• Tidak ada hasil yang ditemukan

unsur kohesi dan koherensi pada berita online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "unsur kohesi dan koherensi pada berita online"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

Pendahuluan

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Memahami bagaimana siswa atau pembelajar aktif dalam belajar dan mengembangkan hasil belajar pada mata kuliah wacana. Meningkatkan motivasi dan kemampuan mencapai hasil belajar serta meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar. Memperkaya hasil penelitian pada peristiwa kebahasaan khususnya persoalan koherensi dan koherensi serta menambah khazanah kajian ilmu linguistik khususnya analisis koherensi dan koherensi.

Tinjaun Pustaka

Tinjaun Teori dan Konsep

  • Wacana
  • Kohesi
  • Koherensi
  • Berita Online

Kerangka Pikir

Penelitian dilakukan untuk menganalisis tugas siswa dalam menentukan jenis kohesi leksikal-gramatikal dan penanda hubungan koherensi-semantik dalam berita online. Berita online ini merupakan alat bagi pelajar dalam menentukan jenis kohesi leksikal, gramatikal, dan koherensi dalam berita online.

Tabel 1 Bagan Kerangka Pikir
Tabel 1 Bagan Kerangka Pikir

Metode Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Data dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Definisi Istilah

Dalam orasinya, para pengunjuk rasa mengkritik pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal suara azan yang menurut mereka diibaratkan seperti suara gonggongan anjing. 2) “Kami meminta Presiden Joko Widodo segera memberhentikan Menteri Agama dan juga segera menangkap Menteri Agama karena melakukan penghinaan terhadap agama,” ujarnya. 4) “Pernyataan Menteri Agama yang membandingkan suara azan dengan suara anjing merupakan bentuk penodaan agama, apalagi agama kita Islam.” Pada kalimat di atas, kata ganti kita menunjukkan bentuk jamak pertama.

6) “Pernyataan Menteri Agama yang membandingkan suara azan dengan suara anjing merupakan bentuk penodaan agama, apalagi agama kita Islam.” Dalam tuturan di atas, konjungsi menyatakan konjungsi subordinat sikap. 3) “Kami meminta Presiden Joko Widodo segera memecat Menteri Agama dan juga segera menangkap Menteri Agama. 3) “Kami meminta Presiden Joko Widodo segera memberhentikan Menteri Agama dan juga segera menangkap Menteri Agama karena melakukan penghinaan terhadap agama,” ujarnya.

4) “Kami meminta Presiden Joko Widodo segera memberhentikan Menteri Agama dan juga segera menangkap Menteri Agama karena melakukan penghinaan terhadap agama,” ujarnya. 4) “Pernyataan Menteri Agama yang membandingkan suara azan dengan suara anjing merupakan bentuk penodaan agama, apalagi agama kita Islam.” 5) Gerakan ini terjadi secara organik, tanpa dana, bahkan mereka yang aktif mencari pusat relawan Anie. 12) “Kami meminta Presiden Joko Widodo segera memberhentikan Menteri Agama dan juga segera menangkap Menteri Agama karena melakukan penghinaan terhadap agama,” ujarnya.

3) “Kami meminta Presiden Joko Widodo segera mencopot Menteri Agama dan juga segera menangkap Menteri Agama karena melakukan penghinaan terhadap agama,” ujarnya. 2) “Kami meminta Presiden Joko Widodo segera mencopot Menteri Agama dan juga segera menangkap Menteri Agama karena melakukan penghinaan terhadap agama,” ujarnya. 2) “Kami meminta Presiden Joko Widodo segera mencopot Menteri Agama dan juga segera menangkap Menteri Agama karena melakukan penghinaan terhadap agama,” ujarnya.

Dalam orasinya, para pengunjuk rasa mengkritik pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait suara azan yang mereka anggap diibaratkan seperti suara gonggongan anjing. 34; Pernyataan menteri agama yang menyamakan azan dengan suara anjing merupakan bentuk penodaan agama, apalagi agama kita Islam,” kata seorang orator dalam pidatonya. 34; Kami meminta Presiden Joko Widodo segera mencopotnya menteri agama dan segera tangkap menteri agama karena penodaan agama,” katanya.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pembahasan

Berdasarkan analisis dan uraian data yang telah dijelaskan, ditemukan unsur kohesi referensial, substitusi, konjungsi, hiponim, dan koherensi pada hubungan makna tambahan, hubungan makna sebab akibat, dan hubungan makna temporal. Unsur koherensi dalam analisis tugas yang ditentukan siswa dalam wacana berita adalah hubungan makna penjumlahan, sebab dan waktu. Berikut pemaparan beberapa pembahasan data yang dikumpulkan dari tugas mahasiswa untuk mengetahui unsur koherensi dan koherensi dalam wacana berita online.

Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari 10 sampel ditemukan banyak kata yang dimaknai dalam wacana yang memuat acuan atau indikator yaitu saya, dia, dia, kami, ini, itu. Dan bagian penghubung antar kalimat ditandai dengan kata penghubung pula, oleh karena itu, sebagai tambahan. Bagian penggantinya ditandai dengan kata demonstratif pengganti kata sebelumnya yaitu puluhan siswa, karena keduanya berkaitan.

Sedangkan koherensi leksikal dibuktikan dengan adanya kata tertentu yaitu bagian hiponim yang ditandai dengan munculnya kata dari satu provinsi ke provinsi lain, dari kabupaten ke kabupaten, kemudian hiponim yang ditandai dengan hadirnya kota. dari Saudi. , Iran, Syria, Libya, bahkan Mesir yang merupakan hiponim dari hypernym Jazirah Arab. Relasi makna terbagi menjadi beberapa yaitu yang ditentukan oleh siswa dalam wacana berita yang disajikan, terdapat relasi makna tambahan yang ditandai dengan adanya konjungsi dan, dan juga. Lalu ada relasi makna karena, yang ditandai dengan munculnya kata, dan yang terakhir adalah relasi makna.

Bedanya dengan penelitian yang telah dilakukan adalah penelitian ini membahas mengenai analisis penentuan unsur kohesi dan koherensi dalam berita online (pada tugas analisis wacana semester IV pendidikan bahasa dan sastra Indonesia). Unsur-unsur kohesi yang dibahas dalam hal ini adalah kohesi gramatikal, yang meliputi rujukan, substitusi, elips, konjungsi dan kohesi leksikal, meliputi repetisi, sinonim, antonim, hiponim, kolokasi dan koherensi, termasuk tanda-tanda hubungan makna, penjumlahan, pertentangan, sebab, efek, waktu, kondisi dan pembelian. Berbagai unsur kohesi yang dimaknai dalam wacana berita meliputi kohesi gramatikal, yaitu 1) rujukan, 2) substitusi, dan 3) konjungsi yang terbagi menjadi tiga, yaitu konjungsi koordinatif, konjungsi subordinat, dan konjungsi antarkalimat.

Kemudian pada unsur kohesi leksikal terdapat hiponim yang ditandai dengan munculnya kata dari satu provinsi ke provinsi lain, dari distrik ke distrik, kemudian hiponim yang ditandai dengan kota Arab Saudi, Iran, Suriah, Libya bahkan Mesir. hiponim dari hipernim negara-negara di Jazirah Arab. Koherensi yang ditentukan dalam wacana meliputi relasi makna penambahan “dan”, relasi makna sebab “karena”, dan relasi makna temporal “beberapa waktu kemudian”. FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, banyak cara memasak tanpa menggunakan minyak goreng dan lebih menyehatkan tubuh.

Penutup

Saran

Penelitian ini dapat menghasilkan manfaat yang maksimal dalam materi wacana, khususnya pada aspek koherensi dan koherensi serta untuk. Relawan mengklaim penundaan pemilu untuk mencegah Anies mencalonkan diri sebagai presiden. Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies24 Muhammad Ramli Rahim bersama Anies Baswedan. FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Jaringan Nasional Milan Tengah, Muhammad Ramli Rahim menilai wacana penundaan pemilu karena elektabilitas Anies Baswedan yang terus meningkat.

Dia mengungkapkan, pergerakan relawan Anies di berbagai daerah seolah tak terbendung karena mereka terus berpindah dari satu provinsi ke provinsi lain, dari satu kabupaten ke kabupaten lain, bahkan hingga ke pelosok desa. Jika dipersempit menjadi 5 nama, Anies Baswedan menduduki peringkat pertama dengan persentase 24,6 persen, kata Dedi dalam diskusi di MNC Trijaya Network, Sabtu. Ramli meyakini gerakan relawan Anies akan meningkatkan popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan, apalagi gerakan itu tercipta secara organik, tanpa pendanaan, bahkan mereka yang aktif mencari simpul relawan Anies belum tentu terafiliasi dengan Anies Baswedan, apalagi disetujui dan didanai.

Tak hanya itu, putra Sukarno meminta para pengikut khilafah datang ke DPR dan berdiskusi, namun tidak ada satupun yang muncul. Dalam komentarnya, pria kelahiran Medan itu meminta seluruh masyarakat Indonesia mencontoh pernyataan Megawati yang mendukung khilafah. Di tengah kelangkaan minyak nabati dan meroketnya harga pasar, Uu mengimbau masyarakat tidak terlalu bergantung pada minyak nabati.

Sebab menurutnya memasak bisa dilakukan dengan cara mengukus, memanggang, memanggang dan masih banyak lagi cara lain di luar menggunakan minyak goreng. Menurut Uu, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang diolah dengan minyak goreng bisa menyebabkan penyakit kolesterol. Oleh karena itu, tidak sedikit lansia yang berumur panjang dan berbadan sehat.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga memberikan teguran agar tidak bergantung pada minyak goreng. Itu sebabnya banyak orang lanjut usia yang dulunya berumur panjang dan berbadan sehat.

Gambar

Tabel 1 Bagan Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait