74
SISTEM INFORMASI LABORATORIUM IPA DI MAN BODOWOSO MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
INFORMATION SYSTEM OF NATURAL SCIENCE LABORATORY IN ISLAMIC HIGH SCHOOL BONDOWOSO USING PHP AND MYSQL
Zaehol Fatah 1)
1) Sistem Informasi, AMIK Ibrahimy, Situbondo email : [email protected]
ABSTRAK
MAN Bondowoso terdapat kesulitan dalam mengolah pencarian data, sebab pengelolaan sistem yang terdapat pada laboratorium IPA di Man Bondowoso belum dilakukan secara baik dan benar, yakni program yang sedang digunakan saat ini untuk mengakses informasi dibagian laboratorium IPA masih dengan mencatat di buku, sehingga dihawatirkan kapan saja data bisa hilang. Sistem Informasi Laboratorium IPA di Man Bondowoso adalah suatu masalah yang harus diteliti. Dengan cara bagaimana merancang sistem informasi Laboratorium IPA Di MAN Bondowoso dengan menggunakan PHP dah MySQL yang merupakan sebuah sistem informasi yang dapat mempermudah guru sebagai pemakai dan petugas laboran dalam menjalankan tugasnya khususnya dalam roses pengelolaan data laboratorium. Pertama kali sistem ini di akses akan muncul tampilan form login untuk guru, kepala laboratorium dan satu untuk admin, halaman guru hanya bisa melihat jadwal praktikum dan melakukan transaksi pemakaian laboratorium dengan menginput data pada form pemakaian laboratorium dan penggunaan alat yang akan digunakan, sedangkan di halaman admin dapat melakukan manipulasi data seperti ubah, tambah dan hapus data di halaman admin juga terdapat menu untuk melihat data pemakaian yang telah berhasil di input oleh pemakai.
Kata Kunci : sistem informasi, laboratorium, php, mysql
ABSTRACT
There is a quite difficulty found in Islamic High School Bondowoso in the case of managing the data search since the system used in the natural sciences laboratory has not been run well yet. The current program that is used to access the information in the laboratory is run by writing it down in a book, so it is of fear that the data might be lost anytime. The system information of the natural sciences laboratory of Islamic High School Bondowoso is a kind of problem that should be researched, theretore, it is to design an information system for the laboratory of the school by using PHP and MySQL which is an information system to enable the teachers as the users and the laboratory staffs to do their duties particularly in the process of laboratory data management. The first time the system is accessed, it will be displaying login form for the teachers, the head of the laboratory and the administrator. The teacher can only see the practicum schedule and do the transaction of laboratory use by inputting the data to the form of laboratory use as well as inputting the data of laboratory equipments use. Meanwhile in the administrator page, it enables to do any data manipulation such as edit, add and delete. The page also consists of a menu to see the data of use that has been previously inputted by the users.
Keywords: information system, laboratory, php, mysql
PENDAHULUAN
MAN Bondowoso merupakan satu-satunya lembaga pendidikan negeri yang menyelenggarakan pendidikan Menengah Umum dengan ciri khas Islam. Saat ini MAN Bondowoso membuka 3 program studi, yaitu : program IPA, program IPS dan program Agama, kegiatan belajar mengajar juga terfasilitasi dengan adanya laboratorium yang ada, di antaranya : Laboratorium IPA dan laboratorium komputer. Laboratorium IPA berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah MAN Bondowoso, program yang sedang digunakan saat ini untuk mengakses informasi di bagian laboratorium IPA masih
75
keberadaan alat yang dimiliki oleh laboratoium dan penjadwalan kegiatan praktikum.
Dengan melihat masalah-masalah tersebut, terdapat beberapa kesulitan dalam pengolahan data, laporan data alat-alat yang ada di laboratorium dan penjadwalan penggunaan laboratorium yang masih secara manual. Untuk mengurangi resiko ketidak akuratan dalam laboratorium, maka dibutuhkan sebuah sistem dengan harapan pemanfaatan teknologi informasi lebih optimal terutama pada bidang sistem pengolahan data dan penjadwalan praktikum yang terkomputerisasi, yang nantinya dapat membantu pengolahan dan penjadwalan yang lebih baik lagi, sehingga informasi yang dihasilkan dapat mendukung pihak laboratorium dalam pembagian jadwal yang memungkinkan terjadinya bentrokan jadwal dalam menggunakan laboratorium.
