Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dosen, pegawai dan mahasiswa terhadap ketersediaan infrastruktur dan kepuasan infrastruktur di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (FE UNJ). Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner dengan skala Likert untuk menilai infrastruktur, sedangkan tingkat kepuasan diukur menggunakan skala semantik. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa pendapat guru, pegawai dan siswa terhadap sarana prasarana FE UNJ secara umum sudah baik, namun ada satu komponen prasarana yang perlu ditingkatkan yaitu kantin.
This study aims to determine the perceptions of lecturers, staff and students on infrastructure availability and satisfaction with facilities at the Faculty of Economics, Universitas Negeri Jakarta. This study uses primary data obtained through Likert scale questionnaires for infrastructure evaluation, while satisfaction levels are measured using the semantic scale. Based on the results of the descriptive analysis, it is known that in general the evaluation of the lecturers, employees and students for the infrastructure offered by FE UNJ is good, but there is one component of the infrastructure that needs to be improved in its quality, namely the canteen. .
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Pembatasan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Kemudahan komunikasi dan informasi membuat masyarakat dihadapkan pada banyak pilihan terhadap institusi pendidikan tinggi yang saat ini berkembang pesat. Kemampuan lembaga pendidikan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas dibandingkan pesaingnya menjadi nilai tambah bagi pengguna jasa. Dalam jangka panjang, jenis ikatan ini memungkinkan institusi pendidikan untuk memahami secara mendalam harapan pengguna dan kebutuhan mereka, sehingga institusi pendidikan dapat meningkatkan kepuasan pengguna dimana institusi pendidikan berupaya untuk memaksimalkan pengalaman pengguna yang menyenangkan dan meminimalkan atau menghilangkan pengalaman pengguna yang negatif.
Semula berstatus Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan (LPTK) sebagai penghasil guru-guru profesional, namun kini berubah menjadi perguruan tinggi penghasil lulusan ilmu pengetahuan murni. Dengan perubahan status tersebut, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) harus mampu bersaing dengan berbagai perguruan tinggi dalam menarik mahasiswa baru berkat kualitas layanan yang dapat diberikan kepada seluruh pihak yang berkepentingan, terutama kualitas layanan yang diberikan oleh sebagian kecil masyarakat. Universitas. suatu universitas, yaitu fakultas. Penelitian ini menekankan pada ketersediaan infrastruktur sebagai salah satu wujud dimensi kualitas pelayanan yaitu Tangible, kemudian pada tingkat kepuasan para pemangku kepentingan antara lain dosen, pegawai, dan mahasiswa terhadap ketersediaan infrastruktur di FE UNJ.
5. Pentingnya infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi dan menunjang pencapaian prestasi FE UNJ, oleh karena itu FE UNJ perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai ketersediaan infrastruktur yang telah diberikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Penelitian ini dibatasi pada penilaian dosen, pegawai dan mahasiswa mengenai ketersediaan sarana prasarana baik primer maupun pendukung yang disediakan oleh fakultas dan universitas.
Konsep dan Pengertian Jasa
Karakteristik Jasa
Persepsi Jasa Pendidikan Tinggi
Desain Penelitian
Variabel Penelitian
Definisi operasional variabel
Pengukuran Sarana dan Prasarana dan Kepuasan
Akses internet khusus tersedia untuk ruang staf melalui server/hotspot/Wi-Fi fakultas dan universitas. Akses internet tersedia melalui server/hotspot/wifi milik fakultas dan universitas di setiap gedung. Secara umum berdasarkan pernyataan di atas, seberapa puaskah dosen terhadap sarana dan prasarana fakultas dan universitas?
Toilet tersedia di setiap lantai di setiap gedung tempat karyawan bekerja di setiap bagian. Secara umum berdasarkan pernyataan di atas bagaimana tingkat kepuasan pegawai terhadap sarana dan prasarana yang disediakan fakultas dan universitas. Kapasitas ruang kuliah di setiap gedung cukup untuk kelas lebih dari 30 mahasiswa.
Peralatan pendukung media yang digunakan dalam perkuliahan (kabel VGA/HDMI, kabel reel panjang, remote control, dll) tersedia lengkap di setiap ruang perkuliahan. Peralatan yang menunjang media pembelajaran. spidol, penghapus, dan lain-lain) tersedia lengkap di setiap ruang perkuliahan. Peralatan penunjang yang dibutuhkan di masing-masing laboratorium (misal: lab komputer, bahasa, economart kewirausahaan, dll) di FE UNJ tersedia lengkap.
Jumlah buku yang tersedia untuk setiap mata kuliah sangat mencukupi (minimal perbandingan dua judul per mata kuliah) dan sesuai dengan jumlah mahasiswa yang memerlukan. Fakultas Ekonomi atau perpustakaan universitas berlangganan jurnal ilmiah dan dapat diakses dengan mudah oleh mahasiswa, baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Secara umum berdasarkan pernyataan di atas, bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa terhadap sarana dan prasarana yang disediakan fakultas dan universitas.
