• Tidak ada hasil yang ditemukan

WORKSHOP WAWANCARA KERJA

N/A
N/A
Buya Chi

Academic year: 2023

Membagikan "WORKSHOP WAWANCARA KERJA"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

WORKSHOP

WAWANCARA KERJA

Pembekalan Calon Wisudawan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Malang

(2)

Wawancara kerja

“Jalan mengantarkan anda memasuki institusi”

Wawancara kerja merupakan metode penting dalam proses rekrutmen dan

seleksi karyawan.

Saat wawancara kerja, maka anda telah memiliki kesempatan untuk lebih mengenal

institusi dan sebaliknya perusahaan dapat mengenal potensi/kompetensi anda dengan

lebih detail

(3)

TUJUAN WAWANCARA KERJA

Bagi perusahaan :

 Cara menemukan dan menentukan kecocokan antara karakteristik pelamar dengan persyaratan jabatan.

 Untuk mengetahui kepribadian pelamar

 Mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan

 Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan dan perusahaan

 Membantu perusahaan mengidentifikasi

pelamar yang layak untuk diberikan

penawaran kerja.

(4)

DUA ASUMSI

1. Apa yang difikirkan, apa yang diinginkan, apa yang diimpikan seseorang akan mengarahkan perilaku seseorang tersebut. Oleh karenanya, perilaku seseorang di masa yang akan datang dapat diprediksi dari apa yang difikirkannya, yang diinginkannya, yang diimpikannya  pendekatan TRADISIONAL

2. Perilaku seseorang cenderung konsisten, sesuai

kepribadiannya, sehingga perilaku seseorang di

masa yang akan datang dapat diprediksi dari

apa yang selama ini telah dilakukannya 

pendekatan berbasis KOMPETENSI  BEI

(5)

KOMPETENSI

Kompetensi adalah sikap,

ketrampilan, perilaku, motif dan atau karakteristik-karakteristik personal

lainnya yang sangat diperlukan untuk dapat melakukan suatu pekerjaan, atau yang lebih penting, yang dapat

membedakan antara seseorang yang

super dengan yang tidak

(6)

KOMPETENSI UTAMA (contoh)

Adaptability: Personal willingness and ability to effectively work in, and adapt to change.

Client Focus: Understanding and meeting or exceeding client needs

Communication: Clearly conveying and receiving messages to meet the needs of all

Organizational Awareness: Understanding business plan goals

Problem Solving and Judgment: Ability to assess options and implications, in order to identify a solution.

Results Orientation: Knowing what results are important, focusing resources to achieve them

Teamwork: Working cooperatively and productively with others to achieve results

(7)

KOMPETENSI PERAN KHUSUS

(contoh)

Developing Others: A desire to work to develop the long- term capability of others.

Impact and Influence: Persuading, convincing or influencing

Innovation: Taking risks, adapting quickly to change, leading the change process

Leadership: Positively influencing people and events

Relationship Building: Developing and maintaining win/win relationships and partnerships

Resource Management: Effectively managing

internal/external resources to achieve organizational goals

Self-Management: Managing and continually improving own performance

Strategic Thinking: Taking a broad scale, long term view, assessing options and implications

(8)

Bagi Pelamar :

Merupakan kesempatan menjelaskan

secara langsung tentang

pengetahuan, ketrampilan,

pengalaman, strategi kerja, cara

mengatasi masalah situasi kerja,

(9)

Teknik Wawancara Kerja

1. Wawancara kerja tradisional

.

2. Wawancara kerja behavioral .

(10)

Wawancara kerja tradisional

Membuka 3 pertanyaan:

1. Apakah si pelamar memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan untuk

melakukan pekerjaan?

2. Apakah si pelamar memiliki antusias dan etika kerja yang sesuai dengan harapan?

3. Apakah si pelamar bisa bekerja dalam

team dan memiliki kepribadian yang

sesuai dengan budaya perusahaan?

(11)

Tipe Pertanyaan

(Wawancara Tradisional)

Tipe Pertanyaan terbuka Misalnya:

 Apa yang membuat anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?

