II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKAPIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka 1. Hasil Belajar
Salah satu indikator tercapai atau tidaknya suatu proses pembelajaran adalah dengan melihat hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Hasil belajar merupakan cerminan tingkat keberhasilan atau pencapaian tujuan dari proses belajar yang telah dilaksanakan yang pada puncaknya diakhiri dengan suatu evaluasi. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 3) hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Sedangkan menurut Sukmadinata (2007: 102) hasil belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang.
1 LANDASAN TEORI, KERANGKAPIKIR, DAN HIPOTESIS
Salah satu unsur terpenting dalam penelitian yang memiliki peran sangat besar dalam penelitian adalah teori. Suatu landasan teori dari suatu penelitian tertentu atau karya ilmiah sering juga disebut sebagai studi literatur atau tinjauan pustaka. Salah satu contoh karya tulis yang penting adalah tulisan itu berdasarkan riset. Melalui penelitian atau kajian teori diperoleh kesimpulan-kesimpulan atau pendapat-pendapat para ahli, kemudian dirumuskan pada pendapat baru.
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKAPIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka 1. Hasil Belajar
Salah satu indikator tercapai atau tidaknya suatu proses pembelajaran adalah dengan melihat hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Hasil belajar merupakan cerminan tingkat keberhasilan atau pencapaian tujuan dari proses belajar yang telah dilaksanakan yang pada puncaknya diakhiri dengan suatu evaluasi. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 3) hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Sedangkan menurut Sukmadinata (2007: 102) hasil belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang.
II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKAPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
Perkembangan kognitif merupakan salah satu dari bidang perkembangan kemampuan dasar yang dimiliki oleh anak. Perkembangan kognitif merupakan suatu proses berpikir berupa kemampuan untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan sesuatu. Dapat juga dimaknai sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah. Perkembangan kemampuan kognitif bertujuan untuk anak agar mereka mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah, pengembangan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilih dan mengelompokkan, serta persiapan pengembangan kemampuan berpikir teliti.
LANDASAN TEORI, KERANGKAPIKIR, DAN HIPOTESIS DALAM METODE PENELITIAN *)
Beberapa jenis karya ilmiah yang sering kita jumpai dan bahkan pernah kita tulis antara lain Makalah, Laporan Praktik dan Tugas Akhir atau yang sering kita sebut Skripsi. Dari beberapa jenis karya ilmiah diatas yang paling dianggap menjadi cobaan terberat bagi mahasiswa adalah penulisan skripsi. Dalam skripsi terdapat bab-bab yang didalam nya berisi penjelasan maupun hasil penelitian. Salah satu bab dalam skripsi adalah Bab II yang diberi judul “Landasan Teori atau Tinjauan Pustaka”.
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKAPIKIR DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Prestasi Belajar Pengantar Akuntansi
Manusia perlu dididik dan harus selalu belajar. Di dunia ini tak ada makhluk yang sewaktu baru dilahirkan sedemikian tidak berdayanya seperti bayi manusia. Sebaliknya, tidak ada makhluk lain di dunia ini yang setelah dewasa mampu mewujudkan seperti apa yang telah diwujudkan oleh manusia dewasa. Jika bayi manusia yang baru dilahirkan tidak mendapat bantuan dari manusia dewasa, tidak belajar maka potensi-potensi dan instinknya tidak akan
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKAPIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka 1. Efektivitas Kerja
Efektivitas kerja pegawai merupakan sikap atau kondisi umum seseorang yang positif terhadap kehidupan organisasionalnya. Efektivitas kerja diperlukan untuk dapat mewujudkan tercapainya sasaran dan tujuan yang dikehendaki organisasi. Menurut Hasibuan (2003: 105), efektivitas kerja adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja, dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan serta kualitas kerja yang baik.
Oleh karena itu, apabila faktor lainnya sama, siswa yang memiliki sikap positif terhadap mata pelajaran IPS Terpadu akan belajar lebih aktif dan dengan demikian akan memperoleh hasil y[r]
baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud, 1996:3). Salah satu di antaranya adal[r]
demikian, diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat dengan adanya motivasi belajar yang tinggi dalam kegiatan belajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Untuk me[r]
Ada beberapa hal yang perlu dipenuhi dalam pembelajaran kooperatif agar lebih menjamin para siswa bekerja secara kooperatif, hal-hal tersebut meliputi: (1) para siswa yang bergabung da[r]
1. Tutor mampu mengenal karakteristik dan latar belakang warga belajarnya. Tutor mampu mengembangkan sikap berpartisipatif dan bersahabat dengan warga belajar dalam segala kegi[r]
a) Alat pelajaran, adalah alat yang digunakan secara langsung dalam proses pembelajaran. Contohnya buku, alat tulis, dan alat praktik. b) Alat peraga, adalah alat bantu pem[r]
Berdasarkan pengertian tentang prestasi belajar geografi yang telah dikemukakan di atas maka diperoleh pengertian prestasi belajar geografi adalah kegiatan yang telah dicapa[r]
3 Putri Nuritawati Hubungan antara kecerdasan emosional dan aktivitas berorganisasi dengan prestasi belajar siswa di MAN 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2005/2006 Terdapat[r]
Menurut Ibrahim dan Nurhadi (2009: 2) : “Pembelajaran berbasis masalah dikenal dengan nama lain project based teaching (pembelajaran proyek), experience based education (pen[r]
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan yang antara lain adalah budaya kerja, disiplin kerja, iklim kerja organisasi, gaya manajemen, kepemimpinan, [r]
Kemandirian belajar yang juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa merupakan faktor internal siswa itu sendiri yang terdiri dari lima aspek yaitu disiplin, percaya diri, [r]
Sedangkan Mulyasa (2007: 113) mengemukakan metode pemberian tugas atau resitasi merupakan seperangkat soal-soal yang diberikan kepada siswa untuk dikerjakan di luar jam pelajaran, soal-s[r]
Bagi manusia lingkungan mereka adalah tempat mereka berinteraksi dengan segala sesuatu lingkungan pendidikan yang pertama dan utama pendidikan yakni keluarga, makin bertambah u[r]