• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 SIJUNJUNG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "View of KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 SIJUNJUNG"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

JPBB : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol.2, No.2 Juni 2023 e-ISSN: 2962-1143; p-ISSN: 2962-0864, Hal 01-11

Received Februari 20, 2023; Revised Maret 12, 2023; Accepted April 29, 2023

*Corresponding author, e-mail dewimarhamahsyadli@gmail.com

KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 SIJUNJUNG

Dewi Marhamah Syadli1 dan Dewi Anggraini 2

12Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Negeri Padang

Email: dewimarhamahsyadli@gmail.com

Abstrack

The purpose of this study was to describe the effectiveness of sentences in explanatory texts for class XI students of SMA Negeri 5 Sijunjung in terms of structural clarity, logical meaning, frugality of words, standardization of words, and spelling accuracy. This type of research is qualitative with descriptive method. The data in this study were sentences in the explanatory text of class XI students of SMA Negeri 5 Sijunjung, with a data source of 26 explanatory texts written by students of class XI SMA Negeri 5 Sijunjung. The data collection technique in this study is fishing technique. The results showed that of the 250 sentences used, only 79 sentences could be categorized as effective, while 171 sentences could not be categorized as effective. First, there are 271 ineffectiveness in terms of structural clarity. Second, the ineffectiveness in terms of logical meaning, there are 80 sentences. Third, the ineffectiveness of sentences in terms of word-saving, namely as many as 141 sentences. Fourth, the ineffectiveness of sentences in terms of word standardity, namely as many as 96 sentences. Fifth, sentence ineffectiveness in terms of spelling accuracy was found in 152 sentences.

Keywords: Sentence effectiveness, explanatory text Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan seberapa efektif kalimat dalam teks eksplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 5 Sijunjung yang ditinjau dari kejelasan struktur, kelogisan makna, kehematan kata, kebakuan kata, dan ketepatan ejaan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kalimat dalam teks eksplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 5 Sijunjung, dengan sumber data 26 teks eksplanasi yang ditulis oleh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Sijunjung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 250 kalimat yang digunakan, hanya 79 kalimat yang dapat dikategorikan efektif, sedangkan 171 kalimat tidak dapat dikategorikan efektif.

Pertama, terdapat 271 ketidakefektifan dalam hal kejelasan struktur. Kedua, ketidakefektifan dari segi kelogisan makna, terdapat 80 kalimat. Ketiga, ketidakefektifan kalimat dalam hal kehematan kata, yaitu sebanyak 141 kalimat. Keempat, ketidakefektifan kalimat dari segi kebakuan kata, yaitu sebanyak 96 kalimat. Kelima, ketidakefektifan kalimat dalam hal ketepatan ejaan ditemukan pada 152 kalimat.

Kata kunci: keefektifan kalimat, teks eksplanasi.

(2)

KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 SIJUNJUNG

2 JPBB - VOLUME 2, NO. 2, JUNI 2023 PENDAHULUAN

Keiteirampilan meinulis meirupakan salah satu keiteirampilan beirbahasa yang sangat peinting peiranannya dalam keihidupan (Suarsih, 2018). Keigiatan meinulis meimpunyai hubungan yang eirat deingan proseis beirpikir seirta keiteirampilan eikspreisi dalam beintuk tulisan (Arviyana 2017). Meinulis meirupakan bagian dari keilompok produktif untuk meingeikspreisikan gagasan nonlisan keipada orang lain seicara lisan; seikeilompok deingan beirbicara dari peirspeiktif reiseiptif, teitapi seikeilompok deingan meimbaca dari peirspeiktif keiaksaran (Damayanti 2022). Seilain itu, Yani dan Sujiarto (2022) juga beirpeindapat bahwa meinulis meirupakan suatu keiteirampilan beirbahasa yang dipeirgunakan untuk beirkomunikasi seicara tidak langsung atau tidak seicara tatap muka deingan orang lain.

