• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Sistem Informasi Manajemen Distribusi Hasil Laut pada CV Aldo Saputra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of Sistem Informasi Manajemen Distribusi Hasil Laut pada CV Aldo Saputra"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

330| Universitas Multi Data Palembang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DISTRIBUSI HASIL LAUT PADA CV ALDO SAPUTRA

M.Rafli1), Novan Wijaya2, & Dicky Pratama3

1Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Rekayasa, Universitas Multi Data Palembang

1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]

Kata kunci:

distribusi; sistem informasi;

waterfall; website

Abstract: CV Aldo Saputra located in Sungsang is a seafood distribution company, which was established in 2011. This company distributes seafood such as fish and shrimp with excellent quality. Distribution management at CV Aldo Saputra has several problems because activities are still carried out using a manual system that does not guarantee data accuracy. The manual system still uses notes. The purpose of making this application is to create a web-based marine product distribution management information system at CV Aldo Saputra as a solution to overcome problems in data processing which is still manual. This goal is expected to improve employee performance in data processing to be faster, precise, and efficient. The method applied uses the waterfall method. The waterfall methodology has several steps, namely needs analysis, System Design, Program Code Writing, Program Testing and Program Implementation. Making this application using the javascript programming language and MySQL database.

Abstrak: CV Aldo Saputra terletak di Sungsang merupakan perusahaan Distribusi hasil laut, yang berdiri pada tahun 2011. Perusahaan ini mendistribusikan hasil laut seperti ikan dan udang dengan kualitas yang sangat baik. Manajemen distribusi pada CV Aldo Saputra terjadi beberapa kendala sebab aktifitas yang masih dijalankan dengan sistem manual yang tidak menjamin keakuratan data. Sistem manual masih menggunakan catatan. Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk membuat suatu sistem informasi manajemen distribusi hasil laut berbasis web pada CV Aldo Saputra sebagai solusi untuk mengatasi masalah dalam pengolahan data yang masih manual. Tujuan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam pengolahan data menjadi lebih cepat, tepat, dan efisien. Metode yang diterapkan menggunakan metode waterfall.

Metodologi waterfall memiliki beberapa langkah yaitu analisa kebutuhan, Desain Sistem, Penulisan Kode Program, Pengujian Program dan Penerapan Program.

Pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman javascrip dan database MySQL.

Rafli, dkk (2023). Sistem Informasi Manajemen Distribusi Hasil Laut pada CV Aldo Saputra. MDP Student Conference 2023

(2)

Universitas Multi Data Palembang | 331 PENDAHULUAN

Setiap perusahaan selalu membutuhkan departemen logistik atau perusahaan jasa logistik untuk membantu mendistribusikan produk akhir ke pelanggan[1]. Pengiriman produk akhir biasanya bisa dikirimkan dari gudang langsung kepada pelanggan. Penataan terkadang kapasitas angkut kendaraan tidak gunakan secara maksimal yang mengakibatkan ada beberapa pengiriman yang tidak terangkut sehingga pengiriman harus ditunda ke hari berikutnya. Setelah hasil laut dikumpulkan, proses muat dilakukan dengan hasil laut pertama dimasukkan yang memiliki beban terberat untuk ditaruh di dasar lantai kendaraan dan penurunan hasil laut terakhir disusun berdasarkan nomor urut pengiriman.

Peran teknologi informasi dalam perkembangan organisasi sudah tidak dapat disangkal.

Dengan dukungan teknologi yang baik, perusahaan akan dapat memiliki banyak keunggulan yang lebih kompetitif yang memungkinkan mereka bersaing dengan perusahaan lain[2]. Dengan demikian dapat menyebabkan perusahaan yang masih menggunakan cara manual akan tertinggal dari perusahaan yang sudah menggunakan teknologi terbaru. Bahkan sudah banyak

Perusahaan yang gulung tikar atau bangkrut karena tertinggalnya teknologi sistem informasi.

