• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2017 ( Audited )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2017 ( Audited ) "

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa laporan realisasi anggaran, neraca, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan. Penyusunan laporan akuntansi Pusat Pulp dan Kertas mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Negara dan Aturan Pengelolaan Keuangan Negara yang Sehat. Laporan keuangan ini disusun dan disajikan secara akrual sehingga mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan bertanggung jawab.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pengguna pelaporan, khususnya sebagai alat untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara di Pulp and Paper Center. Laporan keuangan Pulp and Paper Center yang terdiri atas: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2017 (yang sudah diaudit) sebagaimana terlampir, merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan Pusat Pulp and Paper Tahun 2017 (sudah diaudit) telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Penjelasan Laporan Keuangan (CaLK) memberikan informasi mengenai penjelasan rinci atau daftar atau analisis nilai suatu item yang disajikan dalam laporan realisasi anggaran, neraca, laporan operasi dan laporan pergerakan saham.

Profil dan Kebijakan Teknis Balai Besar Pulp dan Kertas

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Penyusunan laporan akuntansi ini mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-42/PB/2014 tanggal 22 Desember 2014 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntansi Kementerian Negara/Lembaga dan Peraturan Menteri Keuangan No. 177/PMK.05/2015 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 222 /PMK.05/2016 tentang Perubahan dan Penambahan Peraturan Menteri Keuangan No. 177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Akuntansi Kementerian Negara/Lembaga. Laporan keuangan ini disusun melalui Sistem Akuntansi Badan (SAI) yang merupakan serangkaian proses manual dan terkomputerisasi, mulai dari pengumpulan data, pencatatan, dan pengikhtisaran hingga pelaporan posisi keuangan dan operasional keuangan kementerian/lembaga. SAI dirancang untuk menyusun laporan keuangan satuan kerja yang terdiri atas laporan realisasi anggaran, neraca, laporan operasional, dan laporan perubahan modal.

Sedangkan SIMAK-BMN merupakan sistem yang menghasilkan informasi mengenai harta tetap, persediaan, dan harta kekayaan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan pengelolaan lainnya. Balai Besar Pulp dan Kertas (BPPK) menggunakan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian neraca, laporan operasional, dan laporan perubahan ekuitas, serta basis likuiditas dalam penyusunan dan penyajian laporan realisasi anggaran. Basis akrual merupakan basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lain pada saat transaksi dan peristiwa tersebut terjadi, tanpa memperhatikan kapan kas diterima atau dibayarkan.

Sedangkan basis likuiditas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa lain pada saat kas diterima atau dibayarkan.

Dasar Pengukuran

Kebijakan Akuntansi

Aset tetap meliputi seluruh aset berwujud yang digunakan oleh pemerintah atau untuk kepentingan umum. Revaluasi dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah, Bangunan, dan Bangunan, serta Jalan, Jaringan, dan Irigasi berupa Jalan, Jembatan, dan Bangunan Air pada Kementerian/Lembaga Pemerintah sesuai dengan kodifikasi Barang Milik Negara yang diperoleh sehubungan dengan hal tersebut. ke 31 Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup objek revaluasi adalah aset tetap pada Kementerian/Lembaga tempat Pemanfaatannya dilaksanakan.

Nilai aktiva tetap hasil revaluasi menjadi nilai perolehan baru dan akumulasi nilai penyusutan menjadi nol. Dalam hal nilai aktiva tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya, maka selisihnya diakui sebagai penambahan ekuitas dalam laporan tahunan. Apabila nilai aset tetap akibat revaluasi lebih rendah dari nilai tercatat sebelumnya, maka selisihnya diakui sebagai pengurang ekuitas dalam laporan tahunan.

Aset tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintahan antara lain karena keausan, usang, tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan organisasi, rusak berat, tidak sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR), atau kemanfaatannya. umurnya telah berakhir, direklasifikasi ke Aset Lainnya pada item Aset Lainnya. Aset tetap yang dihentikan penggunaannya untuk selamanya dikeluarkan dari neraca apabila ada usulan penyusutan oleh badan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD. Penyusutan aktiva tetap merupakan penyesuaian nilai akibat menurunnya kapasitas dan kegunaan suatu aktiva tetap.