 Apa ukuran sukses menurut anda?

“menuntut kemampuan berkomunikasi lebih dan bukan semata-mata karena

kebenaran jawaban” *

(12)

Wawancara kerja behavioral

Mengungkap 4 Hal (STAR) : 1. Situation  Bagaimana kemampuan

pelamar menggambarkan situasi kerja?

2. Task  Bagaimana pelamar menjelaskan tugas secara spesifik dan rinci?

3. Action  Bagaimana respon/tindakan pelamar terhadap situasi/tugas yang dihadapi?

4. Result Bagaimana pelamar menjelaskan hasil yang dicapai? dan apakah pelamar

dapat mengambil pelajaran dari kejadian

tersebut?

(13)

Tipe Pertanyaan

(Wawancara Behavioral)

Tipe pertanyaan terbuka:

Misalnya:

• Coba anda ceritakan kejadian buruk yang menimpa anda saat anda bekerja?

• Apa yang akan anda lakukan saat

diberikan kesempatan untuk menangani proyek?

• Apa yang dapat anda lakukan bila harus

menyelesaikan pekerjaan dalam waktu

bersamaan?

(14)

Apa saja yang harus dilakukan oleh para pelamar untuk menyiasati wawancara

kerja supaya berhasil ?

(15)

Lakukan hal-hal berikut :

1.Persiapan .

2.Datang tepat waktu .

3.Bawa alat tulis dan berkas lamaran . 4.Perhatikan Penampilan (sesuaikan

dengan tipe institusi tujuan) .

5.Pelaksanaan .

(16)

1. Persiapan

 Pahami benar tentang kemampuan yang anda miliki yang berguna bagi perusahaan.

 Selalu mengembangkan kemampuan berkomunikasi.

 Mempersiapkan diri menjawab pertanyaan- pertanyaan yang mungkin akan diajukan pewawancara

 Buat rencana (tipe pekerjaan, lokasi, lama

bekerja)

(17)

Persiapan Pribadi

 Bersikap pantang menyerah

 Mengembangkan cara berfikir positif

 Menjaga makanan : – Makan dan Vitamin

– Antisipasi waktu lama

– Antisipasi langsung ke test tulis

.

(18)

2. Datang Tepat Waktu

• Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara

• Usahakan untuk tiba 10 menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada

gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara)

• Sapa satpam atau resepsionis yang anda

temui dengan ramah *

(19)

3. Bawa Alat Tulis dan Berkas Lamaran

 Siapkan Agenda/buku tulis & alat tulis

 Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.

 Persiapkan surat lamaran dan CV anda

 Ingat dengan baik nama pewawancara

*

(20)

4.Penampilan Perlu diperhatikan :

 Kebersihan Pakaian

 Kesesuaian dengan warna

 Keselarasan make-up

 Kerapihan penampilan (Rambut, kuku,

ikat pinggang, kaos kaki, sepatu dsb) .

(21)

Klasifikasi Institusi

Konservatif Non

Konservatif Entertain Bidang-bidang

Pendidikan Perdagangan

umum Discotik

Lembaga

keuangan Industri Café

Perusahaan

layanan Jasa Restoran Televisi –

acara hiburan

(22)

Konservatif Non Konservatif Entertainment

Baju Putih Garis halus Warna berani

Dasi Konvensional Konvensional Funky Rambut Rapi (Wet

Look) Rapi Trendy

Ikat Pinggang Standart Standart Kreatif

Celana Gelap Gelap Bebas

Kaus Kaki Sama dengan warna celana

Sama dengan

warna celana Bebas Sepatu Hitam Tertutup Tertutup Tertutup

TABEL KERAPIAN PENAMPILAN TABEL KERAPIAN PENAMPILAN

MENURUT GOLONGAN PERUSAHAAN .

MENURUT GOLONGAN PERUSAHAAN .

