• Tidak ada hasil yang ditemukan

USG OBSTETRI GINEKOLOGI DASAR UNTUK DOKTER BERBASIS KOMPETENSI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "USG OBSTETRI GINEKOLOGI DASAR UNTUK DOKTER BERBASIS KOMPETENSI "

Copied!
348
0
0

Teks penuh

Sebagai rumah sakit pendidikan, RSPAD Gatot Soebroto perlu mengikuti perkembangan zaman, antara lain kegiatan pelatihan berbasis kompetensi obstetri dan ginekologi dasar dengan USG. Sebagai rumah sakit pendidikan, RSPAD Gatot Soebroto telah berperan mencerdaskan anak bangsa sejak tahun 2013 melalui kegiatan pelatihan berbasis kompetensi obstetri dan ginekologi dasar dengan USG.

KEUTAMAAN ILMU

Barang siapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah SWT akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan

Allah SWT akan menolong dia dalam amalannya sehingga ia mendapatkan surga. Dan barang siapa yang tidak mengamalkan

BAB 1

Jumlah PPDS kebidanan dan kandungan yang mengikuti pelatihan USG dasar berkompeten di bidang kebidanan dan kandungan ini sekitar 1400 orang. Pada BAB 2, kurikulum dasar berstandar internasional USG obstetri dan ginekologi dapat dipelajari lebih detail.

Rasulullah SAW bersabda

BAB 2

Peran ultrasound dalam evaluasi urutan anemia-polisitemia ganda dan pembatasan pertumbuhan intrauterin selektif pada kehamilan multipel monokorionik. Klasifikasi kelainan kongenital rahim (USG 2D dan 3D*). Catatan: Bukan berarti PPDS harus kompeten dalam pemeriksaan USG 3D, namun diharapkan mampu menjelaskan klasifikasi malformasi uterus dan identifikasi lokasi IUD berdasarkan pemeriksaan USG 2D dan 3D).

BAB 3

Hasil pemeriksaan USG Obstetri dan Ginekologi akan diberikan kepada pasien dan disarankan untuk menjaga dan menyimpan hasil pemeriksaan dengan baik. Jika memungkinkan, melakukan penelitian dan mempublikasikan karya ilmiah terkait USG obstetri dan ginekologi secara berkala, khususnya bagi tenaga pengajar.

BAB 4

Disarankan agar semua wanita hamil menjalani USG trimester kedua untuk evaluasi anatomi yang optimal (skrining trimester kedua) 2,3 Pemeriksaan USG rutin pada semua wanita hamil adalah metode yang lebih disukai untuk mendeteksi malformasi struktural (EBM: A ) 3 95%. Pemeriksaan USG merupakan pemeriksaan yang bergantung pada dokter pembimbing (tergantung operator) sehingga program pendidikan lanjutan (P2KB) dan pengendalian mutu berkelanjutan merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh setiap pusat diagnostik USG.

Tahun Pertama) 1,2

Prinsip ASAP: prinsip ini (sesegera mungkin) menekankan pentingnya menyelesaikan pemeriksaan USG sesegera mungkin agar paparan gelombang suara frekuensi tinggi tidak merusak sel janin. Jika nilai TI < 1 dan MI < 1, maka waktu pemeriksaan USG maksimal < 60 menit.

Tahun ke 2)

Janin berada di luar rahim, posisi dan/atau presentasi abnormal, retardasi pertumbuhan janin, anomali kongenital. OUI dan OUE harus ditutup, jika OUI terbuka: aborsi insipiens, jika OUI dan OUE terbuka: aborsi tidak lengkap.

Tahun ke 3)

Pada kembar dikorionik, pemeriksaan ultrasonografi setiap 4 minggu sejak minggu ke-20 kehamilan; dan pada kehamilan monokorion setiap 2 minggu sejak usia kehamilan 16 minggu (GPP RCOG, 2009). Peran ultrasound dalam evaluasi urutan anemia-polisitemia ganda (TAPS) dan penangkapan pertumbuhan intrauterin selektif (SIUGR) pada kehamilan ganda monokorionik.

Tahun ke 4)

Hal ini tidak berarti PPDS OBGIN memerlukan pelatihan USG 3D, namun harus dapat menjelaskan klasifikasi malformasi uterus dan mengidentifikasi lokasi IUD berdasarkan pemeriksaan USG 2D dan 3D. Pemeriksaan USG yang didukung dengan data klinis yang lengkap dan pemeriksaan penunjang yang terarah, misalnya Ca 125, CEA atau AFP, akan meningkatkan akurasi kanker ovarium.

