• Tidak ada hasil yang ditemukan

variabel-variabel produk yang mempengaruhi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "variabel-variabel produk yang mempengaruhi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id

© Copyright 2016

VARIABEL-VARIABEL PRODUK YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK

TUPPERAWRE PADA PT. SYAMDIFA SALSA UTAMA DI SAMARINDA

Monalisa

1

Abstrak

Penelitian ini untuk menguji dan menganalisis variabel-variabel produk yang terdiri dari kualitas produk, citra merek, dan variasi produk berperangaruh terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini dilakukan dengan non probability sampling yang digunakan adalah insidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel-variabel produk kualitas produk,citra merek,variasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware. Pengujian hipotesis secara keseluruhan Uji F keputusan pembelian membuktikan hipotesis berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan konsumen dalam membeli secara bersama-sama. Hasil pengujian dengan Uji T diketahui bahwa variabel citra merek, variasi produk merupakan variabel yang paling signifikan terhadap kepusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware. Sementara variabel kualitas produk tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kepusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware.

Kata Kunci : Kualitas Produk, Citra Merek, Variasi Produk

Pendahuluan

Perkembangan sektor dunia usaha saat ini tidak menutup kemungkinan menimbulkan persaingan yang semakin ketat antara perusahaan-perusahaan yang homogen dalam memenangkan pangsa pasar. Situasi persaingan sekarang ini yang dialami oleh setiap perusahaan membuat perusahaan senantiasa

1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: monalisakudo@gmail.com

(2)

memperhatikan keunggulan pesaing yang mana keunggulan tersebut ditentukan oleh kemampuannya dalam memuaskan pelanggan.

Salah satu produk yang berkembang saat ini adalah peralatan rumah tangga berbahan dasar plastik yang aman untuk digunakan diberbagai kebutuhan sehari hari yang mudah dibawa dan digunakan. Plastik sudah menjadi bagian keseharian manusia yang seiring zaman menggantikan bahan-bahan tradisional seperti kayu, logam, gelas, kulit, dan karet.

Kegunaan plastik yang bermacam-macam jenis dan bentuknya itu membuat fungsi plastik sebagai wadah makanan dan minuman mendapat perhatian besar, banyak pertanyaan yang muncul tentang plastik yang aman digunakan sebagai wadah makanan dan minuman. Perkembangan teknologi dan informasi sekarang ini membuat kesadaran konsumen akan kesehatan semakin meningkat. Selain itu, permintan konsumen akan produk yang praktis dan inovatif juga akan meningkat.

Tupperware merupakan perusahan multinasional yang memproduksi serta memasarkan produk peralatan rumah tangga yang terbuat dari plastik termasuk didalamnya wadah penyimpanan, wadah penyajian, dan peralatan dapur yang berkualitas untuk keperluan rumah tangga dengan sistem penjualan langsung (direct selling) yang tersedia lebih dari 100 negara dan dibanyak negara Tupperware berhasil menempati rangking atas.(www.tupperware.com)

Persaingan produk plastik rumah tangga akhir-akhir ini sangat ketat dan banyak bermunculan merek-merek baru yang berlomba memperlihatkan keunggulan produknya masing-masing baik dari segi warna dan ketahanannya.

Berikut ini tabel Plastic Container yang ada di Top Brand Award dari tahun 2012-2015

Sumber : www.topbrand-award.com data 2012-2015

Gambar Plastik Container Top Brand Index

Dari gambar dapat dilihat merek Tupperware selalu berada pada tingkat yang tinggi dalam presentasi dibanding merek lain produk yang sejenis seperti lion star, Maspion, lock n lock dan claris. Perusahaan menghadapi persaingan yang cukup ketat dari pesaing utamanya yaitu PT.Twin Tulipware (Tulipware) dan Lock n lock yang juga memproduksi produk yang sama yaitu produk containers penyimpan makanan. PT.Twin Tulipware yang juga memproduksi produk Containers penyimpan makanan seperti produk Tulipware juga

