• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untitled - Teknokrat Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Untitled - Teknokrat Repository"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Analisis Kualitas Software pada Website Perguruan Tinggi Menggunakan Metode Webqual, Apache J-Meter, dan Web Server Stress Tool. Namun belum diketahui apakah kualitas dan kinerja fungsional website pada masing-masing website sudah sesuai dengan standar penggunaan website atau belum.

PENDAHULUAN

  • Rumusan Masalah
  • Batasan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Penelitian ini menguji dan membandingkan kualitas website pada perguruan tinggi di Bandarlampung dengan menggunakan metode Webqual 4.0, Apache J-Meter versi 5.4.1 dan Web Server Stress Tool versi 8.0.0. Pengujian beban menggunakan alat stres server web (variabel persen kesalahan, waktu klik rata-rata (md) dan waktu yang dihabiskan (md)).

TINJAUAN PUSTAKA & LANDASAN TEORI

Landasan Teori

  • Website
  • Pengujian Perangkat Lunak
  • Webqual
  • Apache J-Meter
  • Web Server Stress Tool
  • Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
  • Variabel

Nilai rata-rata error tertinggi terdapat pada website Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Lampung dan Politeknik Negeri Lampung. Data yang diperoleh dari responden perguruan tinggi STKIP PGRI Bandar Lampung berjumlah 4 responden, dengan nilai yang diolah menggunakan uji validitas seperti pada tabel 4.19.

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

METODE PENELITIAN

Tahapan Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  • Observasi
  • Kuesioner
  • Dokumentasi

Menentukan Jumlah Sampel

Instrumen Penelitian

Data Perguruan Tinggi

Kerangka Pengujian

Instrumentasi variabel dengan aplikasi Apache J-Meter dan Web Server Stress Tool digunakan untuk menentukan variabel-variabel yang akan digunakan untuk pengujian, seperti pada Tabel 3.3 yang mencantumkan variabel-variabel yang ada di Apache J-Meter, dan pada Tabel 3.4 yang menampilkan Web Stres Server. Variabel alat dapat dilihat pada Lampiran 3. Error Rate (%) Digunakan untuk melihat hasil error ketika banyak orang mengunjungi website saat sedang diuji. Waktu klik rata-rata (md) Digunakan untuk menunjukkan rata-rata klik pada situs web yang diuji dalam satuan waktu Waktu yang dihabiskan (md) Digunakan untuk melihat jumlah waktu.

Tahapan Pengujian

Jumlah afg.click times terbanyak terdapat pada website Universitas Malahayati, hanya saja yang dapat menunjukkan nilai waktu yang digunakan hanyalah Universitas Malahayati dan STKIP PGRI Bandar Lampung. Pada website Universitas Teknokrat Indonesia menunjukkan nilai terkecil yaitu 16,262KB/detik. dan nilai waktu muat terbesar aktif. Untuk website yang skornya rendah yaitu website Universitas Malahayati, Universitas Mitra Indonesia dan Universitas Bandar Lampung.

Data (N) responden yang diperoleh dari kuesioner di website Universitas Malahayati berjumlah 29 responden, sehingga dilakukan uji validitas untuk melihat validitas item seperti pada Tabel 4.15. Butir soal yang tidak valid tersebut tidak dapat dilanjutkan pada tes selanjutnya yaitu uji reliabilitas. Pada uji reliabilitas X1, sepuluh website yang menunjukkan nilai tertinggi adalah website STKIP PGRI Bandar Lampung dengan nilai 0,809, selain itu ada Website Politeknik Negeri Lampung dengan nilai 0,794 dan website Universitas teknokrat Indonesia, nilainya 0,794. 0,789. Uji validitas pada sepuluh website ini menunjukkan rata-rata skor uji validitas tertinggi adalah website Politeknik Negeri Lampung sebesar 0,836 dan website dengan skor tertinggi kedua adalah website Universitas Teknokrat.

