Yayasan Akrab Pekanbaru

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) E-COMMERCE CONTENT CREATIVE DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS (Studi Kasus Content Instagram Payfazz). -------------------------------------------------------------------------------------------------Ade Budi Santoso, Agung Putra Mulyana, Muhammad Irfan Universitas Bina Sarana Informatika (Naskah diterima: 1 September 2020, disetujui: 28 Oktober 2020) Abstract Payfazz is an Online to Offline Application Service in Indonesia. The purpose of this research is to know and examine how the concept of Creative Content 4.0 PT. Payfazz Teknologi Nusantara in increasing Brand Awareness and reviewing Creative Content 4.0 Engagement Rate through Instagram @Payfazz _Indonesia to increase Brand Awareness of Users, Followers or Payfazz Agents. This research uses digital revolution theory, New Wave Marketing and Engagement Rate analysis. This study uses a qualitative approach with a case study research method and a constructivist research paradigm. The results of this research are how Creative Content can increase Brand Awareness through Instagram Payfazz social media, how through Payfazz Content trying to attract Awareness with its consumers, this is in accordance with the concept of Content Marketing where the relationship of a brand with its consumers is horizontal. In increasing Brand Awareness through content on social media Instagram, Payfazz uses elements contained in the concept of New Content Marketing 7 (seven) steps of Content Marketing, namely: setting goals, mapping targets, determining the major theme of the presented Content, determining when and who makes Content, distributing Content, Content reinforcement and evaluation. The Payfazz brand already has a strong character in online business activists because the Payfazz Brand has 7 steps of Cotent Marketing. Keywords: Creative Content, Digital Marketing, Payfazz, New Wave Marketing, Brand Awareness, Instagram Abstrak Payfazz merupakan Jasa Aplikasi Online to Offline di Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji Bagaimana Konsep Content Creative 4.0 PT. Payfazz Teknologi Nusantara dalam meningkatkan Brand Awareness dan mengkaji terkait Engagement Rate Content Creative 4.0 melalui Media Instagram @Payfazz _Indonesia untuk meningkatkan Brand Awareness User, Followers ataupun Agen Payfazz. Penelitian ini menggunakan teori revolusi digital, New Wave Marketing dan analisis Engagement Rate. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus dan paradigma penelitian konstruktivis. Hasil penelitian ini adalah bagaimana Content Creative bisa meningkatkan Brand Awareness melalui media sosial Instagram Payfazz, bagaimana melalui Content Payfazz berusaha untuk menarik Awareness dengan para konsumennya, hal itu sesuai 1. YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) dengan konsep Content Marketing dimana hubungan suatu Brand dengan konsumennya bersifat Horizontal. Dalam meningkatkan Brand Awareness melalui content pada media social Instagram, Payfazz menggunakan unsur yang terdapat pada konsep New Content Marketing 7 (Tujuh) langkah Content Marketing yaitu : mentukan tujuan, memetakan target, menentukan tema besar dari Content yang disajikan, menentukan kapan dan siapa yang membuat Content, mendistribusikan Content, penguatan Content dan evaluasi. Brand Payfazz sudah memiliki karakter yang kuat pada penggiat bisnis Online dikarenakan Brand Payfazz memiliki 7 langkah Cotent Marketing. Kata Kunci: Content Creative, Digital Marketing, Payfazz, New Wave Marketing, Kesadaran Merek, Instagram Dengan adanya media Internet juga. I. PENDAHULUAN. P. erkembangan media baru (New me-. memberikan nilai Positive, banyaknya perusa-. dia) saat ini telah menciptakan jenis. haan yang mulai mencoba menawarkan berba-. dan peluang bisnis yang