51,1%

36,7%

1,5% 1,2% 1,3%

42,9%

41,0%

12,7%

1,2%

1,3%

50,5%

31,6%

0,0% 2,6%

1,4%

Tupperware Lion Star Maspion Lock n Lock Claris 2012 2013 2015

(3)

memberikan garansi seumur hidup. Persaingan yang cukup ketat ini dikarenakan, banyaknya perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama dan memproduksi produk yang sama. Lock n Lock dengan kelebihannya yang kedap udara dan kedap cair. Sekalipun terjadi persaingan ketat, Tupperware tetap mampu mempertahankan pangsa pasarnya sendiri dengan konsumen berloyalitas tinggi.

PT. Syamdifa Salsa Utama merupakan satu satunya distributor resmi Tupperware yang berada di Kota Samarinda Kalimantan Timur yang menjual produk Tupperware. Tupperware pada saat ini mempunyai lebih dari 310 item produk yang terdiri dari: Food storage containers, Tuppertoys, Entertainment Product, Microweve Product dan lain-lain. Variasi produk Tupperware yang terus bertambah jumlahnya tiap item dapat membuat konsumen lebih banyak pilihan produk dalam keputusan pembelian pada PT. Syamdifa Salsa Utama melalui katalog yang tiap bulan selalu menjual variasi produk yang terbaru

Produk Tupperware memiliki desain unik dan inovatif dengan warna-warna yang khas, trendi dan menarik. Dengan variasi produk itu maka konsumen dapat memilih mana yang akan menentukan keputusan konsumen dalam pembelian.

Oleh karena itu penelitian ini untuk Mempertegas dan mengetahui apakah kualitas produk yang selama ini dijanjikan Tupperware dengan citra merk terkenal yang berkualitas, serta variasi produk Tupperware yang selalu mengikuti trend terbaru dalam memenuhi kebutuhan konsumen mampu memenuhi keputusan konsumen.

Dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Variabel-variabel Produk yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian Produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda”.

Kerangka Dasar Teori Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:272) kualitas produk adalah karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan. Menurut Tjiptono (2007:95) Kualitas produk adalah kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan; kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan; kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (misalnya apa yang dianggap merupakan kualitas saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada masa mendatang).

Dimensi Kualitas Produk

Menurut Tjiptono (2008:68) kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat bagi pelanggan. Kualitas suatu produk baik berupa barang atau jasa ditentukan melalui dimensi-dimensinya.

Indikator kualitas produk yang digunkan dalam penelitian ini adalah :

(4)

a. Performance (kinerja) b. Durability (daya tahan)

c. Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi) d. Features (fitur)

e. Reliability (reliabilitas) f. Aesthetics (estetika)

g. Perceived quality (kesan kualitas) h. Serviceability

Service Quality (Kualitas Pelayanan)

Menurut Tjiptono (2005:59) service quality adalah suatu tingkat keunggulan yang diharapkan dimana pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Menurut Lupiyoadi (2008:181) Kualitas pelayanan adalah faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan kualitas perusahaan dimana kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada konsumen dan sebagai strategi perusahaan untuk mempertahankan diri dan mencapai kesuksesan dalam menghadapi persaingan.

Citra Merek

Menurut Shimp (2009:18) citra merek adalah asosiasi yang muncul dibenak konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu. Menurut Setiadi (2003:180) citra merek adalah apa yang konsumen pikirkan dan rasakan ketika mendengar atau melihat nama suatu merek.

Pengukuran citra merek dapat di dasarkan pada 3 indikator, antara lain : 1. Kekuatan (Strength )

2. Keunikan (Uniquesnes ) 3. Mudah diingat (Favorable ) Citra Merek Yang Efektif

Menurut Kotler (2012:3) citra merek merupakan syarat dari merek yang kuat. Citra yang dibentuk harus jelas dan memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan pesaing. Saat perbedaan dan keunggulan merek dihadapkan dengan merek lain, dan muncullah posisi merek. Citra yang efektif dapat mencerminkan tiga hal, yaitu :

1) Membangun karakter produk dan memberikan value proposition.

