• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA SDN 17 PRABUMULIH BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA SDN 17 PRABUMULIH BERBASIS WEB"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Rancang Bangun Sistem Informasi Pada SDN 17 Prabumulih Berbasis Web

Iwan Setiawan*1, Nur Aini H2, Chintya Cloudyna3

1,2,3

STMIK PRABUMULIH; Jln Patra No 50 Prabumulih Program Studi Sistem Informasi

e-mail: *1[email protected], 2[email protected],

3[email protected]

Abstrak

Sistem komputerisasi sudah menjadi hal yang biasa, melihat perkembangan teknologi di Indonesia pada saat ini. Sistem pendaftaran, pengolahan nilai dan absensi guru pada SDN 17 Prabumulih masih manual. Sehingga terkadang menyebabkan kurang efektif dan sering terjadinya kekeliruan, Maka dari itu dibuatkan sebuah sistem informasi yang terkomputerisasi sehingga proses pendaftaran, pengolahan nilai siswa dan absensi guru maupun staff TU pada SDN 17 Prabumulih dapat dilakukan dengan maksimal. Metode yang diajukan dalam pembuatan sistem ini yaitu dengan metode Pengembangan Prototype dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai bahasa pemodelannya menggunakan PHP sebagai programnya serta MySQL sebagai databasenya. Dengan adanya sistem informasi ini, maka calon siswa baru dapat melakukan pendaftaran secara online, pengolahan nilai siswa dan absensi guru serta staff TU sudah terkomputerisasi.

Kata kunci—Sistem Informasi, UML, PHP, & MySQL

Abstract

Computerized systems have become commonplace, seeing the development of technology in Indonesia at this time. The system for registration, processing grades and teacher attendance at SDN 17 Prabumulih is still manual. So that sometimes it causes ineffectiveness and frequent mistakes. Therefore, a computerized information system is made so that the registration process, processing student grades and attendance of teachers and TU staff at SDN 17 Prabumulih can be carried out optimally. The method proposed in making this system is the Prototype Development method using the Unified Modeling Language (UML) as the modeling language using PHP as the program and MySQL as the database. With this information system, prospective new students can register online, processing student grades and computerized teacher attendance and TU staff.

Keywords—Information System, UML, PHP, & MySQL

(2)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

istem komputerisasi sudah menjadi hal yang biasa, melihat perkembangan teknologi di Indonesia pada saat ini. Sistem terkomputerisasi banyak digunakan untuk menunjang kinerja sebuah lembaga pendidikan. Sekolah Dasar Negeri 17 Kota Prabumulih yang dipimpin oleh Ibu Endang, S.Pd, M.Si memiliki karyawan tetap maupun honor baik guru dan staff administrasi. Sekolah Dasar Negeri 17 Kota Prabumulih ini terletak di Jl Basuki Rahmat No 131, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan. Dalam setiap tempat kerja tentunya perlu sistem absensi agar karyawan bisa membiasakan disiplin waktu begitupun dengan guru dan staff administrasi pada Sekolah Dasar Negeri 17 Kota Prabumulih. Absensi guru adalah salah satu aspek kegiatan di lingkungan lembaga pendidikan yang membutuhkan sistem terkomputerisasi untuk meningkatkan kedisiplinan waktu setiap karyawannya. Sekolah ini sudah memiliki sistem absensi karyawan dan sudah menerapkan sistem absensi yang berupa finger print. Namun, Kota Prabumulih saat ini sedang mengalami masa pandemi COVID-19 yang mengharuskan para guru untuk mengajar dari rumah tetapi Kepala Sekolah SD Negeri 17 Prabumulih ini mengharuskan para guru dan juga staff tata usaha untuk melakukan absen harian.

Pada Sekolah Dasar Negeri 17 Prabumulih pengolahan data nilai siswa masih kurang efektif, yaitu pengolahan data siswa dan nilai siswa masih dicatat pada buku, sehingga proses pendataan berjalan sangat lama, sering terjadi kesalahan data, sulitnya dalam pencarian data dan pencarian data kurang begitu cepat. Sehingga menyebabkan keterlambatan dalam penyajian laporan data-data pada saat laporan data tersebut diperlukan. Begitu juga cara pendaftaran di Sekolah Dasar Negeri 17 Prabumulih yang masih manual.

