• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, "

Copied!
120
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana strategi yang dilakukan BMT Al-Amal Bengkulu untuk meminimalisir gagal bayar pada produk pembiayaan Murabahah.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Keduanya membahas tentang upaya meminimalisir pembiayaan bermasalah atau gagal bayar, namun yang membedakan penelitian sebelumnya adalah pada analisis pengawasan pembiayaan murabahah. Sama-sama membahas tentang pembiayaan bermasalah, namun perbedaannya pada penelitian sebelumnya adalah mengenai penyelesaian pembiayaan murabahah bermasalah.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Subjek/Informan Penelitian
  • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Informan harus mengalami dan mengetahui secara langsung situasi atau peristiwa yang berkaitan dengan penelitian, Informan dalam penelitian ini adalah manajer/pimpinan, staf keuangan dan staf keuangan. Wawancara adalah suatu percakapan, suatu seni bertanya dan mendengarkan.18 Responden yang akan menjadi fokus wawancara dalam penelitian ini adalah para manajer dan karyawan BMT Al-Amal.

KAJIAN TEORI

Strategi

  • Pengertian Strategi
  • Tahap-tahap Strategi
  • Fungsi Strategi
  • Perencanaan Strategi Penting bagi Manager

Dari sudut pandang militer, strategi adalah pengerahan satuan atau kekuatan tentara di medan perang untuk mengalahkan musuh. Identifikasi lingkungan yang akan dimasuki pemimpin, tentukan visi untuk mencapai misi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.

Wanprestasi

  • Pengertian Wanprestasi
  • Faktor Penyebab Terjadinya Wanprestasi
  • Tuntutan Atas Dasar Wanprestasi

Menurut Yahya Harahap, wanprestasi adalah pelaksanaan suatu kewajiban yang tidak dilaksanakan pada waktunya atau tidak sesuai dengan pokok bahasannya. Apabila demikian halnya, maka debitur dikatakan wanprestasi apabila ia lalai dalam melaksanakan kinerja berdasarkan perjanjian, sehingga mengakibatkan ia terlambat dalam jangka waktu yang ditentukan atau tidak melaksanakan kinerja dengan baik. dan dengan cara yang tepat. 10. Cidera janji dalam hukum kontrak berarti debitur tidak atau tidak memenuhi kewajiban pelaksanaannya dengan baik, sehingga kreditur tidak menerima apa yang dijanjikan pihak lain.

Setiawan SH dalam bukunya Pokok-pokok Hukum Kontrak menyatakan bahwa obligor mempunyai kewajiban untuk melaksanakan, dan apabila ia tidak memenuhi kewajibannya karena force majeure, maka obligor dianggap mengingkari janjinya. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa wanprestasi adalah pemenuhan kewajiban yang belum dipenuhi atau wanprestasi atau kelalaian yang dilakukan oleh debitur baik karena tidak melaksanakan apa yang telah diperjanjikan atau bahkan melakukan sesuatu yang sesuai dengan perjanjian. tidak boleh dilakukan. Sehubungan dengan kelalaian debitur, perlu diketahui terlebih dahulu jenis kewajiban apa yang harus dianggap lalai jika tidak dipenuhi.

Force majeure adalah keadaan di luar kendali debitur dan menjadi dasar hukum untuk memaafkan kesalahan debitur. Force majeure biasanya dicantumkan dalam suatu perjanjian khusus, sehingga bila suatu peristiwa disebutkan dalam perjanjian maka debitur tidak wajib membayar ganti rugi.

Pembiayaan

  • Definisi Pembiayaan
  • Unsur-Unsur Pembiayaan
  • Jenis-Jenis Pembiayaan
  • Tujuan Pembiayaan
  • Analisis Pembiayaan

Bank dan lembaga keuangan bukan bank memberikan keyakinan kepada pihak penerima pembiayaan bahwa mitra akan memenuhi kewajibannya mengembalikan dananya, sesuai jangka waktu tertentu yang disepakati. Bank dan lembaga keuangan non bank memberikan pembiayaan kepada mitra usaha sebagaimana halnya bank dan lembaga keuangan non bank memberikan kepercayaan kepada pihak penerima pembiayaan. Setiap dana yang disalurkan atau diinvestasikan oleh bank atau lembaga keuangan non bank selalu mengandung risiko tidak dapat dikembalikannya dana tersebut.

Pembiayaan produktif yaitu pembiayaan yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam arti yang lebih luas yaitu untuk meningkatkan transaksi produksi, perdagangan dan investasi.Pembiayaan produktif dapat dibedakan menjadi 2 (dua) hal, sebagai berikut. Pembiayaan modal kerja adalah pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan: (a) peningkatan produksi, baik secara kuantitatif yaitu volume produksi, maupun secara kualitatif yaitu meningkatkan kualitas hasil produksi, dan (b) untuk tujuan komersial atau meningkatkan kegunaan ruang. . Pembiayaan ekuitas berfungsi untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada untuk mengembangkan bisnis dan memperoleh keuntungan yang optimal. 2) Pembiayaan investasi. Pembiayaan investasi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan barang-barang investasi dan fasilitas terkait. Pembiayaan investasi diberikan kepada nasabah untuk tujuan investasi, yaitu kebutuhan tambahan modal untuk melakukan rehabilitasi, perluasan operasional atau pendirian proyek baru.

