Hukum Bacaan Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qamariyah
Hukum Bacaan Alif Lam Qamariyah dan Alif Lam Syamsiyah
Jika alif lam ta'rif memenuhi 29 huruf hijaiyah, maka hukum bacaannya terbagi menjadi dua bagian, yaitu alif lam qamariyah dan alif lam syamsiyah. Dalam bab ini Anda akan belajar tentang hukum membaca alif lam qamariyah dan syamsiyah, termasuk perbedaan dan aplikasinya.
Perbedaan membaca Alif Lam Qamariyah dengan
Bab 1 Hukum Membaca Alif Lam Syamsiyah dan Alif Lam Qamariyah Perhatikan bacaan Alif Lam Qamariyah dan Alif Lam Syamsiyah berikut ini.
Alif Lam Qamariyah dan Alif Lam Syamsiyah
Pada bab ini Anda mempelajari hukum bacaan alif lam qamariyah dan alif lam syamsiyah.
Sifat-sifat Allah
Ayat-ayat Al-Qur'an yang Berkaitan dengan Sifat-sifat Allah . 13
Katakanlah (Muhammad): "Dialah Allah Yang Maha Esa, (1) Allah yang dari-Nya segala sesuatu diminta. 2) (Allah) tidak beranak dan tidak dilahirkan. Allah mengetahui segala yang wujud di dunia ini, baik yang nyata mahupun yang tidak nyata.
Tanda-tanda Adanya Allah swt
Orang-orang yang wajib melaksanakan shalat Jum'at adalah orang-orang yang telah memenuhi syarat-syarat berikut. a) agama Islam;
Perilaku sebagai Cerminan Keyakinan Terhadap Sifat-sifat Allah 21
Asma'ul-Husna (Nama-nama Allah yang Baik)
Membaca Ayat-ayat Al-Qur'an yang Berkaitan dengan
Maka, lafaz Asma'ul Husna adalah rangkaian nama-nama yang baik, agung, yang hanya Allah swt sahaja yang berhak memikulnya. Dan Allah mempunyai Asma'ul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma'ul Husna itu dan hendaklah orang-orang yang salah menafsirkan nama-nama-Nya.
Pengertian Asma'ul-Husna
Dan supaya orang-orang yang diberi ilmu meyakini bahwa (Al-Qur'an) itu benar dari Tuhanmu, kemudian mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar memberi petunjuk kepada orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.” (Surah Al ¦ajj A¡-¢abµr.
Mengamalkan Isi Kandungan 10 Asma'ul-Husna dalam Lingkungan 31
Perilaku Terpuji (Tawa«u, Taat, Qana'ah, dan Sabar)
Perilaku Tawa«u
Orang yang sombong biasanya tidak mahu menerima kebenaran, walaupun ia datang dari kanak-kanak atau orang yang mereka benci. Ketawa yang terpuji adalah ketawa manusia kepada Allah dan bukan keagungan di hadapan hamba Allah swt.
Perilaku Taat
Taat bermaksud tunduk ialah tunduk kepada qadi dan qadar yang datang daripada Allah swt., sebagaimana kita berserah diri bahawa Allah swt. untuk mendapati bahawa manusia hanya boleh menyembah Tuhan. Oleh itu, setiap muslim yang mentaati Allah swt wajib menyempurnakannya dengan mentaati segala perintah Rasulullah saw.
Perilaku Qana'ah
Jika kita perhatikan, banyak orang yang tampak kaya, bahkan mewah, tetapi hatinya penuh dengan keserakahan dan kesengsaraan. Di sisi lain, banyak orang yang sekilas tampak membutuhkan, namun menjalani kehidupan yang tenang, gembira bahkan mampu menggunakan sebagian kekayaannya untuk kepentingan sosial.
Perilaku Sabar
Ejekan seseorang kepada Allah dan tidak meninggikan diri di hadapan hamba-hamba Allah swt. Anda telah mempelajari tentang sikap tawaëu, ketaatan, qana'ah dan kesabaran dalam bab ini.
Hadas dan Najis
Pengertian Hadas dan Najis serta Dasar Hukumnya
Orang yang berhadada kecil dilarang mengerjakan solat, Tawaf, serta memegang dan menyentuh naskhah al-Quran. Hadad kecil boleh disucikan dengan berwuduk menggunakan air atau bertayamum iaitu bersuci menggunakan tanah atau debu yang suci.
