• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Penerima Jaminan Fidusia Dalam Bentuk Daftar Piutang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Penerima Jaminan Fidusia Dalam Bentuk Daftar Piutang"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR

PENERIMA JAMINAN FIDUSIA DALAM

BENTUK DAFTAR PIUTANG

TESIS

Oleh

ROTUA HOTMAULI S.

127011134/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR

PENERIMA JAMINAN FIDUSIA DALAM

BENTUK DAFTAR PIUTANG

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

ROTUA HOTMAULI S.

127011134/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR PENERIMA JAMINAN FIDUSIA DALAM BENTUK DAFTAR PIUTANG

Nama Mahasiswa : ROTUA HOTMAULI S. Nomor Pokok : 127011134

Program Studi : MAGISTER KENOTARIATAN

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Pembimbing Pembimbing

(Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum) (Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 06 Januari 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN Anggota : 1. Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ROTUA HOTMAULI S.

Nim : 127011134

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR PENERIMA JAMINAN FIDUSIA DALAM BENTUK DAFTAR PIUTANG

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena

kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas

perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

Nama :ROTUA HOTMAULI S.

(6)

i

ABSTRAK

Bank sebagai kreditur dalam memberikan kredit tidak hanya bergantung pada perjanjian kredit yang dibuat antara kreditur dan debitur. Untuk lebih memberikan rasa aman dan mengurangi risiko kerugian terhadap perjanjian tersebut, maka debitur diwajibkan untuk memberikan jaminan kepada kreditur, sebagai tindakan preventif yang menjaminkan kekayaan debitur agar debitur memenuhi kewajiban untuk membayar kembali atau dengan adanya kesanggupan pihak ketiga untuk memenuhi prestasi debitur. Salah satu jaminan tersebut dapat berbentuk jaminan fidusia yang termasuk ke dalam jaminan yang bersifat kebendaan. Tesis ini membahas tentang objek jaminan fidusia dalam bentuk daftar piutang. Adapun permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana kedudukan hukum daftar piutang sebagai jaminan fidusia, perlindungan hukum terhadap kreditur penerima jaminan fidusia dalam bentuk daftar piutang, dan tanggungjawab pemberi fidusia terhadap penerima fidusia apabila pihak yang namanya termasuk dalam daftar piutang wanprestasi kepada pemberi fidusia.

Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian yuridis normatif bersifat deskriptif, dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) yaitu guna memperjelas analisis ilmiah yang diperlukan dalam penelitian normatif. Tehnik

pengumpulan data dalam penelitian ini berupa penelitian kepustakaan (library

research) dan wawancara dengan pihak bank dan beberapa Notaris di Kota Medan. Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini menggunakan logika berfikir deduktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedudukan hukum daftar piutang adalah sebagai objek jaminan tambahan yang menjamin atas ketertiban dan kelancaran dari pembayaran hutang debitur yang dibuat dalam perikatan berbentuk

perjanjian accesoir, kemudian perlindungan hukum terhadap kreditur penerima

jaminan fidusia diatur pada Pasal 15, Pasal 17, Pasal 23 ayat (2), Pasal 24, Pasal 27 dan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, dan tanggung jawab pemberi fidusia sebagai debitur adalah merawat jaminan dalam hal ini piutang dan apabila pihak yang namanya tercantum dalam daftar piutang wanprestasi maka wajib diganti oleh pemberi fidusia (debitur). Penelitian ini menyarankan bahwa untuk mengurangi risiko dari jaminan kredit berupa daftar piutang yang diikat dengan jaminan fidusia, hendaknya kreditur tetap menjaga prinsip perkreditan believe and prudent dan memberikan pilihan lain kepada debitur dalam

meminta jaminan tambahan seperti personal garansi (personal guarantee) dan

corporate guarantee.

(7)

ii

ABSTRACT

Bank as a creditor in credit extension not only depends on the credit agreement made between the creditor and the debtor. To give more feeling of security and to minimize the risk of loss to the agreement, a debtor is required to give a collateral to the creditor, as a preventive action by guaranteeing the property of the debtor in order to make the debtor meet his/her responsibility to pay his/her debt or to make sure that a third party is able to meet the debtor’s performance. One of the guarantees can be in the forms of fiduciary guarantee included in the category of material guarantee. This thesis discussed the object of fiduciary guarantee in the forms of the list of credit. The problems discussed in this study were what is the legal position of the list of credit as fiduciary guarantee, what is the responsibility of the fiduciary giver to the fiduciary receiver if the party whose name is included in the list of non-performing loan to the fiduciary giver.

The data for this descriptive normative juridical study with statute approach to clarify the scientific analysis needed in normative study were obtained through library research and interviews with the bank management and several Notaries in the city of Medan. The conclusion of this study was drawn through deductive logical thinking.