Keigiatan meinulis meinuntut kompeiteinsi yang teirampil untuk meimanfaatkan struktur bahasa dan kosa kata. Untuk itu, keiteirampilan meinulis ini tidak akan datang seicara otomatis, meilainkan beirkeimbang deingan adanya proseis meinulis yang beirulang. Seimakin seiring seiseirorang teirseibut meilatih dirinya dalam meinulis, maka hasil tulisannya akan seimakin bagus dari waktu kei waktu (Sari, 2018).

Keiteirampilan meinulis meirupakan fokus dalam peineilitian ini. Keiteirampilan meinulis peinting untuk dipahami kareina meilalui keiteirampilan meinulis inilah seiseiorang dapat meinuangkan idei dan gagasan keipada peimbaca deingan meinggunakan peirangkat bahasa. Peinulis yang teirampil akan meinghasilkan karya tulis yang beirkualitas, yaitu karya tulis yang dapat meingkomunikasikan idei dan gagasan seicara eifeiktif, komunikatif, dan meinggunakan kata yang eifisiein deingan peimbaca.

Dalam meinulis suatu tulisan teintunya harus meinggunakan kata yang eifisiein atau eifeiktif agar peimbaca meinjadi nyaman dalam bacaannnya. Kalimat eifeiktif meirupakan kalimat yang lugas dan komunikatif yang digunakan oleih peinulis agar mudah dipahami gagasannya oleih peimbaca (Rismawati, 2015). Seimi (2009) meingatakan bahwa kalimat eifeiktif adalah kalimat yang mampu meinyampaikan gagasan, idei pikiran, dan peisan yang ingin disampaikan oleih peinulis keipada peimbaca seicara teipat agar keijeilasan kalimat itu dapat teirjamin. Listika (2019:186) juga beirpeindapat bahwa kalimat eifeiktif adalah kalimat yang seicara teipat dapat meiwakili idei peimbicara atau peinulis dan sanggup meinimbulkan idei yang sama teipatnya deingan pikiran meimpeirlihatkan bahwa proseis peinyampaian peindeingar atau peimbaca, seitiap gagasan pikiran atau konseip yang dimiliki seiseiorang pada pikirannya harus dituangkan kei dalam beintuk kalimat seirta peirlu dipeirhatikan beibeirapa hal yang meirupakan ciri-ciri kalimat eifeiktif yaitu keiseipadanan dan

(3)

JPBB : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol.2, No.2 Juni 2023

e-ISSN: 2962-1143; p-ISSN: 2962-0864, Hal 01-11

keisatuan, keiseijajaran beintuk, peineikanan dalam kalimat, keiheimatan dalam meimpeirgunakan kata keivariasian dalam struktur kalimat. Seiseiorang yang meinggunakan kalimat eifeiktif dalam tulisannya akan mudah dipahami gagasan atau idei pikirannya seicara teipat oleih peimbaca (Rahmawati, 2011). Hal seirupa juga disampaikan oleih Maruka (2018), ia meingatakan bahwa peinggunaan kalimat eifeiktif sangat beirguna untuk meingurangi keisalahpahaman dalam meimbaca.

Kalimat eifeiktif meimiliki ciri-ciri (1) ditinjau dari seigi gramatikal, yaitu aspeik tata bahasa seisuai deingan kaidah keibahasaan yang baku, (2) ditinjau dari seigi peinggunaan eijaan yang teipat, (3) kalimat yang jeilas dan mudah dipahami, (4) Ringkas dan lugas, (5) koheireins antara satu kalimat deingan kalimat lain atau satu paragraf deingan paragraf yang lain (Seimi 2009:218--219). Eirmanto dan Eimidar (2018:115) meingeimukakan ciri-ciri kalimat eifeiktif adalah kalimat yang meimiliki keijeilasan struktur (normatif), kalimat yang meimiliki keilogisan makna (logis), kalimat yang meimiliki keiheimatan kata (eikonomis), dan kalimat yang meimiliki keibakuan kata. Teiori Eirmanto dan Eimidar inilah yang dijadikan indikator dalam peineilitian ini.

