PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Kondisi kota surabaya yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi menjadi salah satu daya tarik kota surabaya khususnya dalam bidang pariwisata, di kota surabaya banyak terdapat tempat wisata seperti museum, tugu, tugu, wisata religi , bangunan atau bangunan tua bersejarah dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Kota Surabaya merupakan kota yang bisa dikatakan cukup baik dalam mengelola sektor pariwisatanya, khususnya di bidang sejarah.
Rumusan Masalah Penelitian
Informasi dan promosi yang disebarkan melalui Instagram dapat menyebar dengan sangat cepat ke berbagai belahan dunia, dan penyebaran informasi menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Akun Instagram @monkaselsurabaya merupakan salah satu upaya berbagi informasi dan kegiatan yang dilakukan oleh Monumen Kapal Selam Surabaya, yang diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Monumen Kapal Selam Surabaya.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis
Definisi Konsep
- Pengelolaan
- Meningkatkan
- Minat Wisatawan
Menurut Slameto, “minat adalah perasaan lebih menyukai dan tertarik pada suatu hal atau kegiatan, tanpa ada yang menyuruhnya. Pada penjelasan di atas dapat diartikan bahwa minat wisata adalah keinginan atau minat seseorang untuk melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya menuju tempat yang ingin dikunjunginya.
Metode Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Subjek dan Objek Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Dalam teknik pengumpulan data ini, peneliti akan mengamati data dari akun Instagram Monumen Kapal Selam Surabaya. Sehingga hasil analisis terhadap informasi dan data yang ditemukan dapat digunakan untuk mengambil tindakan.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Hal ini dibuktikan dengan beberapa pengunjung yang mengetahui banyak tentang Taman Wisata Geni Langit melalui gambar atau postingan di akun jejaring sosial Instagram. Untuk variabel indikator media sosial Instagram, indikator dengan hashtag dengan nilai sedang mempunyai pengaruh yang dominan.
Kerangka Berfikir
Kajian Pustaka
- Pengelolaan
- Media Sosial
- Minat
- Wisatawan
Media sosial secara umum merupakan media komunikasi yang dapat memudahkan penggunanya dalam berinteraksi sosial secara online. Media sosial yang sering digunakan saat ini adalah Instagram, Facebook, YouTube, Twitter, WhatsApp, dan lain sebagainya. Jenis media sosial pun bermacam-macam yang membedakan satu media sosial dengan media sosial lainnya.
Pada media sosial jenis ini, pengguna dapat mengubah, menambah bahkan menghapus konten yang ada. Pada media sosial jenis ini, pengguna dapat membuat konten media seperti video, gambar, dan teks penjelasan, yang kemudian dapat dibagikan kepada pengguna lain. Aplikasi media sosial jenis ini, jika pengguna ingin terhubung dengan pengguna lain, ia harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pengguna lain.
Dengan media sosial kita dapat membangun persona untuk mengkomunikasikan nilai, keyakinan, dan tujuan seseorang kepada audiens target kita. Pengguna lain bisa berkomunikasi dari jarak jauh dan lokasi berbeda karena media sosial memiliki jangkauan yang luas. Melalui media sosial, sebuah perusahaan dapat mendengarkan dan belajar dari apa yang ada di media.
Setiap media sosial pastinya mempunyai keunggulan yang berbeda-beda dan berbeda-beda tergantung konsep media sosialnya. Ketika seseorang tertarik pada suatu mata pelajaran tertentu, pastinya akan mencari informasi mengenai mata pelajaran tersebut, salah satunya juga melalui media sosial Instagram.
GAMBARAN UMUM
- Sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya
- Detail Teknis
- Akun Instagram @monkaselsurabaya
- Jam Operasional Monumen Kapal Selam Surabaya
- Konsep Monumen Kapal Selam Surabaya
- Struktur Organisasi Monumen Kapal Selam Surabaya
Sejak awal beraktivitas di Instagram, akun Instagram Tugu Kapal Selam telah memposting 138 foto dan video. Konten-konten yang diunggah di akun Instagram @monkaselsurabaya biasanya membagikan aktivitas yang dilakukan monumen kapal selam, peristiwa yang digelar di monumen kapal selam, sejarah kapal selam KRI Pasopati-410, dan lain sebagainya. Namun kurangnya perencanaan dalam pembuatan konten membuat akun Instagram @monkaselsurabaya kurang efektif dalam mempromosikan tempat wisatanya.
