TESIS
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PERUSAHAAN
PEMBIAYAAN SEBAGAI PENERIMA FIDUSIA
SEHUBUNGAN DENGAN PERAMPASAN BENDA
JAMINAN FIDUSIA OLEH NEGARA
Tesis untuk memperoleh Gelar Magister Hukum Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Hukum,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
SUATRA PUTRAWAN NIM : 0890561058
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL , 8 OKTOBER 2010
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. I Wayan Wiryawan, SH.MH Dewa Gde Rudy, SH. MH
NIP. 195503061984031003 NIP. 195901141986011001
Mengetahui
Ketua Program Studi Direktur Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Udayana,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Prof. Dr. Putu Sudarma Sumadi, SH.SU Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K)
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS
Tesis Ini Diuji Pada Tanggal, 8 Oktober 2010
Panitia Penguji Tesis
Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
Nomor :1615/H.14.4/HK/2010 Tanggal 4 Oktober 2010
Ketua : Dr. I Wayan Wiryawan, SH.MH Anggota : 1. Dewa Gde Rudy, SH.MH
2. Prof. Dr. Putu Sudarma Sumadi, SH.SU 3. I Ketut Westra, SH.MH
UCAPAN TERIMA KASIH
Puja da puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa dan Sang Tiratana karena atas berkah dan karuniaNya saya dapat menyelesaikan tesis ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr.dr. I Made Bakta, Sp.PD (Khom), Rektor Universitas Udayana yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menempuh pendidikan Program Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana Universitas Udayana.
2. Prof. Dr.A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K), Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, yang telah menyediakan fasilitas dan pelayanan yang sangat mendukung dalam menyelesaikan perkuliahan.
3. Prof. Dr. Putu Sudarma Sumadi, SH.SU, Ketua Program Magister Ilmu Hukum, Program Pascasarjana Universitas Udayana, dan Putu Arya Sumerthayasa, SH.MH., Sekretaris Program Magister Ilmu Hukum, Program Pascasarjana Universitas Udayana, yang telah memberikan bantuan selama menyelesaikan studi pada Program S2.
4. Dr. I Wayan Wiryawan, SH.MH, sebagai Pembimbing I yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah membimbing dan mencurahkan ilmunya kepada saya.
sabar dan penuh pengertian memberikan bimbingan, dorongan, semangat, serta mencurahkan ilmu pengetahuannya sejak perkuliahan hingga terselesaikannya tesis saya ini.
6. Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.MH, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melanjutkan studi pada Program Pascarajana Universitas Udayana. 7. Para Guru Besar Penanggung Jawab Mata Kuliah, Prof. Dr. Moch.
Isnaeni, SH.MS, Prof. Dr. Peter Mahmud Marzuki, SH.MS.LLM, Prof. Dr. Himahanto Juwana, SH.LLM, Prof.Dr. I Dewa Gede Atmaja, SH.MS, Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH.MS., Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, SH.MS, Prof. Dr. Ibrahim R., SH.MH, Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH.MH., dan Prof. R.A. Retno Murni, SH.MH.PhD, beserta Ibu/Bapak Dosen yang tergabung dalam Tim Pengasuh Mata Kuliah yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah berkenan memberikan wawasan keilmuan kepda saya selama mengikuti pendidikan pada program S.2. 8. Ibu/Bapak Dosen Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas
Udayana, serta rekan-rekan dosen lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam penyelesaian tesis ini.
9. Ibu/Bapak pada Staf Administrasi Program Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Udayana, yang telah memberikan bantuan dan pelayanan yang baik untuk urusan administrasi akademik kdan kemahasiswaan serta perpustakaan selama saya mengikuti kuliah program S2.
10. Ibu/Bapak Pegawai Perpustakaan pada Fakutlas Hukum Universitas Udayana, serta staf administrasi Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan dan pelayanan selama saya mengikuti kuliah Program S2.
11. Untuk kedua orang tua saya yang tercinta, yang telah membesarkan dan mendidik saya, istri dan anak-anak saya yang tersayang. Ir. Sri Mulan, Ananda Gotama, Viriyananta Gotama, Pannadhika Gotama dan Sommaditthi Gotama yang telah memberikan semangat, dukungan, bantuan dan do’a untuk menyelesaikan tesis ini.
12. Untuk semua teman-teman angkatan 2008 pada pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Udayana, yang telah banyak memberikan semangat dan dorongan dalam penyelesaian tesis ini.
