• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Membangun Karakter Melalui Program Tahfidz di SMK Muhammadiyah Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Upaya Membangun Karakter Melalui Program Tahfidz di SMK Muhammadiyah Jember"

Copied!
178
0
0

Teks penuh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa santri yang kurang antusias mengikuti program Tahfidz Al Quran. Salah satunya adalah penempatan kegiatan program Tahfidz Al Quran di dalam kelas dan di luar kelas.

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “Membangun Karakter Melalui Program Tahfizh Al-Quran di SMK Muhammadiyah Jember”. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk membangun karakter melalui program Tahfizh Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember.

Definisi Istilah

Selain itu, program Tahfiz Al Qur'an juga mendukung pengajaran Pendidikan Agama Islam (PIE), Program Tahfiz Al Qur'an diadakan untuk memperkuat upaya pembentukan karakter di sekolah. Dengan demikian, Pembangunan Karakter Melalui Program Tahfizh Al Qur'an dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk mengembangkan, membentuk watak, budi pekerti, dan akhlak manusia agar menunjukkan perilaku yang baik berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Sistematika Penelitian

Perbedaan lainnya, pada penelitian ini melalui program Tahfidz Al-Quran, sedangkan pada penelitian sebelumnya melalui salat berjamaah dan khutbah Al-Quran. Perbedaan lainnya adalah pada penelitian ini melalui program Tahfidz Al-Quran, sedangkan pada penelitian sebelumnya melalui program membaca Al-Quran dan shalat berjamaah.

Kajian Teori

Membangun Karakter a. Pengertian Karakter

Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona mengandung tiga unsur utama yaitu mengetahui kebaikan dan penuh kasih sayang. Zubaedi mengutip dari buku karya Thomas Lickona yang mengatakan bahwa pendidikan karakter berkaitan dengan keberadaan konsep moral (moral pengetahuan), sikap moral (moral feeling) dan perilaku.

Moral Knowing

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) mengedepankan sinergi antara tiga pusat pendidikan, yaitu: sekolah, keluarga (orang tua), dan komunitas lingkungan (masyarakat). Oleh karena itu, pendidikan karakter mencakup ketiga aspek tersebut, siswa harus mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk.

اشصوَع وَّ

Program Ekstrakulikuler Tahfizh Al Quran

Sebagai kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka menunjang Pendidikan Agama Islam (PAI), program Tahfizh Al Quran merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri yang terprogram. Tahfidz Al-Quran atau menghafal Al-Quran merupakan amalan yang sangat mulia dan terpuji. Karena orang penghafal Al-Quran merupakan salah satu hamba Allah yang sejati di muka bumi.

Metode tabular (tabel) merupakan cara atau metode yang dianggap efisien dalam membantu siswa menghafal Al-Quran.

Kerangka Konseptual

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif, yaitu suatu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa perkataan orang-orang secara tertulis atau lisan dan perilaku yang diamati.72. Dalam penelitian ini peneliti mengungkap pembentukan karakter melalui program Tahfizh Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember. Tujuan dari tipe deskriptif kualitatif dalam penelitian ini adalah untuk membuat gambaran karakter bangunan dengan program Tahfizh Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember.

Dengan jenis penelitian ini peneliti memahami berbagai fenomena yang dialami subjek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain sebagainya secara holistik dengan menggunakan deskripsi berupa kata-kata atau.

Lokasi Penelitian

Kehadiran Peneliti

Subjek Penelitian

Siswa: Kelas XII dari jurusan Teknik Jaringan Komputer (TCJ) 17 siswa dan 10 siswa dari Jurusan Keperawatan.

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Kepala sekolah (Dr. Nurul Qomariah, M.M.) ditanya oleh peneliti: Apa yang sudah dilakukan sekolah untuk terus membangun karakter siswa? Wakil Kepala Bidang Kurikulum (Ns. Andrik Hakim, S.Kep) ditanya oleh peneliti: Mengapa kelas Pendidikan Agama Islam (PAI) mendukung program Tahfidz Al-Quran. Wakil Kepala Bidang Kemahasiswaan (Saiful Rijal, S.P.) ditanya oleh peneliti: Apa saja kasus disiplin yang terjadi di SMK Muhammadiyah Jember.

