• Tidak ada hasil yang ditemukan

Vol. 04, No. 03, April 2016 - Universitas Udayana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Vol. 04, No. 03, April 2016 - Universitas Udayana"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 04, No. 03, April 2016

tiket kereta toko bagus beri ta bola terkini anton nb Aneka Kreas i Res ep M as akan Indones ia res ep mas akan menghilangkan jerawat villa di puncak recepten berita ha rian game online hp dijual windows gadget j ual cons ole voucher online gos ip te rbaru ber ita terbaru windows gadget toko game cer ita horo r

Table of Contents Articles

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN TERKAIT IKLAN YANG MENYESATKAN DITINJAU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG

PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN KODE ETIK PERIKLANAN INDONESIA

PDF

I Gusti Ayu Indra Dewi Dyah Pradnya Para, Desak Putu Dewi Kasih

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ASURANSI TERHADAP ASURANSI PEKERJA YANG MENDERITA SAKIT KARENA ADANYA KESENGAJAAN

PDF Gede Wisnu Yoga Mandala, I Wayan Suarbha

PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA KSU.TUMBUH KEMBANG, PEMOGAN, DENPASAR SELATAN

PDF Gde Dianta Yudi Pratama, I Ketut Westra, Ni Putu Purwanti

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DENGAN ADANYA PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM) PEWARNA

PDF Ni Made Sri Uttami Dharmaningsih, Ni Putu Purwanti

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA DISABILITAS TERHADAP HAK MEMPEROLEH PEKERJAAN

PDF Yuni Ratnasari, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

KEDUDUKAN HUKUM DIREKSI TERHADAP PENGELOLAAN PERSEROAN TERBATAS YANG BELUM BERSTATUS BADAN HUKUM

PDF

(2)

Sang Made Satya Dita Permana, I Wayan Wiryawan, I Ketut Westra

PERJANJIAN GADAI YANG DIJAMIN DENGAN BARANG YANG BERASAL DARI HASIL KEJAHATAN : STUDI PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG

SESETAN

PDF

Aditya Surya Bratha, Ngakan Ketut Dunia, A.A. Ketut Sukranatha

LARANGAN PENGGUNAAN TENAGA PROFESIONAL KESEHATAN SEBAGAI MODEL IKLAN

PDF Ni Putu Janitri, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

KEABSAHAN ELECTRONIC MONEY DI INDONESIA PDF Ruth Juliana Sihombing, Nyoman Mas Ariyani

TANGGUNG JAWAB PT. GARUDA TERHADAP PENUMPANG ATAS

TERTUNDANYA PENERBANGAN (DELAY) BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT ANGKUTAN UDARA

PDF

Bobby Ferdinal Purwanto, Ngakan Ketut Dunia, Ni Putu Purwanti

PENGATURAN PROSPEKTUS PENAWARAN WARALABA DALAM PERJANJIAN WARALABA

PDF Calvin Smith Houtsman Sitinjak, Desak Putu Dewi Kasih, I Made Udiana

PERALIHAN HAK MILIK ATAS SAHAM DALAM TRANSAKSI EFEK MELALUI SCRIPLESS TRADING DI PASAR MODAL

PDF Anak Agung Sintya Iswari, I Made Sarjana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DARI PELAKU USAHA YANG TUTUP TERKAIT DENGAN PEMBERIAN LAYANAN PURNA

JUAL/GARANSI

PDF

I Dewa Gde Agung Oka Pradnyadana, Putu Gede Arya Sumerthayasa

AKIBAT HUKUM DARI WANPRESTASINYA DEVELOPER DALAM PERJANJIAN KERJASAMA DALAM BIDANG PEMBANGUNAN, PENGEMBANGAN,

PEMASARAN DAN PENJUALAN TOWN HOUSE YANG BERTEMPAT DI KABUPATEN BADUNG

PDF

I Putu Donny Laksmana Putra, I Nyoman Darmadha, I Nyoman Bagiastra

ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DI INDONESIA TERKAIT CACAT TERSEMBUNYI PADA PRODUK MINUMAN BOTOL

PDF A. A. Sagung Istri Ristanti, I Gede Putra Ariana

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PENGGUNA JASA PARKIR DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG SISTEM PENYELENGGARAN PERPARKIRAN DI KOTA DENPASAR