2) Menyampaikan karakter produk secara unik sehingga berbeda dengan para pesaingnya.

3) Memberi kekuatan emosional dari kekuatan rasional.

Variasi Produk

Menurt Kotler (2005:72) mendefenisikan variasi produk sebagai unit tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, atau suatu ciri lain. Keanekaragaman produk dapat digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembeliannya. Pengelolaan unsur keragaman produk dilakukan melalui

(5)

perencanaan dan pengembangan produk/jasa yang tepat untuk dipasarkan dengan mengubah produk/jasa yang ada dengan menambah dan mengambil tindakan yang lain yang memengaruhi bermacam-macam produk/jasa tersebut (Kotler dan Armstrong, 2008:71) Penambahan produk/jasa baru untuk dipasarkan salah satu caranya melalui diversifikasi produk.

Keputusan Konsumen

Menurut Nugroho (2008:415) Pengambilan keputusan konsumen (consumer decision making) adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya. Menurut Amirullah (2002:62) keputusan konsumen merupakan Proses dimana konsumen melakukan penilaian terhadap berbagai alternatif pillihan dan memilih salah satu atau lebih alternatif yang diperlukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

Proses keputusan pembelian

Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Tahap-tahap proses keputusan pembelian (Kotler 2005:204) adalah sebagai berikut :

a. Pengenalan masalah atau kebutuhan.

b. Pencarian informasi c. Penilaian Alternatif.

d. Keputusan pembelian.

e. Perilaku setelah pembelian.

Hipotesis

Kualitas Produk, Citra Merek, dan Variasi Produk diduga berpengaruh secara simultan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware

Definisi Konsepsional

Berdasarkan hal tersebut maka perlu diketengahkan konsep atau batasan dari masing-masing variabel.

1. Kualitas Produk adalah karakteristik produk dalam kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan melebihi harapan bagi konsumen sehingga produk tersebut mempunyai nilai tambah untuk menarik minat konsumen melakukan pembelian.

2. Citra Merek adalah asosiasi yang ada dibenak konsumen mengenai merek berdasarkan emosi pribadinya apa yang konsumen ketahui tentang merek tersebut.

3. Variasi Produk adalah kumpulan seluruh produk dan barang yang ditawarkan penjual kepada pembeli untuk keleluasaan bagi konsumen dalam menentukan pilihan produk yang akan dibelinya sebagai upaya memenuhi dan melengkapi kebutuhannya.

(6)

4. Keputusan Konsumen adalah proses pengintegrasian dimana konsumen mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya berdasarkan pertimbangan tertentu, hasil dari proses pengintegrasian ini adalah salah satu pilihan (choice).

Metode Penelitian Jenis penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif hubungan variabel yang dapat dilihat melalui hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat sebab dan akibat (kausul). Jenis penelitian melalui survey.

Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini sebagai berikut:

Kualitas Produk adalah karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan konsumen yang dinyatakan atau diimplikasikan yang pada penelitian ini menggunakan variabel kinerja produk, daya tahan produk, fitur, kesan kualitas produk, dan kesesuaian produk itu sendiri Citra Merek adalah asosiasi yang muncul dibenak konsumen ketika mengingat nama Tupperware yang bisa dilihat dari kekuatan, keunikan, dan mudah dingat ketika mendengar merek Tupperware.

Variasi Produk adalah kumpulan seluruh produk Tupperware yang ditawarkan kepada pembeli untuk keleluasaan bagi konsumen dalam menentukan pilihan produk yang akan dibelinya sebagai upaya memenuhi dan melengkapi kebutuhannya. sehingga terdapat beberapa pilihan seperti pilihan model, pilihan warna dan produk yang menarik yang ada pada merek Tupperware.

