• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PERAN ORANG TUA DALAM PENGGUNAAN FILM ANIMASI ISLAMI UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of PERAN ORANG TUA DALAM PENGGUNAAN FILM ANIMASI ISLAMI UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

354

PERAN ORANG TUA DALAM PENGGUNAAN FILM ANIMASI ISLAMI UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

1Raudotul Ilmia,Salsabila Matondang,2 Nun Zairina3.

123Universitas Islam negeri Sumatra Utara Medan Corresponding Author: Raudotul Ilmia, e-mail : raudotulilmiaa2003@gmail.com,

sabilahs354@gmail.com, nunzairina29@gmail.com

ABSTRAK

ARTICLE INFO Article history:

Received 14, 05, 2023

Revised 26, 05, 2023

Accepted 10, 09, 2023

Orang tua merupakan guru pertama bagi anak. Setiap orang tua bertanggung jawab untuk mendidik anak- anaknya dengan cara khusus mereka sendiri. Untuk memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan anak- anak, orang tua harus memiliki pilihan untuk memilih kartun Islami berkualitas tinggi untuk anak-anak mereka.

Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untuk: 1) Mengetahui peran orangtua dalam penggunaan film kartun 2) Menemukan kartun Islami yang sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran prasekolah. Pemantauan program anak, pemberian contoh film animasi pendidikan, dan penerapan metode pembiasaan adalah solusi lebih lanjut dari masalah ini. Animasi adalah hit besar di kalangan anak-anak. Anak-anak harus menonton film animasi Islami bersama orang tua mereka.

Kata Kunci: Peran Orangtua, Film Animasi, Pendidikan Anak Usia Dini.

How to Cite : Raudotul Ilmia, Nuri Anggriyani, Fauziah Nasution, (2023), Penanaman Nilai Kejujuran Untuk Anak Usia Dini, Pelangi: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5 (2), 354-362.

DOI : https://doi.org/10.52266/pelangi.v4i1.766 Journal Homepage : https://ejournal.iaimbima.ac.id/index.php/pelangi This is an open acc : ess article under the CC BY SA license

PENDAHULUAN

Keluarga yang terdiri dari suami istri, suami istri dan anaknya, anak dan ayahnya, atau ibu dan anaknya, merupakan unit sosial terkecil., Orangtua adalah pendidikan pertama bagi anak-anaknya pertama. Setiap orangtua pasti memiliki cara nya masing masing dalam mendidik p_ISSN: 2655593 & e_ISSN: 27456439

Volume 5, Issue 2, September 2023

(2)

355

anaknya. Orang tua berperan penting dalam membangun dan membina tauhid, syariah, dan akhlak yang baik sejak usia dini, menurut Suwartatha dan Erzad. Pembelajaran sejak dini saling berkaitan dengan kegiatan lain, sehingga pola stimulasi perkembangan anak harus mencakup lebih dari satu bidang perkembangan. Salah satu tantangan dalam suatu yang mengimplementasikan pengembangan prinsip-prinsip agama Islam bagi anak usia dini adalah maraknya teknologi dan informasi.1

Berita, hiburan, sinetron, dialog, interaktif, film, dan komedi menjadi pendorong pertumbuhan teknologi dan informasi di dunia digital. Salah satu hal yang disukai anak usia dini adalah menonton film animasi, banyak film animasi menyajikan daya tarik khusus buat anak-anak ada film animasi, setiap hari ada ditayangkan film animasi. Banyak anak-anak yang mengikuti gaya dan peran yg mereka tonton di film animasi tersebut sehingga mempengaruhi perkembangan anak.

Para orang tua diharapkan dapat memilih film animasi yang berkualitas untuk anak-anak mereka agar dapat mempengaruhi perkembangan mereka secara positif.

TINJAUAN TEORITIS

Luluk Asmawati mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa angkatan 2020 menulis makalah berjudul, “Peran Orang Tua Dalam Pemanfaatan Film Aimasi Islami Untuk Pembelajaran Anak Usia Dini”.

Penelitian ini difokuskan pada: 1. Mengenali kemampuan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama? 2. Memahami bagaimana membantu anak-anak antara usia 4 dan 5 tahun membangun kapasitas mereka untuk cita-cita keagamaan. Metode praktek langsung dan menonton film kartun islami anak bersama orang tuanya merupakan

1 I Nyoman Subagia, Pola Asuh Orang Tua: Faktor, Implementasi Terhadap Perkembangan Karakter Anak. (Bali: Mila Cakra, 2021), hal.8.

