• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Sistem Informasi Pendaftaran Pembuatan Surat Izin Mengemudi Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Rancang Bangun Sistem Informasi Pendaftaran Pembuatan Surat Izin Mengemudi Berbasis Web"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4671

Hal 1053−1061 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Rancang Bangun Sistem Informasi Pendaftaran Pembuatan Surat Izin Mengemudi Berbasis Web

M Fajar Riansyah, Suendri*

Fakultas Sains dan Teknologi, Program Sistem Informasi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia Email: 1Fajarriansyah150@gmail.com , 2,*Suendri@uinsu.ac.id

Email Penulis Korespondensi: Suendri@uinsu.ac.id Submitted 10-08-2022; Accepted 23-08-2022; Published 30-08-2022

Abstrak

Polisi memiliki peran sangat penting dalam masyarakat. Tugas dan fungsi pokok polisi dalam mengayomi masyarakat adalah hal utama yang dilakukan demi menciptakan ketertiban dalam masyarakat. Polisi lalu lintas pada saat ini berperan sebagai pelayanan yang mengurus pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Selama ini pendaftaran SIM masih dilakukan secara manual oleh petugas kepolisian. Maka dari itu pemohon harus mendatangi langsung satlantas polresta Deli Serdang untuk melakukan registrasi dan mengisi formulir, kemudian petugas akan memasukan data pemohon secara individual. Sehingga harus membutuhkan ketelitian yang lebih tinggi bagi petugas saat memasukan data pemohon, kemudian dapat mengakibatkan antrian panjang bagi pemohon serta dapat memakan waktu yang lebih lama. Untuk membantu petugas dalam pengelolaan data pemohon dan tidak terjadinya lagi antrian yang panjang. Maka dibangunlah system informasi pendaftaran surat izin mengemudi berbasis website. Dengan dibuatnya system ini diharapkan dapat menjadi alternative yang terbaik bagi petugas satlantas polresta Deli Serdang dalam meningkatkan kinerja terutama dalam hal pelayanan mengurus surat izin mengemudi (SIM). Sehingga tidak terjadinya lagi antrian yang begitu panjang dan berkas pemohon yang menumpuk di gudang arsip. Dalam membangun system ini penulis menggunakan MYSQL sebagai database, PHP dan HTML sebagai bahasa pemrograman, serta menggunakan metode waterfall dalam merancang dan merumuskan masalah.

Kata Kunci: Satlantas Polresta Deli Serdang; Sistem Informasi; Waterfall; PHP; MYSQL Absract

Police have a very important role in society. The main task and function of the police in protecting the community is the main thing to do in order to create order in society. The traffic police currently acts as a service that takes care of making a driving license (SIM). So far, SIM registration is still done manually by police officers. Therefore, the applicant must go directly to the Deli Serdang Police Traffic Unit to register and fill out the form, then the officer will enter the applicant's data individually. So it must require higher accuracy for officers when entering applicant data, then it can result in long queues for applicants and can take longer. To assist officers in managing applicant data and avoid long queues. So a website-based driving license registration information system was built. With the creation of this system, it is hoped that it can be the best alternative for the Deli Serdang Police Traffic Unit officers in improving performance, especially in terms of services for managing a driving license (SIM). So that there are no longer queues that are so long and applicant files that accumulate in the archive warehouse. In building this system the author uses MYSQL as a database, PHP and HTML as a programming language, and uses the waterfall method in designing and formulating problems.

Keywords: Deli Serdang Police Traffic Unit; Information System; Waterfall; PHP; MYSQL

1. PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi informasi dapat membawa manfaat positif bagi kehidupan manusia dan berbagai kemudahan, terutama memperoleh informasi dan komunikasi.[1] Kemajuan ini dapat membantu masyarakat untuk melakukan segala aktivitas, karena semua aktivitas dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan akurat.[2] Hal ini dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Salah satu yang terdampak oleh pesatnya perkembangan teknologi yaitu diinstansi kepolisian yakni satlantas polresta Deli Serdang dengan program pendaftaran surat izin mengemudi berbasis web. Polresta Deli Serdang beralamat di jl. Sudirman, petapahan, kabupaten deli serdang, sumatera utara. Pelayanan yang dilakukan oleh satlantas polresta deli serdang terutama dalam hal menerbitkan surat izin mengemudi (SIM) kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan. yaitu, dengan keadaan sehat jasmani dan rohani, mampu mengetahui peraturan lalu lintas, dan terlatih dalam mengemudikan kendaraan bermotor.