baru, dimana. gai macam produknya, maka dari itu Internet. bisnis makin banyak dilakukan secara Elektro-. sudah menjadi salah satu kebutuhan bagi ma-. nik. Sehubungan dengan perkembangan Tek-. syarakat khususnya diwilayah perkotaan yang. nologi, sangat memungkinkan setiap orang. terjangkau oleh jaringan Internet. Dari segi. dengan mudah melakukan transaksi jual beli.. kehidupan sehari-hari Internet juga memberi-. Pertumbuh kembangan Internet sangat pesat. kan efektifitas dan efisiensi waktu, biaya serta. dalam setiap proses. Impact-nya Internet. tenaga. Menurut Ahmadi dan Hermawan,. memberi pengaruh signifikan dalam segala. (2013 : 63) dalam Supriadi dan Wahid Nashi-. aspek kehidupan kita. Istilah New Media (me-. huddin (2015) Jaringan Internetlah yang mem-. dia baru) muncul pada akhir abad ke-20. New. plopori terjadinya Revolusi teknologi. Penga-. media adalah istilah untuk menggambarkan. ruhnya telah mengubah pola kehidupan sehari-. peleburan media tradisional dengan kekuatan. hari.. interaktif computer dan Teknologi komunika-. II. KAJIAN TEORI. si, perangkat paling penting pada era New. Kerangka Teoritis. Media adalah jaringan Internet. New media. Kerangka Teori ini adalah teori-teori. memungkinkan kita untuk mengakses Content. yang akan dikaitkan dalam Penelitian tentang. apapun. Umaimah Wahid (2016 : 80).. Perusahaan E-Commerce yang dimana perusahaan ini memiliki konsep Digital Marekting 2. YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) dengan kencendrungan Content Creative yang. bergantung pada konteks dan pada tingkat. di implementasikan ke dalam Social Media. mana kesadaran itu dicapai.. Instagram. maka dari itu peneliti membuat. A. Unaware of Brand (tidak menyadari. kerangka Teori sebagai berikut: 1. Brand Awareness. merek) Tingkat paling rendah dalam piramida. Pemahaman pelanggan berdasar ekuitas. kesadaran merek, dimana konsumen tidak me-. merek menjadi Critical View bagi pemasar.. nyadari adanya suatu merek. Apabila respon-. Dimana pelanggan berdasar ekuitas merek. den ditanya secara langsung tanpa diberi ban-. dapat didefinisikan sebagai suatu pemahaman. tuan pengingatan dan ia dapat menyebutkan. yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek. satu nama merek, maka merek yang pertama. sebagai bentuk respon dari aktifitas pemasa-. sekali disebutkan merupakan puncak pikiran.. ran. Pelanggan berdasar ekuitas merek yang. Dengan kata lain, merek tersebut merupakan. baik akan mempengaruhi tanggapan secara. merek utama dari berbagai merek yang ada di. positif terhadap mereka dalam suatu produk,. dalam benak responden. Contoh pertanyaan. harga atau komunikasi ketika merek tersebut. ”Apakah Merek yang paling anda ingat?. diidentifikasi. Menurut David A.Aaker (2017:. B. Brand Recognition (Pengenalan merek). 90) Kesadaran Merek (Brand Awareness) ada-. Tingkat minimal kesadaran merek, di. lah kesanggupan seseorang calon pembeli un-. mana pengenalan suatu merek muncul lagi. tuk mengenali atau mengingat kembali bahwa. setelah dilakukan pengingatan kembali lewat. suatu merek merupakan bagian dari kategori. bantuan (Aided Recall). Pengingatan kembali. produk tertentu. Kesadaran merek membutuh-. terhadap merek didasarkan pada permintaan. kan jangkauan kontinum (Continuum Ra-. kepada setiap responden untuk menyebutkan. nging) dari perasaan yang tak pastit bahwa. tiga merek tertentu yang diingat dalam suatu. merek tertentu dikenal, menjadi keyakinan. kelas produk. Hal ini diistilahkan dengan pe-. bahwa produk tersebut merupakan satu-satu-. ngingatan kembali tanpa bantuan, karena ber-. nya dalam kelas produk bersangkutan. konti-. beda dari pertanyaan pengenalan merek, res-. num ini bisa menjadi terwakili oleh tiga ting-. ponden tidak perlu dibantu untuk memuncul-. kat kesadaran merek yang berbeda. Peran me-. kan merek tersebut dalam ingatan. Contoh. rek dari kesadaran merek atas ekuitas merek 3. YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) pertanyaan. ”Selain Merek yang anda sebut-. mengingatkan konsumen secara langsung ma-. kan diatas, Merek apa lagi yang anda ingat?”