258 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 258-269 E-ISSN 2503-2933
th
Rancang Bangun Aplikasi Buku Kas Berbasis Website Dengan Metode Extreme Programming
Bryan Ade Bandaso#1, Candra Taufik Kustiyono#2, Widi Setiawan#3, Oktavia Zulfanti#4, Afif Dwi Laksono#5
# 1,2,3,4,5 Fakultas Informatika, Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Jl. DI Panjaitan No.128, Karangreja, Purwokerto Kidul, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53147
e-mail :1[email protected], 2[email protected], 319102215@ittlkom- pwt.ac.id, 4[email protected], 5[email protected]
Abstrak
Buku kas adalah buku yang mencatat semua penerimaan dan pembayaran. Saldo awal, penerimaan, pengeluaran, dan saldo kas pada akhir periode tertentu semuanya dicatat dalam buku kas umum. Jika hanya dilakukan pencatatan secara manual, maka sistem pemberkasan dan bahan-bahan yang tidak dapat digunakan akan disimpan dalam arsip. Teknologi membuat sistem pengelolaan data terkomputerisasi sehingga data dapat dikelola dengan cepat dan akurat. Dalam mengelola anggaran masih banyak instansi yang menggunakan sistem konvensional. Dengan adanya website ini diharapkan pengguna dapat melakukan pelaporan setiap hari dan dapat melakukan pencatatan laporan secara otomatis melalui sistem online sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Dalam penelitian menggunakan metode extreme programming sebagai metode untuk pembuatan sistem informasi pencatatan keuangan dan melakukan testing dengan pengujian blackbox testing dengan hasil 100% sukses.
Kata kunci—Website, Pencatatan Keuangan, Sistem Informasi, Extreme Programming, Blackbox testing
Abstract
Cash book is a book that records all receipts and payments. Beginning balances, receipts, disbursements and cash balances at the end of a certain period are all recorded in the general cash book. If only manual recording is done, the filing system and materials that cannot be used will be stored in the archive. Technology makes a computerized data management system so that data can be managed quickly and accurately. In managing the budget there are still many agencies that use conventional systems. With this website, it is expected that users can report every day and can record reports automatically through the online system so that they can be accessed anywhere and anytime. In this study, the extreme programming method was used as a method for creating a financial recording information system and conducting blackbox testing with 100% successful results.
Keywords— Website, Financial Records, Information Systems, Extreme Programming, Blackbox testing
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 258-269 E- ISSN 2503-2933 259
1. PENDAHULUANerkembangan pesat dan signifikan dalam teknologi telah mengubah era teknologi [1].
Teknologi informasi adalah salah satu aspek yang sedang berkembang dalam konteks ini [2].
Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong banyak individu untuk mencari alternatif dalam mengatasi masalah, terutama dalam sistem informasi sebagai alat bantu dalam berbagai bidang pekerjaan. Salah satu bidang pekerjaan yang menggunakan sistem informasi sebagai solusi alternatif adalah pengelolaan dana keuangan organisasi [3].
Keberhasilan organisasi saat ini sangat tergantung pada kemampuannya untuk beroperasi secara efektif dan efisien, baik dalam skala lokal maupun global, dengan menggunakan sumber daya manusia berkualitas dan menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas . Sistem informasi adalah serangkaian metode yang diorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, memproses, dan menyimpan data, serta metode yang diorganisir untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi sehingga organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan [4]. Sebagai contoh, SMK Nurul Huda di Kepadangan, Kabupaten Sidoarjo, masih menggunakan sistem pencatatan keuangan manual dan belum menerapkan pembukuan yang efektif untuk menyajikan laporan keuangan. Keterbatasan sumber daya yang tersedia telah menghambat ketersediaan laporan keuangan, dan proses pencatatan masih terbatas pada pencatatan manual sederhana [5]. Sistem pembukuan manual adalah proses pengolahan seluruh transaksi secara manual dengan menggunakan kertas sebagai alat penyimpanan data usaha.
Metode ini berpotensi mengakibatkan hilangnya data karena penyimpanan yang tidak memadai.