Surat Izin Mengemudi adalah bukti sahnya kompetensi, alat kendali, dan data forensik bagi kepolisian.[3] Hingga saat ini, proses pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satlantas Polresta Serdang Deli masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, pemohon SIM harus datang langsung kekantor satlantas untuk mengambil dan mengisi kertas formulir dan membawa persyaratan dokumen yang sudah ditentukan. Setelah itu petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen pemohon dan menginput nama pemohon serta jenis SIM yang akan dibuat. Kemudian data yang sudah diinput nantinya akan dimasukan ke dalam penympanan gudang arsip. Dikarenakan proses tersebut masih manual, tentu saja mengakibatkan banyaknya antrian dalam mengisi formulir pendaftaran sehingga lambatnya petugas dalam pembuatan laporan pemohon SIM keseluruhan. Maka dari itu dengan sistem yang akan dibuat ini pemohon tidak lagi harus mengantri lama dalam pembuatan SIM karena sudah terkomputerisasi dan otomatisasi. Pemohon dapat langsung mengisi data formulir secara cepat dan mudah dengan membuka website yang telah diinfokan oleh petugas satlantas.

Setelah pemohon sudah berhasil menginput data dokumen, petugas akan memproses data dan pemohon akan mendapatkan nomor registrasi. Kemudian untuk lanjut ke tahap selanjutnya yakni pemohon meregistrasi ulang kekantor satlantas agar petugas bisa cek keaslian data pemohon dengan membawa kartu registrasi dan persyaratan yang sudah ditentukan. Setelah data sudah dinyatakan valid oleh petugas pemohon akan bersiap untuk mengikuti ujian SIM. Dengan adanya sistem ini data-data pemohon akan otomatisasi tersimpan didalam data base sistem satlantas deli serdang sehingga

(2)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4671

Hal 1053−1061 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

data tersebut akan lebih aman jika suatu saat akan diperlukan..[4] Dalam meninjau sistem sebelumnya peneliti menemukan beberapa kelemahan yaitu Lamanya proses penginputan pengelolaan data pemohon mengakibatkan antrian yang begitu panjang dan memakan waktu yang lebih lama. Hal itu menjadikan kurang efektif dan efisien dalam menunjang kinerja para petugas sehingga pelayanan yang diperoleh pemohon kurang maksimal. Petugas menyimpan data dokumen pemohon masih dilakukan secara manual, file data dokumen pemohon rentan terhadap kehilangan dan kerusakan karena data disimpan kedalam gudang arsip terlalu lama.[5]

Berawal dari permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk membangun sebuah sistem yang sudah terkomputerisasi dan otomatisasi yaitu SIM card online berbasis web dengan tujuan untuk melaksanakan dan memantapkan upaya peningkatan kualitas pelayanan penerbitan SIM kepada para pemohon, serta menunjang kinerja para petugas menjadi lebih maksimal. Sistem ini sebagai salah satu cara untuk mengembangkan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat di bagian pendaftaran SIM. Dengan adanya sistem ini pemohon yang ingin membuat SIM dapat dengan mudah mengakses informasi seputar pembuatan SIM yakni pemohon dapat mendaftar dan mengisi data formulir secara online melalui website dimana saja dan kapan saja.[6] Hanya saja, pemohon untuk mengikuti ujian tes teori, tes praktik serta pencatatan data seperti sidik jari, foto dan cetak SIM harus datang kekantor satlantas Poresta Deli Serdang.[7] Berdasarkan uraian di atas maka peneliti melakukan penelitian dan disajikan dalam bentuk laporan artikel jurnal berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Pembuatan Surat Izin Mengemudi Berbasis Web di Polresta Deli Serdang”

2. METODE PENELITIAN

Untuk membangun penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif.