Penggunaan komputer sebagai alat bantu perusahaan, khususnya sebagai alat pengolah data baik dalam skala besar maupun kecil terus berkembang pesat. Semua itu dikarenakan perkembangan teknologi yang diiringi dari keinginan manusia untuk terus bekerja dengan cepat, tepat dan memuaskan.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Maruli Hasurungan, Triana Elizabeth (2022) yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Persediaan Bahan Baku Pembangunan Rumah Pada PT. Clara Jaya. Yang dicapai dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi yang berperan dalam penyesuaian kebutuhan informasi sesuai dengan jabatan atau akses informasi sesuai dengan data utama berdasarkan jabatan yang dikerjakan, serta ketepatan data penggunaan bahan baku pada setiap perkembangan pembangunan setiap rumah pada setiap blok perumahan. Sistem informasi manajemen ini dapat memudahkan kinerja manager proyek dan manager lapangan tentang informasi penggunaan persediaan bahan baku pembangunan yang diikuti dengan perubahan jumlah bahan baku pada stok gudang, lalu sistem ini juga memudahkan manager lapangan dan manager proyek dalam hal informasi pengajuan bahan baku pada penyetokan gudang yang akan disediakan dari pembelian berdasarkan permintaan pengajuan bahan baku pembangunan yang sudah terdapat dalam fitur sistem informasi manajemen ini, sistem informasi ini juga terdapat informasi berupa beberapa bentuk list maupun grafik yang memudahkan pihak manajemen dalam pengambilan strategi ataupun keputusan dalam hal persediaan bahan baku pada pembangunan perumahan perusahaan[3].

Pada penelitian yang dilakukan oleh Darma Yuliana dan Ayu Rahmasari (2021) yang berjudul Kelimpahan dan Distribusi ikan Karang di Perairan Pulau Pahawang Kabupaten Pesawaran Lampung. Yang dicapai dari penelitian ini adalah Komposisi kelompok ikan karang di perairan Pulau Pahawang didominasi oleh kelompok ikan mayor dimana kondisi ini menunjukkan keadaan yang relatif stabil pada ekosistemnya.

Minimnya kelompok ikan indikator menunjukkan bahwa kondisi ekosistem terumbu karang di Pulau Pahawang tidak dalam kondisi yang baik, karena ikan indikator merupakan petunjuk untuk menilai baik dan tidaknya kondisi terumbu karang. Pengelompokan jenis ikan karang bercampur antara jenis indikator, mayor dan target. Kedekatan antar kelompok dua faktor utama pengendali pembentukan kelompok ekologis ini yakni faktor kondisi terumbu karang dan karakteristik jenis ikan karang[4].

Pada penelitian yang dilakukan oleh Clara Johana Sengkey, Paulus Kindangen, dan Jessy J Pondang (2020) yang berjudul Analisis Saluran Distribusi Dalam Rantai Pasok Ikan Mentah Segar pada Organisasi

“Kembang Laut” Di Pulau Laut Minahasa Utara. Yang dicapai dari penelitian ini adalah Dalam proses pencarian ikan tentu saja tidak mudah di karenakan tidak semua ikan yang di hasilkan memiliki kwalitas yang baik, karena adanya kecacatan ikan seperti terkena Sesuatu barang yang tajam atau terbentur di benda yang keraas bahkan terlalu banyak di pindah tempatkan menyebabkan kwalitas ikan menjadi kurang baik

(3)

332 | Universitas Multi Data Palembang

sehingga mengurangi hasil produksi penangkapan ikan mentah, karena hanya ikan yang tidak rusak yang di produksi(jual)[5].

CV Aldo Saputra yang terletak di Sungsang merupakan perusahaan Distribusi hasil laut. Perusahaan ini mendistribusikan hasil laut seperti ikan dan udang dengan kualitas yang sangat baik. Manajemen distribusi pada CV Aldo Saputra terjadi beberapa kendala sebab aktifitas yang masih dijalankan dengan sistem manual yang tidak menjamin keakuratan data. Sistem manual masih menggunakan catatan. Catatan tertulis adalah hasil rekapan yang diterima oleh pihak pengendali hasil laut bagian penyimpanan yang mengacu pada permintaan pesanan yang dibuat sebelumnya guna melengkapi permintaan hasil laut penyimpanan untuk kebutuhan Operasional.