PDF

I Komang Cri Khrisna, I Ketut Markeling, I Made Dedy Priyanto

PENANAMAN MODAL (INVESTASI) TERKAIT PENGEMBANGAN MASYARAKAT LOKAL DI INDONESIA

PDF Gitarus Apriliandini, I Nyoman Wita

(3)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA PEREMPUAN PADA MALAM HARI DI HOTEL KELAS MELATI (STUDI PADA HOTEL JAYAGIRI DENPASAR)

PDF

Feranika Anggasari Jayanti, I Made Udiana

JAMINAN SOSIAL TERHADAP PEKERJA KONTRAK PADA HOTEL BALI MANDIRA BEACH RESORT & SPA

PDF I Gde Made Widia Sastra Nayaka, I Made Sarjana, I Made Dedy Priyanto

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP JANGKA WAKTU PEMBAYARAN UPAH KERJA LEMBUR BAGI PEKERJA TETAP

PDF Wulan Yulianita, Kadek Sarna

AKIBAT HUKUM BAGI DEBITUR YANG TELAH MENANDATANGANI

PERJANJIAN STANDAR KREDIT PADA BPR TATA ANJUNG SARI DENPASAR

PDF Zuraida Saroha Handayani, Dewa Gde Rudy, Ni Putu Purwanti

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU USAHA DALAM PEREDARAN JAJANAN ANAK (HOME INDUSTRY) YANG TIDAK TERDAFTAR DALAM DINAS

KESEHATAN

PDF

Komang Rina Ayu Laksmiyanti, I Gede Putra Ariana

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PENJUALAN KOSMETIK YANG TIDAK DISERTAI DENGAN KEJELASAN LABEL PRODUK DI DENPASAR

PDF Luh Putu Budiarti, I Gede Putra Ariana

TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PENJUALAN KOSMETIK YANG TIDAK DISERTAI DENGAN KEJELASAN LABEL PRODUK DI DENPASAR

PDF Luh Putu Budiarti, I Gede Putra Ariana

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK PADA PT.

BANK NEGARA INDONESIA (BNI) KANTOR CABANG UNIT (KCU) SINGARAJA

PDF I Made Adi Dwi Pranatha, Putu Purwanti, A. A. Gede Agung Dharmakusuma

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK PADA PT.

BANK NEGARA INDONESIA (BNI) KANTOR CABANG UNIT (KCU) SINGARAJA

PDF I Made Adi Dwi Pranatha, Putu Purwanti, A. A. Gede Agung Dharmakusuma

PENERAPAN PENDEKATAN RULES OF REASON DALAM MENENTUKAN KEGIATAN PREDATORY PRICING YANG DAPAT MENGAKIBATKAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

PDF

Ni Luh Putu Diah Rumika Dewi, I Dewa Made Suartha

AKIBAT HUKUM ATAS PELANGGARAN MEREK OLEH PIHAK YANG BUKAN PEMEGANG LISENSI

PDF Indriana Nodwita Sari, I Made Udiana

AKIBAT HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA YANG MENJUAL MAKANAN KADALUWARSA

PDF Gek Ega Prabandini, I Made Udiana

AKIBAT HUKUM WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN BAKU PDF

(4)

I Made Aditia Warmadewa, I Made Udiana

AKIBAT HUKUM TERHADAP PEMBELI YANG MELAKUKAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA BELI SEPEDA MOTOR

A. A. Istri Prami Yunita, I Made Udiana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA

PDF Anak Agung Gede Mahendra, I Gusti Ayu Puspawati, Ida Bagus Putu Sutama

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG SAH HAK ATAS TANAH DENGAN ADANYA SERTIFIKAT GANDA HAK ATAS TANAH

PDF Anissa Aulia, I Made Udiana

KEDUDUKAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU) SEBAGAI LEMBAGA PENGAWAS PERSAINGAN USAHA YANG INDEPENDEN

PDF Dewa Ayu Reninda Suryanitya, Ni Ketut Sri Utari

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HASIL KARYA CIPTA OGOH-OGOH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TANTANG HAK CIPTA