The result of this study showed that the legal position of the credit list was as the object of additional collateral guaranteeing the order and the smoothness of the payment of the debtor’s debt made in the binding accesoir agreement, then legal protection for the creditor as the fiduciary collateral receiver is regulated Article 15, Article 17, Article 23 paragraph (2), Article 24, Article 27 and Article 29 of Law No.42/1999 on Fiduciary Collateral, and the responsibility of the fiduciary giver as debtor is to maintain the collateral in the forms of accounts receivable and if the party whose name is listed in the list of accounts receivable belongs to those who have breached a contract, the debtor (fiduciary giver) must change him/her. It is suggested that to minimize the risk of credit collateral in the forms of the list of the fiduciary collateral-bound accounts receivable, the creditor keeps maintaining the believed and prudent credit principles and provides the debtor with other choices in asking for additional collateral such personal guarantee and corporate guarantee.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dan kemuliaan bagi Tuhan Yesus Kristus, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis masih

diberikan kesehatan, hikmat, kebijaksanaan dan kesempatan serta kemudahan dalam

menyelesaikan penulisan tesis yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM

TERHADAP KREDITUR PENERIMA JAMINAN FIDUSIA DALAM BENTUK DAFTAR

PIUTANG”.

Dalam proses penyelesaian penelitian ini, penulis memperoleh banyak

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan diselesaikannya tesis ini,

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H., M.Sc (CTM)., Sp.A (K)., selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan

dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Runtung, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam

menyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH., MS., CN., selaku Ketua Program

Pascasarjana Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara dan Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberikan arahan,

bimbingan, masukan, dan saran, dalam penulisan tesis ini.

4. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH., M.Hum., selaku anggota Komisi Pembimbing yang

telah memberikan arahan, bimbingan, masukan, dan saran, dalam penulisan tesis

ini.

5. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH., CN., M.Hum., selaku anggota Komisi

Pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan, masukan, dan saran,

(9)

iv

6. Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH., M.Kn., selaku Dosen Penguji Program

Pascasarjana Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara yang telah memberikan arahan, bimbingan, masukan dan saran

dalam penulisan tesis ini.

7. Bapak Dr. Dedi Harianto, SH., MHum., selaku Dosen Penguji pada Program

Pascasarjana Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara yang telah memberikan arahan, bimbingan, masukan dan saran

dalam penulisan tesis ini.

8. Seluruh Dosen/ pengajar mata kuliah pada Program Studi Magister Kenotariatan

Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

9. Bapak Ferry Susanto Limbong, SH, Sp.N., M.Hum., selaku Notaris/ PPAT di

Kota Medan yang telah membantu penulis dalam memberikan informasi secara

praktis dan memperoleh data-data;

10. Bapak Cipto Soenaryo, SH., selaku Notaris/PPAT di Kota Medan yang telah

membantu penulis dalam memberikan informasi secara praktis dan memperoleh

data-data;

11. Bapak Erwin Wahyu Purwantoro, SH, selaku Notaris/PPAT di Kota Medan yang

telah membantu penulis dalam memberikan informasi secara praktis dan

memperoleh data-data;

12. Ibu Julita Br. Sagala, SH., M.Kn selaku Notaris/PPAT di Kota Binjai yang telah

memberikan dukungan, semangat dan membantu penulis dalam memberikan

informasi secara praktis dan memperoleh data-data;

13. Bapaktua Hisar Silitonga, Maktua Yuni Br Silalahi dan seluruh keluarga yang

selalu memberikan dukungan, semangat, kasih sayang, dan doa-doa yang tiada

hentinya kepada penulis.

14. Sahabat-sahabat lawas Rani Derna, Theresia Devi S, Lantika Yuliana, Leo

Christian, Ricky Fernando, Melyani Nurhalimah, Dian Permata Putri, yang selalu

memberikan dukungan, semangat, dan doa-doa yang tiada hentinya kepada

(10)

v

15. Rekan-rekan Program Studi Magister Kenotariatan Program Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara Angkatan 2012 diantaranya Dwi Sartika Paramyta,

S.Psi., SH., M.Kn., Grace N R Damanik, SH., M.Kn., Cut Sova Adrika, SH.,

M.Kn dan rekan-rekan lainnya yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

senantiasa memberikan dukungan moril dan materiil untuk kelancaran

penyelesaian studi ini.

Ucapan terimakasih setulus-tulusnya kepada kedua orangtua penulis yang

terkasih, Ayahanda Nelson Silitonga, S.Pd dan Ibunda Anida Nadeak, S.Pd yang

telah merawat dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang dan kesabaran,

selalu memberikan dukungan, semangat, serta doa-doa yang tiada hentinya, dan

kedua Abangda Ronald C Silitonga, S.Pd., Annes A Silitonga, S.Kom serta adinda

Agung Silitonga dan Hizkia Hutasoit yang selalu memberikan dukungan, semangat,

kasih sayang, dan doanya kepada penulis.