(3)

356

metode pendekatan. Kuncinya adalah mengikutsertakan anak secara langsung dalam proses pembelajaran anak dengan memberikan materi yang diperlukan, lalu mengilustrasikan ilmu dengan praktik. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh orang tua terhadap agama anak.

1. Eka Febriana, 2020 UIN Raden Intan Lampung Desa Trimomukti Lampung Selatan; tesisnya berjudul “Peran Orang Tua Dalam Membangun Akhlak Anak Usia Dini Dalam Film Kartun”. Bidang studi utama dalam tesis ini adalah 1. Bagaimana mengawasi anak- anak ketika mereka menonton kartun. 2. Tokoh kartun dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan moral anak dalam kehidupan nyata. 3. Menonton kartun dapat berdampak pada perkembangan moral anak. 4. Bagaimana kartun mempengaruhi pertumbuhan moral anak. Metodologi studi kasus dan desain penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini.

Memahami setiap orang dengan teknik yang ditentukan secara keseluruhan merupakan tujuan dari penelitian studi kasus saat ini.

Kajian teori 1. Peran Orangtua

a. Orangtua

Orangtua adalah orang-orang yang terdiri dari ayah dan ibu dan bertanggung jawab atas rumah tangga atau kewajiban lain dalam keluarga.2

Orang tua adalah guru pertama anak di banyak bidang pembelajaran, termasuk akademisi dan kehidupan secara umum.

Karena itu, mereka memiliki kewajiban untuk membesarkan anak- anak mereka dengan baik. Setiap orang tua perlu mempraktikkan

2 Siti Nur Aidah, Tips Menjadi Orang Tua Inspirasi Masa Kini (Jogjakarta: KBM Indonesia, 2020), hal.2.

(4)

357

teknik pengasuhan yang efektif agar anak-anak mereka kelak berkembang menjadi manusia yang lurus secara moral.3

b. Wewenang/Peran orang Tua

Seperti yang diungkapkan oleh E. Widijo Menurut Hari Murdoko, orang tua memiliki tanggung jawab di luar sebagai kepala keluarga. Namun selain itu, orang tua harus mampu mengembangkan dan mewujudkan potensi dirinya. Maka dari itu, orang tua harus siap untuk belajar dan terbuka untuk memahami.4 2. Film Animasi

Sebuah produksi sinematik yang dikenal sebagai film dapat berfungsi sebagai alat untuk pendidikan budaya. Film telah digunakan sebagai propaganda, informasi, dan bahkan alat pendidikan sepanjang pertumbuhannya, sementara pada awalnya dilihat sebagai komoditas yang diperdagangkan sebagai bentuk hiburan.

3. Film

Film memungkinkan ditampilkannya karya-karya kreatif yang merupakan media massa dan pranata sosial yang dibangun di atas landasan sinematografi, dengan atau tanpa suara.

4. Animasi

animasi adalah acara televisi yang tersusun dari sejumlah lukisan atau gambar yang dianimasikan secara mekanis atau elektronik (KBBI). pendidikan anak muda

Anak-anak di tahun-tahun awal kehidupan melewati tahap- tahap pertumbuhan dan perkembangan khusus. Menurut tingkat tumbuh kembang anak, pertumbuhan dan

3 E. Widijo Hari Murdoko, Parenting with Leadership Peran Orang Tua dalam Mengoptimalkan dan Memberdayakan Potensi Anak (Jakarta: PT Elex Media Computindo.

2017), hal. 1

4 Mansur. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. 2014. hal. 55

(5)

358

perkembangan anak (koordinasi motorik halus dan kasar), kerja otak, kreativitas, bahasa, dan komunikasi, yang termasuk dalam kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ).

kecerdasan spiritual (SQ), atau kecerdasan religius atau religius (RQ). Perkembangan anak usia dini harus dipusatkan pada peletakan dasar yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia seutuhnya.

