Bacaan Surah Al-Quran

(1)

“khususan tsuma illarohi… Haria Binti Ani”

Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir

rohiim. Maalikiyaumiddin Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim

waladhaalliin.

Surat Al Ikhlas dibaca 3 kali. (Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam ylad, wa lam yakul lah kufuwan ahad.)

Tahlil dan takbir. (Laa ilahailallahu allahuakbar)

Surat Al Falaq. (Qul a’uudzu birabbil falaq. Minsyarri maa khalaq. Waminsyarri ghaashiqin idzaa waqob. Waminsyarrinnaffaa saatifil uqad. Waminsyarril

haasidzin idaa hasad.)

Tahlil dan takbir. (Laa ilahailallahu allahuakbar)

Surat An Nas. (Qul a'uudzu birabbinnaas. Malikinnaas. Ilahinnaas. Minsyarril was waasil khannaas. Alladzii yuwas wasufii shudhuurinnaas. Minaal jinnati wannaas.) Tahlil dan takbir. (Laa ilahailallahu allahuakbar)

Awal Surat Al Baqarah. (1. alif lām mīm 2. żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil- muttaqīn 3. allażīna yu'minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā

razaqnāhum yunfiqụn 4. wallażīna yu'minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablik, wa bil-ākhirati hum yụqinụn 5. ulā'ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā'ika humul-mufliḥụn.)

Ayat Kursi. (Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta'khużuhụ sinatuw wa lā na'ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā', wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya'ụduhụ

ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.)

1. Yaa-Siiin Yasin

2. wal-qur'anil-hakiim

Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah 3. innaka laminal-mursaliin

Sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul 4. 'ala siratim mustaqiim

(yang berada) di atas jalan yang lurus

(2)

5. tanzilal-'azizir-rahiim

(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang 6. litunzira qaumam ma unzira aba'uhum fa hum gafiluun

agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

7. laqad haqqal-qaulu 'ala aksarihim fa hum la yu'minuun

Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.

8. inna ja'alna fi a'naqihim aglalan fa hiya ilal-azqani fa hum muqmahuun

Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah.

9. wa ja'alna mim baini aidihim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyainahum fa hum la yubsiruun

Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.

10. wa sawa'un 'alaihim a anzartahum am lam tunzir-hum la yu'minuun

Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga.

11. innama tunziru manittaba’az-zikra wa khasyiyar-rahmana bil-gaib, fa basysyir-hu bimagfiratiw wa ajring karim

Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat- Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.

12. inna nahnu nuhyil-mauta wa naktubu ma qaddamu wa asarahum, wa kulla syai'in ahsainahu fi imamim mubin

Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh).

13. wadrib lahum masalan as-hsbal-qaryah, iz ja'ahal-mursalun

Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka

14. iz arsalna ilaihimusnaini fa kazzabuhuma fa 'azzazna bisslisin fa qalu inna ilaikum mursalun

(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga (utusan itu) berkata, “Sungguh, kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu.

15. qalu ma antum illa basyarum misluna wa ma anzalar-rahmanu min syai'in in antum illa takzibun

Mereka (penduduk negeri) menjawab, “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Allah) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apa pun; kamu hanyalah pendusta belaka.

16. qalu rabbuna ya’lamu inna ilaikum lamursalun

Mereka berkata, “Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan-utusan(-Nya) kepada kamu.

17. wa ma ‘alaina illal-balagul-mubin

Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.”

18. qalu inna tatayyarna bikum, la'il lam tantahu lanarjumannakum wa layamassannakum minna ‘azabun alim

Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami.”

(3)

19. qalu ta'irukum ma’akum, a in zukkirtum, bal antum qaumum musrifun

Mereka (utusan-utusan) itu berkata, “Kemalangan kamu itu adalah karena kamu sendiri. Apakah karena kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas.”

20. wa ja'a min aqsal-madinati rajuluy yas’a qala ya qaumittabi’ul-mursalin

Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku!

Ikutilah utusan-utusan itu.

21. ittabi’u mal la yas'alukum ajraw wa hum muhtaduun

Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

22. wa ma liya la a’budullazi fatarani wa ilaihi turja’uun

Dan tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.