BAB 5

Selanjutnya dilakukan pelatihan USG untuk PPDS Obstetri dan Ginekologi di 14 pusat pendidikan dan TOT untuk tenaga pengajar lainnya. Pencapaian kompetensi USG Obstetri Ginekologi Dasar bagi seorang dokter dilakukan melalui beberapa tahapan pelatihan (pendidikan), dimulai dengan tes awal (tes tertulis dengan pilihan ganda), kemudian pemberian materi teori, demonstrasi pemeriksaan pasien, bimbingan praktek pemeriksaan pasien. , membuat laporan USG (standar POGI), membuat buku catatan dan portofolio USG, midtest (tes tertulis dengan pilihan ganda), dan tes akhir (dalam bentuk tes OSCE).

Best performance and price ratio, the best solution for OB/GYN & Superficial soft tissue & small parts

TEKNOVA TH-5500

BAB 6

Catatan: pandangan penampang tali pusat intra-abdominal (UV), lambung (St), vertebra (Sp), aorta perut turun (Ao), dan vena cava inferior (IVC). Bagian aksial (hitam dan putih) dari loop bebas segmen tali pusat dalam cairan ketuban, menunjukkan satu vena dan dua arteri umbilikalis. Bagian aksial (warna Doppler) dari lengkung bebas umbilikus dalam cairan ketuban (sama seperti Gambar 24b).

Bagian aksial ini menunjukkan penampang kedua tulang paha ekstremitas bawah. Catatan: Panjang penuh vertebra toraks diperlihatkan, bersama dengan tampilan normal kulit di atasnya dan tidak ada kelainan vertebra. Catatan: Gambaran lengkap vertebra lumbosakral ditampilkan, dengan tampilan normal kulit di atasnya dan tidak ada kelainan vertebra.

Bagian aksial membentuk sudut toraks atas, menunjukkan 3VV dan trakea dengan warna Doppler. Bagian koronal atau aksial dari bidang atas menunjukkan dua orbit pada gambar yang sama (lihat Gambar 33).

BAB 7

BAB 8

BAB 9

Pada awal tahun 1985, setelah lulus sebagai dokter umum, beliau mengikuti pelatihan USG obstetri dan ginekologi dasar yang diselenggarakan oleh Sekolah Ian Donald di Rumah Sakit Harapan Kita. Saat ini pemeriksaan USG hampir mirip dengan stetoskop, harus dilakukan pada setiap pemeriksaan kebidanan dan kandungan pasien. Modul baru, yang muncul dari konsensus tujuh organisasi global (tahun 2018), telah semakin menjadikan pelatihan inti berbasis kompetensi dalam kebidanan dan ginekologi ultrasound untuk PPDS kelas dunia.

Aida, SpKK(K) dari PB IDI mengajak penulis untuk mengembangkan modul kompetensi tambahan bagi dokter umum di bidang USG kebidanan dan kandungan. Panduan studi ini diambil dari “Buku Referensi Ultrasound Obstetri Ginekologi Dasar” Kolegium Obstetri Ginekologi Indonesia (2013)1 dan merupakan langkah penting yang harus dilakukan dalam setiap pemeriksaan USG. Panduan belajar ini melengkapi modul 2018 sebagai hasil dari konsensus internasional tentang Standar Pendidikan Global PPDS untuk Obstetri dan Ginekologi2 dan panduan belajar ini telah diterapkan di Indonesia sejak 2013.

TINDAKAN MEMPERSIAPKAN PERALATAN USG

Mengecek kelengkapan formulir laporan USG standar POGI dan perlengkapan kantor (ATK): jenis formulir, jumlah formulir, stempel nama dokter, alat tulis, dll. Formulir laporan USG dan hasil pemeriksaan USG ( rangkap tiga ) dapat diinput di komputer atau biasanya disimpan di tempat yang aman. Setelah semua peralatan USG dan peralatan pendukungnya lengkap dan siap digunakan, lakukan pemeriksaan USG sesuai pedoman pemeriksaan USG di bidang kebidanan dan kandungan.

Formulir checklist ditandatangani oleh petugas yang bertanggung jawab (bidan atau perawat) dalam menyiapkan alat USG.