5. Pendidikan untuk anak kecil

Anak-anak di tahun-tahun awal kehidupan melewati tahap- tahap pertumbuhan dan perkembangan khusus. Menurut tingkat tumbuh kembang anak, Pola perkembangan anak (koordinasi motorik halus dan kasar), keterampilan berpikir, kreativitas, bahasa, dan komunikasi adalah bagian dari IQ dan kecerdasan emosional (EI) (EQ) mereka. Kecerdasan Religius (RI), Kecerdasan Spiritual (SQ), dll (RQ). Tujuan utama perkembangan anak usia dini haruslah meletakkan dasar yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia seutuhnya.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini mengadopsi metodologi kualitatif deskriptif.

Metode kualitatif adalah teknik atau prosedur yang digunakan untuk memahami secara utuh fenomena seperti perilaku, persepsi, motivasi tindakan, dan lain-lain yang berhubungan dengan apa yang dialami peserta penelitian, dari sudut pandang partisipan. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Dapat dikatakan bahwa pembahasan temuan pendidikan anak usia dini melalui film animasi ini didukung oleh penelitian yang telah dilakukan. dikatakan optimal dengan cara pembinaan

5 Moleong J, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda. 2005),hal. 6.

(6)

359

dan interaksi orang tua dengan anak agar dapat mengembangkan daya imajinasi, pengetahuan, kognitif anak, dan keterampilan motorik didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan. Orang tua membuka pintu untuk interaksi dan bermain sehingga anak- anak dapat merasa aman dan nyaman di sekitar mereka karena mereka tahu orang tua merawat mereka dengan baik. Orang tua harus bisa memahami keadaan anak saat memberikan pembinaan agar cepat membangun hubungan emosional dengan anak.6

Penjelasan hasil investigasi tersebut berimplikasi pada hipotesis yang dikemukakan oleh Siti Nur Aidah dalam bukunya

“TipsjMenjadi OrangjTua”.

Sejumlah produser film nasional sudah memproduksi film animasi di Indonesia, antara lain Syamil & Dodo,iAlif &

Shphia,iYufid Kids, Anak Muslim,iKastarinAnimation,jAlifjAliya, NusanOfficial, dan KidsjTV. Menurut PAUD (2012), terdapat 15 karakter pendidikan yang dapat dikenali oleh anak zaman modern dalam setiap film-animasi yang kini diproduksi. Ciri-ciri tokoh lainnya antara lain: 1) Benci kepada Allah; 2) Disiplin; 3) Toleransi dan Kasih Sayang; 4) Sadar Diri; 5) mandiri; dan 6) Tolong (Depdiknas, 2012)7

Penduduk setempat juga harus memahami teori kognisi.

Piaget menyebutkan bahwa anak-anak yang berusia 8 dan 12 tahun telah tumbuh pada titik semangat.

Program televisi kartun Islami populer di kalangan anak- anak karena menyenangkan dan menarik. Anak-anak sering meniru tindakan yang mereka amati di film setelah menontonnya.

6 Faridayanti; Joni; Vigi Indah Permatasari. (2020). Peran Orangtua Dalam Menanamkan Ibadah Sholat Pada Anak Usia Dini Di Desa Gerbang Sari, Kecamatan Tapung Hilir Kab.

Kampar. Journal of Teacher Education. Volume 2. Nomor 1. Tahun 2020, hal. 125-136.

7 M.S Gumelar, Elemen dan Prinsip Animasi 2D (Jakarta: Animage), hal. 6.

(7)

360

Para orang tua berusaha menanamkan akhlak yang baik pada anaknya dengan menonton film kartun islami bersama mereka.

Untuk menanamkan nilai-nilai keimanan, ibadah, dan akhlak mulia kepada anak-anak mereka, orang tua harus memiliki akses terhadap film animasi Islami.8

Orang tua harus menyadari bahwa seorang anak sedang belajar mensosialisasikan nilai-nilai dan berkembang menjadi manusia dewasa antara usia empat dan lima tahun. Dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak berinteraksi denganjorang lain,iteman sebayanya, daniorang-orang di lingkungan terdekatnya. rumah, sekolah, dan media.9

SIMPULAN

1. Orang tua memiliki caranya sendiri dalam memberikan bimbingan, pengajaran, pemahaman, dan pengetahuan kepada anak ketika mereka menonton film animasi. Setelahjorangntua memenuhi kewajibannya, orangituahberharap agar anak-anaknya mengambil sesuatu dari apa yang mereka amati tentang menghormati orang tua, membantu orang lain, berdoa, mendorong imajinasi, dan membina keterampilan kognitif dan fisik anak. Orang tua hadir dan mengawasi anak selama pendampingan agar dapat langsung membantu anak ketika mengalami kesulitan.