23. a attakhizu min dunihi alihatan iy yuridnir-rahmanu bidurril la tugni ‘anni syafa’atuhum syai'aw wa la yungqizuun

Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya? Jika (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki bencana terhadapku, pasti pertolongan mereka tidak berguna sama sekali bagi diriku dan mereka (juga) tidak dapat menyelamatkanku

24. inni izal lafi dalalim mubiin

Sesungguhnya jika aku (berbuat) begitu, pasti aku berada dalam kesesatan yang nyata 25. inni amantu birabbikum fasma’uun

Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)- ku

26. qiladkhulil-jannah, qala ya laita qaumi ya’lamuun

Dikatakan (kepadanya), "Masuklah ke surga." Dia (laki-laki itu) berkata, "Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui

27. bima ghafara lii rabbii wa ja’alani minal-mukramiin

apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang telah dimuliakan."

28. wa maa anzalnaa ‘alaa qaumihiii mim ba’dihii min jundim minas-sama'i wa ma kunnaa munziliin

Dan setelah dia (meninggal), Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya.

29. ing kanat illaa saihataw wahidatan fa izaa hum khamiduun

Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati.

30. ya hasratan ‘alal-‘ibad, ma ya'tiihim mir rasulin illaa kanu bihiu yastahzi'uun Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya.

31. a lam yarau kam ahlakna qablahum minal-quruni annahum ilaihim la yarji’uun Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka

32. wa ing kullul lamma jami’ul ladaina muhdaruun

Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami

33. wa ayatul lahumul-ardul-maitatu ahyainaha wa akhrajna min-ha habban fa min-hu ya'kuluun

Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan

34. wa ja’alna fiha jannatim min nakhiliw wa a’nabiw wa fajjarna fiha minal-‘uyuun

(4)

Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,

35. liya'kulu min samarihi wa ma ‘amilat-hu aidihim, a fa la yasykuruun

supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka.

Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?

36. sub-hanallazi khalaqal-azwaja kullaha mimma tumbitul-ardu wa min anfusihim wa mimma la ya’lamuun

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

37. wa ayatul lahumul-lailu naslakhu min-hun-nahara fa iza hum muzlimuun

Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.

38. wasy-syamsu tajri limustaqarril laha, zalika taqdirul-‘azizil-‘aliim

dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

39. wal-qamara qaddarnahu manazila hatta ‘ada kal-‘urjunil-qadiim

Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.

40. lasy-syamsu yambagi laha an tudrikal-qamara wa lal-lailu sabiqun-nahar, wa kullun fi falakiy yasbahuun

Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.

41. wa aayatul lahum annaa hamalna zurriyyatahum fil-fulkil-masy-huun

Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan.

42. wa khalaqna lahum mim mislihi ma yarkabuun

dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu.

43. wa in nasya' nugriq-hum fa la sarikha lahum wa la hum yungqazuun

Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.

44. illaa rahmatam minna wa mata’an ila hiin

tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika.

45. wa iza qila lahumuttaqu ma baina aidikum wa ma khalfakum la’allakum tur-hamuun Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat”, (niscaya mereka berpaling).

46. wa ma ta'tihim min ayatim min ayati rabbihim illa kanu ‘an-ha mu’ridiin

Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.

47. wa iza qila lahum anfiqu mimma razaqakumullahu qalallazina kafaru lillazina amanu a nut’imu mal lau yasya'ullahu at’amahu in antum illa fi dalalim mubiin

Dan apabila dikatakakan kepada mereka: “Nafkahkanlah sebahagian dari reski yang diberikan Allah kepadamu”, maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman:

“Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata”

48. wa yaquluna mata hazal-wa’du ing kuntum sadiqiin

Dan mereka berkata: “Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang- orang yang benar?”

49. ma yanzuruna illa saihataw wahidatan ta'khuzuhum wa hum yakhissimuun

Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.

50. fa la yastati’una tausiyataw wa la ila ahlihim yarji’uun

(5)

lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya.

51. wa nufikha fis-suri fa iza hum minal-ajdasi ila rabbihim yansiluun

Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.

52. qalu ya wailana mam ba’asana mim marqadina haza ma wa’adar-rahmanu wa sadaqal-mursaluun

Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?”. Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-

rasul(Nya).

53. ing kanat illa saihataw wahidatan fa iza hum jami’ul ladaina muhdaruun

Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.

54. fal-yauma la tuzlamu nafsun syai'aw wa la tujzauna illa ma kuntum ta’maluun

Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.

55. inna as-habal-jannatil-yauma fi syugulin fakihuun

Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).

56. hum wa azwajuhum fi zilalin ‘alal-ara'iki muttaki'uun

Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.

57. lahum fiha fakihatuw wa lahum ma yadda’uun

Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta 58. salam, qaulam mir rabbir rahiim

(Kepada mereka dikatakan): “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

59. wamtazul-yauma ayyuhal-mujrimuun

Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.