. upun tidak langsung tentang produk dan me-. C. Brand. rek yang ditawarkan.. Recall. (Pengingatan. kembali. terhadap merek). Kotler & Armstrong, menyatakan bahwa. Pengingatan kembali terhadap merek. pemasaran terpadu (Integrated Marketing. tanpa bantuan (Unaided Recall). Pengingatan. Communication) yang biasa disebut bauran. kembali terhadap merek didasarkan pada per-. promosi (Marketing Mix) sebuah perusahaan. mintaan seseorang untuk menyebutkan merek. terdiri dari perpaduan khusus antara pemasa-. tertentu dalam suatu kelas produk. Hal ini. ngan iklan, penjualan personal, promosi pen-. diistilahkan dengan pengingatan kembali tan-. jualan, hubungan masyarakat dan pemasaran. pa bantuan, karena berbeda dari tugas penge-. langsung yang digunakan perusahaan untuk. nalan, responden tidak perlu dibantu untuk. mencapai tujuan-tujuan pemasangan iklan dan. memunculkan merek tersebut.. pemasaran. Menurut Philip Kotler, & Arm-. D. Top of Mind (Puncak pikiran). strong (2013: 135) defisini dari masing-. Merek yang disebutkan pertama kali. masing alat bauran promosi tersebut adalah. oleh konsumen atau yang pertama kali muncul. sebagai berikut:. dalam benak konsumen. Apabila seseorang. 1. Periklanan (Advertising). Pemasangan Ad-. ditanya secara langsung tanpa diberi bantuan. vertising pada media massa ini merupakan. pengingatan dan orang tersebut dapat menye-. saluran komunikasi Non-Personal, karena. butkan satu nama merek, maka merek yang. ditunjukkan untuk khalayak luas. Adverti-. paling banyak disebutkan pertama kali meru-. sing via media massa bertujuan mencipta-. pakan puncak pikiran. Dengan kata lain, me-. kan Brand Awareness, menjelaskan tentang. rek tersebut merupakan merek utama dari ber-. informasi produk dan membangun brand. bagai merek yang ada di dalam benak. image. Contoh: Booklet, Poster, leaflet,. konsumen.. billboard, dan lain-lain.. Teori Bauran Komunikasi Pemasaran. 2. Promosi penjualan (sales promotion), yaitu. Bauran komunikasi pemasaran merupa-. penggunaan insentif yang diberikan oleh. kan berbagai sarana yang digunakan perusa-. perusahaan untuk membujuk “The Trade”. haan untuk menginformasikan, membujuk dan. (Wholesalers dan Retailers) dan/atau kon4. YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) sumen untuk membeli suatu merek. Selain. calon pembeli atau lebih untuk melakukan. itu diharapkan juga dapat menjadi pemicu. presentasi, menjawab pertanyaan, dan me-. bagi persaingan antar Sales Force agar giat. nerima pesanan. Penjualan personal meru-. dalam melakukan penjualan suatu produk /. pakan alat promosi yang paling efektif pada. merek. Sales Promotion dapat dibagi men-. siklus terakhir dari proses pembelian. Hal. jadi dua kategori, yaitu: Consumer-Orien-. ini terjadi karena penjualan personal dapat. ted dan Trade-Oriented. Consumer-Orien-. membuat hubungan interaktif secara dekat. ted Sales Promotion ditujukan pada peng-. untuk dapat mengenal konsumen secara. guna akhir suatu produk. Contoh: Kupon. lebih dalam dan lebih baik, sehingga dapat. hadiah, diskon, pameran dagang, Games,. memberikan respons yang tepat. Contoh:. dan lain-lain.. presentasi penjualan, pameran dagang, pro-. 3. Hubungan Masyarakat dan publisitas (Pu-. gram intensif, dan lain-lain.. blic Relation & Publicity). Public Relation,. 