Macam-macam Hadas dan Najis serta Cara Menyucikannya
Air tersebut termasuk air suci, tetapi tidak sah digunakan untuk bersuci seperti untuk berwuduk. Selain itu, terdapat juga air yang suci, tetapi makruh digunakan untuk menghilangkan hadas atau najis. Contohnya, air yang terdedah kepada cahaya matahari (airmusyammas), air yang terlalu panas dan air yang terlalu sejuk.
Perbedaan antara Hadas dan Najis
Wu«u', Tayamum, dan Mandi Wajib
Ketentuan-ketentuan Wu«u' dan Tayamum
Jika kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki...” (Surah Al-M±-idah [5]: 6) . As bagi orang yang berwuduk dan mengulangi solat, dia berkata, kamu akan mendapat pahala yang berlipat ganda." Selepas itu, gosok tapak tangan kanan tangan kiri secara bergantian hingga ke siku dan tapak tangan kiri tangan kanan sehingga ke siku.
Ketentuan-ketentuan Mandi Wajib
Baginda pernah berkata kepada Fatimah binti Abi Hubaisy: Apabila kamu haid, tinggalkan solat, dan apabila habis haid, mandilah dan solatlah” (H.R. Bukhari dan Muslim). Tata cara mandi yang dilakukan oleh Rasulullah saw. adalah seperti berikut : .. a) mulakan dengan membasuh kedua-dua tangan sebanyak tiga kali;.Setelah selesai, tunjukkan tatacara wu«u' dan tayammum dengan betul di hadapan kelas di bawah seliaan guru.
Tata Cara Salat Fardu (Wajib)
Ketentuan-ketentuan Salat Fardu (Wajib)
Maha Suci Engkau, ya Tuhan, Tuhan kami, dan segala puji bagi-Mu. Ya Tuhan, ampunilah dosaku. Ya Allah, sampaikanlah selawat (pujian dan pujian) kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah berselawat kepada Ibrahim dan keluarganya. Berkatilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya.
Hal-hal yang Membatalkan Salat
Tata Cara Salat Fardu (Wajib)
Hukum solat berjemaah adalah Sunnah Muaqada, yang merupakan amalan terpenting Nabi Muhammad saw. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad saw: Jika dia menjumpai imam sedang kita di belakang, ikutilah apa yang dia lakukan. Apabila Aisyah binti Abu Bakar (isteri Nabi Muhammad) ditanya tentang akhlak Nabi Muhammad saw, dia menjawab, "Akhlak baginda ialah Al-Quran".
Salat Jamaah dan Salat Munfarid (Sendiri)
Ketentuan Salat Berjamaah
Solat berjamaah ialah solat yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya dua orang secara bersama-sama secara tertib dan teratur, sesuai dengan al-Quran dan Hadis, seorang bertindak sebagai imam dan seorang lagi sebagai makmum. Hikmah yang boleh diambil daripada solat berjemaah ini antaranya: .. a) didik umat Islam untuk berdisiplin;. Bab 8 Solat Jamaah dan Solat Munfarid (Sahaja) 97 Perintahnya sesuai dengan hadis yang bermaksud: Pada suatu ketika, ketika Nabi Muhammad saw. tentang solat Maghrib, saya datang dan berdiri di sebelah kirinya, dia menghalang saya dan menyuruh saya berdiri di sebelah kanannya, kemudian kawan saya datang dan kami berdiri di belakangnya.
Tata Cara Salat Munfarid (Sendiri)
Bab 8 Sholat berjamaah dan (sendirian) 99 Kebalikan dari sholat berjamaah adalah sholat sendirian atau disebut juga sholat munfarid Perbedaan sholat berjamaah dengan sholat munfarid terletak pada niatnya. Bab 8 Shalat berjamaah dan Munfarid (sendirian) 101 mendapatkan siklus b. selesai berdoa. C. tertinggal D. mendapatkan dua siklus. Syarat-syarat mendirikan shalat berjamaah adalah: . A. jemaah harus mengikuti imam. B. jemaah laki-laki tidak boleh memimpin imam perempuan c. Imam adalah orang yang fasih membaca Alquran. D.semuanya benar.