60. a lam a’had ilaikum ya bani adama al la ta’budusy-syaitan, innahu lakum ‘aduwwum mubiin

Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”,

61. wa ani’buduni, haza siratum mustaqiim

dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.

62. wa laqad adalla mingkum jibillang kasira, a fa lam takunu ta’qiluun

Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan?

63. hazihi jahannamullati kuntum tu’aduun

Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam (dengannya).

64. islauhal-yauma bima kuntum takfuruun

Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.

65. al-yauma nakhtimu ‘ala afwahihim wa tukallimuna aidihim wa tasy-hadu arjuluhum bima kanu yaksibuun

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.

66. walau nasya'u latamasna ‘ala a’yunihim fastabaqus-sirata fa anna yubsiruun

Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan, Maka betapakah mereka dapat melihat(nya).

67. walau nasya'u lamasakhnahum ‘ala makanatihim famastata’u mudiyyaw wa la yarji’uun

(6)

Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali.

68. wa man nu’ammir-hu nunakkis-hu fil-khalq, a fa la ya’qiluun

Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?

69. wa ma ‘allamnahusy-syi’ra wa ma yambagi lah, in huwa illa zikruw wa qur'anum mubiin

Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.

70. liyunzira mang kana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal-kafiriin

supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir.

71. a wa lam yarau anna khalaqna lahum mimma ‘amilat aidina an’aman fa hum laha malikuun

Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?

72. wa zallalnaha lahum fa min-ha rakubuhum wa min-ha ya'kuluun

Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan.

73. wa lahum fiha manafi’u wa masyarib, a fa la yasykuruun

Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?

74. wattakhazu min dunillaahi alihatal la’allahum yunsarun

Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar mereka mendapat pertolongan.

75. laa yastati’una nasrahum wa hum lahum jundum muhdarun

Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala-berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka.

76. fa laa yahzungka qauluhum, inna na’lamu ma yusirruna wa ma yu’linun

Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.

77. a wa lam yaral-insanu anna khalaqnahu min nutfatin fa iza huwa khasimum mubiin Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!

78. wa daraba lana masalaw wa nasiya khalqah, qala may yuhyil-‘izama wa hiya ramiim Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata:

“Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?”

79. qul yuhyihallazi ansya'aha awwala marrah, wa huwa bikulli khalqin ‘aliim

Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.

80. allazi ja’ala lakum minasy-syajaril-akhdari naran fa iza antum min-hu tuqiduun yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu”.

81. a wa laisallazi khalaqas-samawati wal-arda biqadirin ‘ala ay yakhluqa mislahum, bala wa huwal-khallaqul-‘aliim

Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.

82. innamaa amruhu iza arada syai'an ay yaqula lahu kun fa yakuun

Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya:

"Jadilah!" maka terjadilah ia.

83. fa sub-haanallazii biyadihi malakutu kulli syai'iw wa ilaihi turja’uun

(7)

Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya- lah kamu dikembalikan.

Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa. Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)

Bagaimana cara agar senantiasa dilimpahi rezeki yang cukup?

Berikut 7 dzikir pembuka rezeki yang bersumber dari Hadis Nabi.

A. Memperbanyak Dzikir La Hawla wa La Quwwata Illa Billah للإإ َة لوُق َل َو َل ْوَح َل إلاإب Laa Hawla wa La Quwwata Illa Billaah "Tiada daya dan tiada

kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semata." Barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan La hawla Wala Quwwata Illa billah. (HR. At-Thabrani)

1. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 2. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 3. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 4. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 5. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 6. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 7. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 8. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 9. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 10. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 11. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 12. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 13. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 14. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 15. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 16. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 17. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 18. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 19. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 20. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 21. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 22. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 23. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 24. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 25. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 26. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 27. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah

(8)

28. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 29. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 30. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 31. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 32. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 33. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 34. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 35. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 36. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 37. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 38. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 39. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 40. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 41. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 42. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 43. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 44. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 45. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 46. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 47. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 48. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 49. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 50. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 51. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 52. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 53. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 54. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 55. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 56. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 57. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 58. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 59. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 60. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 61. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 62. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 63. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 64. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 65. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 66. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 67. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 68. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 69. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 70. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 71. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 72. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 73. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 74. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 75. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 76. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 77. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 78. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 79. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 80. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 81. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 82. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah

(9)

83. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 84. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 85. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 86. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 87. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 88. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 89. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 90. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 91. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 92. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 93. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 94. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 95. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 96. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 97. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 98. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 99. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah 100. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah

Laa ilahailallahu allahuakbar

B. Membaca La Ilaha Ilallah Al-Malikul Haqqul Mubin نيبملا قحلا كلملا ا هلإ ل Laa Ilaha Ilallah Al-Malikul Haqqul Mubin "Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah, Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata."

Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illalla al malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur. (HR Abu Nu’aim dan Ad-Dailami)

1. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 2. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 3. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 4. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 5. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 6. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 7. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 8. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 9. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 10. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 11. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 12. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 13. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 14. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 15. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 16. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 17. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 18. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 19. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 20. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 21. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 22. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 23. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 24. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 25. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 26. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin

(10)

27. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 28. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 29. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 30. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 31. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 32. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 33. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 34. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 35. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 36. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 37. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 38. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 39. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 40. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 41. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 42. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 43. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 44. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 45. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 46. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 47. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 48. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 49. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 50. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 51. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 52. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 53. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 54. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 55. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 56. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 57. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 58. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 59. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 60. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 61. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 62. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 63. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 64. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 65. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 66. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 67. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 68. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 69. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 70. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 71. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 72. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 73. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 74. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 75. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 76. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 77. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 78. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 79. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 80. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 81. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin

(11)

82. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 83. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 84. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 85. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 86. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 87. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 88. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 89. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 90. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 91. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 92. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 93. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 94. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 95. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 96. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 97. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 98. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 99. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin 100. La Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubin

C. Membaca Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim إ لا َنا َحْبُس مي إظَعلا إ لا َنا َحْبُس ،إهإدْم َحإب َو Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim

"Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung." Barang siapa ketika pagi dan petang, membaca doa: Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak 100 kali, maka pada hari Kiamat tidak ada orang lain yang melebihi pahalanya kecuali orang yang juga pernah mengucapkan bacaan seperti itu atau lebih dan itu.

(HR Muslim)

1. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 2. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 3. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 4. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 5. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 6. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 7. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 8. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 9. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 10. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 11. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 12. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 13. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 14. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 15. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 16. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 17. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 18. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 19. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 20. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 21. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 22. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 23. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 24. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 25. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim

(12)

26. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 27. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 28. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 29. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 30. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 31. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 32. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 33. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 34. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 35. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 36. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 37. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 38. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 39. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 40. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 41. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 42. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 43. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 44. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 45. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 46. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 47. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 48. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 49. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 50. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 51. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 52. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 53. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 54. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 55. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 56. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 57. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 58. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 59. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 60. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 61. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 62. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 63. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 64. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 65. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 66. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 67. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 68. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 69. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 70. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 71. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 72. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 73. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 74. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 75. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 76. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 77. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 78. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 79. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 80. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim

(13)

81. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 82. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 83. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 84. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 85. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 86. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 87. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 88. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 89. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 90. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 91. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 92. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 93. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 94. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 95. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 96. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 97. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 98. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 99. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim 100. Subhanallahi wa Bihamdihi Subhanallahil 'Azhiim

D. Membaca Surat Al-Ikhlas "Barangsiapa membaca Surah Al-Ikhlas ketika masuk rumah maka berkat bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya." (HR. At-Thabrani)

E. Membaca Surat Al-Waqi'ah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa membaca Surat Al-Waqi'ah setiap malam maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR Al-Baihaqi)

Surat Al Waqi'ah

Hari Kiamat Makkiyah Surah ke-56

96 Ayat

ِ مْيِحّرلا ِنٰمْحّرلا ِهّٰللا ِمْسِب

1

َعِقاَوْلا ِتَعَقَو اَذِا

ُۙة

iżā waqa'atil-wāqi'ah

(14)

Apabila terjadi hari Kiamat,

2

ٌةَبِذاَك اَهِتَعْقَوِل َسْيَل

ۘ

laisa liwaq'atihā kāżibah

terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).

3

ٌةَعِفاّر ٌةَضِفاَخ

khāfiḍatur rāfi'ah

(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).