Karena sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis efisiensi dan efektivitas waktu dalam penerbitan sim baru dan perpanjangan.[8] Penelitian deskriptif berhubungan dengan frekuensi, jumlah, dan karakteristik dari gejala yang diteliti. Oleh sebab itu, studi deskriptif mempunyai berbagai tujuan antara lain : membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu.[9]

2.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui observasi langsung ke Polresta kabupaten Deli Serdang. Hal hal yang perlu diperhatikan yang menjadi point point penting dalam penelitian ini berupa jumlah pemohon yang menunggu pendaftaran, jumlah pemohon yang menunggu penerbitan sim, waktu pengisian formulir pemohon, serta lama proses dari pendaftaran hingga sim diserahkan ke pemohon.[10]

2.2 Metode Waterfall

Penelitian ini menggunakan model waterfall untuk membangun sebuah sistem informasi. Metode waterfall mengikuti pendekatan yang sistematis dan berurutan.[11] Disebut cascade karena tahapan yang dilaluinya harus menunggu tahapan sebelumnya selesai dan dieksekusi. Dalam pengembangan sistem diharapkan pembuatannya jadi lebih mudah sehingga pengembangan sistem dapat dilakukan.[12]

Gambar 1. Metode Waterfall.

a. Analisis

Output dari analisis ini yakni inisialisasi project. permasalah yang terjadi, gabungan dari data yang Anda butuhkan, dan membantu menentukan definisi dan fitur perangkat lunak.[13]

b. Desain sistem

Tahap ini adalah desain arsitektur dan pemodelan sistem, dengan menekanan pada penbentukan struktur data, arsitektur perangkat lunak, layar antarmuka, dan algoritma program. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang perlu Anda lakukan.[14]

(3)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4671

Hal 1053−1061 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

c. Implementasi

Tahap ini merupakan pengembangan perangkat lunak berdasarkan implementasi perangkat lunak untuk pelanggan, pemeliharaan secara berkala, perbaikan, evaluasi, dan umpan balik yang diberikan untuk mempertahankan fungsionalitas dan evolusi sistem

d. Integrasi dan pengujian

Pada fase ini, desain bentuk diubah menjadi kode atau bentuk/bahasa yang dapat dibaca sistem. Ketika pengkodean valid, sistem dan kode yang ditulis diuji. Tujuannya adalah berguna untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi untuk memperbaikinya nanti.

e. Operasi / pemeliharaan

Tahap akhir dari model air terjun. Anda dapat mengoperasikan dan memelihara perangkat lunak. Servis atau pemeliharaan mencakup perbaikan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Implementasi sistem dan peningkatan layanan.[15]

2.3 Alat Penelitian

Untuk merancang dan membangun system website ini perlu menggunakan beberapa alat yang dapat mempermudahkan proses bejalannya system yaitu dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). PHP dan HTML sebagai bahasa pemrograman dan MYSQL sebagai databasenya.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisa Sistem Berjalan

Proses pendaftaran untuk membuat SIM baru dan perpanjangan SIM dipolresta deli serdang masih dilakukan secara manual. Yakni tahap pertama pemohon SIM harus datang langsung kekantor satlantas polresta deli serdang untuk mengambil dan mengisi kertas formulir serta membawa persyaratan dokumen yang sudah ditentukan. Setelah itu petugas akan mengevaluasi kelengkapan dokumen pemohon dan memasukan nama pemohon serta jenis SIM yang akan dibuat.

Pemohon yang sudah melakukan pendaftaran akan bersiap mengikuti ujian tertulis dan praktek pada hari yang sama, setelah itu petugas akan melakukan penilaian ujian secara manual. Jika pemohon dinyatakan lulus ujian maka berkasnya akan dimasukan ke blanko penilaian ujian, kemudian pemohon diarahkan langsung menuju ruang foto dan sidik jari serta tanda tangan untuk pencetakan SIM, jika tidak lulus maka pemohon dapat melakukan kembali melaksanakan ujian lagi. Kemudian data yang sudah diinput akan dimasukan kepenyimpanan gudang arsip. Dikarenakan proses tersebut masih manual, tentu saja mengakibatkan lambatnya dalam pembuatan laporan pemohon SIM keseluruhan.

3.2 Analisa Sistem Usulan

Saat mengembangkan perangkat lunak, kebutuhan akan data merupakan salah satu bagian terpenting dan mendasar.

pemohon dapat langsung mengisi data formulir dengan membuka website yang telah diinfokan oleh petugas satlantas.

Setelah pemohon sudah berhasil menginput data, petugas akan memproses data dan pemohon akan mendapatkan nomor registrasi. Kemudian untuk lanjut ke tahap selanjutnya yakni pemohon meregistrasi ulang kekantor satlantas agar petugas bisa cek keaslian data pemohon dengan membawa kartu registrasi dan persyaratan yang sudah ditentukan.