5. Pemasaran langsung (direct marketing).. yaitu berbagai program yang dirancang. yaitu pemasaran langsung memadatkan se-. untuk mempromosikan atau melindungi cit-. mua kegiatan tersebut dalam penjualan. ra perusahaan, produk-produknya. PR jika. langsung tanpa perantara, agar untuk me-. dikaitkan dengan pemasaran berfungsi un-. ngetahui respon/tanggapan konsumen ter-. tuk mendukung program pemasaran, se-. sebut. Kegiatan ini tidak hanya terbatas. hingga kegiatan-kegiatannya harus dipadu-. pada Direct-Mail dan Mail-Order Cata-. kan dengan program pemasaran. PR sangat. logs, tetapi juga mencangkup Direct Sel-. efektif dalam membangun Awareness dan. ling, telemarketing, dan Direct-Response. Brand Knowledge, baik untuk produk lama. Ads. Publicity And Public Relations. Publi-. maupun baru, agar dapat mempromosikan,. city mengacu pada komunikasi nonpersonal. dalam interaksi perusahaan dengan public.. yang biasanya ditulis dalam bentuk News. Contoh: seminar, Press Release, Sponsor-. Story, Editorial, atau pengumuman tentang. ship, majalah perusahaan, Event, Lobbying,. organisasi, produk/jasa, dimana untuk pe-. dan lain-lain.. muatan informasi atas hal tersebut tidak. 4. Penjualan personal (Personal Selling). yai-. disponsori oleh suatu badan/perusahaan.. tu bentuk interaksi langsung dengan satu 5. YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) Contoh:. Direct. Selling,. Direct. Mail,. Catalogue Selling, dan lain-lain. III. METODE PENELITIAN. lam konteks kehidupan nyata. Sesuai dengan penjelasan tersebut, peneliti memahami studi kasus (Case Study) merupakan pendekatan. Pendekatan penelitian menurut Schram-. yang tepat dalam permasalahan yang dirumus-. m, (1971) dalam Robert K. Yin (2013 : 17). kan berupa kalimat tanya yang berkenaan. yang digunakan adalah kualitatif studi kasus,. dengan “bagaimana” dan “mengapa” kemudi-. studi kasus itu sendiri merupakan Tipe pende-. an, memfokuskan penelitian pada fenomena. katan dalam penelitian yang menelaah satu. masa kini guna mengontrol peristiwa-peris-. kasus secara insentif, mendalam, mendetail,. tiwa yang peneliti lakukan. Metode penelitian. dan komperhensif. menurut Esensi studi ka-. yang digunakan dalam penelitian ini adalah. sus, kecenderungan utama dari semua jenis. metode penelitian Kualitatif Studi kasus atau. studi kasus, adalah mencoba menjelaskan ke-. penelitian kasus (Case Study) yang bisa me-. putusan-keputusan tentang mengapa studi. nunjukan penjelasan yang mendalam dan. tersebut dipilih, bagaimana mengimplementa-. pemahaman tentang suatu yang lain dari yang. sikannya dan apa hasilnya.. bisa dijelaskan secara mendalam sesuai de-. Pemilihan studi kasus sebagai metode. ngan format metode kasus.. penelitian dalam penelitian ini adalah karena. 1) Observasi, Observasi merupakan metode. sesuai dengan apa yang diungkapkan Stake. pengumpulan data yang dilakukan peneliti. dalam Cresswel, (2015: 139) dalam studi ka-. untuk mengamati atau mencatat suatu pe-. sus tunggal peneliti memfokuskan pada isu. ristiwa dengan penyaksian langsungnya. dan persoalan, kemudian memilih satu kasus. dan biasanya peneliti dapat sebagai partisi-. terbatas untuk mengilustrasikan persoalan ini.. pan atau Observer dalam menyaksikan atau. Studi kasus merupakan: Strategi yang lebih. mengamati suatu obyek peristiwa yang. cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian. sedang ditelitinya. Sedangkan Sutrisno Ha-. berkenaan dengan “How” dan “Why” bila pe-. di (2008) dalam Sugiyono (2012: 137-145). neliti hanya memiliki sedikit peluang untuk. suatu proses yang tersusun dari pelbagai. mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan di-. proses biologis dan psikologis. Dua dianta-. selidiki dan bila mana fokus penelitian terletak. ra yang terpenting adalah proses-proses. pada fenomena kompetitor (masa kini) dida-. pengamatan dan ingatan. Metode observasi 6. YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) lebih dipilih karena dengan mengamati ob-. ngan penelitian. Alasan menggunakan me-. yek penelitian, peneliti menjadi lebih tahu. tode Dokumentasi ini adalah untuk menga-. dan dapat memahami proses E-Commerce. nalisa permasalahan yang akan dibedah. Content Creative Dalam Strategi Komuni-. agar bisa diteliti pada dkomunetasi digital. kasi Pemasaran Digital Untuk Meningkat-. (Asset Digital) guna mendapatkan informa-. kan Brand Awareness Melalui Media So-. si yang mendukung analisis dan interpretasi. sial Instagram PT. Payfazz Teknologi Nu-. data.. santara. Alasan menggunakan metode Ob-. 