4

ّجَر ُضْرَ ْلا ِتّجُر اَذِا

ۙا

iżā rujjatil-arḍu rajjā

Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,

5

ّسَب ُلاَبِجْلا ِتّسُبّو

ۙا

wa bussatil-jibālu bassā

dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,

(15)

6

ّثَب ّم ًء َبَه ْتَناَكَف

ۙا ْۢن ۤا

fa kānat habā`am mumbaṡṡā

maka jadilah ia debu yang beterbangan,

7

ًةَثٰلَث اًجاَوْزَا ْمُتْنُكّو

ۗ

wa kuntum azwājan ṡalāṡah

dan kamu menjadi tiga golongan,

8

ِةَنَمْيَمْلا ُبٰحْصَا اَم ِةَنَمْيَمْلا ُبٰحْصَاَف

ۗ ۙە

fa aṣ-ḥābul-maimanati mā aṣ-ḥābul-maimanah

yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,

9

ِةَمٔـ ْشَمْلا ُبٰحْصَا اَم ِةَمٔـ ْشَمْلا ُبٰحْصَاَو

ۗ ۙە

wa aṣ-ḥābul-masy`amati mā aṣ-ḥābul-masy`amah

dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,

(16)

10

ْوُقِبّٰسلا َنْوُقِبّٰسلاَو

َۙن

was-sābiqụnas-sābiqụn

dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).

11

ْوُبّرَقُمْلا َكِٕىوُا

َۚن ٰۤل

ulā`ikal-muqarrabụn

Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah),

12

ِ مْيِعّنلا ِتّٰنَج ْيِف

fī jannātin-na'īm

Berada dalam surga kenikmatan,

13

ْيِلّوَ ْلا َنِم ٌةّلُث

َۙن

ṡullatum minal-awwalīn

segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

14

(17)

ْيِرِخٰ ْلا َنِم ٌلْيِلَقَو

َۗن

wa qalīlum minal-ākhirīn

dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.

15

َنْوُضْوّم ٍرُرُس ىٰلَع

ٍۙة

'alā sururim mauḍụnah

Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,

16

َنْيِلِبٰقَتُم اَهْيَلَع َنْيِٕـِكّتّم

muttaki`īna 'alaihā mutaqābilīn

mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.

17

ْوُدّلَخّم ٌناَدْلِو ْمِهْيَلَع ُفْوُطَي

َۙن

yaṭụfu 'alaihim wildānum mukhalladụn

Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,

18

(18)

ْيِعّم ْنِم ٍس ْأَكَو ْيِراَبَاّو ٍباَوْكَاِب

ٍۙن َۙق

bi`akwābiw wa abārīqa wa ka`sim mim ma'īn

dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,

19

ْوُفِزْنُي َلَو اَهْنَع َنْوُعّدَصُي ّل

َۙن

lā yuṣadda'ụna 'an-hā wa lā yunzifụn

mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

20

ْوُرّيَخَتَي اّمِم ٍةَهِكاَفَو

َۙن

wa fākihatim mimmā yatakhayyarụn

dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,

21

ْوُهَت ْشَي اّمِم ٍرْيَط ِمْحَلَو

َۗن

wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahụn

dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.

22

(19)

ْيِع ٌرْوُحَو

ٌۙن

wa ḥụrun 'īn

Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,

23

ْوُنْكَمْلا ِؤُلْؤّللا ِلاَثْمَاَك

ۚإن

ka`amṡālil-lu`lu`il-maknụn

laksana mutiara yang tersimpan baik.

24

َنْوُلَمْعَي اْوُناَك اَمِب َزَج ًۢءۤا

jazā`am bimā kānụ ya'malụn

Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.

25

ًمْيِث ْأَت َلّو اًوْغَل اَهْيِف َنْوُعَمْسَي َل

ۙا

lā yasma'ụna fīhā lagwaw wa lā ta`ṡīmā

Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,

26

(20)

اًمٰلَس اًمٰلَس ًلْيِق ّلِا

illā qīlan salāman salāmā

tetapi mereka mendengar ucapan salam.

27

ْيِمَيْلا ُبٰحْصَا اَم ِنيِمَيْلا ُبٰحْصَاَو

ۗإن ۙە

wa aṣ-ḥābul-yamīni mā aṣ-ḥābul-yamīn

Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.

28

ْوُضْخّم ٍرْدِس ْيِف

ٍۙد

fī sidrim makhḍụd

(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,

29

ْوُضْنّم ٍحْلَطّو

ٍۙد

wa ṭal-ḥim manḍụd

dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

30

(21)

ْوُدْمّم ّلِظّو

ٍۙد

wa ẓillim mamdụd

dan naungan yang terbentang luas,

31

ْوُكْسّم ٍءَمّو

ٍۙب ۤا

wa mā`im maskụb

dan air yang mengalir terus-menerus,

32

َرْيِثَك ٍةَهِكاَفّو

ٍۙة

wa fākihating kaṡīrah

dan buah-buahan yang banyak,

33

َعْوُنْمَم َلّو ٍةَعْوُطْقَم ّل

ٍۙة

lā maqṭụ'atiw wa lā mamnụ'ah

yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,

34

(22)