Pada kesempatan ini pula saya tidak lupa menyampaikan terima kasih Anumodana kepada semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu atas bantuan, partisipasinya, doa da perbuatan baiknya sehingga tesis ini dapat terselesaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa dan Sang Tiratana senantiasa melimpahkan berkah dan karuniaNya kepada kita semua, sehingga ilmu yang saya peroleh dapat bermanfaat bagi kepentingan bansa dan negara.
Denpasar, Oktober 2010 Penulis,
ABSTRAK
Penelitian dalam kaitannya dengan penulisan tesis ini mengambil judul “Perlindungan Hukum Terhadap Perusahaan Pembiayaan Sebagai Penerima Fidusia Sehubungan dengan Perampasan Benda Jaminan Fidusia oleh Negara. Permasalahan yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah ; (1) Mengenai status hukum dari benda jaminan fidusia yang dirampas untuk negara. (2) Mengenai bentuk perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada perusahaan pembiayaan sebagai Penerima Fidusia dalam hal benda jaminan dirampas untuk negara.
Penelitian ini termasuk penelitian hukum normative yang sepenuhnya didasarkan pada data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Jenis pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kasus (The case Approach), pendekatan perundang-undangan (The statue approach), pendekatan fakta (The fact approach), dan pendekatan analisis konsep hukum (Analitical and conceptual approach). Terhadap bahan hukum yang berhasil dikumpulkan, dianalisis dengan teknik deskripsi, interprestasi, evaluasi dan argumentasi, guna mendapatkan jawaban atas permasalahan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Status hukum dari benda yang menjadi obyek jaminan Fidusia yang dirampas untuk negara adalah sebagai benda jaminan yang mempunyai sifat droit de suite. Dengan sifat seperti itu, Perusahaan Pembiayaan sebagai penerima fidusia mempunyai hak mengikuti dan dapat mengeksekusi benda jaminan itu dalam tangan siapapun benda itu berada. Dengan dirampasnya benda jaminan fidusia untuk negara, maka tidak menghilangkan hak dari perusahaan pembiayaan sebagai kreditur untuk mengeksekusi benda jaminan apabila debitur wanprestasi. (2) Perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada Perusahaan Pembiayaan atas perampasan benda jaminan Fidusia untuk negara adalah ; (a) mewjibkan kepada debitur untuk menyediakan jaminan pengganti, (b) mewajibkan kepada debitur untuk melunasi utangnya, apabila debitur tidak bisa menyediakan jaminan pengganti.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Perusahaan Pembiayaan, Benda Jaminan Fidusia.
ABSTRACT
This research is entitled "Legal Protection For Funding Company as the Recipient of Fiduciary Collateral with Regard to the Confiscation of Collateral by the State'. The problems to be analyzed in this research are (1 The legal standing of the Fiduciary collateral confiscated by the state (2) The form of Legal Protection which can be granted to the Funding Company as the Recipient of Fiduciary in case the Collateral is confiscated by the state.
This research IS a normative law research which is mainly based on the secondary data consisting of Primary legal materials, Secondary legal materials, and Tertiary legal materials. This research is done through the Case approach, the Statue approach, the Fact Approach as well as Analytical and Conceptual approach. The legal data which has been successfully collected was then analyzed using descriptive technique, interpretation, evaluation, and argumentation, in order to find the answers to the problems in question.
The results of the research show that (l)the Fiduciary Collateral confiscated by the state is under the legal status of droit de suit in its nature. This suggests that under such legal status, the funding company as the recipient of fiduciary reserves the rights embedded in the fiduciary collateral and by all means can execute the collateral under anyone's custody. The confiscation of fiduciary collateral by the state has made its legal status unclear and resulted in the elimination of the rights attached to the funding company as the creditor to execute the collateral in case the debtors can not perform. (2) The legal protection can be granted to the funding company against the confiscation of fiduciary collateral by the state in the form of (a) obligate the debtors to provide a substitute collateral (b) obligate the debtors to pay off their debts, provided that the debtor is unable to provide a substitute collateral.
RINGKASAN
Tesis yang berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Perusahaan Pembiayaan Sebagai Penerima Fidusia Sehubungan dengan Perampasan Benda Jaminan untuk Negara ini terdiri dari lima Bab Pembahasan. Adapun bab-bab pembahasan dimaksud adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan. Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah yang menyangkut perampasan untuk negara atas benda jaminan fidusia yang sedang dijadikan sebagai jaminan pada perusahaan pembiayaan. Dirampasnya benda jaminan fidusia tersebut karena debitur melakukan perbuatan melawan hukum (illegal loging). Berdasarkan latar belakang masalah itu, kemudian dirumuskan dua masalah pokok penelitian, yaitu : (1) menyangkut status hukum dari benda jaminan fidusia yang dirampas untuk negara, (2) menyangkut perlindungan hukum terhadap perusahaan pembiayaan sebagai penerima Fidusia. Pada bab pendahuluan ini juga dikemukakan tentang tujuan penelitian, manfaat penelitian, landasan teori, dan metode penelitian.