Setelah data sudah dinyatakan valid oleh petugas pemohon akan bersiap untuk mengikuti tes ujian SIM. Setelah itu petugas akan menginput nilai para pemohon didatabase dan pemohon juga dapat melihat hasil lulus atau tidak lulus melalui website. Setelah pemohon dinyatakan lulus pemohon akan mendapatkan tanda SIM siap dicetak. Jika pemohon dinyatakan tidak lulus maka pemohon akan mengikuti sistem ujian kembali. Berdasarkan sistem di atas, telah disusun sebuah solusi untuk merancang sistem informasi surat izin mengemudi berbasis web yang dapat memecahkan masalah yang ada dan memberikan informasi secara lengkap tentang pendaftaran SIM berbasis web. Oleh karena itu, diharapkan kerja system ini mampu menyelesaikan permasalahan yang ada. Sistem yang diusulkan bertujuan untuk memperoleh hasil berupa informasi yang lebih akurat dan dapat Selesai dengan tepat waktu.

Perbedaan sistem usulan dan sistem berjalan yaitu Berdasarkan hasil analisis sistem yang tengah berjalan dapat terlihat beberapa proses yang kurang efisien dan efektif untuk dilakukan, prosedur terlalu banyak dan berbelit serta panjang. sehingga pemohan masih menulis tangan untuk mengisi formulir pendaftaran serta secara langsung datang kekantor satlantas polresta deli serdang. Hal itu dapat mengakibatkan banyaknya kertas formulir yang terpakai, kurang efisiensinya waktu dikarenakan banyaknya antrian pemohon yang begitu panjang serta lamanya petugas dalam penginputan pengelolaan data pemohon karena Cuma ada beberapa loket pendaftaran saja. Data dokumen pemohon masih disimpan secara manual, file data dokumen pemohon rentan terhadap kehilangan dan kerusakan karena data disimpan dalam gudang arsip terlalu lama.

Sedangkan sistem usulan dibuat berdasarkan uraian di atas, telah disusun sebuah solusi untuk merancang sistem yang sudah terkomputerisasi dan otomatisasi yang diharapkan dapat membantu petugas dalam penginputan pengelolaan data laporan pemohon serta dapat memberikan pelayanan maksimal kepada para pemohon SIM, sehingga pemohon tidak perlu repot-repot dalam mengisi kertas formulir pendaftaran dan mengantri secara langsung kekantor satlantas polresta deli serdang, kerana dapat dilakukan dimana saja secara online melalui website yang sudah tersedia. Petugas dapat menyimpan data dokumen didalam database sistem sehingga data tersebut akan lebih aman jika disimpan dalam waktu yang lama.

(4)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4671

Hal 1053−1061 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Gambar 2. Model Flowchart Sistem Usulan. 3.3 Kebutuhan Data

Untuk melengkapi data yang akan di input oleh system yaitu NIK pemohon, nama, jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir, pekerjaan, alamat, pendidikan, kewarganegaraan, dan golongan SIM mencakup pendaftaran dan pembaruan baru.

3.4 Kebutuhan Fungsional Sistem

Persyaratan fungsional yaitu Berisi semua proses yang dapat dijalankan oleh Sistem. berikut adalah beberapa persyaratan fungsional sistem Itu dibuat berdasarkan pengguna system.

a. Petugas satlantas sebagai admin dapat melakukan login untuk dapat mengakses data pemohon meliputi rincian data pemohon, mengedit data dan menghapus data.

b. Pemohon dapat mengelolaan data pendaftaran, yakni dengan memasukan data persyaratan yang sudah ditentukan dan dapat mengecek hasil untuk mencetak SIM

3.5 Desain Sistem a. Usecase Diagram

Use case diagram adalah interaksi antara sistem internal, eksternal, dan pengguna. Secara grafis menggambarkan penggunaan sistem dan bagaimana mereka berinteraksi dengan sistem.[16]

Gambar 3. Model Use Case Diagram Petugas

(5)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4671

Hal 1053−1061 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Gambar 4. Model Use Case Diagram Pemohon b. Activity Diagram

Menggambarkan alur sekuensial aktivitas Proses use case. Bisa juga digunakan untuk modeling Logika yang digunakan dalam sistem.[17]

Gambar 5. Model Activity Diagram.

