Survei Parasitoid yang Berasosiasi dengan Liriomyza spp (Diptera: Agromyzidae) pada Tanaman Sayuran di Berbagai Lokasi di Jawa Barat
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk: mengestimasi tingkat efisiensi teknik, alokatif dan ekonomi dari usahatani sayuran dataran tinggi di Jawa Barat,
Hasil identifikasi di Laboratorium, pada empat jenis tanaman sayuran yang terserang pengorok daun ( Liriomyza sp.), yaitu tanaman sawi, tomat, kacang panjang dan
Hasil identifikasi di Laboratorium, pada empat jenis tanaman sayuran yang terserang pengorok daun ( Liriomyza sp.), yaitu tanaman sawi, tomat, kacang panjang dan
Tanaman gandaria di lokasi penelitian telah beradaptasi dengan baik dan dapat bertumbuh, berkembang dan berprodusi dengan baik karena berada pada ketinggian tempat 1 – 36 m
Laboratorium, pada empat jenis tanaman sayuran yang terserang pengorok daun (Liriomyza sp.), yaitu tanaman sawi, tomat, kacang panjang dan ketimun, ditemukan ada empat
Balai Penelitian Tanah, Jl. Tentara Pelajar No. Kawasan budidaya sayuran di lahan kering dataran tinggi beriklim basah terletak pada ketinggian diatas 700 m dpl,
Tabel 2 menunjukan bahwa keragaman parasitoid yang berasosiasi dengan tanaman inang paling tinggi pada mentimun dan kentang yaitu sebanyak lima spesies (Tabel 2).. Diantara
Kutudaun ini hanya ditemukan di dataran tinggi pada tanaman anggrek tanah (Epidendrum ibaguense, Orchidaceae) di Cibodas, Kecamatan Pacet dengan ketinggian 1299 m