• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU SELAMA PROSES BELAJAR MENGAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU SELAMA PROSES BELAJAR MENGAJAR"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru pada saat proses belajar mengajar di SDN 72 Bengkulu Selatan. Bagaimana upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru dalam kegiatan belajar mengajar pada masa pandemi di SDN 72 Bengkulu Selatan. Tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah untuk mengetahui upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru selama proses belajar mengajar pada masa pandemi di SD Negeri 72 Bengkulu Selatan.

Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru dalam proses belajar mengajar pada masa pandemi di SD Negeri 72 Bengkulu Selatan. Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru pada saat proses belajar mengajar di SD Negeri 72 Bengkulu Selatan. Berdasarkan pembahasan di atas mengenai upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru selama proses belajar mengajar di SD Negeri 72 Bengkulu Selatan.

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kualitas guru selama proses belajar mengajar di SDN 72 Bengkulu Selatan.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Kepala Sekolah

Manajemen Kepala Sekolah Manajemen kepala sekolah merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh seorang staf fungsional yaitu seorang guru yang bertugas mengelola suatu lembaga atau sekolah guna mengerahkan seluruh sumber daya yang ada pada lembaga atau sekolah tersebut agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. . . Sebab setiap kepala sekolah pasti menemui permasalahan yang memerlukan peningkatan mutu sekolah. 11Nurilatul Rahmah Yahdiyani, dkk, Peran Manajemen Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Siswa SDN Martapura 2 Kabupaten Pasuruan, Vol.2, No. Peran kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan yang meliputi peranannya sebagai pendidik, manajer, administrator, supervisor, pemimpin, inovator dan motivator.

Upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerjanya sebagai pendidik khususnya dalam meningkatkan kinerja tenaga pengajar dan pembelajaran siswa adalah dengan melibatkan guru dalam pendidikan lanjutan dengan mendorong guru untuk berkreasi dan meraih prestasi. Untuk itu, kepala sekolah harus mampu mempengaruhi dan menggerakkan sumber daya sekolah yang berkaitan dengan perencanaan dan evaluasi program sekolah, pengembangan kurikulum, pembelajaran, pengelolaan tenaga kerja, sarana dan sumber belajar, keuangan, layanan siswa, hubungan sekolah, dan sebagainya. Sebab kepala sekolah berkeyakinan bahwa kemampuan membangun motivasi yang baik akan meningkatkan dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja, sehingga bawahannya dapat berkreasi untuk mencapai mutu pendidikan yang baik pula.

Guru

Muflihah, dkk, Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Manajemen Mutu Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah (KUALITAS, Volume 7, Nomor 2, 2019), hal. Penelitian mengenai upaya kepala sekolah meningkatkan kualitas guru dalam proses belajar mengajar pada masa pandemi di SDN 72 Bengkulu Selatan baru pertama kali dilakukan, namun sudah ada penelitian sebelumnya. Bedanya, penelitian terdahulu lebih banyak membahas tentang peran kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, sedangkan penelitian yang akan penulis lakukan adalah untuk mengetahui apa saja upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu guru selama mengajar – dan proses pembelajaran di masa pandemi.

Perbandingan penelitian ini membahas tentang peningkatan kualitas tenaga pengajar, yang membedakan penelitian ini lebih pada peningkatan kualitas tenaga pengajar dengan kompetensi dan sertifikasi guru, sedangkan penelitian yang akan dilakukan penulis adalah upaya kepala sekolah untuk meningkatkannya. kualitas guru dalam proses belajar mengajar di masa pandemi. Berdasarkan kendala masalah yang telah dijelaskan peneliti pada BAB 1, maka peneliti akan memaparkan hasil penelitian mengenai upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru dalam proses belajar mengajar pada masa pandemi di SD Negeri 72 Bengkulu Selatan. memaparkan hasil wawancara mendalam dengan berbagai informan di . Berdasarkan hasil wawancara di atas, peneliti menyimpulkan bahwa kepala sekolah memberikan respon yang baik terhadap kreativitas guru SD Negeri 72 Bengkulu Selatan selama proses pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 dan kepala sekolah juga selalu memberikan motivasi dan semangat. bagi para guru di masa sulit ini.

