• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggungjawab Kreditur (Bank) Dalam Mengembalikan Piutang Dengan Jaminan Fidusia (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Mitra Dana Madani Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Tanggungjawab Kreditur (Bank) Dalam Mengembalikan Piutang Dengan Jaminan Fidusia (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Mitra Dana Madani Medan)"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Tanggung jawab pemberi fidusia sebagai debitur adalah merawat jaminan dalam hal ini piutang dan apabila pihak yang namanya tercantum dalam daftar piutang wanprestasi

Ketentuan Pasal 27 Undang-Undang Jaminan Fidusia tersebut, dapat diketahui bahwa Penerima Fidusia memiliki hak yang didahulukan atau diutamakan terhadap kreditur lainnya, yaitu

Dalam penelitian ini, terdapat tiga (3) rumusan masalah, meliputi: Bagaimana implementasi jaminan fidusia atas pembiayaan murabahah di BPR Syariah Mandiri

Perlindungan hukum bagi debitor dalam suatu perjanjian jaminan fidusia yang akta jaminan fidusianya tidak didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Fidusia adalah tidak dapat

Tanggung jawab pemberi fidusia sebagai debitur adalah merawat jaminan dalam hal ini piutang dan apabila pihak yang namanya tercantum dalam daftar piutang wanprestasi

Penulisan tesis ini dengan judul ” Resiko Kreditur Atas Kredit Macet Dengan Jaminan Fidusia Yang Bukan Milik Debitur Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota

Ketentuan Pasal 27 Undang-Undang Jaminan Fidusia tersebut, dapat diketahui bahwa Penerima Fidusia memiliki hak yang didahulukan atau diutamakan terhadap kreditur lainnya, yaitu

Caranya adalah dengan menuangkannya dalam perjanjian hutang-piutang dengan pengikatan benda jaminan fidusia yang dibuat antara BMT dan BPR Syariah dengan Pemberi Jaminan Fidusia