PENUNTUN BELAJAR KETERAMPILAN USG DASAR OBSTETRI GINEKOLOGI

Formulir checklist ditandatangani oleh penanggung jawab (bidan atau perawat) pada saat menyiapkan ruangan untuk pemeriksaan USG. PEDOMAN UNTUK MEMPELAJARI KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN DAN GINEKOLOGI ULTRASOUND KEBIDANAN DAN GINEKOLOGI NORMAL Periksa ketersediaan alat/instrumen yang diperlukan untuk pemeriksaan USG obstetri/ginekologi (lihat daftar alat/instrumen).

Persiapan pasien: pasien menahan diri untuk tidak buang air kecil (USG transabdominal) atau buang air kecil sebelum menjalani pemeriksaan USG transvaginal sehingga kandung kemihnya kosong. Pemeriksaan selesai : dokter menjelaskan kepada pasien bahwa prosedur pemeriksaan USG ginekologi sudah selesai, kemudian perawat/bidan akan membersihkan area perut atau area vulva. Dokter melepas sarung tangan, mencuci tangan, lalu keluar dari ruang pemeriksaan USG dan menuju ke meja konsultasi.

TINDAKAN USG BIOMETRI DASAR

Persyaratan untuk tampilan AC yang benar: penampang perut harus bulat, tampilan tulang belakang, perut, dan vena umbilikalis terlihat. Ukur dari luar dinding perut (dari luar ke luar) kemudian sesuaikan dengan grafik biometrik yang digunakan yaitu Hadlock 1984. Ukur panjang femur tidak termasuk epifisis, ukur dari tepi luar tulang ke tepi luar tulang atau diafisis menjadi diafisis.

Posisi freeze ini penting untuk mencegah kerusakan pada peralatan USG akibat sistem komputer tetap beroperasi saat pemeriksaan USG tidak dilakukan. Posisi alat USG dalam keadaan beku, bersihkan transducer (oleh paramedis) agar siap digunakan kembali. Laporan dibuat rangkap tiga, satu lembar untuk pasien, satu lembar disimpan sebagai arsip di rekam medis (disimpan selama 5 tahun) dan satu lembar untuk dokter sebagai data di buklet USG dan portofolio.

TINDAKAN USG TRIMESTER 1 (TRANSABDOMINAL)

Posisi transduser harus melintang dan tegak lurus dengan lantai, hal ini penting untuk mencegah melihat struktur dari sudut yang berbeda. Eksplorasi ini penting untuk mendeteksi kehamilan perut akhir dan patologi di rongga perut dan panggul. Periksa rahim, adneksa dan rongga panggul: antefleksi atau retrofleksi, apakah ada fibroid rahim, adenomiosis rahim atau lesi patologis lainnya?

Lakukan tes untuk mengevaluasi kehamilan multipel: septum amnion, tanda lambda, tanda T, monozigotik atau dizigotik, jumlah janin, jumlah kantung kuning telur, DJJ dan kemungkinan patologi kehamilan. Pemeriksaan selesai : dokter menjelaskan kepada pasien bahwa prosedur pemeriksaan USG sudah selesai, kemudian perawat/bidan akan membersihkan perut pasien. Laporan dibuat rangkap tiga, satu lembar untuk pasien, satu lembar disimpan sebagai arsip di rekam medis (disimpan selama 5 tahun) dan satu lembar untuk dokter sebagai data di buku harian dan portofolio.

TINDAKAN USG TRIMESTER 1 (TRANSVAGINAL)

Pemeriksaan selesai : dokter menjelaskan kepada pasien bahwa prosedur USG sudah selesai, kemudian perawat/bidan membersihkan area vulva. PETUNJUK PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN DAN GINEKOLOGI PENGGUNAAN PEMERIKSAAN ULTRASOUND PADA TRIMESTER KE 2 INSTRUKSI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR PENGGUNAAN KEGIATAN KEBIDANAN DAN GINEKOLOGI KEGIATAN DASAR KEBIDANAN DAN GINEKOLOGI TRI PEMERIKSAAN USG MESTER3.

INSTRUKSI UNTUK MEMPELAJARI KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN DAN GINEKOLOGI KETERAMPILAN DASAR KETERAMPILAN KEBIDANAN DAN GINEKOLOGI PEMERIKSAAN INTRA PARTUM. Jika bagian terbawah janin sudah masuk ke lubang panggul, lakukan USG bimanual atau USG transvaginal. Dokter melepas sarung tangan, mencuci tangan, kemudian keluar dari ruang pemeriksaan USG dan menuju ke meja konsultasi.

