PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Ketersediaan mini market Kopma UNY dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Sehingga anggota yang memiliki wawasan organisasi dan pengalaman yang baik dapat meningkatkan keikutsertaannya di Kopma UNY.
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Peneliti memilih variabel pendidikan koperasi, pelayanan koperasi, dan pengalaman berorganisasi karena ketiga variabel tersebut diyakini menjadi faktor yang mempengaruhi partisipasi anggota di Kopma UNY. Variabel pendidikan koperasi yang tersedia bagi anggota dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang luas tentang koperasi sehingga dapat meningkatkan partisipasi anggota.
Rumusan Masalah
Variabel pelayanan koperasi yang baik kepada anggota dapat memberikan kepuasan anggota terhadap pelayanan yang diberikan dan dapat meningkatkan partisipasi anggota. Variabel pengalaman berorganisasi anggota, apabila seorang anggota mempunyai pengalaman berorganisasi atau terlibat aktif dalam suatu organisasi, pasti akan mempengaruhi partisipasi anggota dalam suatu koperasi.
Tujuan
Namun dilandasi oleh keseimbangan pelayanan dan peran serta setiap anggota dalam membentuk volume bisnis perusahaan. Aspek ini berkaitan dengan siapa yang menjadi pemimpin koperasi (pengurus dan pengurus). 2) Aspek obyektif.
Manfaat
KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
Kajian Pustaka
Dengan demikian pelayanan baik yang diberikan kepada anggota dapat menarik partisipasi anggota dalam penggunaan produk dan jasa koperasi. Hubungan Pendidikan Koperasi dengan Partisipasi Anggota Pendidikan koperasi merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh suatu koperasi bagi para anggotanya.
Penelitian yang Relevan
Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 3,466 dengan nilai signifikansi t sebesar 0,000 dan koefisien regresi sebesar 0,282 (positif). Karena nilai signifikansi t < 0,05 dan koefisien regresi bernilai positif, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pelayanan koperasi terhadap partisipasi anggota. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pendidikan koperasi dan pelayanan koperasi terhadap partisipasi anggota KSP Argo Sumbing Mandiri.
Karena nilai signifikansi F < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pendidikan koperasi dan pelayanan koperasi terhadap partisipasi anggota.
Kerangka Berfikir
Anggota yang mempunyai pengalaman berorganisasi mempunyai pengetahuan dan minat untuk mengikuti kegiatan yang diadakan Kopma UNY. Begitu pula sebaliknya jika anggota tidak memiliki pengalaman berorganisasi maka partisipasi dalam Kopma UNY rendah.
Paradigma Penelitian
Hipotesis
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
Variabel Penelitian
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi, karena adanya variabel bebas (Sugiyono. Pendidikan koperasi adalah program pendidikan yang diselenggarakan oleh Kopma UNY untuk anggota yang berada di bawah tanggung jawab bidang PSDA Pengalaman berorganisasi bagi anggota memberikan manfaat untuk mengembangkan minat terhadap bakat, memperoleh wawasan yang luas, mendapatkan banyak teman baru dan memperoleh banyak pengalaman selama mengikuti kegiatan di organisasi.
Populasi dan Sampel Penelitian
Jika populasinya besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada dalam populasi tersebut, maka peneliti dapat menggunakan sampel dari populasi tersebut. Menurut Sugiyono dalam bukunya, simple random sampling adalah tindakan pengambilan anggota sampel dari suatu populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.
Teknik Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian
Pelayanan yang diberikan dalam hal penyediaan produk dan jasa serta dalam hal keramahtamahan, kesopanan dan pelayanan yang adil bagi seluruh anggota. Penentuan skor instrumen berupa angket, menggunakan skala likert dengan lima alternatif jawaban untuk variabel pendidikan koperasi, pelayanan koperasi, pengalaman berorganisasi dan partisipasi anggota.
Uji Coba Instrumen
Dengan demikian, persoalan validitas instrumen akan mengungkapkan mampu atau tidaknya instrumen tersebut mengukur objek yang akan diukur (R. Sudarmanto dan Gunawan). Apabila korelasi antara butir soal dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir soal pada instrumen tersebut dinyatakan tidak valid (Sugiyono. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan berkali-kali untuk mengukur benda yang sama, menghasilkan data yang sama. .