Aset Tetap yang telah dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber yang sah atau dalam keadaan rusak berat dan/atau usang dan telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dimusnahkan. Perhitungan dan pencatatan penyusutan aktiva tetap dilakukan setiap akhir semester, tanpa memperhitungkan nilai sisa. Masa manfaat suatu aktiva tetap ditentukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang tabel masa manfaat dalam rangka penyusutan barang milik negara berupa aktiva tetap di pusat. entitas pemerintah.

620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Penyusutan Barang Milik Negara berupa Barang Tidak Berwujud pada Badan Pemerintah Pusat. Aset pemerintah lainnya yang berupa aset tetap dinilai sebesar nilai buku, yaitu harga perolehan dikurangi penyusutan kumulatif.

PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Selama periode berjalan, Balai Besar Pulp dan Kertas telah mengadakan

Pendapatan

PENJELASAN LAPORAN CAPAIAN ANGGARAN POSTINGAN Selama periode berjalan Pulp and Paper Center diselenggarakan. Pendapatan lain-lain Sentra Pulp dan Kertas mengalami penurunan sebesar 64,43 persen, antara lain berasal dari pengembalian beban tahun anggaran sebelumnya.

Belanja

Dibandingkan dengan TA 2016, realisasi pengeluaran pada TA 2017 mengalami penurunan sebesar 7,85% dibandingkan realisasi pengeluaran tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh beban pegawai akibat pensiunnya pegawai tanpa pergantian pegawai baru, penurunan beban dagang akibat dana hibah tahun 2017 yang kurang dari pagu tahun 2016, penurunan belanja modal akibat belum terealisasinya pengadaan peralatan laboratorium. . Realisasi Beban Pegawai TA 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp dan Rp. .

Hal ini antara lain disebabkan oleh menurunnya belanja barang non operasional, belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja persediaan dan belanja perjalanan ke luar negeri sepanjang tahun 2017.

PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

  • Kas di Bendahara Penerimaan
  • Kas Lainnya dan Setara Kas
  • Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
  • Tanah
  • Gedung dan Bangunan
  • Jalan, Irigasi dan Jaringan

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Giro merupakan perkiraan tidak tertagihnya piutang giro yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang debitur. Persediaan adalah suatu jenis aset lancar yang berupa barang atau peralatan yang diperuntukkan bagi menunjang kegiatan operasional pemerintahan, dan/atau untuk dijual dan/atau disediakan sebagai pelayanan kepada masyarakat. Reklasifikasi meliputi satuan peralatan laboratorium senilai Rp. Peralatan laboratorium kimia nuklir senilai Rp. Peralatan laboratorium Hydrodinamica senilai Rp. 6.820.000.

Penambahan keadaan awal adalah koreksi pencatatan pengkodean bangunan bengkel/hanggar permanen senilai Rp yang sebelumnya dicatat sebagai bangunan garasi/kolam renang permanen dengan nilai yang sama. Barang sisa dari persediaan senilai Rp, terdiri dari unit bangunan penyimpanan tertutup permanen (bekas tempat penyimpanan BBM/penyimpanan tangki solar/generator dan boiler) senilai Rp, unit bangunan tempat ibadah tetap (Masjid Baatsul Uluum) senilai Rp, Pos Penjagaan Unit Bangunan Permanen (Gerbang Selatan Kantor BBPK) senilai Rp 6.980.000. Penyesuaian Nilai Kelompok Pengendali Aset (+) merupakan penyesuaian nilai hasil penilaian kembali (revaluasi) bangunan gedung yang dilakukan oleh Tim Pengendalian Aset/Tim Penilai KPKNL Bandung dengan nilai Rp yang terdiri dari Bangunan Tempat Kerja pada Bangunan Tempat Tinggal Nilai Rp. .