(23)

5. Pelaksanaan

 Ucapkan salam (selamat pagi/siang /sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat tangan, jabatlah dengan erat

(tidak terlalu keras namun tidak lemas)

 Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang

 Lakukan kontak mata dengan pewawancara

 Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara

 Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada

perusahaan

(24)

Pelaksanaan

 Gunakan bahasa formal, bukan bahasa gaul, kecuali anda diwawancarai untuk mampu

menggunakan bahasa tersebut

 Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih

 Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi

 Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada anda

 Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang

ditanyakan oleh pewawancara

(25)

Pelaksanaan

 Ajukan beberapa pertanyaan bermutu diseputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara umum

 Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara

 Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya

 Ucapkan banyak terima kasih kepada

pewawancara atas waktu dan

kesempatan yang diberikan kepada

anda.

(26)

Faktor Penyebab

Kegagalan Wawancara Kerja 1. Pelamar tidak siap

2. Gugup

3. Patah Semangat 4. Pesimis

5. Menganggap diri di posisi

rendah

(27)

Hindari hal-hal berikut !!

 Berasumsi bahwa anda tahu tempat wawancara, padahal anda tidak yakin

 Tidak melatih diri untuk menjawab

pertanyaan yang kira-kira akan diajukan pewawancara

 Berpakaian seadanya atau berpakaian dan berdandan sangat mencolok

 Datang terlambat

 Tidak membawa surat lamaran dan CV

(28)

Menganggap remeh satpam, resepsionis bahkan pewawancara

Menjabat tangan pewawancara dengan lemas dan gemetar

Merokok, mengunyah permen atau meludah selama wawancara

Duduk selonjor atau bersandar

Berbicara terlalu keras atau terlalu lembut

Membuat lelucon

Hindari hal-hal berikut !!

(29)

Menjawab sekedarnya saja, seperti “ya” atau

“tidak” atau “tidak tahu” atau “entahlah”.

Terlalu lama berpikir setiap kali menjawab

Mengalihkan topik pembicaraan ke hal-hal yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan

Menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja atau perusahaan yang lama

Memberikan jawaban palsu, berbohong atau memanipulasi data

Hindari hal-hal berikut !!

(30)

Menanyakan gaji dan fasilitas yang diterima pada saat wawancara seleksi dimana anda belum tahu kemungkinan anda akan diterima atau tidak

Memperlihatkan rasa putus asa anda dengan menunjukkan bahwa anda mau bekerja untuk bidang apa saja dan mau melakukan apa saja asal bisa diterima bekerja di perusahaan

tersebut

Membahas hal-hal negatif dari anda yang akan merugikan diri anda sendiri

Hindari hal-hal berikut !!

(31)

Mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kontroversial

Menelpon atau menerima telepon, atau membaca buku selama wawancara

Salah menyebut nama pewawancara

Tidak mengajukan pertanyaan pada saat diberikan kesempatan untuk bertanya

Lupa mengucapkan terima kasih kepada para pewawancara

Hindari hal-hal berikut !!

(32)

SEMOGA SUKSES !

Gambar

TABEL KERAPIAN PENAMPILAN TABEL KERAPIAN PENAMPILAN

Referensi

Dokumen terkait

Perawat juga memperoleh insentif dari jasa pelayanan kesehatan, selain gaji yang diterima rutin tiap bulan.Dari hasil wawancara dengan empat perawat yang ada di Puskesmas

Pembahasan Aspek Kepuasan Pegawai terhadap Gaji yang Diterima Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Kepala Sub Bagian Kepegawaian dapat disimpulkan bahwa mekanisme

Sehingga tujuan dari penggunaan teknik wawancara dalam kegiatan pembelajaran yaitu sebagai cara untuk menyalurkan rasa ingin tahu peserta didik mengenai suatu hal,

Jika Anda pernah bekerja selama dua tahun dan telah melakukan pekerjaan yang jauh lebih maju daripada apa yang perusahaan butuhkan, Anda kemungkinan besar tidak akan diterima..

Pembahasan Aspek Kepuasan Pegawai terhadap Gaji yang Diterima Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Kepala Sub Bagian Kepegawaian dapat disimpulkan bahwa mekanisme