KAJIAN PUSTAKA Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen yang saling berkaitan yang saling terintegrasi yang dapat membentuk sebuah informasi. Dengan pengertian lain, adalah elemen-elemen yang bersatu yang mempunyai interkasi satu sama lain untuk menghasilkan sebuah informasi yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan sebagai kontrol terhadap proses yang ada dalam perusahaan. [1]
Laboratorium
Laboratorium adalah ruangan atau tempat yang digunakan untuk melakukan praktek atau eksperimentasi yang berhubungan dengan bidang ilmu kimia, fisika, biologi, dan bidang ilmu lain.[2] Laboratorium ini dapat berupa ruangan terbuka seperti ruangan yang berisi peralatan, kebun dan lain-lain.
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau seringkali disingkat dengan DFD adalah suatu model dalam melakukan analisis serta perancangan sistem yang terstruktur sehingga memungkinkan menganalisis sistem, memahami sistem, dan subsistem secara visual sebagai suatu kesatuan aliran data yang saling berkaitan.[3][4] DFD adalah alat yang dugunakan untuk membuat gambaran sistem secara logis.
Penggunaan DFD sebagai Modelling Tool dipopulerkan oleh Demacro & Yordan (1979) dan Gane Sarson (1979) dengan menggunakan pendekatan Metode Analisis Sistem Terstruktur.
Yang perlu dipahami dan diketahui tentang DFD adalah : 1. DFD menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem.
2. DFD bukan flowchart, DFD menggambarkan aliran data dari mana kemana pada suatu sistem, sedangkan flowchart sistem menggambarkan aliran proses yang ada dalam sistem.
3. DFD menjelaskan seluruh proses, walaupun satu proses dan proses lainnya terjadi dalam waktu yang berbeda.
4. Proses dalam DFD bisa berjalan secara paralel.
Entity Relationship Diagram(ERD)
ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan salah satu pemodelan sistem terstruktur yang digunakan untuk memodelkan suatau data, kaitannya dengan cardinalitas, entity dan sebagainya yang berkaitan dengan desain database.[4][5] Model Entity relationship merupakan alat modelling data yang populer dan banyak digunakan oleh para perancang database.
76 PHP
PHP (PreprocessorHyPertext) merupakan salah satu client side scripting, PHP biasa digunakan untuk membangun aplikasi atau sistem berbasis web. PHP pertama kali diciptakan serta dikenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. PHP terus mengalami perkembangan, hingga saat ini php sudah sampai diversi 7.
Ada beberapa keuntungan penggunaan PHP di dalam web, yaitu : a. Menghemat penggunaan waktu dalam web berskala besar b. Mampu membuat web interaktif
c. Menciptakan berbagai tool untuk keperluan online d. Mendukung shopping carts (e-commerce) [6][7]
MySQL
MySQL merupakan aplikasi database server. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengelola database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya serta dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database. [5][6]
Apache
Web server adalah server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam ptotokol Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan di internet saat ini. Ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kecepatan, performa, kestabilan, dan bersifat free/gratis. Apache dapat dijalankan pada sistem Windows, Linux/UNIX, dan beberapa operasi lain. Untuk instalasi Apache terdapat dua cara, yaitu dengan menggunaka source code Apache atau menggunakan binary. Keuntungan menggunakan source code Apache adalah kita dapat memodifikasi source code program Apache dengan leluasa sesuai dengan kebutuhan. Tetapi untuk melakukannya dibutuhkan keterampilan penguasaan bahasa C++ serta pemrograman network TCP/IP. [5]
Metode Pembuatan Sistem.