PDF

I Wayan Agus Pebri Paradiska, Anak Agung Sri Indrawati, Ida Ayu Sukihana PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA JASA

PENGIRIMAN BARANG DALAM HAL KETERLAMBATAN SAMPAINYA BARANG PDF A. A. A. Nadia Andina Putri, Nyoman Mas Ariyani

RISALAH LELANG SEBAGAI AKTA OTENTIK PENGGANTI AKTA JUAL BELI DALAM LELANG

PDF Ni Kadek Ayu Ena Widiasih, I Made Sarjana

RISALAH LELANG SEBAGAI AKTA OTENTIK PENGGANTI AKTA JUAL BELI DALAM LELANG

PDF Ni Kadek Ayu Ena Widiasih, I Made Sarjana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL – BELI APARTEMEN MELALUI PEMESANAN

PDF I Gusti Ayu Agung Winda Utami Dewi, I Made Dedy Priyanto, Kadek Sarna

PENGATURAN PENGALIHAN JAMINAN FIDUSIA DI INDONESIA PDF Ni Putu Nugrahaeni, Gde Made Swardhana

PENGATURAN PENGALIHAN JAMINAN FIDUSIA DI INDONESIA PDF Ni Putu Nugrahaeni, Gde Made Swardhana

SAHAM PERSEROAN TERBATAS SEBAGAI OBJEK JAMINAN GADAI PDF I Gede Arya Kusuma, I Made Dedy Priyanto, I Nyoman Bagiastra

UPAYA BANK DALAM PENYELAMATAN DAN PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH

PDF I Made Jaya Nugraha, I Made Udiana

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PRAKTIK PDF

(5)

PERBANKAN SYARIAH PADA BANK NEGARA INDONESIA YOGYAKARTA Ni Kadek Anindya Anggita Sary, I Ketut Suardita, I Made Dedy Priyanto

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM PRAKTIK PERBANKAN SYARIAH PADA BANK NEGARA INDONESIA YOGYAKARTA

PDF Ni Kadek Anindya Anggita Sary, I Ketut Suardita, I Made Dedy Priyanto

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGATURAN MEMORANDUM OF UNDERSTANDING DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

PDF I Made Bayu Wiguna, I Dewa Made Suartha

ASPEK HUKUM PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN OBLIGASI NEGARA RITEL

PDF Gusti Ayu Putu Intan Pratiwi, Nyoman Mas Ariyani

EKSEKUSI KREDIT MACET TERHADAP HAK TANGGUNGAN PDF I Dewa Ayu Sri Arthayani, I Gusti Agung Ayu Dike Widhiaastuti

KEGIATAN USAHA FOTOKOPI DALAM KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA

PDF Finna Wulandari, I Made Udiana

KEDUDUKAN KREDITUR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI

PDF Mitia Intansari, I Made Walesa Putra

KEBERADAAN RAHASIA DAGANG BERKAITAN DENGAN PERLIDUNGAN KONSUMEN

PDF I Gede Komang Wisma Vebriana, Ni Ketut Sri Utari

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SEBAGAI JAMINAN FIDUSIA PDF Ida Bagus Anindya Jaya Keniten, I Wayan Wiryawan, I Nyoman Bagiastra

KETIDAKSESUAIAN PENCANTUMAN UKURAN YANG TERDAPAT PADA

KEMASAN DENGAN PRODUK ASLINYA (STUDI PADA MINI MART DI SESETAN DENPASAR)

PDF

Komang Prayuda Devi Kurniawati, I Gede Putra Ariana

PELAKSANAAN TUGAS TIM LIKUIDASI DALAM HAL MASA KERJA TIM LIKUIDASI LAMPAU WAKTU

PDF Rizka Rahmawati, Putu Gede Arya Sumerthayasa

PENGATURAN DAN PROSEDUR PENDAFTARAN HAK CIPTA BERBASIS ONLINE PDF Ni Made Asri Mas Lestari, I Made Dedy Priyanto, Ni Nyoman Sukerti

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA TRANSPORTASI ONLINE UBER DAN GRAB DI INDONESIA

PDF Putu Bagus Raditya Permana Putra, I Gede Putra Ariana

HAK ANAK TIRI TERHADAP WARIS DAN HIBAH ORANG TUA DITINJAU DARI HUKUM WARIS ISLAM

PDF Putu Ari Sara Deviyanti, Made Suksma Prijandhini Devi Salain

(6)
(7)