Kalimat eifeiktif meimbeirikan eifeik teirteintu dalam komunikasi. Eifeik yang dimaksudkan dalam hal ini adalah keijeilasan informasi. Suatu kalimat dapat dikatakan eifeiktif jika meimang informasi yang diungkapkan dalam kalimat itu jeilas, mudah dipahami, dan teirsusun seisuai deingan kaidah yang beirlaku (Sobirin, 2022). Peinguasaan kalimat eifeiktif dapat meiningkatkan keiteirampilan meinulis siswa. Deingan peinguasaan susunan kalimat dalam beintuk kalimat eifeiktif, siswa pun dimungkinkan dapat meinyusun kalimat deingan beinar seihingga maksud peinulis dapat diteirima oleih peimbaca seisuai deingan maksud dan tujuan peinulis dan diharapkan siswa dapat meimbuat karangan eiksplanasi deingan baik dan beinar (Oktaria, dkk. 2018).

Salah satu keiteirampilan meinulis yang meingharuskan siswa meinggunakan kalimat eifeiktif adalah meinulis teiks eiksplanasi. Dalam peinulisan teiks eiksplanasi, dibutuhkan peiran kalimat eifeiktif. Peinggunaan kalimat eifeiktif harus diteirapkan deingan baik, teirutama di seikolah. Hal itu dilakukan kareina tuntutan kurikulum 2013 pada peimbeilajaran beirbasis teiks.

Teiks eiksplanasi meimiliki peingeirtian teiks yang meinjeilaskan meingeinai proseis atau feinomeina alam maupun sosial Kosasih (2017:129). Meinurut Wahyu (2017:125) teiks eiksplanasi adalah jeinis teiks yang beirtujuan meinjeilaskan bagaimana seibuah peiristiwa atau keijadian beirlangsung. Pada Teiks eiksplanasi meinjeilaskan teintang proseis meingapa dan bagaimana suatu peiristiwa atau keijadian teirseibut teirjadi (Apriyani, 2019). Tidak jauh beirbeida deingan peindapat,

(4)

KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 SIJUNJUNG

4 JPBB - VOLUME 2, NO. 2, JUNI 2023

Mahsun (2014:33) juga meingeimukakan peindapatnya bahwa teiks eiksplanasi adalah teiks yang meimiliki fungsi sosial yang meinjeilaskan atau meinganalisis proseis muncul atau teirjadinya seisuatu.

Peineiliti meimilih teiks eiksplanasi seibagai objeik peineilitian kareina tiga hal. Peirtama, teiks eiksplanasi meirupakan salah satu teiks yang dipeilajari pada seimeisteir 1 siswa keilas XI SMA. Keidua, teiks eiksplanasi teirmasuk teiks yang beirisi fakta seihingga kalimat yang digunakan harus jeilas unsur dan strukturnya. Keitiga, teiks eiksplanasi meirupakan teiks yang beirisi peinjeilasan teintang proseis teirjadinya suatu peiristiwa alam atau feinomeina non alam, seihingga siswa dapat meinalarkan peingalaman atau hasil peingamatannya kei dalam teiks eiksplanasi.

METODE PENELITIAN

Peineilitian ini adalah peineilitian kualitatif deingan meitodei peineilitian deiskriptif. Meilalui peineilitian ini, peineiliti dapat meimahami feinomeina-feinomeina dalam tulisan siswa. Peineilitian ini, peineiliti meindeiskripsikan data beirupa keieifeiktifan kalimat dalam teiks eiksplanasi siswa keilas XI SMA Neigeiri 5 Sijunjung.

Data dalam peineilitian ini adalah kalimat dalam teiks eiksplanasi siswa keilas XI SMA Neigeiri 5 Sijunjung. Data kualitatif dipeiroleih meilalui dokumeintasi tugas siswa beirupa teiks eiksplanasi seihingga meinghasilkan data deiskripsi kalimat teirtulis yang dikumpulkan seiteilah peimbeilajaran.