Sistem pembukuan manual juga rentan terhadap kesalahan, seperti kesalahan matematika saat melakukan perhitungan, kesalahan pencatatan, penyesuaian yang tidak tepat, dan ketidaksengajaan dalam mencatat transaksi yang terjadi [6]. Untuk itu diperlukan sebuah sistem teknologi informasi, proses pencatatan transaksi menjadi lebih cepat dan mudah. Data dapat dimasukkan ke dalam sistem secara real-time dan otomatis, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses pencatatan keuangan dan memungkinkan informasi keuangan yang akurat dan terkini, dengan menghindari kesalahan manusia yang sering terjadi pada pencatatan manual. Dalam hal ini, sistem juga membantu meminimalkan kesalahan aritmatika atau kesalahan dalam penulisan data. Penelitian yang berjudul "Sistem Informasi Pembayaran SPP pada Sekolah di Kecamatan Gedung Tataan dengan Metode Extreme Programming"
bertujuan untuk menerapkan metode Extreme Programming dalam pengembangan sistem informasi pembayaran SPP di sekolah-sekolah di Kecamatan Gedung Tataan. Penelitian ini melibatkan implementasi XP dalam mengembangkan sistem informasi tersebut dan mengevaluasi keefektifan metode tersebut dalam mencapai tujuan proyek. Namun, penelitian ini belum membahas secara mendalam masalah-masalah yang mungkin timbul selama penerapan XP dalam konteks pengembangan sistem informasi pembayaran SPP pada sekolah-sekolah.
Research gap yang muncul adalah perlunya penelitian yang lebih mendalam mengenai tantangan khusus yang dihadapi selama penerapan XP dalam pengembangan sistem informasi pembayaran SPP, seperti pengaturan tim, manajemen kebutuhan, pengujian, dan penyesuaian dengan lingkungan sekolah. Selain itu, penelitian ini juga dapat memperkaya literatur dengan memberikan solusi atau rekomendasi yang spesifik untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dalam konteks pengembangan sistem informasi pembayaran SPP pada sekolah-sekolah [7].Penelitian yang berjudul "Penerapan Extreme Programming dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Publik" bertujuan untuk menerapkan metode Extreme Programming (XP) dalam pengembangan sistem informasi yang berkaitan dengan manajemen pelayanan publik. Penelitian ini melibatkan penerapan XP dalam mengembangkan sistem informasi tersebut dan mengevaluasi efektivitas metode tersebut dalam mencapai tujuan proyek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa XP dapat meningkatkan kolaborasi tim, responsivitas
P
260 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 258-269 E-ISSN 2503-2933
Bryan Ade Bandasom, et., al [Rancang Bangun Aplikasi Buku Kas berbasis Website Dengan Metode Extreme Programming ]
terhadap perubahan, dan kualitas perangkat lunak. Namun, research gap yang mungkin muncul adalah kurangnya analisis mendalam tentang tantangan dan kekurangan yang mungkin timbul selama penerapan XP dalam konteks pengembangan sistem informasi manajemen pelayanan publik. Penelitian selanjutnya dapat mengidentifikasi dan mempelajari tantangan khusus yang dihadapi dalam penerapan XP pada pengembangan sistem informasi pelayanan publik, serta menyediakan solusi dan rekomendasi yang spesifik untuk mengatasi tantangan tersebut. Selain itu, penelitian lebih lanjut juga dapat mengeksplorasi dampak penerapan XP pada efisiensi dan efektivitas layanan publik yang diberikan [8]. Penelitian yang berjudul "Penerapan Extreme Programming pada Sistem Informasi Penjualan Pakaian Berbasis Web (Studi Kasus Toko ST Jaya)" bertujuan untuk menerapkan metode Extreme Programming (XP) dalam pengembangan sistem informasi penjualan pakaian berbasis web di Toko ST Jaya. Penelitian ini melibatkan penerapan XP dalam mengembangkan sistem informasi tersebut dan mengevaluasi keberhasilan metode tersebut dalam mencapai tujuan proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa XP dapat meningkatkan kecepatan pengembangan, kualitas perangkat lunak, dan kepuasan pengguna dalam konteks penjualan pakaian. Namun, research gap yang mungkin muncul adalah kurangnya analisis mendalam tentang tantangan spesifik yang dihadapi selama penerapan XP pada pengembangan sistem informasi penjualan pakaian berbasis web. Penelitian selanjutnya dapat mengidentifikasi dan menganalisis tantangan khusus yang muncul, seperti manajemen persyaratan, koordinasi tim, dan pengujian kontinu dalam konteks penjualan pakaian berbasis web. Selain itu, penelitian dapat memberikan solusi dan rekomendasi yang spesifik untuk mengatasi tantangan tersebut, serta mengukur dampak penerapan XP pada efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan di toko pakaian [9]. Pada penelitian ini menggunakan metode extreme programing. Extreme Programming (XP) adalah metode pengembangan perangkat lunak yang memiliki beberapa kelebihan. Pertama, XP memberikan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan kebutuhan dengan melakukan pengujian reguler dan pengiriman iteratif. Kedua, XP mendorong kolaborasi tim yang intensif, meningkatkan komunikasi dan pemahaman bersama.
