• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING LALU LINTAS PAKET DATA INTERNET MENGGUNAKAN CACTI, JFFNMS Analisis dan Implementasi Sistem Monitoring Lalu Lintas Paket Data Internet Menggunakan Cacti, Jffnms dan The Dude.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING LALU LINTAS PAKET DATA INTERNET MENGGUNAKAN CACTI, JFFNMS Analisis dan Implementasi Sistem Monitoring Lalu Lintas Paket Data Internet Menggunakan Cacti, Jffnms dan The Dude."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING LALU LINTAS PAKET DATA INTERNET MENGGUNAKAN CACTI, JFFNMS

DAN THE DUDE

Publikasi Ilmiah

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Study

Strata I pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan oleh : Goeritno

Pembimbing I : Dr. Heru Supriyono, M.Sc. Pembimbing II : Irma Yuliana, S.T., M.M

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING LALU LINTAS PAKET DATA INTERNET MENGGUNAKAN CACTI, JFFNMS

DAN THE DUDE

Goeritno*, Heru Supriyono, Irma Yuliana

Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta

*Kontak Email : eno069@rocketmail.com Abstract :

Network management system of a communication network is needed in order to make a communication of data package traffic works optimally. Monitoring device is a part of the Network Management System functioning to display size of data traffic passing a network. In the final task, three network monitoring devices: Cacti, Just For Fun Network Management System (JFFNMS), and The Dude are applied in the monitoring activities in a case study of data network of PT. Lintas Data Prima in Muhammadiyah University of Surakarta. Then, the three devices are compared to each other for: their performance and attached facilities. Results of the comparison indicated that The Dude is useful to monitor ping service running in data package of the communication network, whereas Cacti and JJFNMS can monitor repository via browser with report feature in order to know any occurrence of packet loss. Key words: Network Management System, Cacti, JFFNMS, The Dude

Abstrak :

Agar jaringan komunikasi lalu lintas paket data bekerja secara optimal dibutuhkan Network Management System pada jaringan komunikasi tersebut. Perangkat monitoring merupakan salah satu bagian dari Network Management System yang berfungsi untuk menampilkan besarnya lalu lintas data yang melewati sebuah jaringan. Pada tugas akhir ini, tiga piranti monitoring jaringan : Cacti, Just For Fun Network Management System (JFFNMS), dan The Dude diterapkan untuk monitoring dengan mengambil study kasus pada jaringan data PT. Lintas Data Prima ke UMS. Kemudian ketiga buah piranti tersebut dibandingkan meliputi : unjuk kerja dan fasilitas-fasilitas yang dimilikinya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan the dude berguna untuk mengamati servis ping yang berjalan pada paket data jaringan komunikasi, sedangkan cacti dan jffnms dapat memonitoring repository melalui browser dengan fitur report, guna mengetahui terdapat ada atau tidaknya packet loss.

(4)

1 I. PENDAHULUAN

Internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional pada berbagai instansi baik pemerintahan, dibidang usaha maupun pendidikan. Menjaga infrastruktur pada jaringan dibutuhkan solusi yang dapat memantau terjadinya gangguan disetiap simpul tertentu sehingga jaringan segera dapat dilakukan penanganan yang diperlukan. Oleh karena itu perlu adanya manajemen dan monitoring jaringan untuk memonitor lalu lintas pada jaringan yang ada. Analisis dan implementasi monitoring lalu lintas data dalam jaringan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas layanan jaringan, sebagai pendekteksian keganjilan pada kinerja trafik jaringan. Monitoring trafik jaringan yang paling umum adalah monitoring besarnya pemakaian bandwidth.

PT. Lintas Data Prima adalah sebuah perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi yang beroperasi secara penuh sejak akhir tahun 2004 untuk membangun dan menerapkan

jasa dan produk berbasis Internet Protokol (IP), internet dan multimedia di Indonesia. PT. Lintas Data Prima berkantor di Gedung Graha Prioritas, Jalan Slamet Riyadi 302 Surakarta.