Upaya dan kebijakan pimpinan sekolah untuk meningkatkan kualitas guru di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil wawancara di atas, peneliti menyimpulkan bahwa upaya dan kebijakan yang dilakukan oleh kepala sekolah SD Negeri 72 Bengkulu Selatan telah terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan para informan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa banyak sekali faktor pendukung dan penghambat peningkatan kualitas guru di masa pandemi Covid-19, namun guru dan pimpinan sekolah selalu berusaha sebaik mungkin dan melakukan hal-hal yang mereka inginkan. dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru di SD Negeri 72 Bengkulu Selatan.

Kepala sekolah menyambut positif kreativitas guru SDN 72 Bengkulu Selatan selama proses pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19, dan kepala sekolah selalu memberikan motivasi dan semangat kepada guru dalam menghadapi masa sulit ini. Upaya dan kebijakan yang diterapkan oleh kepala SD Negeri 72 Bengkulu Selatan terlaksana dengan baik. 18 Wildatun Ulya, Peran Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, (Jurnal Materi Manajemen Pendidikan, vol. 8, no. p.

Banyak faktor pendukung dan penghambat peningkatan kualitas guru di masa pandemi Covid-19, namun guru dan kepala sekolah selalu berusaha semaksimal mungkin dan melakukan hal-hal yang dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru di SD Negeri 72 Bengkulu Selatan. Kepala sekolah telah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas guru selama proses belajar mengajar di SD Negeri 72 Bengkulu Selatan dengan selalu memberikan motivasi dan dorongan untuk mengikuti pelatihan online dan tatap muka yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan. Harapan kami, beliau mampu melakukan pengembangan penelitian terhadap upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas guru dalam proses belajar mengajar, namun pada kajian materi yang berbeda.

Tabel 2.1 Kerangka Berpikir
Tabel 2.1 Kerangka Berpikir

Penelitian yang Relevan

Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

  • Setting Penelitian
  • Subjek dan Informan Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Di masa sulit ini, Pak. Serveyo selaku kepala SD Negeri 72 Bengkulu Selatan berperan aktif dalam pengawasan guru untuk terus mengembangkan perangkat pembelajaran seperti RPP, silabus, PROTA dan PROSEM.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil observasi langsung terhadap proses belajar mengajar pada masa pandemi co-19 terlihat bahwa SD Negeri 72 Bengkulu Selatan juga menerapkan proses pembelajaran daring melalui grup WhatsApp pada masa pandemi co-19. Di masa pandemi Covid-19 ini, proses belajar mengajar di SD Negeri 72 Bengkulu Selatan yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka terpaksa dialihkan menjadi pembelajaran daring dengan menggunakan berbagai media online seperti grup WhatsApp. Proses belajar mengajar pada masa pandemi ini dilakukan secara daring dengan menggunakan media WhatsApp Group, hal ini dilakukan berdasarkan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan siswa, orang tua dan guru untuk terus memaksimalkan proses pembelajaran di masa pandemi, sehingga pembelajaran yang diharapkan tujuan dapat tercapai sesuai keinginan tanpa melupakan upaya pemerintah dan kepala sekolah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di Indonesia.”

Kepala sekolah memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja guru karena kepala sekolah berperan dalam mengarahkan dan memotivasi bawahannya untuk mencapai kinerja guru yang baik. Ketujuh indikator tersebut harus diuji.Sebagai pelatih, direktur mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap guru, tenaga pengajar, dan siswa serta memberikan contoh kepada seluruh warga sekolah, guru, dan siswa. Kepala sekolah juga berperan sebagai manajer yaitu selalu mendorong, merencanakan dan mengawasi kinerja guru dalam proses pembelajaran daring, sehingga dapat berjalan sesuai tujuan.

Sebagai administrator, direktur mempunyai hubungan yang erat dengan segala kegiatan yang ada di sekolah, baik dari kegiatan guru maupun siswa, direktur. Kepala sekolah sebagai pemimpin atau pemimpin hendaknya memberikan bimbingan dan pengawasan serta meningkatkan kinerja guru, khususnya kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran daring. Klien sebagai inovator yaitu klien harus mampu menjalin hubungan baik antar lingkungannya, mencari ide-ide baru, memberi contoh, mengintegrasikan setiap aktivitas dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang menarik dan inovatif.