Ketiga, dengan praktik pemrograman berpasangan, XP meningkatkan kualitas kode dan transfer pengetahuan antar anggota tim. Keempat, XP fokus pada kualitas dengan pengujian perangkat lunak terus-menerus dan pengiriman perangkat lunak yang berfungsi. Kelima, metode ini meningkatkan kecepatan dan produktivitas tim melalui pengembangan beriterasi dan integrasi berkelanjutan. Terakhir, XP melibatkan pelanggan secara aktif, memungkinkan tim memahami kebutuhan pelanggan dan menghasilkan solusi yang sesuai. Dengan kelebihan-kelebihannya ini, XP menjadi metode yang populer dan efektif dalam pengembangan perangkat lunak.
2. METODE PENELITIAN
A. Kerangka Penelitian
Pada penelitian ini merupakan alur penelitian dari awal sampai selesai penelitian,dengan rangkaian mulai identifikasi masalah, studi literature, metode extreme programming, dan kesimpulan seperti gambar 1.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 258-269 E- ISSN 2503-2933 261
Gambar 1. Diagram Alir
B. Metode Pengembangan Sistem
Pengembang sering menggunakan gaya rekayasa perangkat lunak yang dikenal sebagai
"Extreme Programming" saat membuat aplikasi. Extreme Programming, sering dikenal sebagai XP, cocok untuk proyek yang perlu bereaksi terhadap perubahan yang terjadi selama pengembangan aplikasi [10]. Adapun tahapan pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode Extreme Programming pada gambar 2 antara lain:
Gambar 2. Metode Extreme Programming
262 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 258-269 E-ISSN 2503-2933
Bryan Ade Bandasom, et., al [Rancang Bangun Aplikasi Buku Kas berbasis Website Dengan Metode Extreme Programming ]
1. Planning/Perencanaan
Pada tahap ini dimulai dengan pemahaman tujuan aplikasi, mendefinisikan keluaran, fitur apa saja yang ada, fungsi aplikasi, penentuan waktu dan biaya aplikasi serta alur pengembangan aplikasi.
2. Design/Perancangan
Di dalam tahap ini dilakukan perancangan website kasqta.com dengan menggunakan figma untuk membuat desain aplikasi secara sederhana. untuk membuat desain dimulai dengan membuat wireframe lalu dibuat grid untuk memudahkan pembuatan bagian konten dari desain yang di buat. lalu dalam desain dapat diletakan ikon-ikon dari fitur yang akan di gunakan pada website. Pada tahap ini juga di tentukan font dari tulisan yang digunakan, animasi gambar yang di pakai, dan warna yang sesuai untuk tampilan website. selanjutnya dibuat prototipe agar tampilan lebih interaktif dan programer mengetahui fungsi setiap ikon yang di tampilkan.
3. Coding/Pengkodean
Tahap ini programing membuat code/program dengan mengikuti tampilan yang dibuat pada saat desain/perancangan ditahap ini juga membuat ikon agar fitur dapat berfungsi.
4. Testing/Pengujian
Pada tahap Testing/Pengujian dalam metode Extreme Programming (XP), terdapat beberapa langkah yang dilakukan untuk memastikan kualitas dan kehandalan aplikasi:
a.
Pengujian Unit: Setiap unit kode diuji secara terisolasi untuk memastikan fungsi- fungsinya berjalan dengan baik.b.
Pengujian Integrasi: Komponen dan unit kode yang telah diuji terpisah diuji secara bersama-sama untuk memastikan interaksinya yang baik.c.
Pengujian Penerimaan Pelanggan: Pelanggan terlibat dalam pengujian, memberikan masukan tentang fitur dan perilaku yang diharapkan dari aplikasi.d.
