URAIAN TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAB
PENGAWAS
K2/K3
▸ Baca selengkapnya: uraian tugas tanggung jawab dan wewenang klinik
(2)PERSYARATAN PENGAWAS K2/K3
a.Memiliki kompetensi (kompeten) dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan yang diawasinya (Memiliki sertifikat Kompetensi).
b.Memahami teknik-teknik Accident Prevention (pencegahan kecelakaan) dalam melaksanakan pekerjaan yang diawasinya (Memiliki Sertifikat Pengawas K2/K3 Pekerjaan Kit/Trans/Dist)
c.Mampu berkomunikasi secara efektif dengan semua pihak khususnya dengan pelaksana pekerjaan
d.Mendapat penugasan (penunjukan) dari manajemen unit setempat
www.pln.co.id |
PERAN PENGAWAS K2/K3
Memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan berlangsung
secara aman, tertib, lancar (sesuai SOP / Instruksi Kerja) dan
tanpa kecelakaan (Safety Process & Zero Accident)
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGAWAS K2/K3
Persiapan (sebelum pekerjaan dimulai) :
1. Memastikan bahwa Job Safety Analysis (JSA) sudah dibuat sebelum melaksanakan pekerjaan yang akan diawasinya
2. Melaksanakan Safety Meeting/Toolbox meeting /Safety Breafing sebelum pekerjaan dimulai
3. Mengecek/memastikan kesiapan personil (pelaksanaan pekerjaan), lihat formulir 2 4. Mengecek/memastikan kesiapan peralatan kerja, Alat Pelindung Diri (APD) dan
Tagging/rambu-rambu peringatan, lihat formulir 1 & 3
5. Memastikan bahwa SOP/IK yang akan digunakan sudah siap dan update
www.pln.co.id |
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGAWAS K2/K3
Selama pelaksanaan pekerjaan :
1. Memimpin doa bersama (mengawali pelaksanaan pekerjaan)
2. Memastikan bahwa seluruh pelaksana pekerjaan sudah memakai APD yang diharuskan (lihat formulir 3)
3. Memastikan bahwa pelaksana pekerjaan sudah memahami SOP/Instruksi Kerja untuk pekerjaan yang akan dilaksanakan (lihat formulir 3)
4. Memastikan bahwa pelaksanaan manuver pembebasan tegangan dan pemasangan grounding lokal sudah dilaksanakan sesuai urutan manuver (lihat formulir 4)
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGAWAS K2/K3
5.Memastikan bahwa “pernyataan bebas tegangan” sudah diisi/ditandatangani oleh pengawas pekerjaan / pengawas K2-K3 (lihat formulir 5)
6.Mengawasi pemasangan Tagging/rambu-rambu pengaman dilokasi pekerjaan dan dipanel kontrol (lihat formulir 1 & 4)
7.Memastikan bahwa sistem pengamanan berlapis sudah dilaksanakan (pemasangan kunci gembok, pelepasan MCB/Fuse Motor-motor penggerak PMS/PMT, pemasangan selubung isolasi/sekat pengaman) / untuk pekerjaan di GI 20 kV, lihat formulir 4 & 5
8.Mengawasi/mencegah terjadinya “Unsafe Act” (sikap/perilaku tidak aman) dari seluruh pelaksana pekerjaan
www.pln.co.id |
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGAWAS K2/K3
Pekerjaan selesai :
1. Mengawasi pelaksanaan pelepasan Grounding lokal (form 7)
2. Mengawasi pelepasan Tagging/rambu-rambu pengaman (form 7)
3. Memastikan bahwa Pernyataan Pekerjaan Selesai (form 6) sudah dibuat dan ditandatangani oleh Pengawas Pekerjaan / Pengawas K2-K3
4. Memastikan bahwa seluruh personil (pelaksana pekerjaan) sudah berada dilokasi yang aman
URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGAWAS K2/K3
5.Memastikan bahwa seluruh peralatan kerja dan APD yang digunakan sudah terkumpul kembali dengan lengkap
6.Mengawasi pelaksanaan manuver pemberian tegangan (form 7)
7.Memastikan bahwa seluruh dokumen K3 (buku biru) dan seluruh formulir-formulir hasil pekerjaan (pemeliharaan / pengujian) sudah diisi/ ditandatangani oleh para pihak
8.Memimpin doa bersama (mengakhiri pekerjaan)
www.pln.co.id |
FORMULIR YANG DIGUNAKAN (DOKUMEN K3)
Formulir 1 : Rencana Pengamanan Pada lokasi pekerjaan
Formulir 2 : Pemeriksaan Kesiapan Pelaksana Pekerjaan
Formulir 3 : Pembagian Tugas Dan Penggunaan Alat Keselamatan Kerja /Alat Pelindung Diri Untuk Pelaksana Pekerjaan
Formulir 4 : Manuver Pembebasan Tegangan
Formulir 5 : Pernyataan Bebas Tegangan
Formulir 6 : Pernyataan Pekerjaan Selesai
Formulir 7 : Manuver Pemberian Tegangan
TEKNIK
PENCEGAHAN
KECELAKAAN
PENCEGAHAN KECELAKAAN
Pengertian Kecelakaan :
Kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga /tiba-tiba
yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta
benda
www.pln.co.id |
PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA SECARA UMUM
Adalah suatu usaha pencegahan terhadap kecelakaan kerja
yang dapat menimbulkan berbagai kerugian, baik kerugian
harta benda (rusaknya peralatan), maupun kerugian jiwa
manusia (luka ringan, luka berat, / cacat bahkan tewas).