َعْوُفْرّم ٍشُرُفّو

ٍۗة

wa furusyim marfụ'ah

dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

35

َشْنِا ّنُهٰن ْأَشْنَا اّنِا

ًۙءۤا

innā ansya`nāhunna insyā`ā

Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,

36

ًراَكْبَا ّنُهٰنْلَعَجَف

ۙا

fa ja'alnāhunna abkārā

lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,

37

ًباَرْتَا اًبُرُع

ۙا

'uruban atrābā

yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,

38

(23)

ْيِمَيْلا ِبٰحْصَ ِل

ۗإن

li`aṣ-ḥābil-yamīn

untuk golongan kanan,

39

ْيِلّوَ ْلا َنِم ٌةّلُث

َۙن

ṡullatum minal-awwalīn

segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,

40

ْيِرِخٰ ْلا َنِم ٌةّلُثَو

َۗن

wa ṡullatum minal-ākhirīn

dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.

41

اَم ِشلا ُبٰحْصَا اَم ِلاَم ِشلا ُبٰحْصَاَو

ۗإل ۙە

wa aṣ-ḥābusy-syimāli mā aṣ-ḥābusy-syimāl

Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

42

(24)

ْيِمَحّو ٍمْوُمَس ْيِف

ٍۙم

fī samụmiw wa ḥamīm

(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih,

43

ْوُمْحّي ْنِم ّلِظّو

ٍۙم

wa ẓillim miy yaḥmụm

dan naungan asap yang hitam,

44

ٍ مْيِرَك َلّو ٍدِراَب ّل

lā bāridiw wa lā karīm

tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

45

ْيِفَرْتُم َكِلٰذ َلْبَق اْوُناَك ْمُهّنِا

َۚن

innahum kānụ qabla żālika mutrafīn

Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,

46

(25)

ْيِظَعْلا ِثْنِحْلا ىَلَع َنْوّرِصُي اْوُناَكَو

ۚإم

wa kānụ yuṣirrụna 'alal-ḥinṡil-'aẓīm

dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar,

47

اّنِاَء اًماَظِعّو اًباَرُت اّنُكَو اَنْتِم اَذِٕىَا َنْوُلْوُقَي اْوُناَكَو ۙە

ْوُثْوُعْبَمَل

َۙن

wa kānụ yaqụlụna a iżā mitnā wa kunnā turābaw wa 'iẓāman a innā lamab'ụṡụn

dan mereka berkata, “Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang- belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?

48

َنْوُلّوَ ْلا اَنُؤَبٰاَوَا ۤا

a wa ābā`unal-awwalụn

Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?”

49

ْيِرِخٰ ْلاَو َنْيِلّوَ ْلا ّنِا ْلُق

َۙن

qul innal-awwalīna wal-ākhirīn

Katakanlah, “(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian,

(26)

50

ٍ مْوُلْعّم ٍمْوَي ِتاَقْيِم ىٰلِا ْوُعْوُمْجَمَل َۙن

lamajmụ'ụna ilā mīqāti yaumim ma'lụm

pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.

51

ْوُبِذَكُمْلا َنْوّل ّضلا اَهّيَا ْمُكّنِا ّمُث

َۙن ۤا

ṡumma innakum ayyuhaḍ-ḍāllụnal-mukażżibụn

Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan!

52

ْوّقَز ْنِم ٍرَج َش ْنِم َنْوُلِكٰ َل

ٍۙم

la`ākilụna min syajarim min zaqqụm

pasti akan memakan pohon zaqqum,

53

ْوُطُبْلا اَهْنِم َنْؤـِلاَمَف

َۚن

fa māli`ụna min-hal-buṭụn

maka akan penuh perutmu dengannya.

(27)

54

ْيِمَحْلا َنِم ِهْيَلَع َنْوُبِرا َشَف

ۚإم

fa syāribụna 'alaihi minal-ḥamīm

Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.

55

ْيِهْلا َبْر ُش َنْوُبِرا َشَف

ۗإم

fa syāribụna syurbal-hīm

Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum.

56

ْيِدلا َمْوَي ْمُهُلُزُن اَذٰه

ۗإن

hāżā nuzuluhum yaumad-dīn

Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan.”

57

َنْوُقِدَصُت َلْوَلَف ْمُكٰنْقَلَخ ُنْحَن

naḥnu khalaqnākum falau lā tuṣaddiqụn

Kami telah menciptakan kamu, mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?

(28)

58

ْوُنْمُت اّم ْمُتْيَءَرَفَا

َۗن

a fa ra`aitum mā tumnụn

Maka adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan.