Pengujian Acceptance: Pengguna akhir atau perwakilan mereka melakukan pengujian langsung terhadap aplikasi untuk memastikan bahwa aplikasi memenuhi persyaratan dan harapan pengguna.e.
Continuous Testing: Setiap perubahan pada kode diikuti dengan pengujian otomatis untuk memastikan bahwa tidak ada regresi atau dampak negatif pada aplikasi.Dengan melibatkan pengujian dalam setiap langkah pengembangan, XP membantu meningkatkan kehandalan dan kualitas aplikasi, serta memungkinkan respons cepat terhadap perubahan yang terjadi selama pengembangan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Planning
Pada proses perencanaan yang telah dilakukan merupakan hasil dari identifikasi kebutuhan dari sistem pencatatan keuangan yang diperlukan oleh suatu komunitas. Berikut hasil dari analasis kebutuhan dari sistem layanan aduan masyarakat yang dibuat:
a. User dapat melakukan Register b. User dapat melakukan Login c. User dapat melakukan Logout d. User dapat membuat buku kas baru
e. User dapat membuat data baru pada buku kas f. User dapat melakukan searching data
g. User dapat melakukan sorting data berdasarkan tanggal h. User dapat mengedit data sendiri
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 258-269 E- ISSN 2503-2933 263
B. Design
a. Flowchart kasqta
Flowchart adalah representasi visual dari alur proses atau algoritma. Flowchart menggunakan simbol-simbol geometris yang terhubung dengan panah untuk menggambarkan urutan langkah-langkah yang harus diikuti dalam suatu proses.
Penjelasan flowchart biasanya melibatkan deskripsi setiap simbol dan penghubung yang digunakan dalam flowchart tersebut. Pada gambar 3 menampilkan alur dari proses penggunaan website kasqta yang di mulai dari landing page.
Gambar 3. Flowchart kasqta.com
b. ERD Kasqta
Relasi antar tabel digunakan untuk membuat nilai dari tiap tabel berbeda sesai transaksi yang sudah dbuat. Kolom id dari masing-masing tabel memiliki fitur autofill atau mengisi nilai secara otomatis jika ada data yang dimasukkan. Sehingga pada halaman beranda dan transaksi akan menampilkan data dengan id yang sesuai. Berikut adalah diagram relasi antar table pada gambar 4:
264 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 258-269 E-ISSN 2503-2933
Bryan Ade Bandasom, et., al [Rancang Bangun Aplikasi Buku Kas berbasis Website Dengan Metode Extreme Programming ]
Gambar 4. Relasi Antar Table
C. Coding
Pada proses coding ini, penulis membuat user dapat register dan melakukan login sehingga dapat mengakses halaman website yang dimulai dengan landing page. Berikut hasil dari codingan yang sudah dibuat :
a. Pembuatan tampilan Landing Page
Pada tahap ini penulis membuat design tampilan sesuai dengan flowchart yang telah dibuat.
Pada gambah 5 tampilan Landing Page terdapat button MULAI untuk memulai menggunakan website kasqta.com yang nanti akan mengarahkan user pada tampilan Login.
Gambar 5. Tampilan Landing Page
b. Login
Pada gambar 6 tampilan Login, user masuk menggunakan nomor handphone dan password.
Apabila user belum memiliki akun, user dapat membuat akun terlebih dahulu dengan melakukan Daftar pada bagian bawah button Masuk.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 258-269 E- ISSN 2503-2933 265
Gambar 6. Tampilan Login
c. Register
Pada gambar 7 Tampilan Register digunakan untuk user yang belum memiliki akun.
Terdapat beberapa kolom yang perlu di isi user yaitu No. Handphone, Masukan OTP, Nama Lengkap dan Password. Pertama-tama masukan No. Handphone lalu OTP saya bukan robot user perlu mencentangnya dan klik Minta OTP agar No. Handphone diberikan pesan OTP, setelah memasukan nomor OTP tekan Verifikasi agar kolom No. Handphone sebelah kanan dapat terverifikasi, selanjutnya user bisa mengisi Nama Lengkap dan Password lalu tekan tombol Daftar setelah akun terdaftar user akan diarahkan pada tampilan Login agar used bisa masuk pada Tampilan Home.