Uji reliabilitas X2 yang menunjukkan hasil tinggi terdapat pada website Politeknik Negeri Lampung dengan nilai 0,799. Selain itu, website Universitas Teknokrat juga menunjukkan hasil yang tinggi dengan nilai 0,789 dan website Universitas Lampung 0,788. Untuk uji reliabilitas

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Pengujian Dengan 100 Users Simulation

Tabel 4.1 menunjukkan hasil uji simulasi pengguna dengan input 100 pengguna pada sepuluh website perguruan tinggi di Bandarlampung, dan dua website mempunyai error sebesar 1% pada UIN dan UNILA. Nilai error pada pengujian ini berkisar antara 0% hingga 1% yang diperoleh dari nilai rata-rata hasil pengujian Web Server Stress Tool yaitu jika hasilnya persentase sebesar 1%. Pengujian hari pertama dilakukan pada sore hari sekitar pukul 11.00, sehingga kesalahan pada hasil pengujian ini juga bisa disebabkan oleh banyaknya pengguna yang mengakses.

Berdasarkan hasil pengujian dengan 100 pengguna seperti terlihat pada gambar 4.1 pada pengujian website STKIP PGRI Bandar Lampung diperoleh kinerja rata-rata. Peningkatan performa semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna, hal ini karena selain jumlah pengguna juga disebabkan oleh permintaan masuk yang belum diproses, namun sudah ada permintaan masuk kedua dan seterusnya.

Gambar 4.1 Click Times and Errors 10 https://ubl.ac.id100
Gambar 4.1 Click Times and Errors 10 https://ubl.ac.id100

Hasil Pengujian Dengan 200 Users Simulation

Hasil pengujian terhadap 200 pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.2 pada pengujian website Universitas Lampung, pada pengujian ruang memori sistem hanya sedikit kurang lebih 1.050 MB, sedangkan persentase beban CPU tidak lebih dari 50% dan lalu lintas jaringan selalu stabil pada 1.016 kbit/s.

Hasil Pengujian Dengan 300 Users Simulation

Hasil pengujian dengan 300 user pada sepuluh website yang sama seperti pada tabel 4.3, terdapat tiga website yang mengalami error tertinggi di Politeknik Negeri Lampung dengan nilai error lebih dari 50%. Pengujian hari kedua dilakukan pada sore hari sekitar pukul 13.00, sehingga kesalahan hasil pengujian ini mungkin juga disebabkan oleh banyaknya pengguna yang mengakses. Pada hasil pengujian terhadap 300 user terlihat pada Gambar 4.3 pada pengujian di website Universitas Teknokrat Indonesia bahwa open request dimulai dari 0, meningkat menjadi 275 pada open request dan terlihat open request bertambah dan berakhir pada 300 pada pengguna aktif.

Untuk permintaan yang dikirim per detik dan permintaan yang diterima per detik, sepertinya dimulai kurang dari 100. Dari grafik yang ditampilkan, data yang dikirim dan diterima ke server yang tidak stabil selalu berkurang dan bertambah dengan perbedaan angka yang kecil, dan kinerja berhenti di 275 dengan lalu lintas jaringan selalu stabil.

Gambar 4.3 Open Requests & Transferred Data
Gambar 4.3 Open Requests & Transferred Data

Hasil Pengujian Dengan 400 Users Simulation

Hasil Pengujian Dengan 500 Users Simulation

Pengujian click time, hits/s dan click/s dengan 400 pengguna ditunjukkan pada Gambar 4.4. Pada pengujian website Politeknik Negeri Lampung terlihat waktu klik selalu stabil, grafik hits/s dan klik selalu naik turun, namun tidak lebih dari 70s. Pada pengujian kelima dengan penambahan 500 pengguna, nilai errornya semakin menurun dibandingkan pengujian sebelumnya, nilai error tertinggi terdapat pada Universitas Teknokrat Indonesia dengan error sebesar 0,83%. Sedangkan untuk Universitas Malahayati dari pengujian pertama hingga pengujian kelima menunjukkan tidak ada kesalahan dan jumlah rata-rata klik kali di STKIP PGRI Bandar Lampung, sedangkan nilai waktu yang dihabiskan selalu yang tertinggi yaitu Universitas Malahayati.