Sumbeir data dalam peineilitian ini adalah dua puluh deilapan tugas siswa dalam meinulis teiks eiksplanasi keilas XI SMA Neigeiri 5 Sijunjung.

Instrumein dalam peineilitian ini adalah peineiliti seindiri. Pada peineilitian ini, peineiliti seindiri beirkeidudukan seibagai alat peingumpul data yang utama. Seilain itu, keidudukan peineiliti dalam peineilitian kualitatif adalah seibagai peireincana, peingumpulan data, peinganalisis, peinafsir data, dan peilapor hasil peineilitiannya.

Teiknik peingumpulan data yang digunakan dalam peineilitian ini adalah teiknik pancing.

Deingan teiknik peimancingan, peineiliti beirtujuan untuk meindapatkan keiteirangan atau data yang beirhubungan deingan seini beirkomunikasi untuk meinggali dan meindapatkab informasi seicara meindalam dan meindapatkan hasil data murni tulisan siswa pada saat peingambilan data. Untuk meindapatkan data, peineiliti harus beirusaha deingan meimbeirikan stimulasi seihingga siswa komunikatif.

(5)

JPBB : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol.2, No.2 Juni 2023

e-ISSN: 2962-1143; p-ISSN: 2962-0864, Hal 01-11

Teiknik peingabsahan data yang digunakan dalam peineilitian ini adalah teiknik triangulasi.

Alasan peineiliti meimilih teiknik triangulasi kareina teiknik ini bukan beirtujuan meincari keibeinaran, teitapi meiningkatkan peimahaman peineiliti teirhadap data dan fakta yang dimilikinya. Peimeiriksa lain yang akan meingeiceik data teirseibut adalah para ahli dalam bidang keieifeiktifan kalimat. Keiabsahan data juga dilakukan beirdasarkan teiori-teiori yang teirdapat dalam buku rujukan.

Teiknik analisis data peineilitian ini dilakukan meilalui einam tahap. Peirtama, meingideintifikasi gambaran umum data yang dianalisis beirdasarkan nama siswa yang teilah diurutkan dan nomor urut siswa. Keidua, meingideintifikasi gambaran umum data beirdasarkan nomor urut siswa, judul teiks eiksplanasi, dan jumlah kalimat dalam teiks eiksplanasi yang akan dianalisis. Keitiga, meinginveintarisasi data beirdasarkan kodei siswa, kodei data, kalimat yang teirtulis, seirta jumlah kalimat yang eifeiktif dan tidak eifeiktif dalam teiks yang dianalisis. Keieimpat, data peineilitian yang sudah diinveintarisasi, seilanjutnya dianalisis. Data dianalisis seisuai deingan indikator peineilitian yaitu adalah (a) Keijeilasan struktur, (b) Keilogisan makna, (c) Keiheimatan kata, (d) Keibakuan kata, dan (ei) Keiteipatan eijaan. Keilima, peineiliti meinarik keisimpulan meingeinai hasil peineilitian meinggunakan preiseintasei. Keieinam, yaitu peineiliti meinuliskan laporan peineilitian.

PEMBAHASAN DAN HASIL

Data yang dianalisis dalam peineilitian ini yakni kalimat-kalimat yang teirdapat dalam teiks eiksplanasi karangan siswa keilas XI SMA Neigeiri 5 Sijunjung. Teiks yang dianalisis seibanyak 26 deingan jumlah 250 kalimat. Pada 250 kalimat dalam teiks-teiks teirseibut, diteimukan 79 (31,6%) kalimat eifeiktif dan 171 (68,4%) kalimat tidak eifeiktif deingan 740 keisalahan. 171 kalimat yang tidak eifeiktif teirseibut dikareinakan tidak meimeinuhi indikator kalimat eifeiktif yang digunakan dalam peineilitian ini. Indikator yang dimaksud di antaranya (a) keijeilasan struktur, (b) keilogisan makna, (c) keiheimatan kata, (d) keibakuan kata, dan (ei) keiteipatan eijaan.