Semoga berkat Tuhan melimpah atas segala kebaikan dan jasa-jasa yang

diberikan mereka kepada penulis. Dengan penuh kerendahan hati, penulis

mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak atas segala kekurangan yang penulis

sadari sepenuhnya terdapat dalam tesis ini guna perbaikan dikemudian hari.

Medan, Januari 2015

Penulis,

(11)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Rotua Hotmauli S

2. Tempat, Tanggal Lahir : Tiga Dolok, 28 November 1989

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Status : Belum Menikah

5. Agama : Kristen Protestan

6. Alamat : Jalan Gunung Rinjani Gang PU No.

27, Kel. Binjai Estate, Kec. Binjai Selatan, Kota Binjai.

II. KELUARGA

1. Nama Ayah : Nelson Silitonga, S.Pd

2. Nama Ibu : Anida Nadeak, S.Pd

3. Nama Saudara : 1. Ronald Christian Silitonga, S.Pd

2. Annes Andrio Silitonga, S.Kom 3. Agung Silitonga

III. PENDIDIKAN

1. SD : SD Negeri 020584 Kota Binjai

Tahun 1995-2001

2. SMP : SMP Negeri 2 Kota Binjai

Tahun 2001-2004

3. SMA : SMA Negeri 1 Kota Binjai

Tahun 2004-2007

4. Perguruan Tinggi (S1) : Universitas HKBP Nommensen

Medan, Fakultas Hukum Tahun 2007-2011

5. Perguruan Tinggi (S2) : Universitas Sumatera Utara (USU)

(12)

vii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 12

C. Tujuan Penelitian ... 13

D. Manfaat Penelitian ... 13

E. Keaslian Penelitian ... 14

F. Kerangka Teori dan Konsep ... 16

1. Kerangka Teori ... 16

2. Kerangka Konsep ... 25

G. Metode Penelitian... 28

BAB II KEDUDUKAN HUKUM DAFTAR PIUTANG SEBAGAI JAMINAN FIDUSIA ... 33

A. Tinjauan Mengenai Daftar Piutang ... 33

B. Dasar Hukum Daftar Piutang Sebagai Jaminan Fidusia ... 49

C. Kedudukan Daftar Piutang Sebagai Jaminan Fidusia ... 57

BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR PENERIMA JAMINAN FIDUSIA DALAM BENTUK DAFTAR PIUTANG ... 62

A. Proses Penjaminan Fidusia Atas Daftar Piutang ... 62

(13)

viii

C. Penyelesaian Kredit Ketika Debitur (Pemberi Fidusia)

Wanprestasi ... 89

BAB IV TANGGUNG JAWAB PEMBERI FIDUSIA TERHADAP PENERIMA FIDUSIA APABILA PIHAK YANG NAMANYA TERMASUK DALAM DAFTAR PIUTANG WANPRESTASI KEPADA PEMBERI FIDUSIA ... 101

A. Hak Dan Kewajiban Pemberi Fidusia Selaku Debitur Dan Penerima Fidusia Selaku Kreditur ... 101

B. Bentuk-Bentuk Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia ... 113

C. Tanggung Jawab Pemberi Fidusia Terhadap Penerima Fidusia Apabila Pihak Yang Namanya Termasuk Dalam Daftar Piutang Wanprestasi Kepada Pemberi Fidusia ... 120

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 125

A. Kesimpulan ... 125

B. Saran ... 126

Referensi

Dokumen terkait

Dari hal ini muncul masalah – masalah hukum yaitu : bagaimana kedudukan kreditor pemegang jaminan fidusia karena debitornya dinyatakan pailit, Hak jaminan fidusia dalam Undang-Undang

Tanggungjawab kreditur dalam mengembalikan piutang dengan jaminan fidusia (Studi pada BPR Mitra Dana Manani) dalam hal terdapat klausul di dalam akta jaminan fidusia

Tanggungjawab kreditur dalam mengembalikan piutang dengan jaminan fidusia (Studi Kasus BPR Mitra Dana Manani) dalam hal terdapat klausul di dalam akta jaminan fidusia

Ketentuan Pasal 27 Undang-Undang Jaminan Fidusia tersebut, dapat diketahui bahwa Penerima Fidusia memiliki hak yang didahulukan atau diutamakan terhadap kreditur lainnya, yaitu

Tesis yang berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Perusahaan Pembiayaan Sebagai Penerima Fidusia Sehubungan dengan Perampasan Benda Jaminan untuk Negara

Alasan lain yang mendukung tidak pernah dilakukannya pengecekan adalah karena kreditur selaku penerima fidusia tidak berkeberatan apabila benda objek jaminan

Ketentuan Pasal 27 Undang-Undang Jaminan Fidusia tersebut, dapat diketahui bahwa Penerima Fidusia memiliki hak yang didahulukan atau diutamakan terhadap kreditur lainnya, yaitu

Menganalisis dan mengkaji implikasi pelaksanaan Undang-Undang No.42 Tahun 1999 tentang jaminan fidusia dalam memberikan perlindungan hukum bagi bank selaku kreditur