3) Wawancara, Teknik wawancara dalam pe-. servasi ini adalah untuk meriset dan. nelitian ini menggunakan teknik wawanca-. mencari tahu lebih dalam mengenai objek. ra bebas terpimpin. Arikunto (2013: 199). penelitian dan mendapatkan informasi yang. menjelaskan bahwa wawancara bebas ter-. mendukung analisis dan interpretasi data.. pimpin adalah wawancara yang dilakukan. Dalam. peneliti. dengan mengajukan pertanyaan secara be-. memilih hal-hal yang diamati dan mencatat. bas namun masih tetap berada pada pedo-. hal-hal yang berkaitan dengan penelitian.. man wawancara yang sudah dibuat. Perta-. Observasi yang dilakukan pada penelitian. nyaan akan berkembang pada saat melaku-. ini adalah pada Content Creative PT. Pay-. kan wawancara. Dalam hal ini peneliti. fazz Teknologi Nusantara melalui media. mewawancarai 8 orang narasumber yang. social Instagram bagaimana Content yang. antara lain: Key Informan Samuel Saor. sudah di Upload dapat meningkatkan. Tua, selaku Digital Marketing Manager da-. Brand Awareness.. ri Payfazz. Peneliti juga menetapkan 7 In-. melakukan. observasi,. 2) Dokumentasi. Metode ini dilakukan untuk. forman antara lain, Satrio Anggahadi Ma-. menunjang pengumpulan data dengan me-. nggala selaku Social Media Specialist, Na-. ngumpulkan data dan memperlajari doku-. rendra Moeryudhanto selaku bagian Grafis. men-dokumen yang relevan dengan peneli-. & Editor, Zulkarnaen Effendi selaku Mar-. tian. Data ini merupakan data yang dipero-. keting Communication, Ahmad Ridwan se-. leh dari Asset Digital Payfazz, Publikasi,. laku Content Strategy, Stefanus Bambang. Internet, Website perusahaan dan lain-lain. selaku Agen Payfazz Platinum, Fidelyo Al-. mengenai informasi-informasi terkait de-. varo selaku Agen Payfazz Shilver, Robi 7. YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) Abdullah Koto selaku Agen Payfazz Gold. bagikan foto dan video. Instagram sendiri. Alasan menggunakan metode Wawancara. masih merupakan Part Of Facebook yang. ini adalah untuk mendapatkan informasi. memungkinkan teman Facebook kita mem-. yang valid dan Wawancara dilakukan da-. Follow akun Instagram kita. Dengan Insta-. lam bentuk pertanyaan, baik yang telah. gram user bisa membuat account bisnis dan. direncanakan sebelumnya.. membuat bisnis dalam sebuah media social.. Strategi Komunikasi Pemasaran. Content Creative. Strategi adalah proses penentuan renca-. Content Creative adalah berupa foto,. na para pemimpin puncak yang berfokus pada. video, artikel atau Update status pada sebuah. tujuan jangka panjang organisasi, disertai pe-. perusahaan dengan menyediakan Content,. nyusunan suatu cara atau upaya bagaimana. berarti perusahaan juga akan membuka chan-. agar tujuan tersebut dapat dicapai.. nel baru untuk mendatangkan pengunjung se-. Komunikasi Pemasaran Digital. lain dengan tujuan adalah penjualan, merek. Komunikasi Pemasaran Digital Adalah. dan strategi komunikasi pemasaran digital me-. pemasaran dengan menggunakan Internet dan. nggunakan Platform digital.. penggunaan teknologi interaktif lain untuk. IV. HASIL PENELITIAN. membuat dan menghubungkan dialog antara. Peneliti akan memaparkan hasil peneli-. perusahaan dan konsumen yang telah teriden-. tian yang telah dilakukan. Selain itu, Peneliti. tifikasi.. akan menjabarkan pembahasan dengan meto-. Brand Awareness. de penelitian kualitatif dari berbagai referensi. Brand Awareness adalah kesanggupan. tambahan yang diperoleh melalui data-data. seorang calon pembeli untuk mengenali dan. perusahaan. Metode pencarian data melalui. mengingat merek sebagai bagian dari suatu. Observasi langsung kelapangan dan