Pengujian Spectrum of Click Times dengan 500 user dapat dilihat pada Gambar 4.5 pada website Universitas Malahayati dengan hasil error sedikit sebesar 4.5 yang dapat menampilkan dimensi grafik, dengan waktu tunggu user kurang dari 50 detik dan waktu mulai tes 30 detik, grafiknya terlihat bagus. hijau dan kuning menunjukkan persentase pengguna 95%. Dari lima pengujian dengan peningkatan simulasi pengguna, sepuluh website mengalami permasalahan error yang bervariasi. Website Institut Teknologi Sumatera menunjukkan adanya penurunan error dari pengujian simulasi 100 pengguna pertama menjadi simulasi 500 pengguna. Pada website Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung dan website Universitas Lampung pada pengujian pertama langsung menunjukkan hasil error tertinggi yaitu error 1%, untuk STKIP PGRI Bandar Lampung hasil errornya selalu kecil, namun dari pertama hingga pengujian kelima, jumlah kesalahan selalu bertambah secara bertahap, sedangkan untuk website Universitas Malahayati selalu menunjukkan tidak ada kesalahan secara konsisten pada pengujian sebanyak lima kali.

Sejauh ini dari tes pertama sampai tes kelima, secara umum jawaban yang baik pada saat diuji adalah website Universitas Malahayati, selain itu ada juga website STKIP PGRI Bandar Lampung yang sedikit menunjukkan hasil error dan bisa menunjukkan hasil. dalam waktu yang dihabiskan dan website Mitra University Indonesia dengan sedikit kesalahan. Nilai rata-rata waktu klik rata-rata dengan rata-rata tertinggi terdapat pada pengujian keempat, sedangkan nilai rata-rata waktu yang dihabiskan tertinggi terdapat pada pengujian kelima.

Gambar 4.5 Spectrum of Click Time
Gambar 4.5 Spectrum of Click Time

Optimasi Website Dengan Apache J-Meter

  • Hasil Pengujian Dengan 100 Users Simulation …
  • Hasil Pengujian Dengan 200 Users Simulation …
  • Hasil Pengujian Dengan 300 Users Simulation …
  • Hasil Pengujian Dengan 400 Users Simulation …
  • Hasil Pengujian Dengan 500 Users Simulation …
  • Aggragate Graph …,,
  • Graph Resulth
  • Response Time Graph

Nilai terkecil yang diperoleh terdapat pada website Universitas Bandar Lampung yaitu sebesar 10.155KB/s dan waktu loading tertinggi juga terdapat pada website Universitas Bandar Lampung yaitu sebesar 95.742ms. Pada tabel 4.7 dilakukan pengujian dengan jumlah pengguna yang semakin banyak, untuk meningkatkan nilai throughput maka nilai throughput terbesar terdapat pada website Universitas Bandar Lampung yaitu sebesar 84,548 ms dan throughput terkecil terdapat pada website Institut Teknologi Sumatera yaitu hanya sebesar 0,7355 ms. . Nilai terkecil yang diterima tercatat pada website Institut Teknologi Sumatera yaitu 13,317KB/detik, nilai tertinggi pada website Universitas Teknokratik Indonesia sebesar 87,657KB/detik.

Pada pengujian terakhir ini jumlah pengguna semakin bertambah, nilai minimum penerimaan dan waktu pemuatan untuk website Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung adalah 10.961KB/s dan 0.1068ms, serta waktu pemuatan tertinggi untuk bahasa Indonesia Situs web Universitas Teknokratik adalah 78.644ms. Grafik yang terlihat pada Gambar 4.6 pada website Universitas Teknokrat Indonesia dengan memasukkan 100 simulasi pengguna dalam 1 detik menunjukkan peningkatan jumlah permintaan yang terus masuk. Grafik respon time menunjukkan waktu yang digunakan pada saat pengujian berlangsung pada website Universitas Bandar Lampung dengan memasukkan 500 simulasi pengguna, waktu pengujian berlangsung selama lima menit.

