• Tidak ada hasil yang ditemukan

Vector Active Structure System

N/A
N/A
Tanda Tanya

Academic year: 2024

Membagikan "Vector Active Structure System "

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MUHAMMAD NAUFAL BATO DUO AMGA 2123201053 – SPA 1

Vector Active Structure System

 SPACE FRAME

Space Frame ialah jenis struktur bentang lebar yang mudah di aplikasikan untuk bangunan bentang lebar terbuat dari bahan pipa besi dan baut baja yang dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan bola sebagai mediatornya.

Space frame merupakan konstruksi berupa komposisi dari batang-batang yang masing- masing berdiri sendiri, memikul gaya tekan dan gaya tarik yang sentris dan dikaitkan satu sama lain dengan system 3 dimensi (Siswoyo,2008). Bentuk space frame dikembangkan dari pola grid dengan batang- batang yang menghubungkan titiktitik grid secara 3 dimensional (Frick,1998). Sistem konstruksi berupa komposisi dari batang-batang yang masing-masing berdiri sendiri memikul gaya tekan dan gaya tarik yang sentris dan dikaitkan satu sama lain dengan system keruangan / 3 dimensi.

Space frame banyak diaplikasikan pada bangunan yang memiliki fungsi ruang yang besar atau bebas dari kolom, seperti pabrik, kanopi, gedung olah raga, gedung serba guna, dan sebagainya.

Elemen penyusun space frame yaitu sambungan, pipa besi, bola baja, konektor, baut, dan pelat support.

1. Jenis – Jenis Space Frame berdasarkan bentuk. Menurut Hamida (2016)

A. Flat Cover merupakan hasil gubahan dari struktur planar. Bidangnya disusun melalui batang horizontal dan gaya lateralnya disokong oleh batang diagonal.

Gambar 1 Flat Cover Space Frame

(2)

B. Barrel Vaults yaitu jenis space frame yang memiliki potongan diagonal dari suatu lengkungan sederhana sehingga tidak membutuhkan modul tetrahedral atau piramid sebagai bagian pendukungnya. Seperti pada gambar 2. Sedangkan free form space fram terlihat pada gambar 3.

Gambar 2 Barrel Vault Space Frame

Gambar 3 Free Form Space Frame

(3)

C. Spherical domes yaitu bentuk kubah yang membutuhkan modul tetrahedral atau piramid dari struktur membrane. Terlihat seperti pada gambar 4.

Gambar 4 Dome space frame

2. Jenis-Jenis Space frame Berdasarkan Jumlah Lapisan. Menurut Hamida(2016)

A. Single Layer yaitu seluruh elemen disusun dalam satu permukaan atau satu lapisan

(4)

B. Double Layer yaitu setiap elemennya dikelompokan dalam dua lapisan (bidang) paralel dan batang diagonal menghubungkan titik dari kedua lapisan dengan arah berbeda.

C. Triple Layer yaitu setiap elemen ditempatkan dalam tiga lapisan paralel yang dihubungkan batang diagonal keseluruhannya nyarisdatar. Sistem ini sebagai solusi untuk mengurangi panjang batangdiagonal.

(5)

3. Jenis – jenis sambungan dan pengencangan untuk space frame.

Secara umum tipe sambungan dibedakan menjadi 3 : Sambungan dan Pengencangan

1. Tipe Sambungan Dengan Node A. Tipe Sambungan Bola

B. Tipe Sambungan Silinder

(6)

C. Tipe Sambungan Lempengan

D. Tipe Sambungan Prisma

(7)

2. Tipe Sambungan Tanpa Node

3. Tipe Sambungan Pabrikasi

(8)

JENIS SISTEM SAMBUNGAN DAN ASALNYA.

Sistem Pemasangan sambungannya 1. Mero Sistem

Mero sistem diciptakan oleh Dr. Mengeringhausen dan sangat popular sampai saat ini. Dengan sistem Mero batang dapat bertemu di satu simpul dengan jumlah batang 18 unit. Mero sistim terlihat dari simpulnya yang berbentuk bola.

(9)

2. Space dak

Space Deck System, diperkenalkan di Inggris pada awal 1950-an, menggunakan unit piramida yang dibuat di pabrik. Empat Diagonal terbuat dari batang atau bar dilas ke sudut-sudut frame dan bergabung ke fabricated boss di puncak. Space Deck Sistem biasanya digunakan untuk bangunan bentang kurang dari 40 m.