Suatu instrumen yang reliabel belum tentu valid, jika digunakan berkali-kali akan menghasilkan data yang sama (reliable) namun akan selalu invalid. Apabila koefisien alpha lebih besar dari r tabel dengan tingkat signifikansi 5%, maka kuesioner dinyatakan reliabel. Sebaliknya jika koefisien alpha lebih kecil dari r tabel dengan tingkat signifikansi 5% maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel.
Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan tiga (tiga) variabel independen yang diduga mempengaruhi partisipasi anggota Kopma UNY. Tren persepsi organisasi anggota menurut anggota Kopma UNY juga dapat dilihat pada diagram lingkaran berikut. Nilai R menunjukkan nilai positif yang berarti pendidikan koperasi, pelayanan koperasi dan pengalaman berorganisasi anggota secara bersama-sama memberikan pengaruh positif terhadap partisipasi anggota Kopma UNY.
Diketahui juga kontribusi relatif pendidikan koperasi sebesar 46,99%, pelayanan koperasi 21,86% dan pengalaman organisasi anggota 31,24% terhadap partisipasi anggota Kopme UNY. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel pendidikan koperasi, pelayanan koperasi, dan pengalaman berorganisasi anggota terhadap partisipasi anggota Kopma UNY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel pendidikan koperasi, pelayanan koperasi, dan pengalaman organisasi anggota terhadap partisipasi anggota Kopma UNY.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data
Data terkait pendidikan kooperatif berdasarkan respon responden yang diperoleh dari kuesioner sebanyak 15 item dengan jumlah responden anggota Kopma UNY sebanyak 260 responden. Data terkait pelayanan koperasi berdasarkan tanggapan responden yang diperoleh dari kuesioner yang berjumlah 18 pernyataan dengan jumlah responden anggota Kopma UNY sebanyak 260 responden. Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa untuk skor pelayanan koperasi anggota Kopma UNY frekuensi tertinggi berada pada rentang 64 – 71 yaitu sebanyak 87 responden (33,5%).
Informasi pengalaman organisasi anggota didasarkan pada jawaban responden yang diperoleh dengan kuesioner sebanyak 12 poin dengan jumlah responden anggota Kopma UNY sebanyak 260 responden. Data partisipasi anggota berdasarkan tanggapan responden yang diperoleh dari kuesioner sebanyak 13 item dengan jumlah responden anggota Kopma UNY sebanyak 260 responden. Histogram Frekuensi Sebaran Partisipasi Anggota Agar dapat diinterpretasikan, maka data partisipasi anggota Kopma UNY kemudian dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah.
Hasil Uji Prasyarat
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen linier atau tidak. Hasil uji linieritas pendidikan kooperatif terhadap partisipasi anggota pada tabel 20 menunjukkan nilai sig jauh diatas. Hasil uji linieritas pelayanan koperasi terhadap partisipasi anggota pada tabel 20 menunjukkan harga SIG lebih dari 5% yaitu 0,335.
Pengalaman Organisasi terhadap Partisipasi Anggota Hasil uji linieritas pengalaman organisasi anggota terhadap partisipasi anggota pada Tabel 20 menunjukkan nilai sig lebih dari 5% yaitu 0,531. Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen mempunyai korelasi tinggi yang sama atau tidak. Hal ini membuktikan nilai signifikansi lebih dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis regresi memenuhi syarat homosedastisitas.
Pengujian Hipotesis
Nilai R² sebesar 0,233 menunjukkan bahwa varians partisipasi anggota Kopma UNY dapat dijelaskan oleh pendidikan koperasi, pelayanan koperasi, dan pengalaman berorganisasi anggota sebesar 23,3% melalui model, sedangkan sisanya (76,7%) berasal dari variabel lain yang mempunyai pengaruh. tidak diperhitungkan. akun dalam model ini. Dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa variabel pendidikan kooperatif mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap variabel partisipasi anggota Kopma UNY ketika variabel motivasi anggota dikendalikan. Dapat juga dikatakan terdapat hubungan positif antara pendidikan kooperatif dengan partisipasi anggota, sehingga hipotesis 1 diterima.
Dapat juga dikatakan terdapat hubungan positif antara pelayanan koperasi dengan partisipasi anggota Kopma UNY, sehingga hipotesis kedua diterima. Dengan nilai signifikansi yang kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa variabel pengalaman berorganisasi anggota berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel partisipasi anggota Kopma UNY ketika variabel pengalaman berorganisasi anggota dikendalikan. Dapat juga dikatakan terdapat hubungan positif antara pelayanan koperasi dengan partisipasi anggota Kopma UNY, sehingga hipotesis ketiga diterima.