Nurul Qomariah, M.M, Faizatul Camalia, S.Pd, Budiyono, S.Pd dan Ns. Andrik Hakim, S.Kep), salah satu peneliti bertanya: Apa saja kendala selama bapak mengajar di program Tahfidz Al Quran.

Analisis Data

Penyajian data dapat berupa uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, diagram alir dan sejenisnya. Berkenaan dengan penyajian data tersebut, peneliti memaparkan data penelitian yang berkaitan, misalnya: dengan fokus penelitian yaitu pembinaan karakter melalui program Tahfidz Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember. Mengenai uraian dan penarikan kesimpulan yang telah peneliti lakukan, misalnya: peneliti menyimpulkan bahwa program Tahfidz Al Quran yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Jember memberikan dampak yang besar terhadap pembentukan karakter siswanya.

Setelah menyajikan data tentang pembentukan karakter melalui program Tahfidz Al Quran, peneliti selanjutnya meninjau catatan lapangan dan bertukar pikiran antar rekan sejawat, setelah itu peneliti menarik kesimpulan dari data yang diperoleh.

Keabsahan Data

  • Tahapan Tahapan Penelitian

Contoh triangulasi teknis yang dilakukan peneliti selama penelitian antara lain: pada saat wawancara dengan Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Bapak. Andrik Hakim yang menyatakan bahwa terdapat dua pembagian kelompok dalam program Tahfidz Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember, yaitu kelompok Tahsin dan kelompok Tahfidz. Triangulasi sumber data artinya peneliti mencari data yang sama pada sumber data yang berbeda. Contoh triangulasi sumber yang dilakukan peneliti selama penelitian antara lain: pada saat wawancara dengan putra Mohammad Aldi Finanda, beliau menyatakan bahwa salah satu alasan mendaftar di SMK Muhammadiyah Jember adalah karena tidak diterima di sekolah negeri.

Setelah data yang terkumpul dianggap telah memenuhi tahapan analisis dan telah teruji keabsahannya, data tersebut kemudian disajikan secara deskriptif dalam bentuk tulisan ilmiah dan editorial agar hasil tulisan mudah dipahami oleh pembaca.

Paparan Data

  • Upaya Membangun Karakter di SMK Muhammadiyah Jember Sekolah yang merupakan tempat belajar dan mengajar memiliki Sekolah yang merupakan tempat belajar dan mengajar memiliki
  • Pelaksanaan Program Tahfidz Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember
  • Implikasi Program Tahfidz Al Quran Dalam Membangun Karakter di SMK Muhammadiyah Jember

Dijelaskan Kepala SMK Muhammadiyah Jember, pihak sekolah berharap para guru dapat menjadi teladan yang baik bagi siswanya. 99 Ananda Nurul Fike Hasanah, angkatan yang masih belum lancar membaca Al Quran.

Salah satu metode atau cara menghafal Al-Quran adalah dengan mengoreksi bacaan siswa (makhorijul huruf).

Temuan Penelitian

Muhammadiyah Jember juga dinilai optimal dalam membangun karakter, yakni karakter disiplin dan tanggung jawab. Pendidikan karakter melalui program Tahfizh Al-Quran di SMK Muhammadiyah Jember merupakan salah satu upaya sekolah agar siswanya benar-benar dapat memperoleh pendidikan karakter yang berkesinambungan. Pendidikan karakter melalui program tahfizh Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember juga merupakan upaya sekolah untuk membiasakan secara mendalam siswanya berperilaku sesuai dengan ajaran agama Islam.

Mengacu pada penjelasan di atas, maka analisis pembahasan dalam penelitian ini adalah tentang pembentukan karakter melalui program Tahfizh Al-Quran di SMK Muhammadiyah Jember.