3. Triodetic.

Triodetic sistem, dikembangkan di kanada, konektor ini terdiri dari sebuah extruded aluminum Hub dengan bergerigi . Konektor triodetic dapat digunakan untuk semua jenis three dimensional space frame.Awalnya,Hanya aluminium struktur yang dibangun di sistem ini, tapi sekarang, frame yang didirikan menggunakan galvanis baja tabung .Ttriodetic bisa digunakan hingga 33-m .

(10)

4. Unistrut

Sistem Unistrut dikembangkan di Amerika Serikat pada awal 1950-an. Ini gabungan terdiri dari konektor plat yang tekan-dibentuk dari pelat baja. Konektor Unistrut double layer grid hanya terdiri dari empat komponen, Connector plate, Strut, Bolt, dan Nut .Rentang maksimum untuk sistem ini adalah sekitar 40 m dengan modul standar 1,2 dan 1,5 m. Nama lainnya ialah Moduspan.

5. Oktaplatte

Oktaplatte Sistem menggunakan bola besi hollow dan anggota tabung melingkar yang dihubungkan oleh pengelasan. Node dibentuk oleh pengelasan dua kerang hemispherical bersama-sama, yang terbuat dari baja. Jenis simpul populer pada tahap awal pengembangan space frame. Sistem ini juga berguna untuk struktur bentang panjang. Hal ini juga berguna untuk struktur bentang panjang dimana sistem milik lainnya dibatasi oleh daya dukungnya. Bola berongga dengan diameter hingga 500 mm telah digunakan. Ini dapat diterapkan pada cangkang berkisi satu lapis karena sambungannya dapat dianggap semi-kaku atau sepenuhnya kaku.

(11)

6. Unibat

Unibat System, dikembangkan di Perancis, terdiri dari unit piramida oleh penyusunan atas- lapisan set pada grid relatif diagonal ke bawah-lapisan.

7. Nodus

Nodus Sistem ini dikembangkan di Inggris pada awal 1970-an. Fitur utama dari Nodus sistem jointing adalah semua hasil fabrikasi dilakukan di pabrik sehingga perakitan dapat dilakukan di tempat. Dan sangat sederhana.

(12)

8. Ns Space Truss System

Sistem NS Space Truss memiliki sambungan yang terdiri dari konektor cangkang baja bulat tebal yang terbuka di bagian bawah untuk memasukkan baut. Anggota strukturalnya adalah bagian baja berongga yang mempunyai ujung kerucut berbentuk khusus yang dilas pada kedua ujung tabung.

Kerucut ujung memiliki lubang baut berulir.

Baut khusus berkekuatan tinggi digunakan untuk menyambung bagian tubular ke konektor cangkang bola. Node NS memungkinkan beberapa anggota untuk dihubungkan ke satu node dari segala arah tanpa adanya eksentrisitas gaya internal. Sistem Rangka Luar Angkasa NS telah berhasil digunakan untuk banyak kisi-kisi lapis ganda dan tiga lapis bentang besar, kubah, dan struktur ruang lainnya.

(13)

Fungsi kegunaan bentang lebar yang saya gunakan untuk : Gelanggang olahraga

Gelanggang adalah ruang atau lapangan untuk sabung ayam, tinju, hustling (kuda), olahraga, dan lainlain. Gelanggang juga berarti lapangan atau lingkaran. Sedangkan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, olahraga mengandung arti latihan untuk membentengi dan menopang tubuh.

Olahraga juga berarti menggabungkan latihan fisik mendalam yang dilakukan secara rutin serta mencakup semua kegiatan pada kehidupan manusia untuk memperkuat daya tahan tubuh dan membentuk karakter.

Dari kutipan pengertian gelanggang dan olahraga di atas, dapat dilihat bahwa gelanggang olahraga adalah lapangan atau tempat untuk melakukan latihan fisik secara mendalam yang bertujuan untuk memberi makan tubuh dan pikiran manusia.

Tema : Futuristik.