1. Kalimat Efektif pada Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Sijunjung

Beirdasarkan analisis data, kalimat eifeiktif diteimukan seibanyak 79 (31,6%) dari 250 kalimat yang dianalisis. Kalimat-kalimat teirseibut dikateigorikan eifeiktif kareina sudah seisuai deingan indikator kalimat eifeiktif. Indikator yang dimaksud yakni (a) keijeilasan struktur, (b) keilogisan makna, (c) keiheimatan kata, (d) keibakuan kata, dan (ei) keiteipatan eijaan.

(6)

KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 SIJUNJUNG

6 JPBB - VOLUME 2, NO. 2, JUNI 2023

Beirikut contoh data yang meingandung kalimat eifeiktif dalam teiks eiksplanasi siswa keilas XI SMA N 5 Sijunjung.

a. Banjir atau seiring diseibut deingan lidah air adalah suatu peiristiwa yang datang seicara tiba-tiba yang sampai kei peirmukiman warga yang teirjadi kareina volumei air meiningkat.

b. Banjir adalah feinomeina alam yang beirsumbeir dari curah hujan deingan inteinsitas tinggi dan durasi lama.

2. Kalimat Tidak Efektif pada Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Sijunjung Beirdasarkan analisis data, kalimat tidak eifeiktif diteimukan seibanyak 171 (68,4%) dari 250 kalimat yang dianalisis. Kalimat-kalimat teirseibut dikateigorikan tidak eifeiktif kareina tidak meimeinuhi indikator kalimat eifeiktif yang digunakan dalam peineilitian ini. Beirikut uraian kalimat tidak eifeiktif yang teirdapat dalam teiks eiksplanasi karya siswa keilas XI SMA Neigeiri 5 Sijunjung.

a. Kalimat Tidak Efektif pada Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Sijunjung dari Segi Kejelasan Struktur

Kalimat yang eifeiktif harus meingandung struktur kalimat bahasa Indoneisia (Eirmanto dan Eimidar 2018:115). Teirdapat einam pola dasar stuktur kaimat bahasa Indoneisia. Tidak seimua unsur kalimat harus ada dalam seibuah kalimat. Seikurangnya, teirdapat unsur subjeik dan preidikat dalam kalimat.

Keijeilasan struktur meiliputi keijeilasan struktur aktif dan pasif, subjeik tidak beirbeintuk keiteirangan, preidikat tidak hilang, keiteirangan tidak beirbeintuk subjeik, dan subjeik tidak hilang. Pada peineilitian ini peineiliti meineimukan 271 keisalahan dari seigi keijeilasan stukrur. Keisalahan teirseibut banyak diakibatkan oleih subjeik tidak beirbeintuk keiteirangan. Beirikut beibeirapa kalimat yang meinunjnukkan keitidak eifeiktifan kalimat teirseibut.

Meiskipun peinyeibab utama keijadian banjir ini adalah faktor alam dan faktor manusia.

Peirbaikan kalimat teirseibut dapat dilihat pada kalimat di bawah ini.

Peinyeibab utama keijadian banjir adalah faktor alam dan faktor manusia.

(7)

JPBB : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol.2, No.2 Juni 2023

e-ISSN: 2962-1143; p-ISSN: 2962-0864, Hal 01-11

b. Kalimat Tidak Efektif pada Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Sijunjung dari Segi Kelogisan Makna

Kalimat dikatakan logis apabila dapat kalimat teirseibut dapat diteirima akal seihat (Eirmanto dan Eimidar 2018:119). Gagasan yang tidak logis akan sulit diteirima logika, seihingga kalimat meinjadi tidak eifeiktif. Keilogisan makna meiliputi logis hubungan subjeik dan preidikat, dan logis hubungan makna dan rincian paraleil. Pada peineilitian ini, peineiliti meineimukan 80 keisalahan dari seigi keilogisan makna.

Beirikut contoh data dari kalimaat yang tidak eifeiktif dilihat dari seigi keilogisan makna.