Upaya Membangun Karakter di SMK Muhammadiyah Jember

Salah satu upaya pembentukan karakter di SMK Muhammadiyah Jember adalah melalui program ekstrakurikuler tahfidz Al Quran. Program Tahfidz Al Quran dilihat dari segi kegiatan dan pelaksanaannya merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk membangun karakter. Diantara berbagai kegiatan keagamaan yang diprogramkan SMK Muhammadiyah Jember, program Tahfidz Al Quran fokus pada pembentukan karakter.

Dari hasil penelitian terlihat bahwa pembentukan karakter melalui program tahfidz Al-Quran merupakan implementasi dari program unggulan SMK Muhammadiyah Jember.

Pelaksanaan Program Tahfizh Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember Jember

Kegiatan ekstrakurikuler program tahfidz Al-Quran dapat membantu siswa mewujudkan dirinya sebagai individu yang positif sehingga dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Dalam pelaksanaan program tahfidz Al-Quran di SMK Muhammadiyah Jember dilaksanakan langkah-langkah pembelajaran pelaksanaan program tahfidz Al-Quran dan metode yang diterapkan dalam pelaksanaan program tahfidz Al-Quran. Yang dimaksud dengan metode jama' adalah membacakan ayat-ayat Al-Qur'an secara bersama-sama dengan dibimbing oleh seorang instruktur.

Implikasi Program Tahfizh Al Quran dalam Membangun Karakter di SMK Muhammadiyah Jember SMK Muhammadiyah Jember.

Implikasi Program Tahfizh Al Quran Dalam Membangun Karakter di SMK Muhammadiyah Jember SMK Muhammadiyah Jember

Implikasi penerapan program Tahfizh Al-Quran terhadap pembentukan karakter di SMK Muhammadiyah Jember diwujudkan melalui karakter disiplin dan tanggung jawab. Disiplin waktu sangat ditekankan dan digalakkan bagi seluruh siswa SMK Muhammadiyah Jember, hal ini bertujuan agar siswa dapat menggunakan waktunya secara efektif dalam beraktivitas. Di SMK Muhammadiyah Jember, siswa diharapkan datang tepat waktu yaitu pukul 18.30 agar dapat mengikuti program Tahfidz Al Quran.

Acara Tahfidz Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember dilaksanakan mulai pukul 06.30 hingga 08.30 dan dilanjutkan dengan salat Dhuha berjamaah.

فلا َورج

ضلا َوىَح

Kesimpulan

Salah satu program atau kegiatan keagamaan unggulan di SMK Muhammadiyah Jember adalah program Tahfidz Al Quran. Program tahfidz Al Quran dipilih sebagai program unggulan karena program ini sangat efektif dan optimal untuk membiasakan kebiasaan di lingkungan sekolah maupun di rumah. Pada kelompok Tahsin lebih dikhususkan untuk meningkatkan bacaan Al-Quran siswa, hal ini dilakukan untuk menghafal Al-Quran dan nantinya siswa akan mendapatkan huruf makharijul yang benar dan benar.

Implikasi dari program Tahfidz Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember dinilai optimal dan efektif dalam membangun karakter religius yaitu karakter disiplin dan karakter tanggung jawab.

Saran

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pembentukan karakter melalui program Tahfidz Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dan implikasi dari program Tahfidz Al Quran dapat memperkuat karakter peserta didik seperti disiplin dan tanggung jawab. Terdapat beberapa kegiatan keagamaan yang menunjang pembentukan karakter di SMK Muhammadiyah Jember antara lain: salat berjamaah, bakti sosial, amal jumat, khutbah jumat, pidato dan tahfidz Al-Quran.

Dari kegiatan tersebut, salah satu kegiatan atau program yang memberikan hasil optimal dalam membangun karakter peserta didik adalah menghafal Al-Quran atau Tahfidz Al-Quran.

Kajian Pustaka

Pembentukan karakter merupakan wujud hakikat jiwa manusia yang senantiasa menjadi lebih baik dan mulia. Pembentukan karakter adalah sebuah proses yang tidak pernah berakhir, “pembangunan karakter adalah sebuah proses yang berkesinambungan dan tidak mengenal waktu untuk mencapainya. Dalam naskah akademik Pengembangan Pendidikan Kebudayaan dan Karakter Bangsa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI merumuskan nilai-nilai karakter (18 nilai) yang akan dikembangkan atau ditanamkan kepada anak-anak dan generasi muda bangsa Indonesia.