Pengertian Kecelakaan Kerja
adalah :
suatu kejadian tidak diduga (insident) yang mengakibatkan kacaunya proses pekerjaan / produksi yang direncanakan sebelumnya.
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya korban
www.pln.co.id |
KOMITMEN MANAJEMEN TERHADAP K3
• Dinyatakan secara tertulis
• Merupakan bagian dari misi perusahaan
• Hasil berupa kinerja k3
• Bagian dari kontrak kinerja
FILOSOPI DASAR
1.Mengelola kegiatan K3 diibaratkan dengan orang naik sepeda di jalan tanjakan, bila berhenti mengayuh akan terjatuh. Harus selalu ada aktivitas K3 agar tidak terjadi kecelakaan kerja
2.K3 harus melibatkan seluruh unsur yang ada
diperusahaan tanpa kecuali (Safety by all)
www.pln.co.id |
PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN MENURUT “HW HEINRICH” (TEORI KARTU DOMINO)
PENYEBAB DASAR
KETIMPANGAN KEPEMIMPINAN
GEJALA
-PERILAKU BERBAHAYA (UNSAFE ACT) -KONDISI
BERBAHAYA (UNSAFE CONDITION)
KEJADIAN
KECELAKAAN KERJA
KERUGIAN
-TENAGA KERJA -PERUSAHAAN -MASYARAKAT
JIKA KARTU PENYEBAB DASAR ATAU GEJALA DICABUT, MAKA TIDAK AKAN MENIMBULKAN KECELAKAAN KERJA
2 Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan
1. Unsafe Condition 2. Unsafe Action
Persentasi perbandingan kecelakaan yang diakibatkan oleh manusia dan kondisi
alat/lingkungan : Manusia 80%
Kondisi Alat/Lingkungan 18%
www.pln.co.id |
PENYEBAB KECELAKAAN
UNSAFE ACTION :
- LALAI, CEROBOH
- BERGURAU DITEMPAT KERJA
- MENGGUNAKAN ALAT YANG RUSAK - BEKERJA DENGAN CARA YANG SALAH - BEKERJA TANPA WEWENANG
- TIDAK MEMAKAI ALAT KESELAMATAN KERJA - DAN LAIN-LAIN
UNSAFE CONDITION :
- TEMPAT KERJA LICIN, BAU, DAN PENGAP - PERLATAN RUSAK / TIDAK LAIK PAKAI
- PERALATAN LISTRIK YANG MASIH BERTEGANGAN - PERALATAN / MESIN TANPA PELINDUNG
- TERDAPATBAHAYA KEBAKARAN / LEDAKAN - DAN LAIN-LAIN
PERBANDINGAN TERSEBUT MENGUNGKAPKAN BAHWA PERHATIAN YANG HANYA DI TUJUKAN KEPADA KECELAKAAN FATAL TIDAK SEBANDING DENGAN KERUGIAN
www.pln.co.id |
KERUGIAN-KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN
TERHADAP KARYAWAN :
LUKA RINGAN, LUKA BERAT, CACAT ATAU BAHKAN TEWAS PENDERITAAN DAN KESEDIHAN
BEBAN MASA DEPAN DAN SEBAGAINYA
TERHADAP PERUSAHAAN : KEHILANGAN JAM KERJA
TIMBULNYA BIAYA PENGOBATAN KERUSAKAN INSTALASI
MERUSAK NAMA BAIK PERUSAKAN KELAMBATAN PRODUKSI
DAN SEBAGAINYA
TERHADAP MASYARAKAT : KERUSAKAN LINGKUNGAN KERUSAKAN HARTA BENDA KEHILANGAN JIWA
DAN SEBAGAINYA
www.pln.co.id |
TEKNIK PENCEGAHAN KECELAKAAN
KECELAKAAN :
ADALAH SUATU KEJADIAN YANG TIDAK DI INGINKAN YANG DAPAT MENIMBULKAN BERBAGAI KERUGIAN, BAIK KERUGIAN HARTA BENDA
(RUSAKNYA PERALATAN / INSTALASI ) MAUPUN KERUGIAN JIWA (LUKA, CACAT, PENYAKIT, TEWAS) DAN ATAU KERUGIAN PROSES.