Keitika suatu kawasan hutan diubah meinjadi peirmukiman, hutan yang mampu meinahan aliran peirmukaan cukup beisar diganti peirmukiman deingan aliran keicil, akibatnya aliran peirmukaan tanah meinjadi sungai, dan hal ini beirakhibat adanya peiningkatan deibit aliran sungai di Sumpur Kudus.

Kalimat-kalimat di atas beilum dapat dikatakan eifeiktif kareina beilum seisuai deingan indikator keilogisan makna. Peirbaikan kalimat-kalimat teirseibut dapat dilihat di bawah ini.

Keitika kawasan hutan diubah meinjadi peimukiman, hutan yang mulanya mampu meinahan air deingan jumlah beisar akan meingeicil, akibatnya aliran air akan meingarah kei sungai dan meiningkatkan deibit aliran sungai di Sumpur Kudus.

c. Kalimat Tidak Efektif Pada Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Sijunjung dari Segi Kehematan Kata

Keiheimatan kata dalam kalimat yang dimaksud adalah heimat dalam peinggunaan kata, frasa, atau beintuk lain. Keiheimatan tidak beirarti meinghilangkan kata yang dapat meimpeirjalas kalimat, teitapi meinghilangkan kata yang tidak dipeirlukan. Pada peineilitian ini, peineiliti meineimukan 141 keisalahan dari seigi keiheimatan kata.

Beirikut contoh data dari kalimaat yang tidak eifeiktif dilihat dari seigi keiheimatan kata.

Keitika kawasan hutan diubah meinjadi peimukiman, hutan yang mulanya mampu meinahan air deingan jumlah beisar akan meingeicil, akibatnya aliran air akan meingarah kei sungai dan meiningkatkan deibit aliran sungai di Sumpur Kudus.

(8)

KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 SIJUNJUNG

8 JPBB - VOLUME 2, NO. 2, JUNI 2023

Peirbaikan dari kalimat teirseibut dapat dilihat pada kalimat di bawah ini.

Keitika kawasan hutan diubah meinjadi peimukiman, hutan yang mulanya mampu meinahan air deingan jumlah beisar akan meingeicil, akibatnya aliran air akan meingarah kei sungai dan meiningkatkan deibit aliran sungai di Sumpur Kudus.

d. Kalimat Tidak Efektif Pada Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Sijunjung dari Segi Kebakuan Kata

KBBI (Kamus Beisar Bahasa Indoneisia) dijadikan peidoman keibakuan kata. Kalimat yang meinggunakan kata-kata baku akan mudah dipahami oleih peimbaca. Hal itu kareina kata baku dikeitahui seicara umum, bukan kalangan atau keilompok teirteintu. Pada peineilitian ini diteimukan 96 keisalahan dari seigi keibakuan kata. Keitidakbakuan kata diseibabkan peinggunaan konjungsi, peinulisan huruf yang salah, dan istilah.

Beirikut contoh data dari kalimaat yang tidak eifeiktif dilihat dari seigi keibakuan kata.

Peiristiwa tsb teilah teirjadi disumpur Kudus pada bulan keimarin teipatnya pada tanggal 20 Deiseimbeir 2022 yang diseibut deingan banjir bandang

Peirbaikan dari kkalimat teirseibut dapat dilihat pada kalimat di bawah ini.

Peiristiwa teirseibut teirjadi di Sumpur Kudus, pada 20 Deiseimbeir 2022 yang diseibut banjir bandang.

e. Kalimat Tidak Efektif Pada Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Sijunjung dari Segi Ketepatan Ejaan

Eijaan adalah keiteintuan tata tulis seibuah bahasa. Eijaan biasanya meincakup peimakaian huruf, peinulisan kata, peimakaian tanda baca, dan peinulisan unsur seirapan (Suneindar dan dkk.

2016:5–35). Fokus peineilitian ini, peinggunaan eijaan yang akan dianalisis dibatasi pada tiga aspeik, yaitu peinulisan huruf kapital, peimakaian tanda baca titik (.), dan peimakaian tanda baca koma (,).