Metode yang digunakan dalam perancangan Aplikasi ini adalah metode Waterfall karena metode ini merupakan pendekatan terstruktur.Berikut tahapan-tahapan dalam metode Waterfall : yaitu pertama Analisis, tahap ini adalah tahapan yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai acuan dalam mengembangkan sistem, melakukan identifikasi permasalahan, dan melakukan alaisa kebutuhan. Tahap ini juga untuk memberikan gambaran solusi untuk pemecahan masalah. Kedua Perancangan, pada tahap ini dilakukan pembuatan model dari perangkat lunak. Tahap ini dilakukan untuk menggambarkan aliran data, serta membuat pemodelan proses fungsional dalam sistem serta menentukan informasi apa yang dibawa. Pada tahap ini yang dilakukan adalah melakukan desain (input, output, interface, database, dan desain sistem). Ketiga Pengkodean, pada tahap pengkodean ini yang dilakukan adalah membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman yang telah dipilih berdasarkan hasil analisa. Terdiri dari dua aktivitas yaitu pembuatan kode program dan pembuatan antarmuka program untuk navigasi sistem. Keempat Ujicoba, sebelum aplikasi siap untuk diimplementasikan di tempat pengguna, dilakukan testing untuk memvalidkan kembali hasil pekerjaan programmer. Pengujian ini dilakukan pada logika internal perangkat lunak, pemastian bahwa semua perintah yang ada telah dicoba, dan fungsi eksternal untuk memastikan bahwa dengan masukan tertentu suatu fungsi akan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang dikehendaki.[]
77 Analisis Proses
Setelah melihat latar belakang dapat kita analisis proses, salah satu sistem yang ada berpengaruh terhadap aplikasi yang akan di buat. Dari gambaran yang sudah di jelaskan dalam sistem ini, yaitu :
a. Pemakaian Laboratorium yaitu ketika siswa atau guru akan menggunakan lab ipa maka petugas akan mengecek data laboratorium pemakai lab.
b. Jadwal praktikum yaitu ketika guru ingin melihat jadwal praktikum maka petugas lab akan menginputkan data jadwal praktikum
c. Pemusnahan yaitu ketika ada alat-alat yang rusak atau tidak layak pakai maka petugas lab mengecek keadaan alat, mendata alat yang rusak pada sistem bagian pemusnahan alat, dan alat dimusnahkan
d. Pengadaan yaitu ketika ada alat-alat yang rusak atau tidak layak pakai yang sudah dimusnahkan dan akan diadakan maka petugas lab mengecek data alat yang sudah dimusnahkan, dan alat diadakan.
Diagram Konteks
Context diagram merupakan bagian dari DFD, yang berfungsi mewakili keseluruhan sistem.
Dibawah ini merupakan gambaran secara umum di Laboratorium IPA Di MAN Bondowoso oleh gambar dibawah ini:
dt_mp
lap_jadwal lap_alat lap_pem akaian
tampil_jadwal dt_pem akaian dt_musnah
dt_pengdaan alat dt_tahun ajaran
dt_jadwal
dt_praktikum dt_alat
dt_guru dt_kelas
dt_user
0
silab ipa
+
admin
guru
kepala
Gambar 1. Context Diagram
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) level 1 ini menjelaskan lebih detail aktifitas entitas setelah decompose dari level 0 dalam sistem informasi Laboratorium IPA Di MAN Bondowoso oleh gambar 8
78
Gambar 2. Data Flow Diagram Level 1 Implementasi Sistem
Halaman login digunakan agar bisa masuk pada halaman user. Cara login yaitu dengan menginputkan username dan password dengan benar agar ketika masuk pada halaman utama tidak ada gangguan atau kesalahan login kemudian klik sign in untuk masuk atau
pakai jadwal alat
[lap_pemakaian]
[lap_jadwal]
[lap_alat]
kelas u_alat di pakai
praktikum alat jadwal
pemakaian [dt_pemakaian]
[tam pil_jadwal] ambil_m p
ambil_praktikum ambil_guru ambil_kelas
jadwal [dt_jadwal]
update_m usnah ambil_alat m usnah
musnah [dt_musnah]
update_alat ambil_alat
pengadaan [dt_pengdaan alat]
mata_pelajaran
tahun_ajaran praktikum
alat guru
kelas user
[dt_mp]
[dt_tahun ajaran]
[dt_praktikum]
[dt_alat]
[dt_guru]
[dt_kelas]
[dt_user]
admin
guru
kepala
1
master
+
1 user
2 kelas
3 guru
4 alat
5 praktikum
6 tahun ajaran
7 mata pelajaran
2
pengadaan
+ 8 pengadaan
3
musnah
+ 9 musnah
4
jadwal
+ 10 jadwal
5
pemakaian
+ 11 pemakaian
6
laporan
+
79 menu-menu untuk mengelola sistem.