Keputusan konsumen adalah proses dimana konsumen melakukan penilaian terhadap produk Tupperware melalui alternatif pilihan yang ada berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang dapat dilihat melalui pengenalan masalah/kebutuhan, pencarian informasi, penilaian alternative, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian

Populasi, Sampling, dan Sample.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli Produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda diambil sebanyak 100 orang karena populasi pada PT. Syamdifa Salsa Utama tidak diketahui maka pengambilan populasinya sebanyak 100 responden. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Nonprobability Sampling yaitu Sampling Insidental Sugiyono (2012:85)

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Observasi b. Kuesioner

(7)

c. Wawancara Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan uji instrumen yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, dan uji hipotesis, dengan bantuan software SPSS versi 21.

Hasil Penelitian

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta (Constant)

KUALITAS PRODUK X1 CITRA MEREK X2 VARIASI PRODUK X3

,577 ,249 ,260 ,335

,389 ,130 ,129 ,141

1,484 1,911 2,017 2,373

,141 ,059 ,046 ,020 ,223

,230 ,296

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN Y Sumber : SPSS (data diolah)

Dari hasil regresi linear berganda dapat diformulasikan sebagai berikut : Y= 0,577 + 0,249X1 + 0,260X2 + 0,335X3

Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa koefisien arah regresi antara variabel kualitas produk (X1), citra merek (X2), dan variasi produk (X3), menyatakan adanya pengaruh positif terhadap variabel keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama Di Samarinda (Y).

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,674a ,454 ,437 ,59725

a. Predictors: (Constant), VARIASI PRODUK X3, CITRA MEREK X2, KUALITAS PRODUK X1

Sumber : SPSS data diolah 2015

Dari pengolahan data di atas dapat diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,674 yang berarti tingkat hubungan antara variabel independen yang terdiri dari kualitas produk, citra merek, dan variasi produk terhadap keputusan pembelian produk Tupperware termasuk pada tingkat kuat.

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,674a ,454 ,437 ,59725

a.Predictors:(Constant),VARIASI PRODUK X3,CITR MEREK X2, KUALITAS PRODUK X1

(8)

Sumber : SPSS data diolah 2015

Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,454 yang artinya bahwa ketiga variabel independen (kualitas produk, citra merek, dan variasi produk) yang diteliti pada penelitian ini memberikan pengaruh sebesar 45,4 % terhadap keputusan pembelian produk Tupperware (Y) yang dapat diartikan bahwa pengaruhnya cukup kuat, sedangkan sisanya (100% - 45,5% = 54,5%).

54,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 28,513 3 9,504 26,644 ,000b

Residual 34,244 96 ,357

Total 62,756 99

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)

b. Predictors: (Constant), VARIASI PRODUK X3, CITRA MEREK X2, KUALITAS PRODUK X1

Sumber : SPSS data diolah 2015

Berdasarkan hasil SPSS di atas, nilai Fhitung 26,644 dan nilai Ftabel 2,70.

Karena 3 variabel dengan demikian Fhitung > Ftabel (26,644 > 2,70 ), maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel (X) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel (Y).

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

(Constant) ,577 ,389 1,484 ,141

KUALITAS PRODUK X1 ,249 ,130 ,223 1,911 ,059

CITRA MEREK X2 ,260 ,129 ,230 2,017 ,046

VARIASI PRODUK X3 ,335 ,141 ,296 2,373 ,020

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y) Sumber : Data Penelitian yang diolah 2015

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS di atas dapat diterangkan pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent sebagai berikut:

1. Variabel kualitas produk (X1) nilai Thitung menunjukkan bahwa variabel produk (kualitas produk X1) berada pada angka 1,911 < 1,983 dari nilai Ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produk tidak berpengaruh positif (tidak signifikan) terhadap variabel keputusan pembelian produk Tupperware (Y)

2. Variabel Citra Merek (X2) nilai Thitung menunjukan bahwa variabel produk (citra merek X2) berada pada angka 2,017 > 1,983 dari nilai Ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel citra merek berpengaruh positif

(9)

(signifikan) terhadap variabel keputusan pembelian produk Tupperware (Y).