Gambar 7. Tampilan Register
266 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 258-269 E-ISSN 2503-2933
Bryan Ade Bandasom, et., al [Rancang Bangun Aplikasi Buku Kas berbasis Website Dengan Metode Extreme Programming ]
d. Home
Apabila user telah masuk maka user akan diarahkan ke Tampilan Home, pada Tampilan Home terdapat Button Buat Buku Kas untuk menambahkan buku kas, ikon User yang apabila di tekan terdapat fitur untuk melihat profile, mengedit profil dan Log Out seperti gambar 8.
Gambar 8. Tampilan Home
e. Data Kas
Pada gambar 9 Tampilan Data Kas terdapat table yang berisi pencatatan pengeluaran dan pemasukan dari transaksi untuk mengisinya tekan ikon tambah yang berwarna biru lalu pilih untuk pemasukan atau pengeluaran, pada fitur Cetak berfungsi untuk mencetak tabel menjadi laporan. Apabila ikon setting dipilih maka akan tampil button yang berfungsi untuk menghapus buku kas pada.
Gambar 9. Tampilan Data Kas
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 258-269 E- ISSN 2503-2933 267
D.Testing
Metode pengujian yang dilakukan yang fokus pada fungsionalitas eksternal sistem tanpa memperhatikan implementasi internalnya. Dalam black box testing, pengujian dilakukan dengan mempertimbangkan input yang diberikan dan output yang diharapkan, tanpa mengetahui bagaimana proses di dalam sistem dilakukan. Dalam konteks ini, pengujian black box telah dilakukan terhadap semua fitur yang disebutkan, dan hasilnya adalah 100%
berhasil. Berikut tabel 1 dari pengujian black box testing:
Tabel 1. Pengujian Black Box Testing
No Fitur Hasil yang Diinginkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1
Pengujian Tampilan halaman
Landing Page
Tampilan landing page dapat tampil
Halaman landing dapat ditampilkan dengan benar
Sukses
2
Pengujian melakukan register
halaman akan menampilkan pesan sukses jika registrasi berhasil, dan user dapat melihat informasi akun yang baru dibuat setelah registrasi
Setelah user berhasil mendaftar, halaman akan menampilkan pesan sukses
Sukses
3
Pengujian melakukan login
Jika berhasil login user akan diarahkan ke halaman utama akan muncul setelah berhasil
Halaman utama akan muncul dengan benar setelah login berhasil.
Sukses
4
Pengujian melakukan logout
Setelah logout, pengguna diarahkan kembali ke halaman login atau halaman beranda
Halaman login atau beranda muncul dengan benar setelah logout.
Sukses
5 Pengujian membuat mengedit data user
user dapat mengubah informasi pribadi dan user mengirimkan perubahan, halaman akan menampilkan pesan sukses jika pengeditan berhasil
Setelah pengguna mengirimkan
perubahan, halaman akan menampilkan pesan sukses jika pengeditan berhasil dan Perubahan informasi pribadi pengguna muncul dengan benar.
Sukses
6 Pengujian membuat buku kas baru
user dapat membuat buku
kas baru dengan
memberikan judul dan deskripsi.dan user membuat buku kas, halaman akan menampilkan buku kas yang baru dibuat
Setelah pengguna membuat buku kas,
halaman akan
menampilkan buku kas yang baru dibuat.
Sukses
7
Pengujian menambahkan isi data baru pada buku kas
user dapat mengisi data dan user menambahkan entri, halaman akan menampilkan entri baru dalam buku kas
Setelah pengguna menambahkan entri,
halaman akan
menampilkan entri
Sukses
268 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 258-269 E-ISSN 2503-2933
Bryan Ade Bandasom, et., al [Rancang Bangun Aplikasi Buku Kas berbasis Website Dengan Metode Extreme Programming ]
tersebut baru dalam buku kas
tersebut, dan Informasi entri baru ditampilkan dengan benar.
8
Pengujian melakukan
searching pada buku kas
Halaman akan menampilkan hasil pencarian yang sesuai dengan kriteria yang dimasukkan oleh user
Halaman akan
menampilkan hasil pencarian yang sesuai dengan kriteria yang dimasukkan oleh pengguna.
Sukses
9
Pengujian
melakukan sorting pada buku kas
Halaman akan menampilkan entri dalam urutan yang sesuai dengan pilihan user
Halaman akan
menampilkan entri dalam urutan yang sesuai dengan pilihan pengguna.
Sukses
10
Pengujian menghapus buku kas
Setelah pengguna
menghapus buku kas, halaman akan menghapus buku kas tersebut dan tidak menampilkannya lagi
Buku kas yang dihapus tidak muncul pada halaman buku kas.