Pendaftaran merupakan awal dari sebuah proses terdaftarnya seorang peserta didik di dalam sebuah sekolah. Pendaftaran siswa baru khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD) biasanya dilakukan secara manual yaitu, orang tua calon siswa datang langsung ke sekolah dan bertanya mengenai apa saja persyaratan untuk dapat masuk ke sekolah tersebut kemudian mengisi formulir yang disediakan oleh sekolah dengan tulis tangan. Sekolah Dasar Negeri 17 Prabumulih merupakan salah satu sekolah yang masih menggunakan cara tersebut.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis mengambil judul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA SD NEGERI 17 PRABUMULIH BERBASIS WEB”

sehingga dapat mempermudah pekerjaan guru, staff tata usaha dan juga mempermudah orang tua siswa dalam malakukan pendaftaran.

1.2 Penelitian Terdahulu

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang telah dilaksanakan sebelumnya, yang pertama Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Web Pada Sdit Al-Manar Kota Pekanbaru yang diteliti Sulistio dan Diah Angraina Fitri dengan hasil Pendaftaran merupakan awal dari sebuah proses terdaftarnya seorang peserta didik di dalam sebuah sekolah. Pendaftaran siswa baru khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD) biasanya dilakukan secara manual yaitu, orang tua calon siswa datang langsung ke sekolah dan bertanya mengenai apa saja persyaratan untuk dapat masuk ke sekolah tersebut kemudian mengisi formulir yang disediakan oleh sekolah dengan tulis tangan [1].

Penelitian kedua yaitu Rancang Bangun Sistem Informasi Evaluasi Siswa Dan Kehadiran Guru Berbasis Web (Studi Kasus Di Smk Nusa Putra Kota Tangerang) dengan peneliti Ahmad Yani dan Beni Saputra yang hasilnya Database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer yang secara sistematik agar dapat diperiksa menggunakan suatu program

s

(3)

komputer. Secara konsep Database berupa kompulan dari data-data yang membentuk file yang antara satu dan lainnya terhubung dengan tatacara tertentu untuk membentuk data baru [2].

Penelitian selanjutnya Rancang bangun sistem informasi akademik (studi kasus : smpit nurul islam tengaran) oleh Julian Chandra Wibawa dengan pembahasan MySQL merupakan sebuah program aplikasi untuk membuat database yang umum digunakan pada web server.

MySQL banyak digunakan karena kemampuannya dalam menampung data yang cukup besar dan proses loading yang cepat dalam pemanggilan data. Database MySQL merupakan sebuah fasilitas untuk menyimpan database dan dapat memprmudah user dalam membuat form password, log in, guest book, contact, dan lain-lain [3].

2. METODE PENELITIAN

Metode penelitian Adalah suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu [4].

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, deskriptif kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan [5].

2.1 Jenis Data

2. 1.1Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan angka-angka atau data yang diukur dalam suatu skala numerik. Misalnya : Jumlah produksi, jumlah karyawan, jumlah barang dalam took, daftar gaji pegawai, volume penjualan baik kredit maupun penjualan tunai, jumlah buku di perpustakaan, jumlah peminjaman buku perpustakaan, jumlah buku yang rusak atau hilang dan lain sebagainya [6]

2. 1. 2 Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang berupa kategori, sifat, atau cirri khas tertentu. Data kualitatif berupa tulisan mengenai tingkah laku manusia yang dapat diamati. Data kualitatif berbentuk uraian terperinci dan dokumen kasus [7].

2. 2 Sumber Data

Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder, berikut adalah penjelasan dari data primer dan data sekunder:

2. 2.1 Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil pengolahan langsung dari objeknya”. Sumber data primer diperoleh langsung dari kepala sekolah dan staff TU SD 17 [8].

2. 2.1 Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang peneliti peroleh dari buku-buku dan sumber data lainnya yang berhubungan dengan pembahasan penelitian ini”. Sumber data sekunder diperoleh dari jurnal dan buku [9].

(4)

2. 3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling stategis dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapakan data, tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan [10]”.

Teknik mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan sengaja, sistematis mengenai fenomena sosial dan kemudian dilakukan pencatatan. Dalam kaitannya dengan penelitian ini penulis melakukan pengamatan secara langsung untuk menentukan dan mendapatkan data yang berkaitan dengan penelitian [11].

2. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai (interviewer) yang memberikan jawaban atas pertanyaan. Dalam hal ini, peneliti menggunakan wawancara terstruktur, di mana seorang pewawancara menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan untuk mencari jawaban atas hipotesis yang disusun dengan ketat. Dalam melaksanakan teknik wawancara (interview), pewawancara harus mampu menciptakan hubungan yang baik sehingga informan bersedia bekerja sama, dan merasa bebas berbicara dan dapat memberikan informasi yang sebenarnya [12].

3. Studi Pustaka : Pengumpulan data dengan mengumpulkan sumber-sumber tertulis, dengan cara membaca, mempelajari hal-hal penting guna memperoleh gambaran yang menunjang.

