Nama : Manuel Asi Saputra NIM : 022023018
Mata Kuliah : Ergonomi Kerja
Pemateri : Dr. Haiyani Rumondang, M.A.
Upaya Generasi Z dalam Menyikapi Lingkungan Kerja Distopia
Generasi Z, yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010, dikenal sebagai kelompok demografis yang telah tumbuh dalam era digital. Mereka merupakan "digital natives" yang pertama kali terbiasa dengan teknologi internet dan media sosial sejak masa kanak-kanak. Di Indonesia, Gen Z mencapai sekitar 27,94% dari total populasi berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2020. Mereka memiliki kecenderungan untuk lebih fokus pada pencapaian akademis dan karir, dengan angka kehamilan remaja dan konsumsi alkohol yang cenderung lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Gen Z sering dianggap lebih mandiri, mementingkan nilai- nilai pribadi, dan cenderung hidup dengan ritme yang lebih lambat dibandingkan generasi sebelumnya pada usia yang sama. Mereka juga menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta memiliki kemampuan yang baik dalam menunda kepuasan.
Generasi Z menghadapi sejumlah tantangan di tempat kerja, terutama terkait dengan keterlibatan, produktivitas, dan kesehatan mental. Mereka mencari pekerjaan yang tidak hanya memberikan penghasilan, tetapi juga mendukung kesejahteraan mental mereka. Gen Z menghargai lingkungan kerja yang inklusif, transparan, dan autentik, yang dapat meningkatkan keterlibatan mereka dalam pekerjaan. Produktivitas mereka sangat tergantung pada kesehatan mental yang baik, namun lebih dari sepertiga dari mereka melaporkan ketidakproduktifan, yang sering kali disebabkan oleh stres berlebih dan burnout. Ketika memasuki dunia kerja, Generasi Z membawa perspektif yang berbeda tentang kesejahteraan mental, dan mereka mengharapkan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan karir dan kesejahteraan pribadi. Banyak organisasi mulai memperhatikan kembali bagaimana mereka dapat mendukung kesehatan mental karyawan.
Untuk membantu Generasi Z meraih kesuksesan di tempat kerja, berikut beberapa tips yang bisa diikuti. Pertama, pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat Anda. Hal ini akan meningkatkan motivasi dan keterlibatan dalam pekerjaan. Kedua, tetapkan tujuan
karier yang jelas untuk menjaga fokus dan motivasi dalam mencapai kesuksesan. Ketiga, bangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan kolaboratif. Keempat, jangan ragu untuk bertanya dan belajar dari orang lain untuk pertumbuhan profesional dan pribadi. Kelima, hadapi tantangan dengan sikap positif dan ketekunan, dan jangan cepat menyerah. Terakhir, tunjukkan sikap positif dan percaya diri karena hal ini akan mempengaruhi cara Anda bekerja dan berinteraksi dengan orang lain.