(6)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4671

Hal 1053−1061 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

3.6 Hasil Implementasi Sistem

Proses implementasi desain antar muka pada perancangan system informasi pendaftaran surat izin mengemudi (SIM) dapat dilihat sebagai berikut.

a. Desain halaman utama pemohon

Pada halaman ini pemohon mengisi data pendaftaran sesuai persyaratan yang sudah ditentukan oleh petugas.

Gambar 6. Desain halaman utama pemohon.

b. Desain Halaman Cek Proses Pemohon SIM

Dihalaman ini pemohon dapat mengecek tahap pemrosesan pembuatan sim.

Gambar 7. Desain halaman cek proses pemohon SIM.

c. Desain Halaman Admin login

Gambar 8. Desain halaman login.

(7)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4671

Hal 1053−1061 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

d. Desain Halaman Dashboard Petugas

Gambar 9. Desain halaman dashboard.

e. Desain Halaman Daftar Pengolahan Data Pemohon

Gambar 10. Desain Halaman Pengelola Pemohon f. Desain Halaman Hasil Ujian SIM

Gambar 11. Desain halaman ujian SIM

(8)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4671

Hal 1053−1061 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

g. Desain Halaman Antrian Cetak SIM

Gambar 12. Desain halaman antrian cetak SIM h. Desain Halaman Kartu Registrasi Pendaftaran SIM Online

Gambar 13. Desain Halaman Cetak Nomor Registrasi

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disusun oleh peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu, Sistem ini dirancang dan dibangun untuk memudahkan masyarakat yang ingin mengurus SIM secara online melalui website. Sehingga Pemohon tidak perlu lagi mengantri untuk menulis formulir pendaftaran disatlantas polresta deli serdang karena pemohon bisa langsung mengisi formulir secara online diwebsite yang sudah disediakan dengan memasukan data diri beserta dokumen persyaratan lainnya. Dalam pendaftaran SIM online ini pemohon dapat melakukannya dimana saja dan kapan saja. Sistem ini juga diharapkan dapat membantu para petugas dalam menunjang kinerja menjadi lebih maksimal dan dapat menyajikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

REFERENCES

[1] F. Sidik, M. Rahmawati, J. R. S. Fatmawati, N. 24, P. Labu, and J. Selatan, “Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru Berbasis Web Pada Smk Bina Putra Jakarta,” Paradigma, vol. 20, no. 1, pp. 119–128, 2018, [Online]. Available:

https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/paradigma/article/view/3051

[2] Mulyadi, Hoiriah, D. Supriadi, and R. Mugiati, “Sistem Informasi Pendaftaran Kursus Berbasis Web Pada Yayasan Musik Jakarta,” IJCIT (Indonesian J. Comput. Inf. Technol., vol. 3, no. 2, pp. 2–3, 2018.

[3] S. K. Domisili and K. Desa, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBUATAN SURAT,” vol. 16, pp. 106–112, 2022.

[4] Y. Agustina and . A., “Mengukur Efektivitas Dan Pemodelan Sistem Antrian Pada Polsek Pamulang Kota Tangerang Selatan,”

J. Manaj. Kompeten, vol. 1, no. 2, p. 1, 2019, doi: 10.51877/mnjm.v1i2.56.

[5] M. R. Aulia, H. Aksad, and C. K. Eka, “Sistem Informasi Administrasi Pelayanan Publik Intelkam Polres Hulu Sungai Selatan Berbasis Web,” Jutisi J. Ilm. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 5, no. 1, pp. 943–954, 2017.

[6] Atman L. Fernandes, N. Y. Arifin, and A. Sudrajat, “Sistem Informasi Administrasi Berbasis Web di Bagwatpers Biro Sdm 33, 2021, doi: 10.36352/jr.v5i01.188.

– 21 , vol. 5, no. 01, pp.

JR J. Responsive Tek. Inform.

Polda Kepri,”

(9)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4671

Hal 1053−1061 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

[7] R. Riansyah, R. Ruliansyah, and S. Rahayu, “Sistem Informasi Administrasi Menggunakan Metode Waterfall Pada Kelurahan Kalidoni Kota Palembang,” J. Comput. Inf. Syst. Ampera, vol. 2, no. 3, pp. 169–189, 2021, doi: 10.51519/journalcisa.v2i3.110.

[8] J. F. Purba, U. Tarigan, I. Nasution, and A. Suharyanto, “Implementation of the Population Administration information system in electronic Resident card management,” Perspektif, vol. 8, no. 2, pp. 77–83, 2019.