3. Variabel Variasi Produk (X3) nilai Thitung menunjukan bahwa variabel produk (variasi produk X3) berada pada angka 2,373 > 1,983 dari nilai Ttabel. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel citra merek berpengaruh positif (signifikan) terhadap variabel keputusan pembelian produk Tupperware (Y).

Pembahasan Hasil Analisis

Pengaruh variabel Kualitas Produk terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda.

Berdasarkan hasil analisis Uji T (Parsial) nilai Thitung Variabel kualitas produk berada pada angka 1,911 < dari nilai Ttabel 1,983. Disimpulkan bahwa variabel kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Praba (2013) dan Ria (2014), dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Kotler dan Amstrong (2008:275) merek menyatakan sesuatu tentang kualitas dan konsistensi produk sampai pembeli yang selalu membeli merek yang sama tahu bahwa merek akan mendapatkan fitur, manfaat dan kualitas yang sama setiap kali mereka membeli.

Ketika merek sudah melekat dihati konsumen sikap konsumen yang menyukai merek menunjukkan perilaku yang loyal terhadap merek tersebut karena bagi konsumen produk hanyalah sesuatu yang dihasilkan pabrik.

Sedangkan merek merupakan sesuatu yang dibeli konsumen. Merek berkaitan erat dengan persepsi, sehingga sesungguhnya persaingan yang terjadi antar perusahaan adalah pertarungan persepsi dan bukan sekedar pertarungan produk. Citra merek membentuk dasar bagi pembangunan hubungan pelanggan yang kuat dan menguntungkan yang kekuatannya adalah kumpulan pelanggan setia. mereka yakin akan memperoleh kualitas barang yang sama jika mereka membeli dengan merek yang sama.

Pengaruh variabel Citra merek terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda.

Berdasarkan hasil analisis Uji T (Parsial) nilai Thitung Variabel Citra Merek berada pada angka 2,017 > dari nilai Ttabel 1,983. Disimpulkan bahwa variabel Citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan praba (2013) dan Ria (2014), dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa variabel citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

(10)

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan menurut Menurut Kotler dan Amstrong (2008:283) merek adalah janji perusahaan untuk menghantarkan sekumpulan fitur, manfaat, pelayanan dan pengalaman tertentu secara konsisten kepada pembeli.

Suatu merek menggugah perasaan, emosi konsumen, dan bagaimana suatu merek menjadi hidup bagi masyarakat, membentuk hubungan yang mendalam serta tahan lama. Citra merek yang kuat konsumen tidak dibingungkan lagi dengan berbagai merek yang lain dan akan percaya pada merek yang telah melekat dibenak mereka dalam keputusan pembelian produk Tupperware. Merek diposisikan pada kepercayaan dan nilai yang kuat sehinggaa merek-merek ini mengemas emosi pembeli produk tersebut.

Konsumen lebih sering membeli produk dengan merek yang terkenal karena merasa lebih nyaman dengan hal-hal yang sudah dikenal, adanya asumsi bahwa merek terkenal lebih dapat diandalkan, selalu tersedia dan mudah dicari, dan memiliki kualitas yang tidak diragukan, sehingga merek yang lebih dikenal lebih sering dipilih konsumen daripada merek yang tidak terkenal. Citra merek Tupperware yang kuat membuat tingkat kesadaran merek dan loyalitas konsumen yang tinggi sejauh mana pelanggan bersedia membayar lebih untuk merek tersebut. Citra merek Tupperware membentuk dasar bagi pembangunan hubungan pelanggan yang kuat dan menguntungkan yang kekuatannya adalah kumpulan pelanggan setia.

Pengaruh variabel Variasi Produk terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda.

Berdasarkan hasil analisis Uji T (Parsial) nilai Thitung Variabel Variasi Produk berada pada angka 2,373 > dari nilai Ttabel 1,983. Disimpulkan bahwa variabel Citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Evvi (2012), dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa variabel keragaman produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan keputusan pembelian

Menurut Schiffman dan kanuk (2004:224) hal-hal yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli produk yakni keragaman bentuk produk termasuk objek produk, kebiasaan penggunaan produk, niat pembelian produk, pengaruh dari orang lain dalam membeli produk.