2. 4 Metode Pengembangan

Pada pengembangan sistem penelitian ini menggunakan Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model prototype. Model prototype dapat digunakan untuk menyambung ketidakpahaman pelanggan mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada pengembang perangkat lunak [13].

Model prototype ini memiliki beberapa tahapan yaitu :

1. Mendengarkan pelanggan pengembang program dan objek penelitian bertemu dan menentukan tujuan umum dan kebutuhan dasar. Detail kebutuhan mungkin pada awal pengumpulan kebutuhan.

2. Membangun atau memperbaiki mock-up perancangan sistem dapat dikerjakan apabila data- data yang berkaitan telah dikumpulkan selama pengumpulan kebutuhan. Rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype. Pembuatan prototype ini merupakan tahapan perealisasian rancangan prototype menggunakan bahasa pemrograman.

3. Pelanggan melihat dan menguji mock-up objek penelitian mengevaluasi prototype yang dibuat dan dipergunakan untuk memperjelas kebutuhan software.

(5)

Gambar 1. Ilustrasi Model Prototype

2.5 UML

Teknik pemrograman yang berorientasi objek dan merupakan bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak. [14].

2. 6 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan atau yang sedang dikerjakan. Sistem administrasi saat ini perlu dikembangkan mengingat sistem lama yang sedang berjalan masih banyak kekurangan dan belum terkomputerisasi serta pelaksanaan prosedur-prosedur yang kurang tepat, sehingga menyebabkan terganggunya proses sistem yang sudah ada. Dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilaksanakan pada objek, bahwa setiap proses pendafataran siswa baru yang dilakukan pada SDN 17 Prabumulih masih dilakukan dengan cara yang manual yaitu siswa yang ingin mendaftar harus datang langsung kesekolah lalu mengisi formulir yang berupa lembaran kertas. Begitu juga dengan pengolahan nilai siswa masih menggunakan cara manual yaitu dicatat melalui buku besar sehingga menyebabkan kekeliruan dalam melakukan pencatatan nilai siswa sehingga diperlukan suatu sistem yang ter-komputerisasi agar proses pengolahan nilai siswa tersebut menjadi lebih baik.

Sistem absensi guru pada SDN 17 Prabumulih ini sudah menggunakan finger print.

Namun, saat ini Kota Prabumulih mengalami dampak COVID-19 sehingga mengharuskan para guru untuk mengajar dari rumah masing-masing akan tetapi Kepala Sekolah SDN 17 Prabumulih membuat peraturan agar para guru maupun staff TU tetap melakukan absen harian kesekolah. Dengan adanya sistem absensi guru ini maka para guru dan juga staff TU tidak perlu datang kesekolah untuk melakukan absen harian.

2. 7 Analisis Sistem yang diusulkan

Dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilaksanakan pada objek, bahwasanya setiap proses pendaftaran siswa baru yang dilakukan pada SDN 17 Prabumulih yaitu dengan cara mendaftar langsung melalui web sehingga tidak perlu datang kesekolah untuk melakukan pendaftaran. Begitu pun untuk melakukan pengolahan nilai siswanya dengan cara mengisi langsung nilai siswa melalui sistem. Kelebihan pada sistem yang diusulkan ini adalah tidak lagi

(6)

memerlukan pencatatan pada buku besar dan tidak lagi melakukan rekapitulasi ulang pada Ms.

Excel sehingga memudahkan guru SDN 17 Prabumulih dalam melakukan pengolahan nilai siswa. Sistem absensi guru yang diusulkan berupa sistem web karena adanya pandemi COVID- 19 sehingga mengharuskan menjaga jarak maka sistem ini memiliki kelebihan yaitu dengan adanya sistem absensi ini para guru maupun staff TU dapat melakukan absen dari rumah.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3. 1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini menggunakan Unified Modelling Language (UML) karena menurut UML merupakan teknik pemrograman yang berorientasi objek dan merupakan bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak. Berikut ini perancangan sistem sebagai berikut:

Use Case Diagram

Berikut adalah Use Case Diagram dari perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru, pengolahan nilai siswa dan absensi guru berbasis web.

Gambar 2. Usecase Diagram Pendaftaran

(7)

Gambar 3. Usecase Diagram Absensi Guru

3.2Implementasi

Implementasi antar muka dalam hal ini menerapkan tampilan yang akan dilihat oleh user dilakukan dengan cara membuat desain antar muka pada form yang ada pada website ini.