TINDAKAN USG POSPARTUM

Ini penting untuk mendeteksi cairan bebas dan/atau massa di rongga perut dan panggul. Jika jumlah perdarahan pervaginam tidak sesuai dengan kondisi klinis pasien, lakukan pemeriksaan ultrasonografi dengan hati-hati untuk melihat apakah terdapat cairan bebas di area subdiafragma, parametrik (retroperitoneal), subplika vesikouterina (area insisi SC), rongga rahim, rongga Retzii dan di rongga Douglas. Pada ruptur uteri, terdapat robekan miometrium (terutama pada area insisi SC, miomektomi, atau dinding lateral), hematoma, dan cairan bebas.

ADNEXA: Periksa adneksa: ovarium (penampilan?, bentuk, ukuran?), apakah ada massa?, apakah ada nyeri tekan. PANGGUL PANGGUNG: Periksa rongga panggul untuk cairan bebas atau massa di retrouterus, rongga Retzii, dan / atau rongga Douglas. CAFE ABDOMEN: Secara sistematis jelajahi rongga perut dari rongga panggul bagian atas hingga subdiafragma, cari cairan bebas dan/atau bekuan darah.

PENUNTUN BELAJAR KETERAMPILAN USG DASAR OBSTETRI GINEKOLOGI

TINDAKAN USG GINEKOLOGI PATOLOGI JINAK

Eksplorasi rongga pelvis, uterus dan adneksa (dari anterior ke posterior) dengan lembut (tidak menimbulkan nyeri pada pasien). Patologi rahim jinak yang paling umum adalah fibroid rahim, adenomiosis, dan ovarium nabothi (lihat buku referensi). KAVUM UTERI DAN ENDOMETRIUM: Periksa rongga rahim dan endometrium, penampakan endometrium (menilai apakah sesuai dengan fase menstruasi, periovulasi atau sekresi), mengukur ketebalan endometrium di satu sisi atau kedua sisi, dan mengukur diameter dari rongga rahim.

Patologi jinak yang paling umum ditemukan di rongga rahim dan endometrium adalah penebalan endometrium (diduga hiperplasia), mioma uterus submukosa, dan polip endometrium (lihat buku referensi). Patologi ovarium jinak yang paling umum adalah kista sederhana, kista endometriosis, dan neoplasma jinak, mis. kista dermoid (lihat buku referensi). Panduan untuk mempelajari keterampilan USG dasar dalam kebidanan dan ginekologi Pemeriksaan USG dasar patologi jinak ginekologi, Draf 1, 2013.

TINDAKAN PEMERIKSAAN USG DOPPLER OBSTETRI

Lakukan USG kebidanan pada trimester kedua dan ketiga (lihat pedoman) dan kemudian lakukan Doppler untuk indikasi medis seperti retardasi pertumbuhan janin atau diabetes gestasional. INSTRUKSI KETERAMPILAN DASAR OBSTETRI GINEKOLOGI MEMPELAJARI METODE DASAR GINEKOLOGI GINEKOLOGI ULTRASOUND GYNECOLOGICAL DOPPLER ULTRASOUND. Formulir Asesmen Kecakapan Ultrasound Obstetri dan Ginekologi Dasar adalah ringkasan hasil akhir tes profisiensi OSCE pada pasien wanita (untuk PPDS kebidanan dan ginekologi) atau menggunakan foto ultrasonografi (untuk rekanan dan dokter umum).

Sementara itu, jumlah tes pengetahuan co-asisten dan dokter umum lebih sedikit, hanya untuk pengetahuan pemeriksaan USG kebidanan. Masih diperlukan kesepakatan antara Sekolah Tinggi Ilmu Obstetri dan Ginekologi Indonesia dengan Sekolah Tinggi Kedokteran Indonesia untuk menentukan apa saja yang diperlukan dalam uji profisiensi USG kebidanan. Sedangkan uji keterampilan PPDS di bidang kebidanan dan kandungan di RSU Gatot Soebroto dilakukan secara bertahap pada setiap jenjang pendidikan PPDS (Level 1 – Level 4), dengan total 36 parameter keterampilan.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dilihat bahwa faktor mental dipengaruhi oleh berbagai aspek, dari ketiga aspek yang diuji bahwa sebagian besar wasit memiliki