2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa orangtua memainkan peran positif dalam perkembangan moral anak-anak mereka sebagai hasil dari paparan animasi ini. karena sebagian besar orang

8 Putri Ambarwati, Pengaruh Film Animasi Terhadap Perkembangan Bahasa Anak, Skripsi.

2021. Hal. 12.

9 Retia Kartika, Dewi. (2020). NUSSA: Animasi Dalam Negeri Yang Hadirkan Hiburan Mendidik

Untuk Anak. https://entertaiment.kompas.com/read/2020/11/16/nussa-animasi-dalam- negeriyang-hadirkan-hiburan-mendidik-untuk-anak?page-all. Diakses, 16 November 2020.

(8)

361

tua telah melakukan bagian mereka dalam melayani sebagai motivator dan panutan bagi anak-anak mereka.

(9)

362

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. Komunikasi Massa Suatu Pengantar (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2014).

E. Widijo Hari Murdoko. 2017. Parenting with Leadership Peran Orang Tua dalam Mengoptimalkan dan Memberdayakan Potensi Anak (Jakarta: PT Elex Media Computindo.

Faridayanti; Joni; Vigi Indah Permatasari. (2020). Peran Orangtua Dalam Menanamkan Ibadah Sholat Pada Anak Usia Dini Di Desa Gerbang Sari, Kecamatan Tapung Hilir Kab. Kampar. Journal of Teacher Education. Volume 2. Nomor 1. Tahun 2020

I Nyoman Subagia,2021. Pola Asuh Orang Tua: Faktor, Implementasi Terhadap Perkembangan Karakter Anak. Bali: Mila Cakra.

M.S Gumelar, Elemen dan Prinsip Animasi 2D (Jakarta: Animage), 6.

Mansur.2005. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta.

Pustaka Pelajar. 2014. h. 55

Moleong J2005. Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda.

Putri Ambarwati, Pengaruh Film Animasi Terhadap Perkembangan Bahasa Anak, Skripsi. 2021.

Retia Kartika, Dewi. (2020). NUSSA: Animasi Dalam Negeri Yang Hadirkan Hiburan Mendidik.

Siti Nur Aidah,2020. Tips Menjadi Orang Tua Inspirasi Masa Kini .Jogjakarta: KBM Indonesia.

Untuk Anak.

https://entertaiment.kompas.com/read/2020/11/16/nussa- animasi-dalam-negeriyang-hadirkan-hiburan-mendidik-untuk- anak?page-all. Diakses, 16 November 2020.

UU Reprublik Indonesia Nomor. 33 Tahun 2009 pasal 1, 2

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu orang tua yaitu bapak dan ibu sebagai tempat persemaian tumbuh kembang anak-anaknya memegang peranan yang amat penting khususnya dalam menentukan

Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran orang tua dalam menanamkan ibadah shalat pada anak usia dini di Desa Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran (2) Apa

Agama adalah hal yang paling penting dalam terwujudnya kebahagiaan dalam sebuah keluarga atau rumah tangga. Didalam agama terdapat nilai-nilai keimanan, moral dan etika

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi peran orang tua dan guru dalam pembentukan karakter Islami siswa PAUD Sekato dengan mengajarkan menerapkan

Disisi lain, lingkungan outsider juga memiliki presntase yang sama dengan orang tua maupun sekolah dalam pembentukan nilai-nilai kehidupan bagi anak usia dini yaitu

manfaatnya.Anak harus dididik menjadi anak yang shaleh yang bermanfaat bagi sesamanya. Untuk itulah, orang tua seharusnya dapat mendidik dan membimbing anak-anaknya

Informasi yang diperoleh yaitu: Ibunya jarang mengajarkan anaknya menanamkan keagamaan dan moral, orang tuanya sering mengajarkan keteladan mana yang baik dan

Pemilihan materi ini merupakan hasil dari observasi kebutuhan peserta pelatihan yang resah dengan anak-anaknya yang semakin tidak terkontrol dengan penggunaan gadget, game online,