Sejarah Nabi Muhammad saw
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad saw
Masa Pertumbuhan Nabi Muhammad saw
Dakwah Nabi Muhammad di Mekah (610-622 M)
Dakwah Nabi Muhammad di Madinah (622-632)
Misi Nabi Muhammad untuk Manusia dan Bangsa
Hukum Bacaan Nun Sukun/Tanwin dan Mim Sukun
Hukum Bacaan Nun Sukun (Tanwin)
Ikhfa' kubra atau ikhfa' aqrab ialah serbuk roti nun atau tanwin yang menepati ikhfa' huruf yang lebih hampir dalam penghasilan huruf hijaiyahnya (makhraj) kepada makhrajhurufnun. Ikhfa' sugraatauikhfa' ab'adalahnun suku natautanwin bertemu dengan huruf ikhfa' yang mempunyai pengeluaran lebih lanjut huruf hijaiyah daripada huruf nun. Ikhfa' wusta atau ikhfa' ausat ialah apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa' yang tidak jauh dan tidak dekat dengan makhrajnya.
Surah Al-Qadar yang Mengandung Nun Sukun atau Tanwin 133
Saya melaksanakan shalat Jumat dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam/mamum fardu karena Allah Ta'ala. Shalat Jumat adalah shalat dua rakaat pada hari Jum'at saat jam makan siang dan setelah khutbah Jum'at. Apakah ada perbedaan yang anda alami saat melaksanakan sholat jumat dengan pelajaran yang telah anda terima.
Surah Al F³l yang Mengandung Bacaan Mim
Iman kepada Malaikat
- Pengertian Beriman kepada Malaikat Allah
- Perbedaan Malaikat, Jin, dan Setan (Iblis)
- Tugas dan Nama para Malaikat
- Keterkaitan Tugas Malaikat Allah dengan Perbuatan
Iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua, iaitu iman kepada malaikat Allah swt. Penjaganya adalah malaikat yang kasar lagi keras, yang menderhaka kepada Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan sentiasa mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Surah At-Ta¥r³m Malaikat ialah makhluk Allah yang bersih daripada hawa nafsu. Jika syaitan itu benar-benar taat kepada Allah. swt., tetapi mereka menafikan, bangga dan menyesatkan manusia.
Perilaku Terpuji (Kerja Keras, Tekun, Ulet, dan Teliti)
Perilaku Terpuji Kerja Keras
Bab 12 Perilaku Terpuji (Kerja Keras, Ketekunan, Keuletan, dan Teliti) 151 Rasulullah dan para sahabatnya memberi teladan bagi umatnya. Berdasarkan hal tersebut, kita dapat mencontoh beliau bahwa kita telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk membiasakan perilaku bekerja keras, tidak melamun atau bergantung pada orang lain dengan mengemis. Hadits di atas menjelaskan kepada kita bagaimana membiasakan diri untuk rajin bekerja, tidak berpangku tangan dengan mengharapkan belas kasihan orang lain.
Perilaku Terpuji Tekun dan Ulet
Sifat rajin dan ulet dalam segala pekerjaan akan menguntungkan dan membahagiakan baik dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Hanya orang yang rajin dan ulet dalam bekerjalah yang akan memperoleh manfaat dari rahmat Allah SWT. Oleh karena itu, biasakanlah berperilaku rajin dan ulet dalam pekerjaan apapun, baik itu di rumah, sekolah, maupun di masyarakat.
Perilaku Teliti
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa darjat. Begitu juga syurga di akhirat yang Allah sediakan hanya untuk mereka yang khusyuk atau rajin beramal dan beribadat semasa hidup di dunia ini. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka perhatikanlah baik-baik agar kamu tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui bagaimana keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu."
Salat Jumat
- Pengertian dan Dasar Hukum Salat Jumat
- Syarat Mendirikan Salat Jumat
- Perbuatan Sunah dalam Salat Jumat
- Tata Cara Salat Jumat
Sholat Jum'at wajib bagi laki-laki muslim yang berakal, berakal, mandiri dan tidak musafir (mukim). Salat Jumat dilakukan pada siang hari, yaitu saat matahari mulai meluncur ke arah barat. Sholat Jum'at wajib bagi laki-laki muslim yang berakal, berakal, mandiri dan tidak musafir.