Metode Pengumpulan Data
Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Alasan penggunaan sampel acak adalah karena didasarkan pada pertimbangan jumlah populasi yang cukup besar serta keterbatasan waktu dan biaya, sehingga penggunaan sampel acak diharapkan mampu mewakili jumlah populasi.
Metode Analisis Data
Mengacu pada data primer yang diperoleh dari dosen sebagai responden, berikut penjelasan masing-masing dimensi infrastruktur di FE UNJ. Selain itu, responden juga merasakan adanya ruang transit yang mudah diakses oleh dosen di setiap gedung perkuliahan. 16 Peralatan pendukung yang diperlukan pada masing-masing lab (misalnya lab komputer, bahasa, economart kewirausahaan, dll) di FE UNJ tersedia.
20 Jumlah buku yang tersedia di perpustakaan untuk setiap mata pelajaran sangat memadai (minimal perbandingan dua judul per mata pelajaran) dan sesuai dengan kuantitas.
Deskripsi Data
Deskripsi data yang berkaitan dengan karakteristik responden dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menyajikan gambaran mengenai sampel yang diteliti. Data yang disajikan dapat berupa kelompok responden yang dibagi menjadi tiga kelompok: 1) dosen, 2) karyawan dan 3) mahasiswa. Berdasarkan hasil perolehan data, karakteristik responden penelitian dapat dijelaskan berdasarkan kelompok yang disajikan pada tabel berikut. Pengelompokan responden berdasarkan jabatan fungsional menunjukkan mayoritas responden berjabatan dosen yaitu 24 orang.
Disusul dosen dengan jabatan associate professor sebanyak 8 orang, dan urutan ketiga dosen dengan jabatan asisten ahli sebanyak 7 orang. Dilihat dari masa jabatannya, sebagian besar responden dosen telah bekerja di FE UNJ lebih dari lima tahun yaitu 29 orang, sedangkan sembilan orang lainnya telah bekerja lebih dari 3 tahun hingga 5 tahun. Satu orang responden dosen mempunyai masa kerja kurang dari satu tahun dan 3 orang dosen lainnya mempunyai masa kerja antara satu sampai tiga tahun.
Respondennya adalah pegawai dan tenaga pengajar di FE UNJ, dan data yang diperoleh dari responden pegawai dan tenaga pengajar berjumlah 17 orang. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, responden karyawan mayoritas berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 11 orang, sedangkan responden perempuan sebanyak 6 orang. Dari tujuh belas responden, dua belas sudah menikah dan lima sisanya masih lajang.
Manakala apabila dikategorikan berdasarkan status pekerjaan, diketahui lima orang sudah berstatus penjawat awam, manakala dua belas orang lagi masih berstatus kakitangan kehormat. Apabila responden dilihat berdasarkan masa bekerja mereka, seramai dua orang mempunyai masa bekerja kurang daripada tiga tahun, dan seorang lagi mempunyai masa. Daripada 162 orang responden, terdapat seorang dari kelas 2012, dua puluh orang dari kelas 2014, enam puluh empat orang dari kelas 2015, tujuh puluh tujuh orang dari kelas 2016.
Diketahui, terbagi menurut program studi, dua puluh tujuh orang berasal dari Manajemen, dua puluh delapan orang dari Pendidikan Akuntansi, delapan puluh satu orang dari Pendidikan Ekonomi dan 26 orang lainnya dari Pendidikan Administrasi Perkantoran.
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dosen sebagai responden pertama dapat menyimpulkan bahwa tata ruang harus baik karena memenuhi syarat mengenai kebersihan atau penataan perabot, peralatan dan aksesoris yang baik. Fasilitas pendukung yang disediakan oleh perguruan tinggi atau universitas untuk menunjang setiap kegiatan yang dilakukan dosen hendaknya mencukupi karena memenuhi kebutuhan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Sedangkan dari sisi pegawai, perlengkapan, perabot dan perlengkapannya memenuhi syarat, didukung dengan akses internet dan kemudahan akses terhadap tempat ibadah yang menjadi salah satu faktor agar pegawai mendapat tempat yang memadai di tempat tersebut. kinerja pekerjaan mereka. dan infrastruktur.
Terakhir, dari sudut pandang mahasiswa sebagai responden dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana yang disediakan oleh dosen dan pegawai telah mendapat penilaian yang sama dari mahasiswa dalam menilai sarana dan prasarana yang disediakan oleh fakultas atau universitas. Selain itu, tersedianya perpustakaan dengan berbagai sumber literatur memudahkan siswa dalam mengakses ilmu pengetahuan.
Saran