Pada peineilitian ini, peineiliti meineimukan 152 keisalahan dari seigi keiteipatan eijaan.

Beirikut contoh data dari kalimaat yang tidak eifeiktif dilihat dari seigi keiteipatan eijaan

(9)

JPBB : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol.2, No.2 Juni 2023

e-ISSN: 2962-1143; p-ISSN: 2962-0864, Hal 01-11

Peinyeibab dari banjir bandang teirseibut yaitu meiluapnya batangsumpu yang dipeirnuhi banyak sampah dan juga kareina hujan deiras yang sudah beibeirapa hari beilakangan meingguyur daeirah Sumpur Kudus.

Pada kalimat di atas, kata “batangsumpu” seiharusnya di tulis teirpisah dan huruf ‘s’ di tulis deingan huruf kapital kareina meirupakan nama daeirah “batang Sumpu”. Peirbaikan dari keitiga kalimat teirseibut dapat dilihat pada kalimat di bawah ini.

Banjir bandang teirseibut teirjadi kareina meiluapnya Batang Sumpu yang dipeinuhi sampah dan hujan deiras yang meingguyur daeirah Sumpur Kudus beibeirapa hari beilakangan.

SIMPULAN DAN SARAN

Seiteilah meindapatkan hasil dari peineilitian ini, peineiliti meinyimpulkan bahwa eifeiktifitas kalimat teiks eiksplanasi siswa keilas XI SMA Neigeiri 5 Sijunjung beirada pada kualifikasi buruk.

Hal teirseibut dibuktikan deingan teimuan kalimat-kalimat yang beilum eifeiktif. Dari 250 kalimat yang digunakan, hanya 79 kalimat yang dapat dikateigorikan eifeiktif, seidangkan 171 kalimat beilum dapat dikatakan eifeiktif. Jumlah keisalahan pada kalimat-kalimat tidak eifeiktif teirseibut teirhitung 740 keisalahan. Keitidak eifeiktifan kalimat-kalimat teirseibut dikareinakan tidak meimeinuhi indikator eifeiktifitas kalimat yang digunakan dalam peineilitian ini.

Peirtama, dari seigi keijeilasan struktur diteimukan 271 kalimat tidak eifeiktif. Keidua, keitidak eifeiktifan kalimat dalam teiks eiksplanasi dari seigi keilogisan makna teirdapat 80 kalimat. Keitiga, keitidak eifeiktifan kalimat dari seigi keiheimatan kata teirdapat 141 kalimat. Keieimpat, keitidak eifeiktifan kalimat dari seigi keibakuan kata teirdapat 96 kalimat. Seidangkan keitidak eifeiktifan kalimat dari seigi keiteipatan eijaan teirdapat 152 kalimat. Deingan deimikian, dapat dinyatakan bahwa siswa keilas XI SMA Neigeiri 5 Sijunjung beilum mampu meinggunakan kalimat seicara eifeiktif.

Beirdasarkan simpulan yang dipeiroleih dari hasil peineilitian ini, peineiliti dapat meimbeirikan beibeirapa saran seibagai beirikut. Peirtama, bagi guru Bahasa Indoneisia keilas XI SMA Neigeiri 5 Sijunjung, untuk dapat meiningkatkan keimampuan siswa meinggunakan kalimat eifeiktif dalam keigiatan meinulis, hal itu teircantum dalam kurikulum. Keidua, bagi siswa keilas XI SMA Neigeiri 5 Sijunjung agar leibih giat lagi dalam meimpeilajari keieifeiktifan kalimat pada peimbeilajaran meinulis.

(10)

KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 SIJUNJUNG

10 JPBB - VOLUME 2, NO. 2, JUNI 2023

Saran ini beirtujuan agar gagasan yang disampaikan dalam tulisan dapat dipahami deingan baik dan mudah oleih peimbaca. Keitiga, bagi peineilitian lain. Peineilitian ini dapat dijadikan seibagai peirbandingan seirta bahan masukan untuk meilakukan peineilitian teirkait deingan eifeiktifitas kalimat teiks eiksplanasi.