59

َنْوُقِلاَخْلا ُنْحَن ْمَا ٓٗهَنْوُقُلْخَت ْمُتْنَاَء

a antum takhluqụnahū am naḥnul-khāliqụn

Kamukah yang menciptakannya, ataukah Kami penciptanya?

60

ْيِقْوُبْسَمِب ُنْحَن اَمَو َتْوَمْلا ُمُكَنْيَب اَنْرّدَق ُنْحَن

َۙن

naḥnu qaddarnā bainakumul-mauta wa mā naḥnu bimasbụqīn

Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah,

61

َنْوُمَلْعَت َل اَم ْيِف ْمُكَئِشْنُنَو ْمُكَلاَثْمَا َلِدَبّن ْنَا ىٰٓلَع

'alā an nubaddila amṡālakum wa nunsyi`akum fī mā lā ta'lamụn

untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (di dunia) dan membangkitkan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.

(29)

62

َنْوُرّكَذَت َلْوَلَف ىٰلْوُ ْلا َةَا ْشّنلا ُمُتْمِلَع ْدَقَلَو

wa laqad 'alimtumun-nasy`atal-ụlā falau lā tażakkarụn

Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

63

ْوُثُرْحَت اّم ْمُتْيَءَرَفَا

َۗن

a fa ra`aitum mā taḥruṡụn

Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?

64

َنْوُعِراّزلا ُنْحَن ْمَا ٓٗهَنْوُعَرْزَت ْمُتْنَاَء

a antum tazra'ụnahū am naḥnuz-zāri'ụn

Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan?

65

ْوُهّكَفَت ْمُتْلَظَف اًماَطُح ُهٰنْلَعَجَل ُء َشَن ْوَل

َۙن ۤا

lau nasyā`u laja'alnāhu huṭāman fa ẓaltum tafakkahụn

Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kamu akan heran tercengang,

(30)

66

ْوُمَرْغُمَل اّنِا

َۙن

innā lamugramụn

(sambil berkata), “Sungguh, kami benar-benar menderita kerugian,

67

َنْوُمْوُرْحَم ُنْحَن ْلَب

bal naḥnu mahrụmụn

bahkan kami tidak mendapat hasil apa pun.”

68

ْوُبَر ْشَت ْيِذّلا َء َمْلا ُمُتْيَءَرَفَا

َۗن ۤا

a fa ra`aitumul-mā`allażī tasyrabụn

Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum?

69

َنْوُلِزْنُمْلا ُنْحَن ْمَا ِنْزُمْلا َنِم ُهْوُمُتْلَزْنَا ْمُتْنَاَء

a antum anzaltumụhu minal-muzni am naḥnul-munzilụn

Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?

70

(31)

َنْوُرُك ْشَت َلْوَلَف اًجاَجُا ُهٰنْلَعَج ُء َشَن ْوَل ۤا

lau nasyā`u ja'alnāhu ujājan falau lā tasykurụn

Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur?

71

ْوُرْوُت ْيِتّلا َراّنلا ُمُتْيَءَرَفَا

َۗن

a fa ra`aitumun-nārallatī tụrụn

Maka pernahkah kamu memperhatikan tentang api yang kamu nyalakan (dengan kayu)?

72

َنْؤـِشْنُمْلا ُنْحَن ْمَا اَهَتَرَج َش ْمُت ْأَشْنَا ْمُتْنَاَء

a antum ansya`tum syajaratahā am naḥnul-munsyi`ụn

Kamukah yang menumbuhkan kayu itu ataukah Kami yang menumbuhkan?

73

ْيِوْقُمْلِل اًعاَتَمّو ًةَرِكْذَت اَهٰنْلَعَج ُنْحَن

َۚن

naḥnu ja'alnāhā tażkirataw wa matā'al lil-muqwīn

Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir.

74

(32)

ِ مْيِظَعْلا َكِبَر ِمْساِب ْحِبَسَف

fa sabbiḥ bismi rabbikal-'aẓīm

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.

75

ِ مْوُجّنلا ِعِقٰوَمِب ُمِسْقُا َلَف

fa lā uqsimu bimawāqi'in-nujụm

Lalu Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.

76

ْيِظَع َنْوُمَلْعَت ْوّل ٌمَسَقَل ٗهّنِاَو

ٌۙم

wa innahụ laqasamul lau ta'lamụna 'aẓīm

Dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui,

77

ْيِرَك ٌنٰاْرُقَل ٗهّنِا

ٌۙم

innahụ laqur`ānung karīm

dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia,

78

(33)

ْوُنْكّم ٍبٰتِك ْيِف

ٍۙن

fī kitābim maknụn

dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),

79

ْوُرّهَطُمْلا ّلِا ٓٗهّسَمَي ّل

َۙن

lā yamassuhū illal-muṭahharụn

tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.