[9] A. Mahpudin, “Pembuatan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Web Menggunakan Php & My Sql,” J. ICT Learn., vol. 3, no. 2, pp. 67–78, 2017.

[10] C. K. - AMIK BSI Pontianak, Y. M. K. - STMIK Nusa Mandiri Jakarta, and F. I. - Universitas BSI Bandung, “Sistem Informasi Pendaftaran Pernikahan Berbasis Web Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Banyumas,” Evolusi J. Sains dan Manaj., vol. 6, no. 2, 2018, doi: 10.31294/evolusi.v6i2.4424.

[11] M. Badrul, R. Ardy, S. Nusa Mandiri Jl Jatiwaringin Raya No, and K. Cipinang Melayu Jakarta Timur, “Penerapan Metode Waterfall pada Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru,” J. Sains Komput. Inform. (J-SAKTI, vol. 5, no. 1, pp.

52–61, 2021.

[12] I. R. Munthe, “Penerapan MMunthe, I. R. (2017). Penerapan Model Waterfall Pada Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru Smk Swasta Teladan Rantauprapat Berbasis Web. Jurnal Ilmiah AMIK Labuhan Batu, 5(3), 15–21.odel Waterfall Pada Perancangan Sistem Informasi,” J. Ilm. AMIK Labuhan Batu, vol. 5, no. 3, pp. 15–21, 2017.

[13] R. Sastra, S. Setiaji, … M. D.-… N. I. S. &, and undefined 2017, “Penerapan Metode Waterfall Dalam Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru,” Seminar.Bsi.Ac.Id, pp. 127–130, 2014, [Online]. Available:

http://seminar.bsi.ac.id/knist/index.php/knist/article/view/109

[14] Rahman, R. Rahman, and A. Muin, “Penerapan Payment Gateway Pada Sistem Informasi Layanan Registrasi Siswa Baru Berbasis Web (Studi Kasus: Sdit Abu Bakr Ash Shiddiq Pangkep),” J. INSYPRO (Information Syst. Process., vol. 6, no. 2, pp.

1–9, 2021, doi: 10.24252/insypro.v6i2.27610.

[15] T. Hidayat and M. Muttaqin, “Pengujian sistem informasi pendaftaran dan pembayaran wisuda online menggunakan black box testing dengan metode equivalence partitioning dan boundary value analysis,” J. Tek. Inform. UNIS, vol. 6, no. 1, pp. 2252–5351, 2018, [Online]. Available: www.ccssenet.org/cis

[16] A. A. Irawan and N. Neneng, “Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web (Studi Kasus Sma Fatahillah Sidoharjo Jati Agung Lampung Selatan),” J. Inform. dan Rekayasa Perangkat Lunak, vol. 1, no. 2, pp. 245–253, 2021, doi:

10.33365/jatika.v1i2.620.

[17] K. Puspita, Y. Alkhalifi, and H. Basri, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Website Dengan Metode Spiral,” Paradig. - J. Komput. dan Inform., vol. 23, no. 1, pp. 35–42, 2021, doi: 10.31294/p.v23i1.10434.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar latar belakang yang telah diungkapkan sebelumnya, maka pokok permasalahannya adalah bagaimana menerapkan sebuah sistem komputerisasi yang dapat membantu

Dengan adanya perancangan Sistem Informasi Perpustakaan di SMKN 4 Bandung Berbasis Web yang terkomputerisasi diharapkan dapat membantu petugas perpustakaan dalam

Adanya sistem informasi ini telah membantu perusahaan dalam memilih konsultan teknologi informasi yang akan digunakan dengan cara melakukan lelang projek, serta

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sistem informasi alih daya yang dapat menjadi solusi dari permasalahan dan memenuhi

Untuk mengatasi permasalahan di atas penulis merancang sistem yang terkomputerisasi dengan baik yang diharapkan dapat membantu petugas dalam menyajikan

Dalam sistem usulan yang mengalami perubahan adalah sistemnya yang manual menjadi sistem yang terkomputerisasi, yang dapat dilihat dari adanya file-file yang dibuat

Untuk itu kami bermaksud ingin memberikan solusi untuk mengatasi kelemahan-kelemahan pada sistem yang berjalan agar dapat membantu meningkatkan pekerjaan serta

Berdasarkan rumusan massalah yang ada, penulis menemukan solusi agar dibuat suatu sistem pakar yang dapat membantu para orang tua balita ( user ) memperoleh