Reklasifikasi Masuk, merupakan koreksi/perubahan pendaftaran pada pengkodean Rumah Tetap Negara Kelas II, Tipe A (Jalan Pasigaran 86), Rumah Tetap Kelas II, Tipe A (Ruga Pasigaran 76), Mess/Wisma/Bungalow/Vend Peristirahatan Tetap (ex Lab. CS2/ Distilasi), dan Mess/Homestead/Bungalow/Tempat Peristirahatan Permanen (ex Lab. Koreksi registrasi awal (Rp. terdiri dari koreksi registrasi bangunan kerja semi permanen lainnya (greenhouse) dikurangi nilai gedung laboratorium permanen (Gedung Lab Paskal) menjadi bernilai (Rp karena sebelumnya rumah kaca seharusnya menjadi bagian dari gedung Laboratorium Pascal), koreksi revaluasi menjadi bernilai (Rp.

  • Aset Tetap Lainnya
  • Akumulasi Penyusutan
  • Aset Tak Berwujud
  • Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
  • Utang kepada Pihak Ketiga
  • Pendapatan Diterima Dimuka
  • Utang Jangka Pendek Lainnya
  • Ekuitas
  • PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL 1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak
    • Beban Pegawai
    • Beban Persediaan
    • Beban Barang dan Jasa
    • Beban Pemeliharaan
    • Beban Perjalanan Dinas
    • Beban Penyusutan dan Amortisasi
    • Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
    • Kegiatan Non Operasional
  • PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
    • Ekuitas Awal
    • Surplus/(Defisit)-LO
    • Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar
    • Transaksi Antar Entitas
    • Ekuitas Akhir
  • PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA
    • KEJADIAN-KEJADIAN PENTING
  • Perubahan Pejabat Pembuat Komitmen
  • Hibah Lruar Negeri
  • Pendapatan Diterima Dimuka
    • REKENING PEMERINTAH
    • PENJELASAN ASET TETAP

Akumulasi penyusutan aset tetap merupakan counter-account aset tetap yang disajikan berdasarkan akumulasi koreksi nilai sehubungan dengan berkurangnya kapasitas dan kegunaan aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian (WIP). Saldo aset lain-lain pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp. Belanja air Desember 2017 YMHD 275.000 tagihan abonemen air yang belum dibayar Belanja peralatan listrik Desember 2017 YMHD tagihan listrik yang belum dibayar Belanja jasa telepon Desember 2017 YMHD 1.115.711 tagihan abonemen telepon yang belum dibayar.

Nilai pendapatan diterima di muka per Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah Rp dan Rp. Pendapatan diterima di muka merupakan pendapatan yang pembayarannya telah diterima namun barang/jasanya belum diserahkan. Beban barang dan jasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi barang dan/atau jasa sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan perusahaan serta beban lain-lain berupa beban yang timbul dari penggunaan beban investasi yang dilakukan. tidak menghasilkan aset tetap. Biaya pemeliharaan merupakan biaya untuk memelihara aktiva tetap atau aktiva lain yang sudah ada agar tetap dalam keadaan normal.

Biaya perjalanan dinas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing berjumlah Rp dan Rp, yang merupakan biaya perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi dan jabatan. Biaya penyusutan merupakan beban pencatatan distribusi nilai aktiva tetap secara sistematis, yang dapat Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat transaksi mengenai dampak kumulatif perubahan kebijakan akuntansi/kesalahan material.

Selisih revaluasi aset tetap adalah selisih yang timbul pada saat suatu aset tetap direvaluasi. Koreksi ini berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan aset lainnya yang bukan karena revaluasi. Rincian penyesuaian nilai aset tetap yang tidak direvaluasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut.

35/Kep/BBPK/4/2017 Tentang Perubahan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Komitmen, Pejabat Pemeriksa dan Penandatangan SPM, Bendahara Pengeluaran, dan Bendahara Penerimaan Formulir Pelaksanaan Anggaran di Pusat Pulp dan Kertas pada tanggal 1 Maret 2017. Pejabat adalah digantikan oleh Manajer Keuangan sebagai berikut. Berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan Pulp and Paper Center oleh Badan Pemeriksa Keuangan, terjadi penyesuaian terhadap pendapatan dimuka neraca sebesar Rp karena tidak adanya pencatatan pendapatan.

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Keuangan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor yang terdiri dari: (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c) Laporan Operasional, (d) Laporan Perubahan

Pengurangan penggunaan surnber daya reduce resource use e, Dapat dibuat kompos campostable 1J Ordrrer alaE tulis kantor Tdak ntengg ur'rfrken PVC "t Tekstil dan Produk Tektil 4"1