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan membuat suatu sistem informasi manajemen distribusi hasil laut berbasis web pada CV Aldo Saputra sebagai solusi mengatasi permasalahan dalam pengolahan data yang masih manual menjadi terkomputerisasi. Dengan begitu sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja karyawan dalam pengolahan data menjadi lebih cepat, tepat dan efisien.

METODE

Metode pengembangan perangkat lunak adalah metode untuk menyusun perangkat lunak baru untuk menggantikan perangkat lunak yang lama atau meningkatkan perangkat lunak yang ada. Pada penelitian ini penulis menggunakan perangkat lunak dengan menggunakan model urutan linier yang disebut dengan model waterfall.

Adapun tahapan-tahapan dalam metodologi Waterfall ini yaitu:

Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan merupakan tahap pertama yang menjadi dasar proses pembuatan software.

Kelancaran proses pembuatan software secara keseluruhan dan kelengkapan fitur software yang dihasilkan sangat tergantung pada hasil analisa kebutuhan ini[6].

Desain Sistem

Desain sistem merupakan tahap penyusunan proses, data, aliran proses dan hubungan antar data yang paling optimal untuk menjalankan proses bisnis dan memenuhi kebutuhan perusahaan sesuai dengan hasil analisa kebutuhan[6].

Penulisan Kode Program

Penulisan kode program merupakan tahap penerjemahan desain sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk perintah-perintah yang dimengerti komputer dengan mempergunakan bahasa pemrograman[6].

Pengujian Program

Pengujian software dilakukan untuk memastikan bahwa software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat dipergunakan dengan baik tanpa ada kesalahan[6].

Penerapan Program

Tahap ini merupakan tahapan terakhir dalam model waterfall. Tetapi pada tahap penerapan program ini tidak dilakukan karena penulis hanya melakukan suatu penelitian sampai pada tahap pengujian[6].

(4)

Universitas Multi Data Palembang | 333 TEORI UMUM

Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu teknologi yang dapat menampilkan informasi untuk membantu dalam pengambilan keputusan dan memberikan informasi yang layak[7].

Internet

Teknologi internet sebagai jaringan komputer global yang sudah terbukti dapat mempermudah penggunanya untuk saling berkomunikasi atau bertukar informasi serta dapat memperoleh informasi yang lebih spesifik[8].

World Wide Web

Salah satu cara dalam penyebaran informasi yaitu dengan menggunakan aplikasi WWW (World Wide Web) yang memiliki kemampuan untuk menggabungkan gambar, text dan suara secara interaktif[9].

Basis Data

Basis data merupakan sekumpulan informasi yang disimpan di dalam suatu komputer secara sistematik sehingga dapat dicek dengan menggunakan suatu program komputer sebagai cara untuk mendapatkan informasi dari basis data tersebut[10].

Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan alat bantu pemodelan yang sangat berperan dalam membantu menyusun data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dalam menentukan hubungan antar entitas[11].

HASILDANPEMBAHASAN

Analisis Permasalahan

Setelah melakukan pengumpulan data pada CV Aldo Saputramaka selanjutnya dilakukan analisis terhadap permasalahan yang terjadi pada CV Aldo Saputra dengan menggunakan rumus Sebab Akibat.

Adapun permasalahanyang diidentifikasi dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 1. Temuan dan Hasil Analisis

1 Permasalahan Data stok dan data yang dicatat terkadang kurang sinkron/ sesuai.

Sebab Pencatatan data masih menggunakan cara manual yang dicatat menggunakan buku keluar dan buku masuk.

Akibat Terjadi kesalahan pada laporan persediaan, yang dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan.

Rekomendasi Membuat aplikasi yang dapat mencatat setiap terjadi penambahan dan pengurangan stok.

