• Tidak ada hasil yang ditemukan

upaya meningkatkan promosi usaha - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "upaya meningkatkan promosi usaha - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

Dalam pembuatan laporan ini, penulis melakukan beberapa promosi penjualan dan akhirnya mendapatkan alasan mengapa penulis lebih menekankan pada promosi penjualan pribadi. Dalam pembuatan laporan ini, penulis melakukan beberapa promosi penjualan dan akhirnya mendapatkan alasan mengapa penulis lebih menekankan pada promosi personal selling. Upaya peningkatan promosi usaha hidroponik dengan sistem personal selling” Shalawat dan salam kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah berjuang menyampaikan ajaran Islam agar umat Islam diberikan petunjuk jalan yang lurus baik di dunia maupun di akhirat akhirat.

Penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara mempromosikan produk sayuran hidroponik dalam meningkatkan penjualan dan bagaimana mengutamakan personal selling dalam mempromosikan produk pertanian media hidroponik serta memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada program studi S1 Program studi Ekonomi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. Adanya penjualan tatap muka merupakan cara yang tepat bagi pelaku usaha untuk mendaftar, karena penjualan tatap muka menggunakan komunikasi langsung yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah antara tenaga penjual dengan calon pembeli, sehingga tenaga penjual harus aktif mengunjungi calon pembeli untuk menawarkan produk. . Mega pareza dellamita dkk, “Penerapan Personal Selling (Personal Selling) Untuk Meningkatkan Penjualan,” Journal of Business Administration (JAB).

Penulis juga memasarkan hasil hidroponik yang dikelola dengan menggunakan promosi pemasaran yang menitikberatkan pada promosi personal selling. Penelitian yang dilakukan oleh Linda Dwi Astuti berjudul Penerapan Personal Selling Dalam Strategi Pemasaran Produk Indihome Pada Pt. Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa penerapan personal selling dalam strategi pemasaran yang diterapkan sudah sesuai dengan harapan dengan memberikan informasi, melakukan presentasi, memberikan informasi tentang produk, memberikan layanan, memuaskan kebutuhan pelanggan, menjawab pertanyaan pelanggan, mengutamakan kepentingan pelanggan.

Penelitian yang dilakukan oleh Retno Muslinawati berjudul penerapan strategi pemasaran personal selling dalam meningkatkan penjualan di Optik Multindo Kabupaten Bojonegoro.

Gambar 1.1 Siklus sitem NFT hidroponik
Gambar 1.1 Siklus sitem NFT hidroponik

PENDAHULUAN

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Positioning Multindo Optik dalam pemasaran kacamata optik di Kabupaten Bojonegoro adalah produk berkualitas tidak harus mahal dan sulit didapat. Bauran pemasaran yang digunakan adalah produk optik Multindo dapat membantu dan mampu mengatasi permasalahan konsumen; harga yang dibayarkan konsumen untuk membeli produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya; produk mampu memuaskan konsumen karena mudah diperoleh; Multindo Optik mengkomunikasikan produk kepada konsumen dengan cara yang benar dan tepat sasaran.

Sistematika Penulisan

Bab ini berisi kajian teori yang sub babnya menjelaskan teori-teori berdasarkan tinjauan pustaka dan membahas tentang hidroponik. Bab ini memuat hasil yang dicapai berdasarkan keluaran program dan kemungkinan keberlanjutan program ini serta evaluasi kegiatan yang dilaksanakan. Promosi adalah teknik komunikasi yang digunakan atau dilakukan dengan menggunakan media seperti: media cetak, televisi, radio, papan reklame.

Sedangkan menurut Agus Hermawan, “Promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran yang mengusulkan nilai tambah pada suatu produk selama jangka waktu tertentu untuk mendorong pembelian konsumen, kinerja penjualan, atau mendongkrak usaha penjualan”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa promosi adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mempengaruhi konsumen secara langsung maupun tidak langsung untuk menciptakan suatu pertukaran dalam pemasaran. Tujuan promosi adalah menghadirkan barang-barang manufaktur dengan tujuan agar konsumen membeli produknya.

Hal tersebut dapat tercapai oleh perusahaan apabila promosi dilakukan dengan benar, sehingga pelaksanaan promosi dapat seefektif mungkin. Bercerita, yaitu promosi yang bersifat informatif, umumnya lebih cocok dilakukan pada tahap awal siklus hidup produk.

Personal Selling

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa personal selling adalah komunikasi tatap muka dua arah antara penjual dan calon pembeli untuk memperkenalkan produk yang ditawarkan sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak. Penjual dapat mengandalkan sumber referensi, seperti pemasok, agen, penjual yang tidak bersaing, dan bankir. Langkah akses, penjual harus mengetahui cara bertemu dan menyapa pembeli dan menjalin hubungan untuk memulai dengan awal yang baik.