Selama mengajar di SD Negeri 72 Bengkulu Selatan di bawah kepemimpinan Pak Sajiyo, saya merasa mendapat kepemimpinan yang baik dari beliau. Saya merasa sangat bertanggung jawab untuk memimpin, mengawasi, memberikan dukungan dan semangat serta mampu memberikan ide-ide baru kepada guru-guru di SD Negeri 72 Bengkulu Selatan. Saya juga selalu memantau hasil belajar siswa dan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, yang tentunya dilakukan dengan kreativitas masing-masing” 11 Ketika ditanya tentang efektivitas dan efisiensi upaya dan kebijakan yang diambil pimpinan sekolah dalam upaya perbaikan kualitas guru di masa pandemi.

Dan menurut guru hal tersebut efektif dan efisien dan guru juga dapat mengadopsi kebijakan yang diberikan oleh kepala sekolah agar proses pembelajaran tetap dapat terlaksana dengan baik selama pembelajaran online.

Pembahasan

Sutradara sebagai inovator yaitu sutradara harus mampu menciptakan hubungan baik antar lingkungannya, mencari ide. Guru juga dapat menerima dengan baik kebijakan yang diberikan kepala sekolah sehingga proses pembelajaran tetap dapat terlaksana dengan baik selama pembelajaran daring. Serta bertindak langsung sebagai kepala sekolah untuk mengawasi dan memberikan arahan agar proses pengajaran tetap dapat dilaksanakan dengan baik oleh guru di masa pandemi Covid-19.

Kepala sekolah dan sekolah harus dapat mendukung guru dalam melaksanakan proses pembelajaran daring dan meningkatkan kualitas guru di masa pandemi Covid-19 dengan memberikan dorongan dan pelatihan agar guru dapat lebih memahami hakikat pembelajaran dan meningkatkan kualitas dirinya sebagai pendidik. Amalia, Andina, dkk, Jurnal Tahun 2020, Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kegiatan Belajar Mengajar di Indonesia, Vol. Hermanto, dkk, Jurnal 2021, Kajian Kebijakan Pimpinan Sekolah dalam Pembelajaran Daring pada Siswa Sekolah Dasar di Era New Normal Pada Masa Pandemi Covid-19, Vol.

Kirom Askhabul, Jurnal tahun 2017, Peran guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran berbasis multikultural. Bustan, dkk, Tugas Kepala Sekolah Sebagai Pendidik dan Pemimpin di Sekolah Dasar, Program Magister Administrasi Pendidikan, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak. dkk, jurnal 2020, Strategi guru meningkatkan kualitas pengajaran di masa pandemi COVID-19, Vol, 12.

PENUTUP

Saran

Dukungan dan sarana serta prasarana sangat penting dan mempengaruhi seorang guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dan meningkatkan kualitas guru. Kreativitas dan inisiatif guru sangat diperlukan dan penting dalam proses pembelajaran daring dan dalam rangka peningkatan mutu. Guru hendaknya memaksimalkan upaya peningkatan kualitas dengan mengikuti pelatihan, talkshow dan seminar yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas diri sebagai pendidik.

Journal of The Year 2016, Upaya Kepala Madrasah Meningkatkan Mutu Pendidikan MI Ma'arif Giriloyo II Bantul Yogyakarta. Darmadi Hamid, Review Tahun 2015, Tugas, Peran, Kompetensi dan Tanggung Jawab Guru Profesional. Lufri, Majalah 2013 mengungkap permasalahan guru profesional di Sumatera Barat berdasarkan penilaian 24 jam Beben Mengajar, Prosiding Semirat FMIPA Universitas Lampung.

Nurhaidah, dkk., Jurnal Tahun 2016, Pengembangan Kompetensi Guru Untuk Pelaksanaan Tugas Dalam Mewujudkan Guru Profesional, Vol. Jurnal Tahun 2020, Menganalisis proses pembelajaran dalam jaringan online pada guru sekolah dasar pada masa pandemi COVID 19 di SD N Baros Kencana CBM Sukabumi. Yestiani Dea Kiki, dkk, Jurnal Tahun 2020, Peran Guru Dalam Pembelajaran Bagi Siswa SD, Vol, 4.

Gambar

Tabel 2.1 Kerangka Berpikir

Referensi

Dokumen terkait

In many autoimmune diseases that are brokered by T cell, there are specific T CD4 + and T CD8 + cells for self antigen, and both of them play a role on tissue damage..

Result and Discussion There are seven aspects of the learning application the researchers want to discover in this study, those are: Visual Appearance Aspect, Material Organization