• Tidak ada hasil yang ditemukan

Week9 MADM-TOPSIS Teknik Pengambilan Keputusan

N/A
N/A
Alfan Rizki

Academic year: 2023

Membagikan "Week9 MADM-TOPSIS Teknik Pengambilan Keputusan"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Week9

MADM-TOPSIS

Isnaini Nurisusilawati

Teknik Pengambilan

Keputusan

(2)

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Mahasiswa mampu menerapkan konsep

Multi Attribute Decision Making

(3)

Multi Criteria Decision Making (MCDM)

• MCDM adalah proses seleksi sebuah tindakan dari semua alternatif yang sesuai.

• Dalam memilih tindakan, seorang decision maker ingin mendapatkan lebih dari satu objective/goal sekaligus mengoptimalkan sumber daya/konstrain.

• Karakteristik MCDM

1. Multiple objective/attributes 2. Ada konflik antar kriteria

3. Skala pengukuran berbeda

4. Desain/seleksi (proses mencari yang paling tepat diantara semua kriteria)

• Misal:

 Objective: memilih mobil

 Criteria: style, reliability, fuel-economy, cost

 Alternatives: honda, ford, Toyota, lamborghini

3

(4)

Multi Criteria Decision Making (MCDM)

• MCDM memiliki 3 unsur utama:

1. Goal (objective)

Tujuan utama yang ingin dicapai.

2. Kriteria

Persyaratan atau pertimbangan sebagai tolak ukur dalam menentukan keputusan.

3. Alternatif

Kandidat atau pilihan yang ada.

(5)

Multi Criteria Decision Making (MCDM)

5

MCDM

MADM

(Multiple Attributes DM)

Pemilihan alternatif dapat dilakukan dengan beberapa

atribut

MODM

(Multiple Objectives DM)

Ketika ada beberapa objectives yang harus direalisasikan

dalam proses DM

(6)

TOPSIS

(Technique of Order Preference

Similarity to Ideal Solution)

(7)

Pendahuluan

• TOPSIS didasarkan pada konsep bahwa alternatif yang terpilih atau terbaik tidak hanya

mempunyai jarak terdekat

dari sokusi ideal positif, tapi juga memiliki jarak terjauh

dari solusi ideal negative.

• Solusi ideal positif adalah jumlah dari seluruh nilai terbaik yang

dapat dicapai untuk setiap atribut.

• Solusi ideal negative adalah seluruh nilai terburuk yang

dicapai untuk setiap atribut

7

(8)

1. Menentukan matriks keputusan yang ternormalisasi

2. Menghitung matriks keputusan yang ternormalisasi

terbobot

3. Menghitung matriks solusi ideal

positif dan solusi ideal negatif

4. Menghitung jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal

positif dan solusi ideal negatif 5. Menentukan nilai

reference untuk setiap alternatif (Ca) 6. Nilai Ca lebih

besar menunjukkan alternatif Ai yang

dipilih

The Steps in TOPSIS

(9)

9

1. Menentukan matriks keputusan yang ternormalisasi

r = nilai normalisasi

x = matriks keputusan yang akan dinormalisasi

i = kriteria a = alternatif

Nilai kriteria yang berbeda dinormalisasi dengan tujuan agar mudah untuk diukur dan dibandingkan dengan kriteria yang lain.

�� = ��

=

1 ��2

 

(10)

2. Menghitung matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot

r = nilai normalisasi

v = matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot

= bobot pada kriteria ke- i = kriteria

a = alternatif

 

(11)

11

3. Menghitung matriks solusi ideal positif dan solusi ideal negatif

Matriks keputusan yang sudah terbobot akan digunakan untuk

membandingkan setiap matriks keputusan dengan solusi ideal positif dan solusi ideal negative.

Solusi ideal positif

Solusi ideal negatif

 jika kriteria harus dimaksimasi  jika kriteria harus diminimasi

 

(12)

4. Menghitung jarak antara nilai setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan solusi ideal negatif

r = nilai normalisasi

v = matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot

= bobot pada kriteria ke-

 

Jarak dengan solusi ideal positif

Jarak dengan solusi ideal negatif

(13)

13

5. Menentukan nilai reference untuk setiap alternatif (Ca)

6. Nilai Ca lebih besar menunjukkan alternatif Ai yang dipilih

Nilai referensi selalu berada diantara 0-1.

Nilai 1 adalah nilai yang lebih dipilih

Jika matriks keputusan lebih dekat dengan solusi ideal positif, maka nilai Ca akan mendekati 1.

Jika matriks keputusan lebih dekat dengan solusi ideal negatif, maka nilai Ca akan mendekati 0.

(14)

Contoh

Sebuah perusahaan ingin merekrut manajer baru untuk pasar internasionalnya. Sudah ada 4 kandidat yang akan menduduki posisi ini, yaitu Anna, Tom, Jack, dan Emma. Empat kriteria sudah ditetapkan untuk membuat keputusan. Karena pasar internasional akan berhubungan dengan konsumen yang beraneka ragam, maka dibutuhkan manajer yang mempunyai keterampilan interpersonal yang kuat dengan kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan berbagai macam jenis klien dari lingkungan yang berbeda. Posisi ini berhubungan dengan pasar internasional sehingga pengalaman tinggal di luar negeri menjadi salah satu kriteria yang dipertimbangkan. Pengalaman bekerja juga menjadi salah satu kriteria yang diunggulkan. Setiap kandidat akan diuji dengan ujian tertulis seputar pengetahuan mereka tentang budaya internasional. Performansi setiap kandidat terhadap 4 kriteria tersebut dapat dilihat di Tabel 1. Tentukan prioritas kandidat yang dapat terpilih!

Tabel 1. Bobot kriteria dan performansi setiap alternatif

(15)

15

1. Menentukan matriks keputusan yang ternormalisasi

Kriteria 1  

�� = ��

=

1 ��2

 

(16)

2. Menghitung matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot

Kriteria 1  

(17)

17

3. Menghitung matriks solusi ideal positif dan solusi ideal negatif

   

Matriks solusi ideal positif Matriks solusi ideal negatif

(18)

4. Menghitung jarak antara nilai setiap alternatif dengan

matriks solusi ideal positif dan solusi ideal negatif

= 0,0678

= 0,113

= 0,124

 

 

(19)

19

4. Menghitung jarak antara nilai setiap alternatif dengan

matriks solusi ideal positif dan solusi ideal negatif

= 0,084

= 0,033

= 0,0713

= 0,120  

 

= { ,��� ; ,��� ; , ��� ; , ��� }

(20)

•  

5. Menentukan nilai reference untuk setiap

alternatif (Ca)

(21)

• Dari nilai referensi setiap keputusan, didapat bahwa nilai tertinggi ada di

• Sehingga dapat disimpulkan bahwa posisi prioritas akan diberikan kepada Emma

•  

21

6. Nilai Ca lebih besar menunjukkan alternatif Ai yang dipilih

 

(22)

Soal

Suatu perusahaan ingin membangun sebuah gudang yang akan digunakan sebagai tempat untuk menyimpan sementara hasil produksinya. Ada 3 lokasi yang akan menjadi alternatif yaitu: Purwokerto, Banyumas, Sokaraja.

Ada 5 kriteria yang dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu:

C1 = jarak dengan pasar terdekat (km)

C2 = kepadatan penduduk di sekitar lokasi (orang/km2) C3 = jarak dari pabrik (km)

C4 = jarak dengan gudang yang sudah ada (km) C5 = harga tanah untuk lokasi (xRp 1000/m2)

Tingkat kepentingan setiap kriteria dinilai dengan 1 sampai 5, yaitu:

1 = sangat rendah 2 = rendah

3 = cukup rendah 4 = cukup sedang 5 = tinggi

Kriteria

C1 C2 C3 C4 C5

A1 0,75 2000 18 50 50

0

A2 0,50 1500 20 40 45

0

(23)

Thank you

23

Referensi

Dokumen terkait

Topsis menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi negatif dari sudut pandang geometris

3) Menghitung matriks solusi ideal positif dan matriks solusi negatif: Solusi ideal positif dan solusi ideal negatif dapat ditentukan berdasarkan rating

Mencari jarak solusi ideal positif dan solusi jarak ideal negatif pada penelitian ini menggunakan rumus yang sudah ditentukan dan pada tahap ini nilai didapatkan

Matriks keputusan ternormalisasi terbobot (V) dihitung dengan mengalikan nilai pada tiap alternatif di matriks ternormalisasi (r ij ) dengan bobot masing-masing

3) Menghitung matriks solusi ideal positif dan matriks solusi negatif: Solusi ideal positif dan solusi ideal negatif dapat ditentukan berdasarkan rating

jarak terpendek dari solusi ideal positif , namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif..  TOPSIS banyak digunakan

7 Keterangan : Vi = Kedekatan setiap alternatif dengan solusi ideal Di + = Jarak antara alternatif Ai dan solusi ideal positif Di - = Jarak antara alternatif Ai dan solusi ideal

viii DAFTAR SIMBOL a = Nilai batas bawah ai = Alternatif ke-i b = Nilai batas atas D+ = Jarak solusi ideal positif D- = Jarak solusi ideal negatif kj = Kriteria ke-j ri,j =