Sukses
4. KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan bahwa penggunaan metode extreme programming dapat digunakan untuk membuat sistem informasi berbasis website kas dan website kasqta.com dapat digunakan dengan baik. Dengan adanya aplikasi sistem informasi berbasis website kas diharapkan membantu proses menyimpan, mengola, mengendalikan, dan melaporkan informasi kas secara digital, sehingga permasalahan yang terjadi selama ini terjadi dapat terhindari. Selain itu website ini dapat memberikan kemudahan kepada user karena website ini dapat di akses di semua tempat. Saran penelitian sesudahnya dapat mengembangkan website dengan menambahkan fitur-fitur yang lain yang lebih inovatif.
5. SARAN
Penelitian selanjutnya mengenai pengembangan sistem ditingkatkan dengan pembuatan tiap buku berdasarkan kategori pencatatan keuangan.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terimakasih penulis juga haturkan untuk semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna, penulis masih melakukan kesalahan dalam penyusunan jurnal ini. Oleh karena itu, penulis meminta maaf yang sedalam-dalamnya atas kesalahan yang dilakukan penulis.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 3, September 2023, Hal. 258-269 E- ISSN 2503-2933 269
DAFTAR PUSTAKA[1] Y. Anggraini, D. Pasha, and A. Setiawan, “Sistem Informasi Penjualan Sepeda Berbasis Web Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus : Orbit Station),” J. Teknol.
dan Sist. Inf., Vol. 1, No. 2, pp. 64–70, 2020, [Online]. Available:
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI.
[2] F. A. Bagus Seta Inba Cipta, Pangestuti Prima Darajat, Priska Choirina and Mubarok,
“Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Keuangan Sekolah Berbasis Website Menggunakan Framework Laravel di SMP I Lukman Hakim Pakis Aji,” Vol. 5, No. 1, 2021.
[3] R. Anggraini, “Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Pengelolaan Dana Masjid Berbasis Web (Studi Kasus: Masjid Al-Muttaqin),” J. Teknol. dan Sist. Inf., Vol.
2, No. 3, pp. 109–118, 2021, [Online]. Available:
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI.
[4] R. Sangga Rasefta and S. Esabella, “Sistem Informasi Akademik SMK Negeri 3 Sumbawa Besar Berbasis Web,” J. Inform. Teknol. dan Sains, Vol. 2, No. 1, pp. 50–58, 2020, doi:
10.51401/jinteks.v2i1.558.
[5] S. Biduri, A. Mulyadi, I. U. Choiriyah, and U. M. Sidoarjo, “Pendampingan Implementasi Sistem Pencatatan Akuntansi Sekolah Bagi dan SMK Nurul Huda Kepadangan Kabupaten Sidoarjo,” pp. 114–118.
[6] A. Surahman, R. Rustina, and F. Hamidy, “Sistem Pencatatan Aktiva di SMK Pangudi Luhur Seputih Mataram,” J. Ilm. Sist. Inf. Akunt., Vol. 2, No. 1, pp. 37–44, 2022, doi:
10.33365/jimasia.v2i1.1877.
[7] R. Mersita, D. Darwis, A. Surahman, and E. Programming, “Sistem Informasi Pembayaran SPP pada Sekolah di Kecamatan Gedung Tataan Dengan Metode Extreme Programming,” Vol. 2, No. 2, pp. 45–53, 2022.
[8] A. Nurkholis, E. R. Susanto, and S. Wijaya, “Penerapan Extreme Programming Dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Publik,” J. Sains Komput.
Inform. (J-SAKTI, Vol. 5, No. 1, pp. 124–134, 2021, [Online]. Available:
http://www.tunasbangsa.ac.id/ejurnal/index.php/jsakti/article/view/304.
[9] I. Carolina and A. Rusman, “Penerapan Extreme Programming pada Sistem Informasi Penjualan Pakaian Berbasis Web (Studi Kasus Toko ST Jaya),” INOVTEK Polbeng - Seri Inform., Vol. 4, No. 2, p. 157, 2019, doi: 10.35314/isi.v4i2.1043.
[10] Suryantara, I Gusti Ngurah. (2017). Merancang Aplikasi Dengan Metodologi Extreme Programming, 1st ed. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2017, Bab 3, Sub Bab 3.3, pp. 22