Adapun implementasi antar muka ini harus sesuai dengan keinginan objek yang bersangkutan agar program yang dibuat dapat langsung dimengerti objek sehingga program yang dibuat pun dapat segera digunakan. Berikut yang termasuk dalam implementasi antar muka adalah sebagai berikut:

1.Tampilan Form Login Admin

Gambar 4. Halaman Login Admin

(8)

Halaman login untuk admin masuk kedalam sistem.

2.Tampilan Form Admin

Gambar 5. Halaman Form Admin

Pada tampilan halaman ini merupakan halaman awal admin 3. Tampilan Halaman Utama Website

Gambar 6 Halaman Utama Website

Pada tampilan halaman utama website ini merupakan sebuah halaman utama bagi pengguna. Pada halaman ini pengguna dapat memilih menu pada sidebar yang sudah disediakan pada halaman utama tersebut.

(9)

4.Tampilan Menu Pendaftaran Siswa Baru

Gambar 7 Menu Pendaftaran

Pada halaman ini calon siswa baru dapat mengisi formulir pendaftaran pada halaman yang sudah disediakan.

5.Tampilan Menu Pengumuman Calon Siswa Baru dan jadwal tes

Gambar 8 Halaman Pengumuman calon siswa baru

Pada halaman ini calon siswa baru dapat melihat hasil pengumuman pada halaman yang sudah disediakan.

.

(10)

6.Tampilan Menu Absensi Guru dan Staff TU

Gambar 9 Halaman Absensi guru dan staff TU

Pada halaman ini guru dan staff TU dapat mengabsen pada halaman yang sudah disediakan.

3.3 Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan salah satu faktor penting karena merupakan elemen yang paling kritis dari penilaian suatu sistem, dimana sistem yang telah dibuat apakah dapat berfungsi dengan baik dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diharapkan [15].

Tujuan testing adalah untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan pencarian kesalahan yang ada pada aplikasi dan meminimalisirkan atau bahkan menghilangkan terjadinya error pada sistem.

Pengujian sistem informasi ini menggunakan blackbox testing, Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak [16].

Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

Dari penjelasan diatas maka terdapat tabel pengujian sistem menggunakan Black Box Testing pada Sistem Informasi SDN 17 Kota Prabumulih sebagai tolok ukur siswa, guru dan umum dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1. Pengujian Blackbox No Skenario

Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil

1 Masuk

kehalaman Login Admin

Valid

(11)

2 Masuk kehalaman utama Admin

Valid

3 Masuk kehalaman utama website

Valid

4 Masuk

kehalaman menu pendaftaran siswa baru

Valid

5 Masuk

kehalaman menu pengumuman hasil seleksi dan jadwal tes daftar ulang calon siswa baru

Valid

(12)

4. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis, desain dan implementasi perangkat lunak dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dari Penelitian ini yaitu:

1. Sistem Informasi pada SDN 17 Prabumulih berbasis website akan memudahkan calon siswa baru untuk melakukan pendaftaran dari rumah tanpa harus datang kesekolahnya langsung, dapat mempermudah guru maupun wali kelas mengelola nilai siswa tanpa harus mencatat di buku besar dan tidak perlu lagi untuk melakukan rekapitulasi data administrasi pada Ms.

Excel dan karena adanya COVID-19 maka dapat memudahkan guru maupun staff TU untuk mengabsen dari rumah tanpa harus datang kesekolah.

2. Metode perancangan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode perancangan UML (Unifield Modelling Language) dengan menggunakan 3 diagram yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram.

3. Perancangan sistem informasi ini menggunakan metode prototype, menggunakan bahasa pemograman Php dan MySql. Dengan adanya sistem informasi ini dapat membantu untuk mengatasi masalah dan kendala yang ada pada sistem yang masih manual di SDN 17 Prabumulih.

5. SARAN

Beberapa saran dan masukan yang dapat disampaikan penulis terhadap perancangan sistem informasi ini adalah:

1. Adanya pemeliharaan terhadap sistem yang telah dibuat agar sistem tetap terjaga dengan baik dengan cara melakukan perbaikan dan update apabila program tersebut terdapat kesalahan atau terjadi error.

2. Agar dapat mengoptimalkan kinerja dari sistem informasi yang diusulkan tepatnya pada penggunaan program sistem informasi, maka perlu dilakukan beberapa perubahan pada prosedur sistem yang digunakan dan membutuhkan user yang mengerti tentang program aplikasi atau diberikan pelatihan terlebih dahulu kepada user khususnya pada bidang teknologi informasi supaya meminimalisir terjadinya kesalahan atau error.