Pembahasan Hasil Penelitian
UNY ingin meningkatkan partisipasi anggota baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sehingga konsekuensinya Kopma UNY harus menyelenggarakan pendidikan koperasi yang menarik, kualitatif dan memenuhi kebutuhan anggotanya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar anggota Kopma UNY menilai pelayanan Kopma UNY berkategori cukup atau sedang dengan persentase sebesar 42,3%. Oleh karena itu, jika Kopma UNY ingin meningkatkan partisipasi anggota baik secara kuantitatif maupun kualitatif, maka Kopma UNY sebaiknya meningkatkan pelayanan atau memberikan pelayanan yang maksimal kepada anggota.
Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa sebagian besar anggota Kopma UNY menilai pengalaman organisasi anggotanya termasuk dalam kategori cukup atau sedang dengan persentase sebesar 35,8%.
Keterbatasan Penelitian
Nilai R menunjukkan nilai positif yang berarti pendidikan koperasi, pelayanan koperasi dan pengalaman berorganisasi anggota secara bersama-sama memberikan pengaruh positif terhadap partisipasi anggota Kopma UNY. Nilai R2 sebesar 0,233 menunjukkan bahwa varians partisipasi anggota Kopma UNY dapat dijelaskan oleh pendidikan koperasi, pelayanan koperasi, dan pengalaman organisasi anggota sebesar 23,3%. 12 Pengalaman berorganisasi menjadikan anda tertarik untuk menjadi anggota Kopma UNY 13 Pengalaman berorganisasi menjadikan anda tertarik.
11 Pengalaman berorganisasi membuat Anda tertarik untuk bergabung di Kopma UNY 12 Pengalaman berorganisasi membuat Anda tertarik.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Hal ini dibuktikan dengan hasil koefisien garis positif variabel pendidikan koperasi sebesar 0,271 dengan nilai t hitung sebesar 3,561 dan signifikansi sebesar 0,000. Artinya semakin tinggi pendidikan koperasi maka semakin tinggi partisipasi anggota Kopma UNY, begitu pula sebaliknya. Hal ini dibuktikan dengan hasil koefisien linier positif variabel pelayanan koperasi sebesar 0,155 dengan nilai t hitung sebesar 2,122 dan signifikansi sebesar 0,035.
Hal ini dibuktikan dengan hasil koefisien linier positif variabel pengalaman organisasi anggota sebesar 0,320 dengan nilai t-nilai sebesar 3,018 dan signifikansi sebesar 0,003. Artinya semakin baik pengalaman berorganisasi anggota maka semakin baik pula partisipasi anggota Kopma UNY, begitu pula sebaliknya.
Saran
Variabel-variabel dalam penelitian ini hanya mampu menjelaskan 23,3% hal-hal yang dapat meningkatkan keanggotaan, sehingga Kopma UNY perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mendorong peningkatan keanggotaan. Dalam rangka memajukan Kopma UNY dan mengetahui pengaruh pendidikan koperasi anggota, pelayanan koperasi, dan pengalaman berorganisasi anggota, maka kami bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Pendidikan Koperasi, Pelayanan Koperasi, dan Pengalaman Organisasi Anggota Terhadap Partisipasi Kopma UNY”. anggota Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta”. 5 USP Amanah membantu kebutuhan anggota Kopma UNY dalam hal simpan pinjam 6 Pengurus dan pegawai Kopma UNY.
16 Pengurus dan pegawai Kopma UNY mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada anggotanya dalam bertransaksi. 10 Ketika anda memutuskan untuk bergabung dengan Kopma UNY, apakah anda bersedia untuk mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Kopma UNY 11 Ketika anda memutuskan untuk bergabung. 5 Anda telah menyampaikan pendapat dalam diskusi anggota atau RAT Kopma UNY 6 Anda telah menyampaikan kritik dan saran.
9 Ketika Anda memutuskan untuk mendaftar di Kopma UNY, Anda bersedia untuk mengikuti kegiatan apa pun yang diadakan oleh Kopma UNY 10 Ketika Anda memutuskan untuk berpartisipasi.