Modal adalah jumlah modal yang dimiliki oleh calon konsumen atau jumlah dana yang akan dilibatkan dalam proyek yang dibiayai. Ini adalah analisis kondisi perekonomian, Bank dan lembaga keuangan non bank harus mempertimbangkan sektor usaha calon nasabahnya dalam kaitannya dengan kondisi perekonomian.

Strategi dalam Meminimalisir

Analisis ini untuk mengetahui watak atau watak seorang nasabah pemohon pinjaman, apakah ia mempunyai watak atau watak yang bertanggung jawab atas pinjaman yang diterimanya. Sifat atau sifat ini menunjukkan kemampuan klien dalam membayar dalam kondisi sesulit apapun. Namun sebaliknya, jika pelanggan sedang tidak berminat untuk membayar, pelanggan akan berusaha menghindari pembayaran dengan berbagai alasan tentunya.

Sifat atau sifat ini dapat dilihat dari masa lalu klien melalui observasi, pengalaman, riwayat hidup, dan hasil wawancara klien. Kondisi yang akan dievaluasi terutama adalah kondisi perekonomian saat ini, apakah pinjaman untuk sektor tertentu dapat dibiayai. Kemampuan tersebut terlihat dari pendapatan pribadi untuk kredit konsumsi dan usaha yang dibiayai untuk kredit perdagangan atau produksi.

Hal ini penting karena bank tidak akan membiayai pinjaman 100% yang berarti modal nasabah harus ada. Jaminan ini digunakan sebagai upaya terakhir bagi bank jika terjadi permasalahan dalam pembiayaan pinjaman.

Murabahah

  • Pengertian Murabahah
  • Dasar Hukum AkadMurabahah
  • Rukun dan Syarat Murabahah
  • Jenis-jenis Murabahah

Menurut Antonio, pembiayaan murabahah adalah pembelian dan penjualan barang dengan harga semula dengan tambahan keuntungan yang disepakati dalam pembiayaan murabahah. Penjual harus mengkomunikasikan harga produk yang dibelinya dan menentukan tingkat keuntungan tambahan. 34. Menurut Warkum Sumitra, Pembiayaan Murabahah adalah akad untuk membeli dan menjual suatu barang dengan harga yang sama dengan biaya ditambah keuntungan. Sedangkan ayat kedua menyoroti jual beli dimana Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

Rukun jual beli ada tiga, yaitu akad (ijab qabul), pihak yang membuat akad (penjual dan pembeli) dan ma'kud alaih (objek akad).37. Dalam konsep perbankan syariah dan lembaga keuangan syariah, jual beli murabahah dibedakan menjadi 2 yaitu : 40. Murabahah tanpa pesanan adalah jenis jual beli murabahah yang dilakukan tanpa melihat pesanan nasabah (submit.

47. pembiayaan) atau tidak, sehingga penyerahan barang dilakukan oleh bank atau BPRS sendiri dan tidak berkaitan dengan jual beli murabahah itu sendiri. Sedangkan murabahah berdasarkan pesanan adalah jual beli murabahah yang dilakukan setelah ada perintah dari pembeli atau nasabah yang meminta pembiayaan murabahah.42 Jadi dalam murabahah berdasarkan pesanan, transaksinya dilakukan oleh bank syariah atau BPRS.

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Visi dan Misi BMT Al-Amal Bengkulu

Tujuan BMT Al-Amal Bengkulu

Manajemen BMT Al-Amal Bengkulu

Produk BMT Al-Amal Bengkulu

Teknik Peminjaman Baitul Maal Wat Tamwil

Akhlak calon nasabah/pemberi pinjaman keuangan dapat meminimalisir gagal bayar pada BMT Al-Amal menurut Bapak. Hermansyah, beliau mengatakan bahwa : 3. Menurut Pak. Hermansyah dapat meminimalisir kondisi bisnis calon nasabah/pemberi pembiayaan yang gagal bayar di BMT Al-Amal, beliau menyampaikan bahwa: 5. Menurut bapak. Hermansyah dapat meminimalkan aspek permodalan dari gagal bayar pembiayaan pada BMT Al-Amal, beliau menyampaikan bahwa: 9.

Menurut Pak. Arifin Strategi yang diterapkan BMT Al-Amal untuk meminimalisir gagal bayar pada produk pembiayaan murabahah : 13. Strategi yang diterapkan BMT Al-Amal Bengkulu adalah meminimalkan gagal bayar pada produk pembiayaan murabahah yang salah satunya disebabkan secara tidak sengaja menjadi Strategi yang diterapkan BMT Al-Amal Bengkulu adalah meminimalisir terjadinya gagal bayar pada pembiayaan murabahah yang salah satunya disebabkan oleh agunan/jaminan.