2 Permasalahan Sulit mengetahui stok yang ada digudang.

Sebab Saat proses penambahan dan pengurangan stok bahan terjadi banyak aktivitas pencatatan menggunakan buku. Maka dari itu untuk mengetahui stok yang ada harus mengkalkulasikan catatan dari buku.

Akibat Dapat mengurangi keefektifitasan pekerjaan dan membuang waktu hanya untuk menghitung jumlah stok.

(5)

334 | Universitas Multi Data Palembang

Rekomendasi Membuat sistem informasi manajemen distribusi yang dapat membantu kinerja bagian gudang dalam hal memanajemen stok distribusi.

Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan ini dibuat untuk menjelaskan apa saja kebutuhan dari system yang akan dikembangkan. Dalam analisis kebutuhan ini memerlukan alat bantu yaitu diagram Konteks. Adapun entitas yang terlibat dalam Diagram Konteks pada Gambar 1 ada 3 yaitu direktur, admin, dan kasir.

Gambar 1. Diagram Konteks

Halaman Login

Tampilan layar login berisikan logo kolom Username dan password yang hanya dapat diakses user yang memiliki hak akses yaitu Admin dan Kasir. Halaman Login bisa dilihat pada gambar 2.

(6)

Universitas Multi Data Palembang | 335 Gambar 2. Halaman Login

Halaman Dashboard

Tampilah layar dashboard menampilkan informasi yang terdapat pada system. Halaman dashboard bisa dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Halaman Dashboard

Halaman Stok

Tampilan layar menu stok menampilkan data stok yang telah disimpan sebelumnya oleh admin.

Halaman Stok bisa dilihat pada gambar 4.

(7)

336 | Universitas Multi Data Palembang

Gambar 4. Halaman Stok

Halaman Transaksi Hasil Tangkapan

Tampilan layar hasil tangkapan menampilkan data-data hasil dari penangkapan ikan dilaut. Halaman Transaksi Hasil Tangkapan bisa dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Halaman Transaksi Hasil Tangkapan

Halaman Transaksi Pemesanan

Tampilan layar pemesanan menampilkan riwayat pesanan atau transaksi yang telah dilakukan.

Halaman Transaksi Pemesanan bisa dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Halaman Pemesanan

(8)

Universitas Multi Data Palembang | 337 Halaman Komoditi

Tampilan layar komoditi menampilakan komoditi yang tersedia di CV Aldo Saputra. Halaman Komoditi bisa dilihat pada gambar 7.

Gambar 7. Halaman Komoditi

Halaman Level Users

Tampilan layar level user nenampilkan siapa saja yang dapat mengakses sistem. Halaman Lever Users bisa dilihat pada gambar 8.

Gambar 8. Halaman Lever Users SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan sistem informasi manajemen distribusi yang dilakukan pada CV ALDO SAPUTRA bahwa:dengan adanya system informasi manajemen distribusi hasil laut pada CV ALDO SAPUTRA dapat memberikan kemudahan pada bagian Administrasi dalam pembuatan laporan persediaan dan distribusi hasil laut sehingga mempermudah bagian Administrasi dalam mengelola data hasil laut berdasarkan jenis hasil laut dan melihat daftar stok persediaan yang tinggal sedikit dan pencatatan hasil laut tidak perlu dilakukan secara manual lagi karena sudah terkomputerisasi menjadikan data lebih terstruktur dan aman.

(9)

338 | Universitas Multi Data Palembang

DAFTARPUSTAKA

[1] A. Dirgantara and U. D. Widianti, “Sistem Informasi Manajemen Distribusi pada Cv. Lasusua Foundation Distribution Management Information Systems in Cv. Lasusua Foundation,” JUPITER J.

Penelit. Mhs. Tek. Dan Ilmu Komput., Vol. 1, No. 1, 2021.

[2] A. H. Reynold. Y, Mulyadi, “Perancangan Aplikasi Sistem Manajemen Distribusi Barang Gudang Pt.