juga wa-. produk dengan merek yang dilibatkan. Sema-. wancara langsung dengan 1 (Satu) Key Infor-. kin tinggi tingkat Brand Awareness suatu me-. mant yaitu Samuel Saor Tua selaku Digital. rek dalam benak konsumen.. Marketing Manager Payfazz. Alasan peneliti. Media Sosial Instagram. memilih beliau untuk diwawancarai, karena. Media Sosial Instagram adalah sebuah. sesuai dari benang merah yang peneliti laku-. aplikasi yang digunakan untuk membagi-. kan. Key Informant tersebut memiliki data 8. YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) Google Analytic yang lengkap dan bisa di. Digital dan New Wave Marketing. Sehingga. mintai pendapat dengan baik.. peneliti dapat memaparkan hasil temuan yang. Peneliti juga menetapkan 6 Informant. diperoleh berupa strategi komunikasi pemasa-. antara lain, Satrio Adhi Manggala selaku. ran digital media sosial Instagram PT. Payfazz. Social Media Specialist, Narendra Moeryu-. Teknologi Nusantara.. dhanto selaku Design Grafis, Tommy Surya. 1. Profil PT. Payfazz Teknologi Nusantara.. selaku Content Writer, Zulkarnaen Effendi se-. Pada mulanya Payfazz hanya menyediakan. laku Marketing Communication, Ahmad Rid-. kios berupa mesin yang tersebar di Jabode-. wan selaku Content Strategy, Stefanus Bam-. tabek. Pembeli yang membeli barang mela-. bang Selaku Agen Payfazz dan Followers. lui kios tersebut bisa membayar barang. Instagram @Payfazz_Indonesia Payfazz. Ala-. langsung kepada Agen Payfazz. Namun,. san Peneliti memilih enam (6) Informant dika-. setelah berjalan setahun, pihak Payfazz. renakan, Informant tersebut memiliki Jobdesk. melihat perlunya membuat situs. Payfazz. yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan,. melakukan perubahan dan kini pembeli. dengan kata lain, peneliti berfokus pada studi. yang memiliki akses untuk Online juga bi-. kasus Digital Marketing jadi tidak membu-. sa melihat katalog produk melalui situs.. tuhkan divisi lain untuk proses kerja sesuai. Saat ini Payfazz menerapkan kombinasi. dengan kebutuhan penelitian dari segi Digital. model bisnis B2B (Business To Business). Marketing, Informant sudah sangat memenuhi. dan B2C (Business To Consumer). Payfazz. Standart Informasi.. menjalin kerja sama dengan beberapa E-. Sebelum membahas lebih dalam menge-. commerce, sebut saja Bukalapak, Tokope-. nai Content Creative 4.0 Instagram PT. Pay-. dia, Elevenia, MAP, Hijabenka dan Berry-. fazz Teknologi Nusantara. Peneliti ingin me-. benka. Payfazz menjadi situs Aggregator. lakukan analisis situasi perusahaan tersebut. untuk para E-commerce tersebut, jadi me-. dengan menjabarkan Profile Payfazz dari. mudahkan konsumen yang sedang cari apa-. awal terbentuk hingga lokasi, fasilitas kantor. pun, hasilnya akan variatif. Payfazz juga. hingga Digital Asset Payfazz dengan menggu-. menerapkan O2O (Online To Offline). Mo-. nakan analisis salah satu Social Media Insta-. del bisnis seperti ini diharapkan dapat men-. gram Payfazz menggunakan Teori Revolusi. jembatani pelaku bisnis Online dengan 9. YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) masyarakat yang tidak dapat bertransaksi. serta bertindak. Payfazz memiliki Emplo-. secara Online. Payfazz telah bekerja sama. yeer Branding. Bagaimana dengan adanya. dengan sejumlah pelaku bisnis Online.. Employeer Branding Payfazz sangat peduli. Kerja sama ini dilakukan agar produk yang. dengan kesejahteraan karyawan dan tingkat. mereka jual dapat dijangkau oleh berbagai. pembentukan jati diri karyawan. 4. Potensi Perusahaan . Data yang diambil. masyarakat Indonesia.. dari dailysocial.id Payfazz merupakan pe-. 