Salat Jamak dan Qasar
Pengertian dan Dasar Hukum Salat Jamak dan Qasar
Jika kita melaksanakan shalat Zuhur dan Asar di sore hari atau shalat Maghrib dan Isya saat matahari terbenam, kumpulan shalat seperti itu disebut taqdim dalam bentuk jamak, yang artinya didahulukan yang jamak. Sebaliknya, jika kita shalat zuhur dan ashar pada waktu asar atau shalat maghrib dan isya dilakukan pada waktu isya, maka kumpulan shalat seperti itu disebut ta'khir jamak yang dilakukan pada waktu asar dan disebut ta jamak. '. khir yang berarti akhiran jamak. Jika salat Zuhur digabungkan dengan salat Ashar, lakukan salat Zuhur terlebih dahulu baru kemudian salat Ashar.
Syarat-syarat Salat Jamak
Setelah melaksanakan shalat pertama, segeralah melaksanakan shalat yang kedua, tidak diselingi dengan ibadah lainnya. Artinya, tidak membatalkan shalat jamak takhir jika ia mendahulukan shalat kedua, kemudian shalat pertama, atau tidak segera melaksanakan shalat kedua setelah shalat pertama. Namun, niat jamak harus dibaca lagi saat melakukan sholat pertama, karena kedua sholat tersebut akan digabungkan.
Syarat-syarat Salat Qasar
Takhir jamak tidak wajib berurutan dan tidak wajib tertib antara shalat yang didahulukan dan yang diakhiri. Misalnya, jika shalat Zuhur dilakukan pada waktu shalat Ashar, maka boleh shalat Zuhur terlebih dahulu atau shalat pada waktu tertentu yaitu shalat Ashar terlebih dahulu. Saya mengerjakan shalat isya wajib empat rakaat jamak dengan maghrib, jamak ta'khir karena allah ta'ala".
Mempraktikkan Salat Jamak dan Qasar
Sifat Kasar adalah untuk memudahkan shalat bagi orang yang tidak mampu melaksanakan shalat dengan cara biasa. Bagi orang yang taqdim secara massal, maka diwajibkan shalat kedua segera setelah selesai shalat pertama. Seperti halnya seseorang yang melaksanakan shalat Zuhur pada waktu Asar, setelah selesai shalat Zuhur ia dapat beristirahat terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan shalat Asar.
Misi Dakwah Nabi Muhammad saw
Misi Kerasulan Nabi Muhammad saw
Ajaran akhlak Nabi Muhammad diringkaskan dalam sebuah hadis yang bermaksud, "Wahai Muhammad, ceritakan kepadaku tentang iman, iman iaitu engkau beriman kepada Allah, malaikat, kitab, rasul dan hari kiamat. Hadis di atas menjelaskan bahawa ajaran akhlak nabi muhammad berbentuk tiga perkara iaitu akidah, islam dan ihsan Semuanya bermula dengan ketaqwaan mereka kepada Allah dan sentiasa berpegang kepada ajaran nabi muhammad saw.
Bukti-bukti Nabi Muhammad saw. Diutus Allah swt
Bukti Kerasulan Nabi Muhammad SAW. dapat disebutkan sebagai berikut. a.Nabi Muhammad saw. seorang nabi yang menjadi pembawa damai, seperti pada masa ketika suku-suku di sekitar Ka'bah bertengkar dan hampir saling membunuh. Setelah Nabi Muhammad saw. bernama Rosululloh a.s. dan belajar bahwa kemuliaan manusia tidak dilihat dari kekayaan, keturunan, kekuasaan, tahta dan kedudukan dalam masyarakat. Karena usaha Abu'alib tidak berhasil, mereka pun menggunakan kekerasan di luar batas kemanusiaan, baik terhadap para sahabat Nabi maupun terhadap Nabi Muhammad sendiri.
Perjuangan Nabi Muhammad saw. dan Sahabat
Mereka menjadi pengikut setia Nabi Muhammad dan sanggup mempertaruhkan harta benda malah nyawa demi menegakkan dan mempertahankan agama Allah. Abu Jahal dan bapa saudara Nabi Muhammad sendiri, Abu Lahab, adalah ketua dan raja Quraisy yang menentang dan cuba memecahkan agama Islam. Setelah kekerasan yang dilakukan oleh Quraisy tidak berhasil, mereka mengatur strategi lain, yaitu mendekati dan memujuk Nabi Muhammad.