Caption atau judul merupakan fitur yang digunakan untuk menuliskan informasi mengenai konten yang diunggah ke akun Instagram. Di bawah pengawasannya, kolom komentar dan suka terdapat di akun Instagram @monkaselsurabaya setiap kali ia mengunggah konten. Dan untuk penyelenggaraan pengelolaan akun Instagram @monkaselsurabaya, Tugu Kapal Selam ditangani oleh bagian pemasaran, sehingga tidak ada administrasi khusus atau pemasaran khusus untuk media sosial ini.
Pengelolaan akun Instagram @monkaselsurabaya dalam meningkatkan minat wisatawan pada aspek perencanaan, pemanduan dan pengawasan dilakukan atau digunakan sesuai dengan teori yang ditetapkan oleh peneliti dalam penelitian ini. Berdasarkan data yang peneliti peroleh dari wawancara terhadap kapal selam memorial, observasi akun instagram. Namun pengelolaan akun Instagram masih kurang dari segi organisasi, jika Tugu Kapal Selam mempunyai pengelola khusus pengelolaan akun Instagram.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perencanaan dan Pengarahan Akun Instagram
- Perencanaan dan Pengarahan Instagram Feed
- Perencanaan dan Pengarahan Instagram Story
- Perencanaan dan Pengarahan Instagram TV
- Perencanaan dan Pengarahan Tagar (hashtag)
- Perencanaan dan Pengarahan Caption
Dalam mengelola akun Instagram @monkaselsurabaya diperlukan perencanaan terhadap setiap konten yang akan dibagikan, mulai dari merencanakan topik feed Instagram, penggunaan hashtag yang relevan, dan berbagi pada waktu yang tepat. Konten informasi yang diunggah Monkasel cukup jelas mulai dari memperingati hari-hari besar, memberikan pengumuman, memberikan edukasi dan kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam Monkasel. Tema feed akun Instagram @monkaselsurabaya yang diunggah tanggal 8 Mei 2019 hingga 22 Juli 2019 memiliki konsep yang cukup bagus, mulai dari penerapan twibbon atau frame bertema biru tua pada setiap postingan kegiatan di Monkasel, tema konten persediaan dalam jumlah besar. hari-harinya cukup menarik, begitu pula dengan durasi loadingnya yang bisa dikatakan hampir setiap hari.
Dengan menggunakan Instagram Stories, Monkasel juga cukup rutin mengunggah Instagram Stories, namun dari hasil observasi yang dilakukan peneliti, sebagian besar unggahan Instagram Stories pada akun Monkasel merupakan hasil repost dari akun pengunjung yang menandai akun Instagram tersebut. @monkaselsurabaya. Instagram Stories merupakan fitur yang “kekinian”, sehingga konten yang diunggah ke Instagram Stories lebih menyasar pada aktivitas yang sedang dilakukan “saat ini”, sehingga ada batasan durasi waktu menonton. Berbeda dengan Instagram Stories, Instagram TV tidak memiliki durasi penayangan sehingga memungkinkan pengguna akun menyimpan konten yang telah dibuat dalam waktu lama.
Hashtag atau tanda pagar yang berbentuk simbol (#) merupakan salah satu fungsi media sosial Instagram yang berfungsi untuk mengelompokkan atau mengkategorikan suatu konten dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menemukan sesuatu yang diinginkan. Akun Instagram Monkasel memiliki hashtag khusus yaitu #monkasel, dengan menggunakan akun Instagram hashtag ini pengguna dapat melihat konten yang khusus diunggah oleh akun Instagram @monkaselsurabaya. Perencanaan dalam membuat kata-kata hingga menuliskan hashtag juga perlu dilakukan, kata-kata terkait dan kata-kata yang sering dicari oleh pengguna akun Instagram dapat memudahkan seseorang dalam mencari tempat wisata.
Pengawasan Akun Instagram
- Pengawasan Terhadap Konten Yang Dibagikan
- Pengawasan Jangkauan Instagram
Banyak kata-kata yang informatif dan mengandung ajakan untuk meningkatkan minat mengunjungi objek wisata Monumen Kapal Selam Surabaya. George R Terry berpendapat bahwa prinsip pengawasan yang efektif dapat membantu kita untuk mengatur pekerjaan yang direncanakan dan memastikan bahwa kegiatan sesuai dengan yang dimaksudkan. Pengawasan merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menjamin agar suatu kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan dan arahan yang telah ditetapkan sejak awal.