2. Visi dan Misi. 1). Visi : Menjadi perusahaan terbesar dan. lopor Platform Online to Offline (O2O). tersebar di Asia Tenggara melalui Tek-. pertama yang menghubungkan Merchant. nologi berbasis Android dengan tujuan. Online dengan para pelanggan Offline me-. menciptakan. Indonesia. lalui jaringan Agen di Indonesia. Dengan. menjadi pengusaha digital yang lebih. adanya Payfazz memberi potensi Melalui. peka akan teknologi dan menjembatani. Agen Payfazz, pelanggan yang memiliki. masyarakat yang masih gagap dalam. keterbatasan. teknologi namun tetap bisa melakukan. bank, dan kartu kredit, bisa merasakan pe-. transaksi Online.. ngalaman berbelanja Online dengan mela-. masyarakat. akses. Internet,. Rekening. 2). Misi: Mempermudah transaksi sistem. kukan pembayaran secara tunai. Payfazz. konvensional dengan menciptakan Pay-. juga mencipatkan pembisnis digital dengan. ment Solution bagaimana tujuannya. menjadi Agen Payfazz https://dailysocial.. transaksi dan pembayaran bisa dilaku-. id, (diakses, 27 Mei 2018 pukul 11.15).. kan Agen dan Customer hanya dengan. 5. Identifikasi Produk. Produk merupakan ba-. membawa sebuah android (Gadget).. gian penting dalam kegiatan pemasaran,. 3. Nilai-Nilai Perusahaan . Terdapat beberapa. kualitas yang terdapat dalam suatu produk. nilai-nilai yang telah ditetapkan dan kemu-. dapat menjadi suatu value yang dapat men-. dian digunakan oleh segenap karyawan PT.. jadi daya tarik produk tersebut. Tentunya. Payfazz Teknologi Nusantara sebagai ba-. semkain tinggi kualitas suatu produk dapat. gian dari Grab, yang mana nilai-nilai terse-. menjadi alasan konsumen untuk membeli. but digunakan sebagai pedoman perilaku. produk tersebut.. bagi karyawan dalam berfikir, bersikap, 10. YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) 6. Product Positioning, Dalam sebuah bisnis. ini pun akhirnya bergabung dengan Pay-. Payfazz pasti memiliki perusahaan, atau. fazz dan Grab, kini Payfazz hanya memi-. bukan hanya Payfazz, semua perusahaan. liki 1 kompetitor dalam persaingan Pay-. memiliki Competitor ataupun pesaing bis-. ment Solution, namun peneliti berpendapat,. nis dari segala bidang usaha. Biasanya, ti-. jika Payfazz hanya memiliki Agen yang. dak ada satu bisnis E-Commerce, yang de-. tidak terlalu berkembang dan selalu mengi-. ngan leluasa santai menikmati penjualan. kuti Content dar Payfazz, maka kemungki-. dan keuntungan. Paling tidak, bukan untuk. nan besar tidak akan bertahan lama dalam. waktu yang lama untuk menikmatinya ka-. dunia persaingan bisnis.. rena aka nada pesaing yang ingin turut. 8. Identifikasi Wilayah Pemasaran (The Mar-. menikmatinya. seperti ungkapan, “Ada Gu-. ket), PT. Payfazz Teknologi Nusantara. la Ada Semut”. Persaingan dalam dunia E-. adalah perusahaan E-Commerce yang ber-. Commerce tidak mengenal metode. Khu-. diri di kota Jakarta yang memiliki prospek. susnya E-Commerce dalam metode Busi-. yang cukup baik di bidang bisnis, wilayah. nes To Customer Posisi PT. Payfazz Tek-. pemasaran Payfazz adalah seluruh Indone-. nologi Nusantara adalah memiliki Compe-. sia yang terjangkau dengan Internet, diban-. titor yang hampir sama konsepnya dengan. tu oleh team Sales dan Marketing Payfazz. GrabKios dan Paytren. Namun GrabKios. merekrut Agen Payfazz yang sudah memi-. lebih mengungguli diatas ke 2 E-Com-. liki Identitas diri (KTP) yang ingin berwi-. merce tersebut. berikut adalah data E-Com-. rausaha dan bergabung dengan Payfazz. merce dari GrabKios dan Paytren yaitu. diseluruh Indonesia.. Competitor dari PT. Payfazz Teknologi Nusantara.. 9. Identifikasi Karakter Konsumen (The Costumer). Pada pemasaran PT. Payfazz Tek-. 7. Collaboration Company, Seiring berjalan-. nologi Nusantara melihat berdasarkan seg-. nya waktu, dengan metode bisnis yang. mentasi pasar untuk memberi kepuasan. hampir sama, Grab melihat potensi yang. pada pelanggan. Jadi peneliti menyimpul-. menguntungkan dari Paytren, akhirnya. kan kualitas pelayanan mempengeruhi ke-. pada tahun 13 Desember 2017, Paytren. puasan pelanggan. Segmentasi pemasaran-. yang didirikan oleh Ustad Yusuf Mansur. nya telah dilakukan berdasarkan faktor 11. YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) geografis. Saat ini pengembangan Agen. Strategi Bauran Pemasaran pada PT. Payfazz. Payfazz sudah meluas ke sektor nasional.. Teknologi Nusantara, Advertising dan Sales Promotions dan Public Relations adalah yang. V. KESIMPULAN Berdasarkan pemaparan data penelitian. paling efektif.. berupa wawancara mendalam dan observasi yang diperoleh, secara umum dapat disimpul-. DAFTAR PUSTAKA. kan bahwa dari penelitian yang dilakukan me-. Aaker, A. David. 2017. Manajemen Ekuitas Merek. Alih Bahasa : Aris Ananda. Jakarta : Spektrum Mitra Utama.. ngenai strategi komunikasi pemasaran pada PT. Payfazz Teknologi Nusantara untuk meningkatkan kesadaran merek (Brand Awareness) melalui media sosial Instagram (studi kasus Content Creative) telah sesuai dengan teori bauran komunikasi pemasaran menurut Philip Kotler (2013) dan teori kesadaran merek. (Brand. Awareness). menurut. Aaker, A David And Jacobson, R. “The Financial Information Content of Perceived Quality”. (Journal of Marketing Research Vol 26, 1994) Ahmadi, Chandra dan Hermawan, Dadang. 2013. E-Business & E-Commerce. Yogyakarta : CV. Andi Offset.. David. A.Aaker. (2017).. Ahmadi, Rulam. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.. Dapat dipastikan, sebuah teori memberikan kontribusi terhadap pengetahuan. Adapun hasil penelitian peningkatan Brand Awareness pada PT. Payfazz Teknologi Nusantara, dengan studi kasus Content Creative melalui penerapan Strategi Bauran Pemasaran dan di implementasikan pada media sosial Instagram @Payfazz_indonesia. Komponen Bauran Pe-. Arifin, Zainal. 2012. Penenlitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung : Remaja Rosda Karya Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2016. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. masaran PT. Payfazz Teknologi Nusantara untuk meningkatkan kesadaran merek (Brand Awareness) meliputi: Advertising, Sales Pro-. Atmoko Dwi, Bambang. 2012. Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel. Jakarta : Media Kita.. motion, Public Relation, Personal Selling, dan Direct Marketing. Dari kelima komponen 12. YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 5 Nomor 4 Edisi November 2020 (1-13) Creswell, John. W. 2010 Research Design : pendekatan kualitatif, kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta : PT Pustaka Pelajar. Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Yogyakarta : PT Pustaka Pelajar.. Rangkuti, Freddy. “Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis”. (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2014). Fauzan, Almanshur dan Djunaidi, Ghony. 2012. Metodologi Penelitian kualitatif. Jogjakarta : Ar‐Ruzz Media. Setiawan, Iwan & Yosanova, Savitry. 2016. New Content Marketing Gaya Baru Pemasaran Era Digital. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.. Ghazali, Miliza. 2016. Buat Duit Dengan Facebook dan Instagram : Panduan Menjana Pendapatan dengan Facebook dan Instagram. Malaysia : Publishing House. Kertajaya, Hermawan. 2010. Connect! Surfing New Wave Marketing. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Kotler, Philips, Kartajaya, Hermawan, & Den Huan, Hooi. 2017. Marketing For Competitiveness Asia yang mendunia pada Era Konsumen Digital. Bandung : PT. Bentang Pustaka. Kotler, Phillips, Kevin Lance Keller. 2012. Marketing Management 14th edition. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia. Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. “Prinsipprinsip Pemasaran”. Edisi 12 (Jakarta: Erlangga, 2013). Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Tjiptono, Fandy dan Gregorius, Chandra. 2012. Pemasaran Strategis. Yogyakarta : CV. Andi Offset. Wahid, Umaimah. 2016. Komunikasi Politik Teori, Konsep dan Aplikasi pada Era Media Baru. Bandung : Simbiosa Rekatama Media. Yin, Robert K. 2013. Studi Kasus : Desain dan Metode. Jakarta : Raja Grafindo Persada.. 13.