1

PERALIHAN HAK MILIK ATAS SAHAM DALAM TRANSAKSI EFEK MELALUI SCRIPLESS TRADING DI PASAR MODAL

Oleh:

Anak Agung Sintya Iswari I Made Sarjana

Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT

The title of this paper is about the transition of ownership of shares in a securities transaction through scripless trading on the capital market. Law Number 8 of 1995 on Capital Markets regulates the implementation of scripless trading in the capital market. In Article 55 paragraph (1) of Law Number 8 of 1995 on Capital Markets stated that the completion of the exchange transaction carried out with the completion of bookkeeping, physical settlement, or other means stipulated by government regulation. The provisions of Article 55 paragraph (1) of Law Number 8 of 1995 on Capital Markets and an explanation of the above, can be explained further that stock trading can be implemented scripless trading, meaning that stock trading can be done with scripless shares. Based on this background, the main point is how to transition ownership of shares in a securities transaction through scripless trading on the capital market. The method used in this paper is a normative juridical research method where in research always begins with the premise that explain normative normative, research results, and the opinion of legal experts on the issues raised in the study. The conclusion is the transition of ownership of securities in the event of execution of securities transactions through scripless trading in the stock market this occurs at the time of entry (book-entry settlement)effect or some funds, securities account of members of the stock exchange members sell securities account to buy securities exchange.

Keywords: Equity, Scripless Trading, Capital Markets ABSTRAK

Judul penulisan ini tentang peralihan hak milik atas saham dalam transaksi efek melalui scripless trading di pasar modal. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mengatur tentang pelaksanaan scripless trading di pasar modal. Pada Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal disebutkan bahwa Penyelesaian transaksi bursa dengan dilaksanakan dengan penyelesaian pembukuan, penyelesaian fisik, atau cara lain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Dari ketentuan Pasal 55 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta penjelasannya di atas, dapat diterangkan lebih lanjut bahwa perdagangan saham itu dapat dilaksanakan secara scripless trading, artinya perdagangan saham itu dapat dilakukan dengan tanpa warkat saham. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalahnya adalah bagaimana cara peralihan hak milik atas saham dalam transaksi efek melalui scripless trading di pasar modal. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian yuridis normatif dimana di dalam penelitian selalu diawali dengan premis normatif yang memberikan penjelasan normatif, hasil-hasil penelitian, dan pendapat para pakar hukum mengenai permasalahan

(8)

2

yang diangkat dalam penelitian. Kesimpulannya adalah Peralihan hak milik atas efek dalam hal terjadinya pelaksanaan transaksi efek melalui scripless trading di pasar modal ini, terjadi pada saat dilakukannya pemindahbukuan (book-entry settlement) efek atau sejumlah dana, dari rekening efek anggota bursa efek jual ke rekening efek anggota bursa efek beli.

Kata Kunci: Saham, Scripless Trading, Pasar Modal

I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan nasional merupakan pencerminan kehendak untuk terus-menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia secara adil dan merata.

Dalam rangka melaksanakan pembangunan nasional, khususnya dalam upaya mencapai sasaran pembangunan diperlukan berbagai sarana penunjang, antara lain berupa tatanan hukum yang mendorong, menggerakkan dan mengendalikan berbagai kegiatan pembangunan di bidang ekonomi.

Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia merupakan salah satu Negara yang menjadi sasaran bagi para pengusaha dalam negeri maupun luar negeri untuk menambah kekayaan dengan membeli saham dalam bentuk investasi. Pasar modal merupakan alternatif pendanaan baik bagi pemerintah maupun swasta. Pasar modal sebagaimana pasar pada umumnya adalah suau tempat untuk mempertemukan penjual dan pembeli, dan yang diperjualbelikan di pasar modal adalah modal atau dana dalam bentuk efek (surat berharga).