Futuristik merupakan paham yang mengungkapkan kebebasan untuk mengekspresikan ide atau gagasan ke bentuk yang tidak biasa, kreatif dan inovatif. Futuristik menghasilkan sesuatu yang dinamis, selalu berubah sesuai keinginan dan zamannya. Penerapan futuristik dapat dilihat pada tampaknya namun tetap memperhatikan dan memperhitungkan fungsi dari objeknya. (Diwarni &

Yardha, 2017).

Prinsip dasar dari arsitektur Futuristik mempunyai arti berorientasi ke masa depan dimana citra bangunannya memberikan kesan bahwa bangunan tersebut selalu mengikuti perkembangan zaman yang dapat dilihat dari bentuk atau citra bangunannya (Krisdianto, Purwantiasning, & Aqli, n.d.).

Bangunan memiliki bentuk yang tidak biasa atau tidak mengacu pada bentuk dasar geometris yang disebutkan pada buku Futurism: An Anthology bahwa futuristik membawa bentuk garis miring, lengkung atau elips (Diwarni & Yardha, 2017) dan memanfaatkan kemajuan di era teknologi melalui penggunaan struktur yang modern (Krisdianto, Purwantiasning, & Aqli, n.d.).

Menurut Haines (1950) dan Chiara dkk (1980) kriteria bangunan futuristik adalah “Bangunan dapat mengikuti dan mewadahi kegiatan yang akan selalu berkembang”. Bangunan dituntut untuk dapat memberikan layanan kepada pengguna terhadap kegiatan yang akan terus berkembang dimana hal ini berarti harus memperhatikan kelengkapan yang mendukung proses kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung. Hal tersebut memungkinkan terjadinya penambahan atau pengurangan terhadap bangunan yang dalam prosesnya tidak mengganggu bangunan tersebut sehingga dalam proses perencanaan bangunan tersebut sudah dipikirkan secara matang. Serta Futuristik yang mengandung nilai-nilai bahwa futuristik itu dinamis, estetis, inovatif dalam segi teknologi yang dipakai dengan penerapan bentuk bebas yang tidak mengacu pada bentukbentuk tertentu.

(Krisdianto, Purwantiasning, & Aqli, n.d.).

Adapun beberapa makna kriteria bangunan dengan tema futuristic architecture menurut Haines dan Chiara, yaitu:

a. Bangunan dapat tetap menyadari dan memenuhi permintaan latihan yang selalu maju.

b. Bangunan umumnya dapat melayani perubahan kenyamanan latihan, di sini penting untuk mempertimbangkan kulminasi yang menjunjung tinggi interaksi latihan yang berkelanjutan.

c. Ada kemungkinan menambah atau mengubah struktur tanpa mengganggu struktur saat ini dengan pengaturan yang hati-hati.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Satria, F., Sindhu Pribadi, O., Rosnarti, D., Arsitektur, J., & Trisakti, U. (2021). STRUKTUR SPACE FRAME SEBAGAI ELEMEN ESTETIKA PADA RANCANGAN ATAP STADION AKUATIK CENTER GBK, JAKARTA PUSAT SPACE FRAME STRUCTURE AS AESTHETIC ELEMENT IN THE ROOF DESIGN OF THE AQUATIC CENTER STADIUM IN GBK, CENTRAL JAKARTA.

Lan, T. T. (n.d.). Space Frame Structures.

Ramadhan, M. A., Ridwan, N., Heru, M., & Edytia, A. (2021). Penerapan Konsep Futuristic Architecture Pada Perancangan Gelanggang Olahraga Berstandar Nasional Provinsi Aceh (Vol.

5, Issue 2).

View of Struktur Space Frame sebagai Ko...sat Seni Budaya Jawa Barat, di Bandung. (n.d.).

Referensi

Dokumen terkait

kami mambuat Knowledge Management System untuk mengelola pengetahuan dengan menggunakan algoritma Text Mining metode Vector Space Model dari IR (Information Retrieval) Model,

Setelah preprocessing telah selesai maka selanjutnya adalah proses pengurutan dokumen menggunakan metode Generalized Vector Space Model, pengurutan dokumen ini

kami mambuat Knowledge Management System untuk mengelola pengetahuan dengan menggunakan algoritma Text Mining metode Vector Space Model dari IR (Information Retrieval) Model,

In the literature there are 8 types of widespan structural typologies according to need, folding structure, shell structure, cable structure, membrane structure, space frame structure,