80

َنْيِمَلٰعْلا ِبّر ْنِم ٌلْيِزْنَت

tanzīlum mir rabbil-'ālamīn

Diturunkan dari Tuhan seluruh alam.

81

َنْوُنِهْدّم ْمُتْنَا ِثْيِدَحْلا اَذٰهِبَفَا

a fa bihāżal-ḥadīṡi antum mud-hinụn

Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur'an),

82

(34)

َنْوُبِذَكُت ْمُكّنَا ْمُكَقْزِر َنْوُلَعْجَتَو

wa taj'alụna rizqakum annakum tukażżibụn

dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan(-Nya).

83

ْوُقْلُحْلا ِتَغَلَب اَذِا َلْوَلَف

َۙم

falau lā iżā balagatil-ḥulqụm

Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan,

84

ْوُرُظْنَت ٍذِٕىَنْيِح ْمُتْنَاَو

َۙن

wa antum ḥīna`iżin tanẓurụn

dan kamu ketika itu melihat,

85

َنْوُرِصْبُت ّل ْنِكٰلَو ْمُكْنِم ِهْيَلِا ُبَرْقَا ُنْحَنَو

wa naḥnu aqrabu ilaihi mingkum wa lākil lā tubṣirụn

dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat,

86

(35)

ْيِنْيِدَم َرْيَغ ْمُتْنُك ْنِا َلْوَلَف

َۙن

falau lā ing kuntum gaira madīnīn

maka mengapa jika kamu memang tidak dikuasai (oleh Allah),

87

َنْيِقِدٰص ْمُتْنُك ْنِا اَهَنْوُعِجْرَت

tarji'ụnahā ing kuntum ṣādiqīn

kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang yang benar?

88

ْيِبّرَقُمْلا َنِم َناَك ْنِا اّمَاَف

َۙن

fa ammā ing kāna minal-muqarrabīn

Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah),

89

ٍ مْيِعَن ُتّنَجّو ٌناَحْيَرّو ٌحْوَرَف ۙە

fa rauḥuw wa raiḥānuw wa jannatu na'īm

maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga (yang penuh) kenikmatan.

90

(36)

ْيِمَيْلا ِبٰحْصَا ْنِم َناَك ْنِا اّمَاَو

ۙإن

wa ammā ing kāna min aṣ-ḥābil-yamīn

Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,

91

ْيِمَيْلا ِبٰحْصَا ْنِم َكّل ٌمٰلَسَف

ۗإن

fa salāmul laka min aṣ-ḥābil-yamīn

maka, “Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!” (sambut malaikat).

92

ْيِل ّضلا َنْيِبِذَكُمْلا َنِم َناَك ْنِا اّمَاَو

َۙن ۤا

wa ammā ing kāna minal-mukażżibīnaḍ-ḍāllīn

Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan dan sesat,

93

ْيِمَح ْنِم ٌلُزُنَف

ٍۙم

fa nuzulum min ḥamīm

maka dia disambut siraman air yang mendidih,

94

(37)

ٍ مْيِحَج ُةَيِلْصَتّو

wa taṣliyatu jaḥīm

dan dibakar di dalam neraka.

95

ْيِقَيْلا ّقَح َوُهَل اَذٰه ّنِا

ۚإن

inna hāżā lahuwa ḥaqqul-yaqīn

Sungguh, inilah keyakinan yang benar.

96

ِ مْيِظَعْلا َكِبَر ِمْساِب ْحِبَسَف

fa sabbiḥ bismi rabbikal-'aẓīm

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.

F. Memperbanyak Sholawat ke Atas Nabi Dari Umar bin Khattab, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali maka Allah akan membalas sepuluh kali sholawat dan mengangkatnya sepuluh derajat." (HR Al-Bukhari) 1. Allahumma salli alla saydina Muhammad wa alla ali saydina

Muhammad

2. Allahumma salli alla saydina Muhammad wa alla ali saydina muhammad

(38)

33. Allahumma salli alla saydina Muhammad wa alla ali saydina Muhammad

(39)

(40)

(41)

G. Melazimkan Istighfar "Barangsiapa melazimkan beristighfar niscaya Allah akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak pernah diduga." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)

1. Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih

9. Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ila