XV.Pasar Persaingan Monopolistik

PASAR PERSAINGAN

MONOPOLISTIK

By Indah Puspita Maharani

Agenda Style

03 04

01 02

Keseimbangan dalam pasar persaingan

monopolistik

Ciri pasar persaingan monopolistik

Persaingan bukan harga Pengaturan pasar

persaingan

monopolistik

SECTION

BREAK

OVERVIEW CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN

MONOPOLISTIK

PENGERTIAN

• Pasar persaingan monopolistik adalah bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam

beberapa aspek (kualitas, bentuk, ukuran, dsb).

• Setiap produsen memiliki cirinya sendiri yang tercermin dari produk yang ditawarkan.

• Strategi  bisnis dengan perbedaan produk pada pasar ini sering disebut dengan diferensiasi produk (product  differentiation).

• Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang

berada diantara dua jenis pasar ekstrem, yaitu pasar

persaingan sempurna dan monopoli.

CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

Persaingan

promosi sangat ketat

Persaingan Produsen Tidak Berdasar Pada Harga

Perkembangan Teknologi dan Inovasi

Memiliki Jumlah Produsen atau Penjual yang Sangat Banyak

Kebebasan

Produsen Baru Untuk Keluar

dan Masuk Pasar Diferensiasi

Produk

SECTION

BREAK

KESEIMBANGAN DALAM PASAR

PERSAINGAN MONOPOLISTIK

1. Keseimbangan dalam Jangka Pendek

Gambar (i) adalah keadaan di mana perusahaan memperoleh keuntungan.

Keuntungan yang maksimum akan diperoleh apabila perusahaan memproduksi pada tingkat dimana keadaan MC = MR tercapai.

Segi empat PABC menunjukkan jumlah keuntungan maksimum yang dinikmati perusahaan monopolistik.

Gambar (ii) menunjukkan keadaan di mana perusahaan mengalami kerugian.

Kerugian minimum terjadi apabila keadaan MC = MR tercapai.

Besarnya kerugian yang diderita digambarkan oleh kotak PABC.

Walaupun mengalami kerugian, perusahaan akan terus beroperasi selama hasil penjualannya melebihi jumlah biaya berubah (atau P > AVC).

2. Keseimbangan dalam Jangka Panjang

Keuntungan lebih dari normal yang ditunjukkan dalam Gambar 13.1 (i) akan menarik perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri.

Sebagai akibatnya setiap perusahaan akan menghadapi permintaan yang semakin sedikit pada berbagai tingkat harga.

Dengan demikian, setiap perusahaan hanya mendapatkan keuntungan normal di dalam jangka panjang.

Keseimbangan yang ditunjukkan oleh gambar 13.1 (ii) tidak akan terwujud dalam jangka Panjang. Perusahaan yang mengalami kerugian dalam jangka panjang akan meninggalkan industri.

Gambar 13.2 menunjukkan keseimbangan perusahaan monopolistik di dalam jangka panjang.

Dapat dilihat bahwa P = AC, yang berarti perusahaan hanya memperoleh untung normal.

SECTION

BREAK

PERSAINGAN BUKAN HARGA

Persaingan Bukan Harga

Bagi perusahaan, barang yang berbeda- beda sifatnya akan menjadi daya tarik

khusus.

Dengan demikian diferensiasi produksi dapat menciptakan suatu bentuk kekuasaan monopoli.

Pilihan konsumen untuk membeli suatu barang menjadi lebih beraneka ragam.

Iklan dilakukan untuk memberikan

informasi kepada konsumen tentang suatu produk.

Iklan dilakukan untuk menerangkan kualitas produk kepada konsumen.

Iklan digunakan untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.

Kegiatan mempersiapkan dan membuat iklan adalah suatu bagian penting dari usaha untuk memasarkan produk.

Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan

menciptakan barang sejenis tetapi berbeda coraknya (kualitas, bentuk, ukuran, desain, dsb) dengan produksi perusahaan-perusahaan lain.

Diferensiasi Produk

Persaingan bukan-harga  usaha-usaha di luar perubahan harga yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik lebih banyak pembeli atas barang yang diproduksinya.

Tujuannya untuk menaikkan kurva permintaan. Persaingan bukan-harga dapat dibedakan kepada dua jenis:

SECTION

BREAK

PENGATURAN PASAR PERSAINGAN

MONOPOLISTIK

Pengaturan Pasar Persaingan Monopolistik

Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.

Permintaan yang sangat elastis menyebabkan kelebihan kapasitas produksi relatif kecil

Ketidakefisienan yang dihasilkan perusahaan yang beroperasi dalam pasar persaingan monopolistik diimbangi dengan kenikmatan konsumen karena beragamnya produk, peningkatan kualitas, dan

meningkatnya kebebasan konsumen dalam memilih output.

Ketidakefisienan yang dihasilkan perusahaan yang beroperasi dalam pasar persaingan monopolistik menimbulkan pertanyaan, apakah perlu pengaturan? Jawabannya adalah tidak, karena:

01

02

03

1. Restoran makanan cepat saji ayam goreng, KFC, McDonalds, maupun restoran sejenis lainnya menawarkan produk yang serupa. Namun kualitas, harga, fasilitas dan juga rasa akan mempengaruhi konsumen untuk memilih restoran  yang disukai.

2. Pasar air mineral, ada beberapa produsen air mineral yang sehari-hari dikonsumsi masyarakat seperti Aqua, Le Minerale, Nestle dan lainnya.

3. Sabun, shampoo, berbagai merk shampo dan sabun yang dapat kita temukan yang memiliki ciri khas sendiri dengan produsen yang berbeda. Dari sekian banyak merek sabun atau shampoo yang ada, mungkin kita akan memilih satu produk yang sesuai dengan kebutuhan kita baik dari wangi maupun kandungan yang terdapat dalam  produk.

CONTOH PASAR MONOPOLISTIK

4. Sepatu  sepatu juga terdiri dari berbagai merek dengan produsen yang 

berbeda. Seperti halnya Adidas, Nike, Fila yang memproduksi sepatu

olahraga. Namun, setiap produk memiliki keunggulan, dan desain yang

berbeda. Oleh karena itu konsumen akan memilih sepatu olahraga  yang

sesuai dengan preferensi mereka.

THAN 

K YOU