Pasar Modal/ Capital Market/ Stock Exchange/ Stock Market dalam pengertian klasik diartikan sebagai suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi atai efek-efek pada umumnya. Adapun Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang selanjutnya disebut UU Nomor 8 Tahun 1995 pada Pasal 1 angka 13 memberi pengertian Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.1

Saham ialah suatu tanda masuk ikut serta dalam modal perseroan. Pembagian modal perseroan dalam saham-saham diatur dalam anggaran dasar. Saham- saham dapat dituliskan atas nama yang disebut saham atas nama, dan saham

1 Taviyanti dan Yulia Qamariyanti, 2009, Hukum Pasar Modal Di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, hal.2.

(9)

3

blanco yang disebut saham tunjuk atau aan toonder. Saham yang telah ditempatkan namun dibayar penuh harus ditulis atas nama. Memperdagangkan saham atas nama haruslah dengan seizin PT terhadap saham tunjuk tidak dilakukan pengawasan, karena tidak dikatakan siapa-siapa pemegang. Siapa saja yang menunjukkan saham itu, orang itulah yang mempunyai hak/kewajiban sebagai pemegang saham.2

Keberadaan scripless trading di bidang pasar modal merupakan produk teknologi bisnis atau setidak-tidaknya merupakan produk dari suatu sistem baru dan modern, sehingga sepatutnyalah jika menepatkan fenomena keterkaitan hukum dengan teknologi tersebut terhadap eksistensi scripless Trading di bidang pasar modal ini.

Scripless trading terhadap efek-efek di pasar modal terkait dengan prinsip- prinsip yang terdapat di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang selanjutnya disebut KUHPer khususnya prinsip-prinsip hukum benda (Buku II). Oleh karena itu, ketentuan-ketentuan yang terdapat di dalamnya pada prinsipnya tetap berlaku terhadap suatu scripless trading atas efek-efek di pasar modal, seperti ketentuan tentang konsep peralihan hak kepemilikan (levering) dan cara peralihan hak milik atas saham dalam transaksi efek melalui scripless trading di pasar modal.

1.2 TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara peralihan hak milik atas saham dalam transaksi efek melalui scripless trading di pasar modal.

II. ISI MAKALAH

2.1 METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian yuridis normatif dimana di dalam penelitian selalu diawali dengan premis normatif yang memberikan penjelasan normatif, hasil-hasil penelitian, dan pendapat para pakar hukum mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian.

2.2 HASIL DAN PEMBAHASAN

2.2.1 CARA PERALIHAN HAK MILIK ATAS SAHAM DALAM TRANSAKSI EFEK MELALUI SCRIPLESS TRADING DI PASAR MODAL

2 C.S.T.Kansil dan Christine S.T.Kansil,2002,Pokok-Pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, hal.100.

(10)

4

Istilah scripless berasal dari kata scrip dan less. Scrip mempunyai makna sebagai surat saham sementara, sedangkan less mempunyai makna tanpa.

Sementara itu yang dimaksudkan dengan trading adalah perdagangan.

Sementara itu yang dimaksudkan dengan trading adalah perdagangan. Menurut Indra Safitri, scripless Trading atau perdagangan tanpa warkat adalah sistem perdagangan yang memiliki mekanisme penyelesaian dan penyimpanan saham secara elektronik.3

Scripless trading terhadap efek-efek di pasar modal terkait dengan prinsip- prinsip yang terdapat di dalam KUHPer, khususnya prinsip-prinsip hukum benda (Buku II). Oleh karena itu, ketentuan-ketentuan yang terdapat di dalamnya pada prinsipnya tetap berlaku terhadap suatu scripless trading atas efek-efek di pasar modal, seperti ketentuan tentang konsep peralihan hak kepemilikan (levering) ataupun tentang konsep pembuktian hak secara hukum acara perdata.

Levering atau penyerahan merupakan cara memperoleh hak milik yang penting dan paling sering terjadi dalam masyrakat. Penyerahan ini merupakan lembaga hukum yang dikenal khusus dalam sistem hukum perdata. Dalam konsep hukum perdata, levering atau penyerahan suatu benda oleh pemilik atau atas namanya kepada orang lain, sehingga orang lain ini memperoleh hak milik atas benda itu. Di dalam hukum perdata, terdapat macam-macam cara penyerahan dari benda, baik benda bergerak maupun benda tidak bergerak.