Keragaman produk yang dijual tidak hanya untuk mempermudah pelanggan untuk mencari alternatif kebutuhannya, tetapi kadang akan menimbulkan minat beli baru terhadap produk–produk yang menarik perhatian pelanggan tersebut.

Semakin banyak ragam produk yang ditawarkan ke pelanggan maka akan semakin tinggi minat pelanggan untuk memutuskan untuk membeli berbagai produk yang ditawarkan. Keragaman produk mempengaruhi pembelian dalam mengambil keputusan pembelian. Hal ini disebabkan adanya kecenderungna pada

(11)

pembeli yang menghendaki adanya suatu kemudahan dan keleluasaan bagi konsumen dalam menentukan pilihan produk yang akan dibelinya sebagai upaya memenuhi dan melengkapi kebutuhannya.

Variasi produk Tupperware memiliki warna-warna yang cerah yang menggugah hati konsumen, praktis dan fleksibel membuat produk ini banyak disenangi konsumen karena lebih membuat produk ini tidak memakan banyak tempat saat penyimpanan,desainnya pun stylish sehingga konsumen dapat terus memakainya kapan dan dimana pun berbagai aktifitas yang fungsional dan aman.

Variabel-variabel produk Kualitas Produk, Citra Merek, dan Variasi Produk secara simultan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda.

Berdasarkan hasil analisis Uji F (Simultan) ketiga varibel dengan nilai Fhitung 26,644 > dari nilai Ftabel 2,70. Disimpulkan bahwa variabel-variabel produk (Kualitas Produk, Citra Merek, dan Variasi Produk) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda.

Hasil penelitian ini yang dilakukan oleh Ian (2013), dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa variabel diferensiasi, citra merek, kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Walaupun secara parsial kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware namun ketiga variabel yang diteliti dianalisis secara serentak maka keberadaan kualitas produk sejajar dengan variabel citra merek dan variasi produk. Walaupun Citra Merek dan Variasi Produk merupakan variabel yang penting yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam keputusan pembelian. Tapi tidak berarti kualitas produk diacuhkan oleh konsumennya

Pada hakikatnya antara variasi produk, citra merek dan kualitas produk tidak dapat dipisahkan secara parsial dalam citra merek, kualitas produk, dan variasi produk unsur penting strategi pemasaran. Merek yang kuat, kualitas yang handal, dan variasi yang banyak pilihan memenuhi kebutuhan dan keinginan kosumen maka diharapkan penjualan produk akan terus meningkat. Penetapan citra merek yang baik memungkinkan konsumen untuk melakukan proses pembelian produk tertentu yang dibutuhkan. Begitu juga dengan kualitas produk, produk yang ditawarkan harus memiliki kualitas produk yang baik dan harus bisa memenuhi selera konsumen.

Citra merek akan menjadi salah satu pilihan konsumen untuk menggunakan produk tersebut, sedangkan kualitas produk akan memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi konsumen. mereka yakin akan memperoleh kualitas barang yang sama jika mereka membeli dengan merek yang sama, sedangkan variasi produk membuat konsumen lebih banyak menentukan pilhan produk mana saja yang merupakan kebutuhan mereka.

(12)

Penutup

Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan mengenai Variabel-variabel Produk yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian Produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda maka dapat disimpulkan bahwa Variabel kualitas tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda. Hal ini disebabkan merek mewakili sebuah produk sekaligus mewakili suatu janji kepada konsumen atau suatu manfaat yang diberikan kepada pelanggan. Produk Tupperware memiliki jaminan kualitas yang baik, adanya garansi setiap pembelian, wadah plastik yang anti tumpah dan tidak cepat rusak.

Variabel Citra Merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda. Hal ini disebabkan merek yang terkenal membuat tingkat kesadaran merek dan loyalitas konsumen tinggi sejauh mana konsumen bersedia membayar lebih untuk merek tersebut. Merek Tupperware aman bebas dari zat kimia beracun, merek yang pertama diingat dalam pembelian dan produk yang sudah berstandar.