Bab II. Pembiayaan Konsumen Sebagai Salah Satu Bidang Usaha Pembiayaan. Pada bab ini diuraikan tentang Lembaga Pembiayaan pada umumnya yang meliputi : pengertian lembaga pembiayaan, pengaturan lembaga pembiayaan dan bidang usaha lembaga pembiayaan. Selanjutnya diuraikan juga hal yang menyangkut lembaga pembiayaan konsumen, yang meliputi ; pengertian pembiayaan konsumen, dasar hukum pembiayaan konsumen, dan pihak-pihak dalam pembiayaan konsumen. Pada bab ini diuraikan secara umum tentang peranan dari lembaga pembiayaan, khususnya pembiayaan konsumen, yang deasa ini banyak dijumpai dalam praktek bisnis. Pembiayaan konsumen itu sendiri diberikan pengertian sebagai suatu kegiatan pembiayaan yang dilakukan dalam bentuk penyediaan dana bagi konsumen untuk pembelian barang yang pembayarannya dilakukan secara angsuran atau berkala oleh konsumen. Pranata hukum pembiayaan konsumen (consumer finance) ini tidak lain sejenis kredit konsumsi (consumer credit).
Bab III. Fidusia Sebagai Lembaga Jaminan Kebendaan. Pada bab ini dibahas dan diuraikan tentang lembaga jaminan pada umumnya yang meliputi ; pengertian dan fungsi jaminan, sumber hukum jaminan, azas-azas hukum jaminan, dan jenis-jenis jaminan. Selanjutnya diuraian tentang salah satu dari lembaga jaminan, yaitu lembaga jaminan fidusia, yang meliputi kajian tentang ; pengertian fidusia dan jaminan fidusia dasar hukum jaminan fidusia, sifat-sifat jaminn fidusia, dan pembebanan jaminan fidusia. Pada uraian bab ini lebih ditekankan pada sifat-sifat jaminan fidusia dengan mencermati ketentuan Undang-Undang No.42 tahun 1999 tentang jaminan fidusia.
Fidusiaire Eigendoms Over Drarcht atau penyerahan hak milik atas dasar kepercayaan timbul atas dasar kebutuhan masyarakat. Pranata jaminan fidusia ini timbul berkenaan dengan ketentuan dalam pasal 1152 ayat 2 KUH Perdata yang mengatur tentang gadai. Sesuai dengan pasal ini kekuasaan atas benda yang digadaikan tidak bolehi berada pada pemberi gadai. Larangan tersebut mengakibatkan bahwa pemberi gadai tidak dapat mempergunakan benda yang digadaikan untuk keperluan urusannya.
Bab IV. Permasalahan Hukum Berkaitan Dengan Pembiayaan Konsumen dengan Jaminan Fidusia. Pada bab ini diuraikan tentang tiga hal yang menjadi inti pokok pembahasan yang mengarah pada jawaban permasalahan penelitian. Pada sub pertama bab ini diuraikan tentang transaksi pembiayaan konsumen dengan jaminan fidusia. Perusahaan pembiayaan didalam memberikan pembiayaan/kredit kepada debitur umumnya juga meminta jaminan. Sebagai jaminan pokok terhadap transaksi pembiayaan konsumen adalah barang yang dibeli dengan dana atau pembiayaan dari perusahaan pembiayaan tersebut. Biasanya jaminan tersebut dibuat dalam bentuk “Fiduciary Transfer of Ownership” (Fidusia).
Kemudian pada sub kedua ini diuraikan tentang perampasan barang jaminan fidusia untuk negara. Perampasan barang jaminan fidusia ini terjadi karena pihak debitur melakukan perbuatan melawan hukum (illegal loging). Permasalahan ini muncul dari kasus yang pernah terjadi yang menimpa PT. Astra Sedaya Finance selaku perusahaan pembiayaan yang memberikan pembiayaan dengan jaminan Fidusia. Selanjutnya pada sub ketiga bab ini diuraikan tentang bentuk perlindungan hukum terhadap perusahaan pembiayaan sebagai penerima fidusia. Perlindungan hukum dimaksud perlu diberikan, mengingat benda yang dijadikan jaminan fidusia sudah tidak ada lagi ditangan debitur karena dirampas untuk negara.