KECELAKAAN YANG TERJADI PADA PERUSAHAAN DAPAT BERUPA : 1. NEAR MISS (KEJADIAN HAMPIR CELAKA)
2. KECELAKAAN KERJA (RINGAN, BERAT)
3. KERUSAKAN HARTA DAN KERUGIAN PROSES 4. MUSIBAH (BENCANA ALAM) DAN KEHILANGAN 5. PENYAKIT AKIBAT KERJA
TEKNIK PENCEGAHAN KECELAKAAN
PENEREPAN “ SAFETY ENGINEERING “ PADA SAAT PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN
PENERAPAN SAFETY ENGINEERING PADA WAKTU BERLANGSUNGNYA PROSES PRODUKSI
DIARAHKAN TERHADAP :
LINGKUNGAN KERJA
INSTALASI, MESIN, PERALATAN KERJA DAN MATERIAL
TERHADAP TENAGA KERJA
TERHADAP CARA KERJA
www.pln.co.id |
DOKTRIN K3
PENCEGAHAN KECELAKAAN ATAU PEMELIHARAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BERTITIK TOLAK DARI KONSEP PENGENDALIAN KERUGIAN MENYELURUH
CARA MENANGGULANGI KECELAKAAN KERJA :
MENIADAKAN UNSUR PENYEBAB KECELAKAAN DAN ATAU MENGADAKAN PENGAWASAN YANG KETAT
Langkah-langkah Penanggulangan Kecelakan Kerja
menurut ILO. 1. Peraturan Perundang-undangan
a)Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu pengetahuan, tehnik &
teknologi
b)Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa c)Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3
2. STANDARISASI
Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan pelak K3
3. INSPEKSI / PEMERIKSAAN
•Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3
www.pln.co.id |
Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja
(Menurut ILO)
4.RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK
•Riset/penelitian untuk menunjang tkt kemajuan bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi
5.PENDIDIKAN & LATIHAN
•Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan & ketrampilan K3 bagi TK
6.PERSUASI
•Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui penerapan &
pemaksaan melalui sanksi-sanksi
Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja
(Menurut ILO) 7.ASURANSI
•Insentif finansial utk meningkatkan pencegahan kec dgn pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang memenuhi syarat K3
8.PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA
•Langkah-langkah pengaplikasikan di tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat-syarat K3 di tempat kerja
www.pln.co.id |
10 UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA :
1. Melaksanakan Job Safety Analysis (JSA) sebelum pelaksanaan pekerjaan
2. Menghilangkan/Mengurangi “Unsafe Act” dari semua personil yang terlibat.
3. Menghilangkan / Mengurangi “Unsafe Condition” di semua tempat kerja.
4. Membuat / Menetapkan Standing Operation Procedure (SOP) dan melaksanakannya untuk semua jenis pekerjaan yang
mengandung potensi bahaya.
5. Hanya menugaskan personil yang “Kompeten” terhadap suatu pekerjaan.
10 UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA
:6. Menunjuk / Menetapkan “Pengawas Pekerjaan / Pengawas K2/K3” dalam setiap pekerjaan yang mengandung potensi bahaya.
7. Menyediakan Peralatan Kerja, Alat-alat Pelindung Diri (APD) dan material sesuai Standar yang berlaku
8. Menerapkan / Mentaati “Safety Procedure” yang telah ditetapkan.
9. Melaksanakan Safety Meeting/Safety Talk /Safety Briefing dan memberi contoh cara bekerja yang benar, aman dan baik.