Dengan menggunakan pendekatan kepuasan kebutuhan, wiraniaga memulai dengan menemukan kebutuhan pelanggan yang dapat dipenuhi dengan membiarkan pelanggan berbicara. Minta pembeli untuk menjelaskan keberatan untuk mengklarifikasi keberatan, gunakan keberatan sebagai peluang untuk memberikan lebih banyak informasi dan ubah keberatan menjadi alasan untuk membeli. Penjualan satu-ke-satu menciptakan tingkat perhatian pelanggan yang relatif tinggi karena dalam situasi tatap muka sulit bagi calon pelanggan untuk menghindari pesan wiraniaga.

Karakteristik komunikasi dua arah dari penjualan pribadi menciptakan umpan balik langsung sehingga wiraniaga yang menuntut dapat menentukan apakah promosi penjualan berhasil atau tidak. Personal selling memungkinkan wiraniaga untuk menyampaikan informasi yang lebih kompleks dan teknis daripada metode promosi lainnya.

Penjualan

Awalnya produk sayuran hidroponik tidak diterima di pasaran karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu sayuran dan manfaat hidroponik dibandingkan dengan sayuran biasa. Jumlah alat dan bahan yang diperlukan tercantum dalam tabel yang harus dilakukan dalam kegiatan produksi sayuran hidroponik. Untuk tampilan umum halaman langsung digabung, isinya berupa informasi tentang produk yang penulis jual yaitu produk sayuran hidroponik.

Alat promosi pemasaran non fisik 1. Promosi produk sayuran hidroponik Media Farm hidroponik juga menggunakan media sosial seperti whatsapp dan instagram, dimana penggunaan media sosial ini tentunya sangat baik jika digunakan untuk promosi. Isinya berupa informasi mengenai produk yang dijual yaitu produk sayuran hidroponik. membutuhkan biaya cetak Rp 25.000 untuk 50 brosur. Memerlukan kuota ponsel dan internet untuk mempromosikan produk sayuran hidroponik di media sosial. Kuota internet yang digunakan sebesar 20 GB dengan harga Rp52.000.

Hidroponik Media Farm juga melakukan kampanye melalui brosur, brosur dibagikan kepada tetangga dan masyarakat sekitar, produksi sayuran hidroponik dan target utamanya adalah masyarakat urban urban. Proses pemasaran produk sayuran hidroponik Media Farm dilakukan melalui pemanfaatan media sosial yaitu dengan menyebarkan brosur melalui media seperti Instagram dan Whatsapp. Pertanian Media Hidroponik adalah produk sayuran yang menggunakan teknik menanam sayuran hidroponik dengan menggunakan air dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanam.

Disini penulis tidak menggunakan perantara dalam pendistribusian, karena dalam produksi dan pemasaran produk sayuran Media Farm. Yang penulis siapkan untuk mempromosikan produk sayuran Media Farm hidroponik ini adalah jika pembelian meningkat maka penulis akan memberikan potongan harga. Misal ada yang membeli lebih dari 3 paket produk sayuran Hidroponik Mediafarm, maka penulis akan memberikan diskon sebesar Rp.

Hal inilah yang menyebabkan penulis lebih menekankan pada promosi personal selling dalam proses pemasaran produk sayuran hidroponik Media Farm. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kesulitan dalam merumuskan masalah yaitu bagaimana cara mempromosikan produk sayuran hidroponik dalam meningkatkan penjualan produk Media Pertanian hidroponik. Dalam mempromosikan produk sayuran hidroponik, penulis menggunakan personal sales promotion, advertising dan sales promotion.

Penjualan langsung, penjual dan calon pembeli bertemu langsung untuk menginformasikan dan memastikan pemahaman tentang produk sayuran hidroponik Media Farm. Sedangkan penulis secara langsung dan tatap muka menjelaskan tentang produk sayuran ini, respon dari penulis sangat baik dan konsumen juga langsung memesan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, penulis lebih menekankan pada promosi personal sales dalam proses pemasaran produk sayuran hidroponik mediafarm.

Dan melihat besarnya animo masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat, mendorong penulis untuk membuat aneka cemilan sehat dari produk sayuran hidroponik.

Gambar 3.1 Pembuatan greenhouse
Gambar 3.1 Pembuatan greenhouse

Gambar

Gambar 1.1 Siklus sitem NFT hidroponik
Gambar 3.1 Pembuatan greenhouse
Gambar 3.3 Proses Produksi Sayuran Media Farm Hidroponik
Gambar 3.2 alat dan bahan produksi
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hambatan koneksi jaringan yang tidak stabi yang dimaksud yakni ketika mahasiswa melakukan perkuliahan secara online menggunakan media sebagai sarana pembelajaran kerap