Bank Artha Graha Internasional, Tbk Berbasis Web,” J. Ilm. Media Process., Vol. 10, No. 2, pp.

530–540, 2015.

[3] M. Hasurungan and T. Elizabeth, “Sistem Informasi Manajemen Persediaan Bahan Baku Pembangunan Rumah pada PT. Clara Jaya,” MDP Student Conf., pp. 338–345, 2022, [Online].

Available:

https://jurnal.mdp.ac.id/index.php/msc/article/view/1776%0Ahttps://jurnal.mdp.ac.id/index.php/msc/

article/download/1776/571

[4] D. Yuliana and A. Rahmasari, “Kelimpahan dan Distribusi Ikan Karang di Perairan Pulau Pahawang Kabupaten Pesawaran Lampung,” J. Ilmu Kelaut. Kepul., Vol. 4, No. 1, pp. 280–289, 2021.

[5] C. J. Sengkey, P. Kindangen, and J. J. Pondaag’, “Analisis Saluran Distribusi Dalam Rantai Pasok Ikan Mentah Segar pada Organisasi ‘Kembang Laut’ di Pulau Nain Minahasa Utara,” J. EMBA, Vol.

8, No. 3, pp. 240–251, 2020.

[6] A. A. Wahid, “Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi,” No. November, 2020.

[7] A. F. Pamungkas, N. W. Hendrakusuma, and M. C. Saputra, “Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang, Harga Pokok Produksi, dan Transaksi Penjualan Berbasis Web (Studi pada Son Screen Printing Sidoharjo),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. Univ. Brawijaya, Vol. 2, No.

6, pp. 2075–2084, 2018, [Online]. Available: http://repository.ub.ac.id/2821/

[8] A. Supriyadi and D. Gartina, “Memilih Topologi Jaringan dan Hardware Dalam Desain Sebuah Jaringan Komputer,” Inform. Pertan., Vol. 16, No. 2, pp. 1037–1053, 2007.

[9] Ika Atman Satya, “Penyebaran Informasi Menggunakan Www (World Wide Web),” Baca J.

Dokumentasi Dan Inf., Vol. 20, No. 5, 1995, doi: http://dx.doi.org/10.14203/j.baca.v20i5.35.

[10] M. Duggan, D. R. Roderick, and J. Sieburg, “Data Bases,” Proc. 1970 25th Annu. Conf. Comput.

Cris. How Comput. are Shap. our Futur. ACM 1970, pp. 1–7, 1970, doi: 10.1145/1147282.1147284.

[11] I. Tanjung and D. Sukrianto, “Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Terpadu Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Tampan Prov. Riau,” J. Intra-Tech, Vol. 1, No. 1, pp.

43–54, 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel distribusi jawaban responden diatas, diperoleh informasi bahwa mayoritas responden menjawab bahwa dengan adanya sistem informasi manajemen sangat

Pada pembahasan ini, permasalahan yang akan diselesaikan adalah bagaimana membuat sebuah sistem manajemen informasi yang dapat mempermudah pihak manajemen dalam

Dengan adanya fitur-fitur yang tidak tersedia namun sangat diperlukan oleh perusahaan, maka penulis ingin membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi CV

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI AIR MINUM DALAM KEMASAN DENGAN MODEL ARUS JARINGAN PADA CV. SUMBER NADI

Berdasarkan penjelasan diatas maka simpulan dari penelitian ini adalah dengan adanya manajemen sistem informasi siaran radio tersebut maka pihak radio venus fm

Dengan adanya rancangan sistem ini diharapkan dapat digunakan untuk membangun sistem informasi sebagai media penyimpanan data distribusi dan laporan

Dengan adanya fitur-fitur yang tidak tersedia namun sangat diperlukan oleh perusahaan, maka penulis ingin membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi CV

Halaman User Interface Surat Jalan SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diharapkan aplikasi sistem manajemen gudang berbasis web mobile dapat menjadi solusi