Karakter disiplin dan tanggung jawab diperoleh berdasarkan pengamatan peneliti pada awal penelitian di SMK Muhammadiyah Jember.

Metode Penelitian

Paparan Data dan Temuan Penelitian

Misalnya: salat berjamaah, bakti sosial, amal jumat, khutbah jumat, pidato dan tahfidz Al-Quran. Penyelenggaraan program Tahfidz Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang termasuk dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam. Dalam pelaksanaan program tahfidz Al Quran di SMK Muhammadiyah diberikan bobot jam pelajaran yaitu 2 jam pelajaran.

Keberadaan program tahfidz Al-Quran di SMK Muhammadiyah Jember juga dirasakan optimal dalam membangun karakter yaitu karakter disiplin dan karakter tanggung jawab.

Pembahasan

Dalam langkah-langkah pembelajaran atau proses pembelajaran berdasarkan data-data yang terdapat di lapangan, pembelajaran Tahfidz Al-Quran yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Jember melalui beberapa tahapan seperti di bawah ini. Implikasi dari program Tahfidz disini berkaitan dengan nilai-nilai karakter siswa yang mengikuti program Tahfidz Al Quran di SMK Muhammadiyah Jember, karena dengan adanya program ini pihak sekolah berharap dapat memperkuat karakter siswanya, seperti karakter anak. disiplin dan karakter tanggung jawab. Program Tahfidz Al-Quran dapat dikatakan efektif dalam penguatan karakter jika peserta didik mampu mengamalkan dan mengajarkan isi Al-Quran kepada orang lain.

Semakin banyak siswa melaksanakan perintah dan larangan Al-Qur’an maka program tersebut akan semakin efektif dalam membangun karakter siswa.

Penutup Kesimpulan

Bagi siswa SMK Muhammadiyah Jember diharapkan lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan sekolah. Bagi orang tua siswa di SMK Muhammadiyah Jember diharapkan dapat memberikan dukungan kepada anaknya dalam menjalankan kegiatan yang diselenggarakan sekolah dan bersinergi membangun karakter religius di SMK Muhammadiyah Jember. Muhammad Ridwan, “Pengelolaan Program Tahfizh Al-Quran di Pondok Pesantren Modern”, Ta’dibi, Jilid 5 Nomor 1, April 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran tahfidz Al- Qur’an pada SMP Muhammadiyah 9 Watukebo dikemas dalam kegiatan minat dan bakat. Siswa yang akan mengikuti pembelajaran tahfidz Al- Qur’an

(2) Implementation of the habituation of the Quranic character of students from Donggala Regency at MTs Muhammadiyah Watulimo through the Tahfidz Al-Quran program

Setelah melakukan pengamatan dengan variabel-variabel di atas, dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan program tahfidz al-Qur’an di PPA Putri Ibnu Katsir

Adapun hambatan-hambatan dalam penerapan pendidikan karakter melalui progam tahfidz Al-Qur’an di SD-IT Al-Imam Asy-Syafi’i, sebagai berikut: 1 Kurangnya dukungan dari orang tua, karena

Model pembelajaran tahfidz di Turkey diantaranya yang pertama dengan Sepuluh kali Khatam untuk pra tahfidz, Chi menghafal baru ayat-ayat Al-Quran, Zor Pismis pengulangan hafalan lama

Sehingga, kami selaku guru Tahfidz sangat memanfaatkan waktu agar target hafalan siswa dapat tercapai”.95 Hal ini diperkuat dengan penjelasan narasumber lain yaitu Nur Hidayat selaku

Dalam hal instrumen penilaian juga di paparkan oleh koordinator program unggulan tahfidz qur’an: …dalam penilaian hafalan siswa kami mengacu pada standar yang biasa digunakan oleh

Adapun hambatan-hambatan dalam penerapan pendidikan karakter melalui progam tahfidz Al-Qur’an di MTs N 4 Surabaya, sebagai berikut: 1 Kurangnya dukungan dari orang tua, karena memang