Bab V. Penutup. Pada bab penutup ini akan diuraikan tentang kesimpulan dari pembahasan atas permasalahan penelitian. Pada bab penutup ini juga dikemukakan saran-saran atau pendapat yang merupakan solusi pemecahan atas permasalahan penelitian sebagai bentuk sumbangan pemikiran dari penulis.
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL ... ... i ... PERSYARATAN GELAR ... ... ii LEMBAR PENGESAHAN ... ... iii LEMBAR PENETAPAN ... ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH
... ... v ABSTRAK ... ... viii ABSTRACT ... ... ix RINGKASAN ... ... x
DAFTAR ISI
... ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1. Latar Belakang Masalah ... 1
I.2. Rumusan Masalah ... 12
I.3. Tujuan Penelitian ... 12
I.3.1. Tujuan umum ... 12
I.3.2. Tujuan Khusus ... 12
I.4. Manfaat Hasil Penelitian ... 13
I.4.1. Manfaat Teoritis ... 13
I.4.2. Manfaat Praktis ... 13
I.5. Landasan Teori ... 14
I.6. Metode Penelitian ... 28
I.6.1. Jenis Penelitian ... 28
I.6.2. Jenis Pendekatan ... 29
I.6.3. Sumber Bahan Hukum ... 30
I.6.4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ... 31
I.6.5. Teknik Analisis Bahan Hukum ... 32 BAB II PEMBIAYAAN KONSUMEN SEBAGAI SALAH
SATU BIDNG USAHA PEMBIAYAAN ... ... 34 2.1. Lembaga Pembiayaan ... ... 34 2.1.1. P e n g e r
ti a n L e m b a g a P e m b i a y a a n . . 3 4 2.1.2. P e n g a t u r a
n L e m b a g a P e m b i a y a a n . . 4 0 2.1.3. B i d a n g U s a h a
L e m b a g a P e m b i a y a a n . . 4 3 2.2. Lembaga Pembiayaan Konsumen ... ... 54 2.2.1. P e n g e r ti a
n P e m b i a y a a n K o n s u m e n . . 5 4 2.2.2. D a s a r H u k u m
P e m b i a y a a n K o n s u m e n . . 5 6 2.2.3. P i h a k -P i h a
k D a l a m P e m b i a y a a n K o n s u m e n . . 6 0 BAB III FIDUSIA SEBAGAI LEMBAGA JAMINAN
KEBENDAAN ... ... 65
3.1. Konsepsi Jaminan Pada Umumnya ... ... 65 3.1.1. P e n g e r t i a n d a n F u n g s i J a m i n a n
6 5 3.1.2. S u m b e r H u k u m J a m i n a n 7 2 3.1.3. A z a s
-A z a s H u k u m J a m i n a n 7 7 3.1.4. J e n i s -J e n
i s J a m i n a n 7 9 3.2. Konsepsi Jaminan Fidusia ... ... 86 3.2.1. P e n g e r t i a n F i d
u s i a d a n J a m i n a n F i d u s i a 8 6 3.2.2. S u b y
e k d a n O b y e k J a m i n a n F i d u s i a 9 3
3.2.3. S i f a t -S i f a t J a m i n a n F i d u s i a 9 6 3.2.4. P
e m b e b a n a n J a m i n a n F i d u s i a 1 0 5 BAB IV PERMASALAHAN HUKUM BERKAITAN
JAMINAN FIDUSIA ... ... 113
4.1. Transaksi Pembiayaan Konsumen Dengan Jaminan Fidusia ... ... 113
4.2. Perampasan Oleh Negara Terhadap Benda Jaminan Fidusia ... ... 118
4.3. Perlindungan Hukum Perusahaan Pembiayaan Atas Perampasan Barang Jaminan Fidusia oleh Negara ... ... 129 BAB V P E N U T U P... 141 5.1. Kesimpulan... ... 141 5.2. Saran-saran ... ... 142 DAFTAR BACAAN
TESIS
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PERUSAHAAN
PEMBIAYAAN SEBAGAI PENERIMA FIDUSIA
SEHUBUNGAN DENGAN PERAMPASAN BENDA
JAMINAN FIDUSIA OLEH NEGARA
Oleh :
SUATRA PUTRAWAN NIM : 0890561058