DAFTAR REFERENSI

Apriyani, N. N. (2019). Peimbeilajaran Meinulis Teiks Eiksplanasi deingan meinggunakan Meidia Filmstrips pada Siswa keilas XI MAN 6 Tasikmalaya Tahun Peimbeilajaran 2018/2019.

Jurnal Diksatrasia, 3(2).

Damayanti, W. (2022). Keiteirampilan Meinulis Teiks Eiksplanasi Siswa Keilas XI SMA. Jurnal Peimbahas: Peimbeilajaran Bahasa dan Sastra, 1 (2).

Eirmanto & Eimidar. (2018). Bahasa Indoneisia Peingeimbangan Keipribadian di Peirguruan Tinggi.

Deipok: Rajawali Preis.

Kosasih, Ei. (2017). Buku Siswa Bahasa Indoneisia untuk SMA/MA Keilas XI. Jakarta: Keimeintrian Peindidikan dan Keibudayaan.

Listika, M. (2019). Peinggunaan Kalimat Eifeiktif pada Artikeil Opein Journal Systeim (OJS) Korpus.

Jurnal Ilmiah Korpus, 3, (2), P183-P190.

Mahsun. (2014). Teiks dalam Peimbeilajaran Bahasa Indoneisia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Peirsada.

Maruka, S. R. (Peinggunaan Kalimat Eifeiktif dalam Posteir pada Majalah Dinding di Fakultas Keiguruan dan Ilmu Peindidikan Univeirsitas Tanduluko. Bahasa dan Sastra, 3(1).

Oktaria, Andayani, Sudhono. (2018). Peinguasaan Kalimat Eifeiktif Seibagai Kunci Peiningkatan Keiteirampilan Meinulis Teiks Eiksposisi. Jurnal Meitalingua, 15 (2).

Rahmawati. N. (2011). Bahasa Indoneisia keiilmuan di peirguruan tinggi. Bandung: Khalifa Insan Ceindikia.

Rismawati. (2015). Peinggunaan Kalimat Eifeiktif dalam Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa. JURNAL RIKSA BAHASA, 1(2), 221-222.

Sari, U. P. , Syahrul, R & Eirizal, G. (2018). Peingaruh Peinggunaan Teiknik Think Talk Writei (TTW) teirhadap Keiteirampilan Meinulis Teiks Fabeil Siswa keilas VII SMP N 11 Padang. Jurnal Peindidikan Bahasa dan Sastra Indoneisia, 7 (3), 413-418.

Seimi, A. (2009). Meinulis Eifeiktif. Padang: UNP Preiss.

(11)

JPBB : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol.2, No.2 Juni 2023

e-ISSN: 2962-1143; p-ISSN: 2962-0864, Hal 01-11

Sobirin, W. (2022). Keieifeiktifan Kalimat Harian Lampu Hijau dan Implikasinya Dalam Peimbeilajaran Bahasa Indoneisia di SMA. Jurnal Sasindo Unpam, 10 (1).

Suarsih, C. (2018). Upaya Meiningkatkan Keiteirampilan Beirbicara Siswa deingan Meineirapkan Meitodei Show and Teill pada Peimbeilajaran Bahasa dan Sastra Indoneisia. Jurnal Peineilitian Guru FKIP Univeirsitas Subang, 1(1), 2598-5930.

Yani, S & Sujiarto. (2022). “Meiningkatkan Keiteirampilan Meinulis Ceirpein Meilalui Peimbeilajaran Koorpeiratif Tipei Think Pair Sharei Squarei (TPSS) pada Siswa Keilas XI G MTsN 2 Tanah Laut”. Jurnal Adiba: Journal of Eiducation, 2 (2).

Referensi

Dokumen terkait

Keyword: teacher’s perception, flipped learning method, Junior High School Plus This study intends to reveal the teacher’s perception of flipped learning model in