Secara umum strategi yang dilakukan BMT Al-Amal Bengkulu untuk mengurangi gagal bayar pada produk pembiayaan murabahah dengan melakukan analisis 5C (Karakter, Kondisi, Kapasitas, Modal dan Agunan) adalah: 21. BMT Al-Amal dapat mengetahui siapa calon nasabahnya. debitur atau calon nasabah yang akan memberikan pembiayaan, baik dapat diandalkan maupun tidak.

Struktur Organisasi BMT Al-Amal Bengkulu

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, diperoleh informasi bahwa menurut Bapak. Hermansyah selaku Pengelola BMT Al-Amal Bengkulu, salah satu penyebab tidak terbayarnya karena adanya pandemi Covid 19 saat ini, terdapat beberapa nasabah BMT Al-Amal Bengkulu yang kesulitan membayar angsuran karena penurunan pendapatan.15. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis pada saat wawancara dengan Bapak. Hermansyah selaku Pengelola BMT Al-Amal, diperoleh informasi yang secara tidak sengaja juga menjadi salah satu penyebab wanprestasi yaitu pada saat nasabah/peminjam mengalami penurunan kondisi perekonomian, padahal seharusnya nasabah sudah siap memenuhi kewajibannya sebagaimana mestinya. datanglah kontrak/perjanjian. 16Dini Wulan Sari, “Mekanisme Penyelesaian Default Pembiayaan Murabahah pada BMT Al-Hikmah Cabang Karangjati Menurut Fatwa DSN-MUI NO.47/DSN-MUI/II/2005”, (Skripsi- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, 2020) .

Karena BMT Al-Amal sebelumnya tidak menerapkan agunan/jaminan pada saat melakukan pembiayaan, maka angka atau tingkat gagal bayar cukup tinggi.19. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan melalui proses wawancara kepada pegawai BMT Al-Amal Bengkulu, penulis mencatat bahwa strategi yang dilakukan BMT Al-Amal adalah dengan meminimalisir penyebab-penyebabnya. Strategi yang diterapkan BMT Al-Amal Bengkulu adalah dengan mengurangi gagal bayar pembiayaan murabahah yang salah satunya disebabkan oleh pandemi Covid 19.

Pertama, situasi pandemi, akibat pandemi Covid 19 saat ini beberapa nasabah BMT Al-Amal Bengkulu kesulitan membayar makan karena penurunan pendapatan. Karena sebelumnya BMT Al-Amal tidak memberikan asuransi/jaminan pembiayaan, maka angka atau tingkat gagal bayar cukup tinggi.

PENUTUP

Saran-saran

Dalam upaya mempertahankan strategi yang diterapkan BMT Al-Amal Bengkulu dalam mengurangi gagal bayar, BMT harus seoptimal mungkin melakukan riset nasabah, debitur atau calon nasabah sebelum melakukan pembiayaan dengan lebih memperhatikan dan mengedepankan standar atau prosedur. yang didirikan. Kami berharap BMT Al-Amal Bengkulu harus lebih selektif dalam memilih calon peminjam/klien pembiayaan, dan BMT Al-Amal Bengkulu harus lebih berhati-hati dalam menutup pembiayaan, sehingga dalam menutup pembiayaan harus benar-benar memperhatikan 5C. kriteria dalam menganalisis kelayakan debitur di masa depan. Analisis Proses Penyaluran Kredit Dalam Upaya Mengurangi Risiko Kredit Bermasalah Pada Bank Negara Di Kota Banjarmasin, Jurnal Ekonomi dan Bisnis.

Rivai, Veithzal dan Arviyan Arifin, Perbankan Islam Suatu Teori, Konsep dan Aplikasi, Jakarta: Sinar Graphic Offiset. Penyelesaian Cidera Janji Akad Murabahah Dilihat dari Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, Disertasi: (UIN) Syarif Hidayatullah. Analisis Implementasi Pengawasan Dalam Upaya Meminimalkan Pembiayaan Murabahah Bermasalah Pada KSPSS BMT Al-Hikmah Cabang Ungaran Timur, Disertasi: Semarang.

Sumitro, Warkum. Prinsipal Perbankan Syariah dan Lembaga Terkait, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Wulan Sari, Dini Mekanisme Penyelesaian Gagal Bayar Pembiayaan Murabahah pada BMT Al-Hikmah Jurusan Karangjati Sesuai Fatwa DSN-MUI NO.47/DSN-MUI/II/2005, Skripsi-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Referensi

Dokumen terkait

Peran bauran pemasaran dalam meningkatkan penjualan produk di KSU BMT Al-Iqtishady Dalam peran produk product KSU BMT Al-Iqtishady telah melakukanya dengan baik,hal ini dapat terlihat