Dalam aplikasi ini ada beberapa inputan data master, transaksi, dan laporan yang dikelola admin sebagai user. Data master yang diinputkan meliputi: Input data user, Input data guru, Input data kelas, Input data alat, Input data praktikum, Input data tahun ajaran, Input data mata pelajaran, Input data jadwal praktikum.
Sedangkan untuk menu transaksi yang dikelola petugas yang meliputi meliputi: Input data pemakaian yang berfungsi untuk menginput data pemakaian laboratorium, Input data penjadwalan yang berfungsi untuk meginputkan jadwal praktikum, Input data pemusnahan yang berfungsi untuk mendata alat-alat laboratorium yang akan dimusnahkan, Input data pengadaan yang berfungsi untuk menginputkan data alat yang sudah di musnahkan untuk di adakan kembali, Menu laporan yang dikelola petugas berupa laporan data alat, data pemakaian dan data alat yang di musnahkan yang dibuat setiap setahun.
Gambar 3. Tampilan Login Gambar 4. Tampilan Menu Utama
Gambar 5. Form Jadwal Praktikum Gambar 6. Form Pemakaian
80
Gambar 7. Form Pemusnahan Gambar 8. Tampilan Laporan Jadwal
Gambar 9. Tampilan Laporan Alat
PENUTUP Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: Aplikasi ini dirancang untuk memberikan kemudahan dalam melakukan proses pendataan alat yang ada di laboratorium, aplikasi ini dirancang untuk memberikan kemudahan kepada petugas laboratorium dalam melakukan proses pengecekan data alat serta dalam melakukan pemusnahn dan pengadaan alat yang ada di laboratorium, aplikasi ini dirancang untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, aplikasi ini dirancang untuk mencapai keefektifan dan efisiensi sistem.
Saran
Sistem yang dibangun masih memiliki beberapa kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu ada beberapa hal yang masih perlu dikembangkan agar menjadi lebih baik. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mengganti sistem yang lama dengan sistem yang baru, yaitu sistem yang masih manual dapat diganti dengan sistem yang berbasis komputerisasi dengan tujuan dapat mempermudah dalam proses pendataan alat serta data proses penjadwalan,proses pemusnahan dan pengadaan alat yang ada dilaboratorium. Diharapkan bagi pengguna dapat menggunakan aplikasi ini secara optimal dalam kegiatan penggunaan laboratorium. Diharapkan nantinya aplikasi ini dapat dikembangkan dan diperbaiki lagi.
.
81
[1] Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2006. Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi.
[2] Riandi. 2010. “Pengelolaan Laboratorium”. Bahan Kuliah Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
[3] Homaidi, Ahmad. 2016. “Sistem Informasi Akademik AMIK Ibrahimy Berbasis Web”.
Dalam Jurnal Ilmiah Informatika. AMIK Ibrahimy Situbondo.
[4] Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta.
[5] Winarko, Edi. 2006. Perancangan Database dengan Power Designer 6.32. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
[6] Buana, I Komang Setia. 2014. Jago Pemrograman PHP untuk Pemula dan Orang Awam.
Jakarta: Dunia Komputer.
[7] Bahtiar, Agus. 2008. PHP Script Most Wanted. Yogyakarta : CV Andi Offset.
[8] Homaidi, Ahmad. 2017. “Analisis Perancangan e-Commerce untuk Pemasaran Olahan Hasil Perikanan”. Dalam Jurnal AiTech. AMIK Ibrahimy Situbondo.