Variabel Variasi Produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda. Hal ini disebabkan keragaman produk memudahkaan konsumen untuk mencari alternatif kebutuhannnya, menimbulkan minat beli baru terhadap produk-produk yang menarik perhatian. Variasi produk tuperware memiliki warna-warna yang cerah yang menggugah hati konsumen, design yang stylish, praktis dan fleksibel berbagai aktifitas yang fungsional dana aman.

ketiga varibel produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Tupperware pada PT. Syamdifa Salsa Utama di Samarinda. Hal ini disebabkan citra merek, kualitas produk, dan variasi produk unsur penting strategi pemasaran. Merek yang kuat, kualitas yang handal, dan variasi yang banyak pilihan memenuhi kebutuhan dan keinginan kosumen maka diharapkan penjualan produk akan terus meningkat.

Tupperware hendaknya hendaknya memberi tahu informasi kepada konsumen tentang garansi produk Tupperware, dan memperhatikan kualitasnya dengan melakukan survey terhadap produk Tupperware bagaimana kualitas produknya sudah terjamin yang anti tumpah dan tidak cepat rusak dalam pemakaian karena produknya sudah berstandar, agar produk yang ditawarkan dapat diterima dan diketahui oleh masyarakat luas dan dapat meningkatkan penjualan.

Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan maka beberapa hal yang dapat disarankan oleh peneliti terhadap perusahaan adalah PT. Syamdifa Salsa Utama hendaknya terus mempertahankan merek produk Tupperware dengan sering mengadakan demo produk Tupperware yang akan lebih

(13)

mengenalkan produk Tupperware lebih banyak variasinya dan selalu mengikuti trend. Membuat tingkat kesadaran merek terus dipertahankan agar Konsumen jadi lebih mengenal Merek Tupperware yang aman bebas dari zat kimia beracun dan merek yang pertama diingat ketika membeli produk berbahan dasar plastik.

PT. Syamdifa Salsa Utama hendaknya mengevaluasi secara berkala terhadap variasi produk yang ditawarkan Tupperware terhadap fitur-fitur terbaru yang memenuhi setiap kebutuhan konsumen. Konsumen yang merasa banyak pilihan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya terhadap produk Tupperware yang diharapkan penjualan produk akan terus meningkat, Karena ketersedian kebutuhan yang diinginkan konsumen dan variasi yang beragam membuat konsumen tetap loyal terhadap produk Tupperware dan tidak berpindah pada produk lain yang sejenis karena mereka percaya produk Tupperware lebih baik dibanding produk sejenis yang sama

.

Daftar Pustaka

Alma, Buchari.2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Pertama, cetakan Kedua. Bandung: Alfabeta

Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Graha Ilmu

Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikolog Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks

Kelompok Gramedia

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip – Prinsip Pemasaran Jilid 2 Edisi 12. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Jakarta: Belas Jilid 1. PT.Indeks

Schfiiman, Leon G., and Kanuk, Leslie L. 2004. Perilaku Konsumen.Jakarta: PT.

Gelora Aksara Pratama

Setiadi, Nugroho J. 2008. Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran Edisi 1 Cetakan ke-3. Jakarta: Kencana Prenada Group

Sugiyono. 2012. Metode Penilitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran Jasa Edisi Pertama Cetakan Ketiga. Malang:

Bayumedia Publishing.

Tjiptono, Fandy. 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andy Publisher Sumber Internet :

Top Brand Award Index.WWW.Topbrand-award.com (Diakses 13 Agustus 2015) WWW.Tupperware.com. (Diakses 1 Juli 2015)

Referensi

Dokumen terkait

It is a peer-reviewed journal of Education, including: English Language Teaching, Arabic Language Teaching, and Islamic Education.. The journal is published twice

1.6 Writing System The systematics of research writing carried out for research on Start Up Business Development Strategies Using the Business Model Canvas Approach Case Study: