Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja dan perputaran kas terhadap return on assets. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran modal kerja berpengaruh positif terhadap return on assets (ROA), sedangkan perputaran kas berpengaruh negatif terhadap pengembalian aset (cash turnover/ROA). Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Perputaran Kas Terhadap Return on Asset Pada Bank BRI Syariah Tahun 2018-2020.
Kajian ini dapat memberikan pengetahuan atau data mengenai dampak perputaran modal kerja dan arus kas terhadap return on assets. Karena perkiraan ini, dengan asumsi perputaran modal kerja yang rendah, biasanya berarti organisasi mempunyai modal kerja yang melimpah. Modal kerja adalah perbandingan antara ruang lingkup operasi organisasi dan modal kerja (sumber daya cair di dalamnya).
Perputaran modal kerja dimulai ketika uang dimasukkan ke dalam bagian modal kerja hingga menjadi uang tunai (Margaretha, 2005). Menurut Kasmir, variabel yang mempengaruhi perputaran modal kerja meliputi jenis organisasi, persyaratan kredit, waktu produksi dan perputaran persediaan. Rasio ini juga merupakan rasio yang berfungsi untuk mengukur kecukupan modal kerja organisasi yang diharapkan dapat menutupi tagihan dan transaksi moneter (Septiana 2019:73).
Efek samping dari tinjauan ini menunjukkan bahwa perputaran modal kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return on assets. Eksplorasi ini untuk menghubungkan dan melihat dampak arus modal kerja dan arus kas terhadap Return on Assets untuk menjawab kesulitan dan mencapai tujuan audit. Proporsi yang semakin besar ini memastikan penggunaan modal kerja yang mudah diakses dalam meningkatkan profitabilitas organisasi.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Waktu Penelitian
- Sumber Data dan Jenis Data 1. Sumber Data
- Sifat Data
- Data Menurut Waktu Pengumpulannya
- Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
- Variabel Independen (variabel bebas) terdiri dari : 1 Working Capital Turnover
- Variabel Dependen (variabe terikat)
- Observasi
- Dokumen dan Arsip
- Metode Analisis
- Working Capital Turnover
- Cash Turnover
- Return On Assets
Oleh karena itu, Bank Syariah Indonesia (BSI) mengumpulkan data melalui website dan juga website www.idx.co.id. Data yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data keuangan yang berbentuk angka. Data keuangan yang diambil untuk penelitian didasarkan pada suatu waktu tertentu, yaitu berupa data periodik/time series dari tahun ke tahun.
Fasilitas modal kerja atau biasa disingkat WCTO adalah cadangan komprehensif yang dibutuhkan suatu organisasi sepanjang secara konsisten mendanai kegiatan fungsional organisasi. Cash Turnover atau biasa disingkat CTO menunjukkan nilai efisiensi manajerial dalam menangani sumber daya yang digunakan organisasi. Dengan menghitung tingkat perputaran kas, biasanya Anda melihat berapa perputaran modal kerja = laba bersih/modal kerja.
Perputaran moneter merupakan peluang terjadinya perputaran uang dalam jangka waktu tertentu melalui penyediaan tenaga kerja dan produk (Kasmir, 2016:71). Saat mengukur arus kas, arus kas dapat diperoleh dari penjualan bersih dibagi rata-rata kas. Variabel terikat yang digunakan adalah return on assets Rasio ini menggabungkan rasio produktivitas yang dapat mengukur kemampuan organisasi dalam menghasilkan manfaat dari seluruh sumber daya yang digunakan.
Hasil pengukuran rasio ini dapat diperoleh dari Total Laba Bersih dibagi Total Aktiva. Bank BRI Syariah dengan mengamati pergerakan/perubahan dan melakukan perbandingan keuangan sesuai dengan variabel yang diteliti untuk dicatat dan kemudian dihitung sesuai masalah dan tujuan penelitian ini sehingga diperoleh nilai WCTO, CTO dan ROA. Seluruh data yang dibutuhkan berupa WCTO, CTO dan ROA dikumpulkan dari dokumen/arsip laporan keuangan PT.
Bank BRI Syariah pada website sendiri dan website www.idx.co.id periode akuntansi tahun ini. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio keuangan yang terdiri dari Working Capital Turnover, Cash Turnover yang akan melihat pengaruhnya terhadap Return On Assets (ROA).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Definisi Bank Rakyat Indonesia Syariah
- Tujuan Perusahaan
Perluasan kesadaran masyarakat terhadap halal dan dukungan mitra yang solid menjadi variabel penting dalam pengembangan sistem biologi bisnis halal di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia Syariah berperan penting sebagai fasilitator seluruh latihan moneter dalam sistem biologis bisnis halal. Bank Rakyat Indonesia Syariah menjadi bank syariah terbesar ketiga yang bergantung pada sumber daya PT.
Bank Rakyat Indonesia Syariah berkembang pesat dalam hal sumber daya, pembiayaan mandiri, dan perolehan aset dari pihak luar. Dalam perancangan hierarki, struktur, dan satuan kerja tergantung pada jumlah direktorat yang diemban oleh suatu direktorat, baik itu divisi, kewenangan, bisnis, dan lain-lain. dilaksanakan, sangat bergantung pada syarat-syarat pelaksana dan unsur pelaksanaannya, selain dari dewan pengawas syariah. yang tidak terlalu ketat seperti yang ditunjukkan pada gambar. Oleh karena itu, perhimpunan Syariah Bank Rakyat Indonesia saat ini berbeda-beda tergantung pada ruang lingkup kepengurusan dan kewajibannya sesuai kebutuhan.
Analisis
Kemudian perputaran modal kembali meningkat pada tahun 2020 yaitu meningkat sebesar 25,88 kali lipat dibandingkan tahun 2019, sehingga perputaran modal menjadi 60,99.
Working Capital
Cash Turnover (CTO)
Pada tahun 2020, peredaran uang kembali meningkat yaitu meningkat 0,03 dibandingkan tahun 2019 sehingga perputaran uang menjadi 0,10 kali lipat. Singkatnya, terdapat peningkatan atau penurunan perputaran uang riil karena perubahan perputaran uang riil untuk setiap bagian pembayaran, seperti yang ditunjukkan oleh nilai moneter normal dalam laporan anggaran.
Cash
Pembahasan
- Pengaruh Working Capital Turnover Terhadap Return On Assets
- Pengaruh Cash Turnover Terhadap Return On Assets
Hasil analisis yang diperoleh dari hasil penelitian diatas dan setelah dilakukan perhitungan pengaruh perputaran modal kerja dan perputaran kas terhadap return on assets PT. Semakin tinggi Perputaran Modal Kerja maka akan semakin tinggi surplus sumber daya, sehingga organisasi mempunyai Perputaran Modal Kerja yang tinggi dan dibangun secara konsisten sehingga berdampak pada tingginya kemampuan organisasi dalam mencapai ROA. Hal ini dikarenakan berdasarkan perhitungan Perputaran Modal Kerja atau WCTO, untuk mengetahui efisiensi perputaran modal berdasarkan perhitungan akuntansi selama 3 tahun terakhir yaitu 2018-2020.
Peningkatan angka penjualan pada tahun 2018-2020 menunjukkan Bank Rakyat Indonesia syariah dari segi penjualan mengalami peningkatan pada produk-produk syariah yang banyak digemari konsumen dan dari segi aset lancar dari tahun tersebut terjadi penurunan karena aset lancar duduk karena BRI tidak menghormati syariah. Dari sisi aset dan aset lancar terdapat peningkatan sebesar ini yang menunjukkan bahwa pada tahun aktivitas aset yang dimiliki BRI Syariah mengalami peningkatan dan peningkatan, perputaran modal kerja pada tahun 2018-2020 mengalami penurunan dan peningkatan. dalam jangka waktu tersebut. . Kemungkinan ini menunjukkan bahwa organisasi mampu melakukan perputaran modal kerja, terdapat ketertarikan yang berlebihan terhadap transaksi saat ini dan sumber daya organisasi, sehingga dalam keadaan ini organisasi dapat menghasilkan manfaat yang ideal dari seluruh sumber daya yang dimiliki organisasi. Dampak arus kas terhadap pengembalian sumber daya Semakin rendah arus kas, semakin tinggi pengembalian sumber daya, sehingga suatu organisasi memiliki arus kas yang rendah, namun hal ini sebenarnya berdampak pada perluasan manfaat organisasi.
Artinya organisasi telah mencapai tingkat keahlian dengan tujuan akhir memanfaatkan persediaan uang yang ada dalam organisasi sehingga walaupun dampaknya negatif, namun berpotensi menghasilkan keuntungan organisasi dari sumber daya yang ada. Dengan asumsi tingkat peredaran uang tinggi maka akan berdampak pada ketidakmampuan administrasi dalam mengurus rekening dan sebaliknya jika peredaran uang rendah maka uang cenderung berada pada sisi sumber daya. Sangat sulit untuk berbagi dalam waktu yang sangat terbatas dan hasil dari pemerintahan ini harus berjalan dengan baik dengan ketersediaan uang yang rendah. Peningkatan proyeksi pasar pada tahun 2018-2020 menunjukkan bahwa dari segi transaksi, BRI Syariah sudah menjauh dari produk-produk syariah yang sudah dikenal nasabah dan dari segi uang, BRI Syariah Biasa belum berkembang sejauh uang biasa dengan alasan bahwa BRI Syariah sebenarnya bukan sebesar uang biasa.
Peredaran uang atau peredaran uang berkembang setiap tahun dan menemukan pola peredaran uang yang positif secara konsisten. ROA yang semakin tinggi menunjukkan nilai positif, namun pada perhitungan ini menunjukkan return on aset yang pendek pada tahun 2018-2020, sehingga resource profit BRI Syariah pada tahun ini kurang ideal jika ditinjau dari ROA atau ROA. Perputaran modal kerja berpengaruh positif terhadap return on assets, sedangkan cash turnover berpengaruh negatif terhadap return on assets, namun tetap terhadap return on assets.
Adanya kepentingan yang berlebihan terhadap organisasi, dengan kondisi ini organisasi tidak dapat menciptakan manfaat yang ideal dari seluruh sumber daya. Pernyataan tersebut memiliki kesamaan dengan penelitian Divya Reski.S (2020) bahwa perputaran kas berdampak negatif terhadap return on resources. Dampak lebih lanjut dari penelitian di atas berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu perputaran modal kerja dan perputaran kas yang berdampak negatif terhadap return on assets, hal ini juga sejalan dengan temuan yang diperoleh.
PENUTUP
Kesimpulan
- Dampak Perputaran Modal Kerja (WCTO) atas Return On Asset (ROA)
- Dampak Perputaran Kas terhadap Return On Assets
DAFTAR PUSTAKA
ISSN: 2721-9275
Pengaruh equity multiplier, working capital turnover, current ratio dan net profit margin terhadap laba bersih yang diperoleh dari ekuitas pada perusahaan retail dan trading yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016–2019. Pengaruh Return On Equity, Debt to Asset Ratio, Working Capital Turnover dan Dividen Payout Ratio terhadap Return Saham. Total perputaran aset, rasio antara utang dan aset serta rasio antara utang dan ekuitas terhadap pengembalian aset pada perusahaan asuransi.
Analisis Pengaruh Perputaran Kas dan Perputaran Piutang Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2017. Analisis dampak perubahan profitabilitas terhadap perubahan saham terhadap perubahan produksi yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2009-2013. Jakarta: Salemba Empati. Perputaran dan perputaran kas terhadap pengembalian aset Perputaran modal kerja dan perputaran kas Pengaruh terhadap pengembalian aset.
Pengaruh modal kerja terhadap total aset, perputaran persediaan, debt to equity ratio dan return on assets terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur sektor kimia dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013. Pengaruh perputaran modal kerja pada perusahaan manufaktur sektor kimia dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013. modal kerja, rasio lancar dan rasio utang terhadap ekuitas terhadap imbal hasil aset pada subsektor pertambangan batubara. Analisis Pengaruh Current Ratio (Cr), Debt to Equity Ratio (Der), Total Asset Turnover (Tato) dan Net Profit Margin (Npm) terhadap Return on Assets (Roa), 69–85.