Situs yang mendapat rating throughput tinggi antara lain situs Universitas Teknokrat Indonesia, Politeknik Negeri Lampung, lalu ada situs Universitas Lampung dan Institut Teknologi Sumatera. Dari pengujian dengan Apache J-Meter didapatkan bahwa website yang performanya cukup baik dan yang kurang baik berdasarkan pada receiver dan throughput yang bisa dikatakan baik adalah website Universitas Teknokratik Indonesia, Universitas Lampung dan Politeknik Negeri Lampung.

Tabel 4.7 Hasil pengujian 200 users dengan Apache J-Meter
Tabel 4.7 Hasil pengujian 200 users dengan Apache J-Meter

Optimasi Website Dengan SPSS

  • Hasil Uji Validitas Darmajaya
  • Hasil Uji Reliabilitas Darmajaya
  • Hasil Uji Validitas Itera …
  • Hasil Uji Reliabilitas Itera
  • Hasil Uji Validitas Malahayati
  • Hasil Uji Reliabilitas Malahayati
  • Hasil Uji Validitas Polinela
  • Hasil Uji Reliabilitas Polinela
  • Hasil Uji Validitas STKIP
  • Hasil Uji Reliabilitas STKIP
  • Hasil Uji Validitas Teknokrat …
  • Hasil Uji Reliabilitas Teknokrat
  • Hasil Uji Validitas UBL …
  • Hasil Uji Reliabilitas UBL
  • Hasil Uji Validitas UIN
  • Hasil Uji Reliabilitas UIN
  • Hasil Uji Validitas Umitra
  • Hasil Uji Reliabilitas Umitra
  • Hasil Uji Validitas Unila
  • Hasil Uji Reliabilitas Unila

Pada pengujian sebelumnya nilai item ketiga variabel sudah valid, maka kita lanjutkan dengan uji reliabilitas seperti terlihat pada tabel 4.12. Variabel yang diuji pada pengujian sebelumnya yaitu uji validitas menunjukkan bahwa seluruh item mempunyai nilai valid, sehingga dapat dilanjutkan ke pengujian selanjutnya yaitu uji reliabilitas seperti terlihat pada Tabel 4.16. Pada pengujian sebelumnya semua item dinyatakan valid, maka kami melanjutkan pengujian reliabilitas seperti terlihat pada Tabel 4.18.

Karena banyak item yang tidak valid dalam pengujian reliabilitas, maka jumlah item yang akan diuji agak berkurang, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.20. Seluruh item yang telah diuji dan terbukti valid selanjutnya diuji dengan menggunakan uji reliabilitas seperti terlihat pada Tabel 4.24. Tabel 4.24 menunjukkan ketiga variabel mempunyai nilai lebih dari 0,6 untuk item lengkap sehingga dikatakan reliabel.

Data yang diperoleh berjumlah tiga puluh enam responden yang diolah menggunakan uji validitas seperti pada tabel 4.25. Data responden yang diperoleh sebanyak dua belas responden, dan dilakukan uji validitas seperti pada tabel 4.27. Butir soal yang akan diuji uji reliabilitasnya adalah butir soal yang mempunyai nilai valid, seperti pada tabel 4.28.

Hasby Maulana Syahputra Pria Universitas Teknokrat Indonesia SS SS SS S S S Yustina Oktaviani Wanita Universitas Teknokrat Indonesia SS SS SS S S SS SS SS SS SS Aswad Abdul Aziz Pria Universitas Teknokrat Indonesia CS STS CS TS STS CS CS CS Septiyani Wanita Universitas Teknokrat Indonesia CS TS CS CS TS SS S

Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Darmajaya
Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Darmajaya

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Gambar

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
Tabel 3.2 Perguruan Tinggi
Gambar 3.3 Kerangka Pengujian
Gambar 3.4 Tahapan PengujianMembagikan
+7

Referensi

Dokumen terkait

To limit the scope of the study, this research only focuses on aspect multisensory learning and assessment rubric for the young learner English which is suitable for