3. Sistem informasi ini masih memerlukan pengawasan dan analisis terus menerus untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang mungkin tidak terpikirkan oleh penulis pada saat proses pembuatannya. Perlunya pengembangan sistem selanjutnya agar dapat meminimalisir kekurangan yang ada pada website, serta untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika STMIK Prabumulih yang telah memberi dukungan baik moril maupun materil terhadap penelitian ini.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Sulistio dan Diah Angraina Fitri. 2020, Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Web pada SDIT Al-Manar Kota Pekanbaru, Jurnal Fasilkom,Volume 10.

[2] Ahmad Yani dan Beni Saputra. 2018,Rancang Bangun Sistem Informasi Evaluasi Siswa dan Kehadiran Guru Berbasis Web, Jurnal Petir,Volume 11 .

[3] Julian Chandra Wibawa. 2020, Rancang Bangun Sistem Informasi Evaluasi Siswa dan Kehadiran Guru Berbasis Web, Jurnal Intronik, Volume 02 .

[4] Fajriyah, Ahmat Josi & Tolip Fisika. 2017, Rancang Bangun Sistem Informasi Tender Karet Desa Jungai Menggunakan Metode Waterfall, Jurnal Sisfokom,Volume 06.

[5] Fajriyah, Ahmat Josi & Tolip Fisika. 2017, Rancang Bangun Sistem Informasi Tender Karet Desa Jungai Menggunakan Metode Waterfall, Jurnal Sisfokom,Volume 06.

[6] Danang, Sunyoto. 2013, Metode Penelitian Akuntansi. PT. Refika, Bandung.

[7] Danang, Sunyoto. 2013, Metode Penelitian Akuntansi. PT. Refika, Bandung.

[8] Sukrisna Andrianto & Hadion Wijoyo. 2020, Rancang Bangun Sistem Informasi Siswa Berbasis Web di Sekolah Minggu Buddha Vihara Dharmaloka Pekanbaru, TIN: Terapan Informatika Nusantara Vol 1, No 2.

[9] Sukrisna Andrianto & Hadion Wijoyo. 2020, Rancang Bangun Sistem Informasi Siswa Berbasis Web di Sekolah Minggu Buddha Vihara Dharmaloka Pekanbaru, TIN: Terapan Informatika Nusantara Vol 1, No 2.

[10] Sugiyono. 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, CV. Alfabeta, Bandung.

[11] Sugiyono. 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, CV. Alfabeta, Bandung.

[12] Sugiyono. 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, CV. Alfabeta, Bandung.

[13] Ariani Sukamto, Rosa. M.Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Struktur dan Berorientasi Objek. Informatika, Bandung.

[14] Ariani Sukamto, Rosa. M.Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Struktur dan Berorientasi Objek. Informatika, Bandung.

[15] Ugi Sugiri & Moch Ali Ramadhani. 2015, Perancangan dan Implementasi Aplikasi TOEFL (Test of English As Foreign Language) dan TPA (Tes Potensi Akademik) Berbasis Web Untuk Perguruan Tinggi, Jurnal Informasi, Volume VII No.1.

(14)

[16] M. Sidi Mustaqbal, Roeri Fajri Firdaus, Hendra Rahmadi. 2015, Pengujian Aplikasi Menggunakan Blackbox Testing Boundary Value Analisis, Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, Vol I No 3.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penanganan akademik seperti pendaftaran siswa baru serta nilai siswa yang masih dilakukan secara manual, sehingga menyebabkan lambatnya proses pengolahan data

Prima Lakto Sehat masih menggunakan proses bisnis yang konvensional, dimana setiap adanya pendaftaran outlet baru harus dilakukan pendataan secara manual sehingga membutuhkan

Transfusi darah biasanya dilakukan oleh unit yang menangani bidang transfusi darah, seperti UTD(Unit Transfusi Darah) atau PMI (Palang Merah Indonesia) yang menyelenggarakan

Ini mengakibatkan sering terjadinya human error (kelalaian manusia) dalam proses kegiatan absensi dan transaksi sehingga mengganggu guru dan bagian administrasi dalam

Ini mengakibatkan sering terjadinya human error (kelalaian manusia) dalam proses kegiatan absensi dan transaksi sehingga mengganggu guru dan bagian administrasi dalam proses

Sehingga dapat menimbulkan beberapa masalah yaitu masih terjadinya kesalahan perhitungan penjualan sehingga hasil laporan penjualan kurang akurat, pencatatan transaksi

Beberapa kelemahan yang dapat diatasi oleh pemanfaatan sistem informasi berbasis web adalah dari segi penginputan data yang lebih mudah karena menggunakan kode barang sehingga dapat

Sedangkan sistem usulan dibuat berdasarkan uraian di atas, telah disusun sebuah solusi untuk merancang sistem yang sudah terkomputerisasi dan otomatisasi yang diharapkan dapat membantu