Dalam pengelolaan akun instagram @monkaselsurabaya pengawasan menjadi suatu kegiatan yang rutin, dengan melakukan kontrol maka Monkasel dapat menentukan dapat atau tidaknya mencapai tujuan dengan perencanaan yang dilaksanakan. Ada beberapa poin yang dipantau Monkasel yakni kolom komentar, like, follower, dan direct message. Jika kontennya menarik maka akan mempengaruhi banyaknya pengguna yang menekan tombol like.
Salah satu keunggulan akun bisnis adalah pengguna dapat melihat berapa banyak orang yang mereka jangkau per hari. Karena cara kerja fungsi impresi adalah impresi menghitung berapa kali konten yang diunggah telah dilihat oleh pengguna Instagram lain, jika pengguna melihat konten yang diunggah sebanyak 100 kali, maka tayangan tersebut akan mencatat 100 kali konten Monkasel telah dilihat oleh pengguna. Dalam hal ini, fungsi impresi berguna untuk memantau konten-konten yang diunggah akun Instagram @monkaselsurabaya. Jika jumlah impresi pada akun Instagram Monkasel tinggi maka konten yang dibagikan sudah bagus dan menarik, namun jika impresinya rendah maka konten tersebut kurang menarik dan perlu adanya perbaikan dalam hal perencanaan pembuatan konten Instagram.
Pengorganisasian Akun Instagram
Monumen Kapal Selam memiliki struktur organisasi yang jelas mulai dari manajer dan kepala departemen hingga kepala bisnis.
Meningkatkan Minat Wisatawan
Pada tahun 2016, tahun pertama monumen kapal selam ini memiliki akun Instagram, jumlah pengunjung sepanjang tahun mencapai sekitar 317.875 wisatawan nusantara dan 3.247 wisatawan mancanegara. Penurunan jumlah wisatawan ini jika kita amati melalui instagram @monkaselsurabaya, pada tahun 2016 ini banyak sekali diadakan acara di monumen kapal selam seperti acara klub motor, acara perpisahan bahkan konser musik. Dari data yang peneliti peroleh dengan mengamati beberapa fitur pada Instagram di Monumen Kapal Selam Surabaya, peneliti dapat menyimpulkan bahwa jumlah pengunjung Instagram @monkaselsurabaya mengalami peningkatan.
Jika monumen kapal selam Instagram memiliki perencanaan yang baik, konsep kreatif dan organisasi yang jelas. Instagram dapat menjadi media sosial yang dapat mempromosikan monumen kapal selam dan dapat meningkatkan minat wisatawan jauh lebih baik. Monumen Kapal Selam Surabaya merupakan sebuah monumen yang ikonik dan memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, jika dapat dimaksimalkan dengan baik dengan mempromosikannya di media sosial khususnya Instagram maka akan menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi jika anda berada di kota tersebut. Surabaya.
Pada aspek pengarahan, akun Instagram @monkaselsurabaya juga memberikan pengarahan yang cukup baik dalam penulisan caption dan penyematan hashtag yang baik. Dalam meningkatkan minat wisatawan, Tugu Kapal Selam sangat tepat memilih Instagram untuk dijadikan sebagai media promosi dan penyebaran informasi. Apakah Instagram selama ini turut meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke monumen kapal selam?
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Akun Instagram @monkasel Surabaya telah mengambil langkah seperti berencana membuat konten di Instagram untuk diunggah ke feed Instagram dan Instagram Stories. Untuk aspek monitoring, Monkasel juga selalu memantau jumlah follower, akun yang tersedia dan aktif menanggapi komentar atau pesan langsung yang diberikan wisatawan. Dan hal ini dibuktikan dengan pernyataan pengunjung yang mencari informasi tempat wisata melalui Instagram dan melihat konten foto atau video yang diunggah di akun Instagram @monkaselsurabaya.
Saran
Monkasel harus menggandeng pihak ketiga untuk mempromosikan tempat wisata tersebut. Pihak ketiga yang dimaksud adalah influencer, selebritis, public figure atau menggunakan promosi berbayar. Hal ini dapat membantu meningkatkan traffic Instagram Monkasel karena pihak ketiga ini memiliki pengikut yang cukup banyak dan berasal dari berbagai kalangan. “Pemanfaatan Media Sosial Instagram oleh akun @tamanwisatagenilangit sebagai media promosi untuk meningkatkan minat pengunjung terhadap Taman Wisata Geni Langit.”