Menurut KUHPer, hak milik hanya dapat dialihkan apabila sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal ini terhadap benda bergerak misalnya, saham yang dimuat dalam Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas jo. pasal 511 KUH Perdata, maka peralihan haknya ( levering ) dilakukan dengan jalan penyerahan nyata dari benda tersebut (pasal 612 KUH Perdata). Sedangkan untuk benda-benda tidak bergerak, penyerahan bendanya dilakukan dengan suatu akta otentik dengan ancaman batal (pasal 917 KUH Perdata).

Prinsip-prinsip (levering) seperti yang tercantum dalam KUHPer, tampaknya terjadi kontradiktif dengan ketentuan levering dari efek-efek yang ada di pasar modal,

3 Ana Rokhmatussa’dyah, dan suratman, 2009, Hukum Investasi dan Pasar Modal, Sinar Grafika, Jakarta, hal.204.

(11)

5

terutama apabila hal tersebut dilakukan melalui jalur scripless trading. Adanya ketentuan perundang-undangan yang mengatur secara khusus mengenai mekanisme levering terhadap efek-efek yang diperjualbelikan di Pasar Modal, seperti yang disebutkan dalam UU Nomor 8 Tahun 1995 tentunya akan mengesampingkan peraturan yang secara umum mengatur mekanisme levering dalam bidang hukum perdata. Berlaku asas lex posteriori derogate lex priori artinya peraturan yang baru mengesampingkan peraturan yang terdahulu.

Dalam penjelasan umum UU Nomor 8 Tahun 1995 pada Pasal 55 Ayat (1), yang dimaksud dalam penyelesaian pembukuan (book-entry settlement) adalah pemenuhan hak dan kewajiban yang terbit sebagai akibat dari adanya suatu transaksi bursa yang dilaksanakan dengan cara mengurangi efek tersebut dari rekening efek yang satu dengan menambahkan efek tersebut ke rekening efek yang lain pada kustodian, yang dalam hal ini dapat dilakukan secara elektronik.

Peralihan hak milik atas efek dalam hal terjadinya pelaksanaan transaksi efek melalui scripless trading di pasar modal ini, terjadi pada saat dilakukannya pemindahbukuan (book-entry settlement) efek atau sejumlah dana, dari rekening efek anggota bursa efek jual ke rekening efek anggota bursa efek beli.

III. KESIMPULAN

Peralihan hak milik atas efek dalam hal terjadinya pelaksanaan transaksi efek melalui scripless trading di pasar modal ini, terjadi pada saat dilakukannya pemindahbukuan (book-entry settlement) efek atau sejumlah dana, dari rekening efek anggota bursa efek jual ke rekening efek anggota bursa efek beli. Dalam penjelasan umum UU Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pada Pasal 55 Ayat (1) , yang dimaksud dalam penyelesaian pembukuan (book-entry settlement) adalah pemenuhan hak dan kewajiban yang terbit sebagai akibat dari adanya suatu transaksi bursa yang dilaksanakan dengan cara mengurangi efek tersebut dari rekening efek yang satu dengan menambahkan efek tersebut ke rekening efek yang lain pada kustodian, yang dalam hal ini dapat dilakukan secara elektronik. Jadi final dari levering adalah pada saat sudah masuknya efek ke rekening efek untuk pembeli. Saat itulah secara yuridis hak atas kepemilikan saham telah beralih.

DAFTAR PUSTAKA

(12)

6 Buku :

Ana Rokhmatussa, dan Suratman, 2009, Hukum Investasi dan Pasar Modal, Sinar Grafika, Jakarta.

C.S.T.Kansil dan Christine S.T.Kansil,2002, Pokok-pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta.

Taviyanti dan Yulia Qamariyanti, 2009, Hukum Pasar Modal Di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta.

Peraturan Perundang-Undangan :

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan ini ditimbulkan karena faktor-faktor yang muncul dari pihak yang menerbitkan sertifikat tanah, beberapa diantaranya seperti penerbitan sertifikat tidak dilakukan sesuai

AKIBAT HUKUM APABILA DEBITUR MELAKUKAN WANPRESTASI DALAM SUATU PERJANJIAN BAKU Abdul Kadir Muhammad mengatakan bahwa perjanjian adalah suatu persetujuan dengan mana satu orang atau