PT. Lintas Data Prima melayani empat segmen pelanggan antara lain: korporasi (besar, menengah, dan kecil), pemerintah, institusi, residensial dan Perorangan. Layanan korporasi dan institusi meliputi jaringan Virtual Private Network (VPN), sambungan langsung ke backbone internet internasional, serta penyedia layanan multimedia berbasis Information Technology (IT).

(5)

2 dan kemudian menghubungkannya dengan jaringan nasional. Perusahaan mitra Lintas Data Prima berperan penting untuk pembangunan infrastruktur, fitur-fitur, seperti halnya untuk meningkatkan produk dan jasa. Banyak dari jasa dan produk PT. Lintas Data Prima yang inovatif dikembangkan dari proyek kerjasama dengan perusahaan mitra dan asosiasi.

II.TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Telaah Penelitian

Zuhria Fitriyani (2008), dalam penelitiannya berjudul ”Monitoring Trafik Jaringan Pada Local Area Network USUnet Pusat Sistem Informasi Universitas Sumatra Utara”, menjelaskan akan kegunaan monitoring trafik jaringan diperlukan untuk mengevaluasi performa dan untuk memastikan efisiensi dan stabilitas operasional. Ada dua jenis data yang dianalisa, data pertama adalah data yang tersedia dari simple network management protocol (SNMP) ke simpul jaringan. Kedua

adalah dari pemonitoran arus IP. Kombinasi dari kedua jenis data ini menyediakan suatu pondasi yang kokoh untuk analisa dan monitoring trafik. Adapun software aplikasi yang dimanfaatkan adalah Paessler Router Traffic Grapher (PRTG).

(6)

3 memudahkan dalam efisiensi bandwidth sesuai dengan pilihan pengguna internet. Adapun software aplikasi yang dimanfaatkan adalah The Dude dan SNMP Traffic Grapher (STG).

Achmad Syafii (2011), dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis dan Konfigurasi Skrip Sedot Untuk Mirroring Repository Linux, menjelaskan tentang repository linux yang berisi beberapa paket yang dijadikan satu bundel atau generalisasi untuk mendukung end user dalam hal menginstall aplikasi. Repository dibangun dengan cara mirror atau sinkronisasi server, yaitu menyalin isi server sumber dengan server target. Adapun software aplikasi yang dimanfaatkan adalah Multi Router Traffic Grapher (MRTG).

2.2. LANDASAN TEORI 2.2.1 Cacti

Cacti adalah aplikasi frontend dari Round Robin Database Tool (RRDTool) yang menyimpan informasi kedalam database MySQL dan membuat grafik berdasarkan informasi tersebut. Proses

pengambilan data lewat simple network management protokol (SNMP) maupun skrip, sampai kepada pembuatan grafik dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Cacti dapat digunakan untuk menyimpan graph, data sources, dan round robin archives ke dalam sebuah database. Aplikasi ini juga mendukung protocol SNMP, sehingga dapat digunakan untuk membuat trafik graph menggunakan MRTG.

2.2.2 JFFNMS

Just For Fun Network Management System (JFFNMS) adalah aplikasi yang digunakan untuk manajemen jaringan dan monitoring system, mengambil informasi dari berbagai jenis host dan protokol. Pembuatan grafik dilakukan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

2.2.3 The Dude

(7)

4 dalam jaringan dalam satu jaringan lokal, menggambar dari rancangan peta dari jaringan lokal, mengamati layanan dari alat atau komputer dan memberitahu jika ada masalah servis dari alat/komputer dalam jaringan lokal.

III. METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian

Alur penelitian digunakan untuk mempermudah dalam penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dievaluasi lebih lanjut. Metode tersebut tersaji pada diagram alir penelitian.

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian

Sesuai dengan diagram alir penelitian diatas, penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan. a. Mengumpulkan data informasi

guna menunjang penelitian. b. Memenuhi pesyaratan perizinan

penelitian yang diberikan oleh pihak PT. Lintas Data Prima. c. mengadakan pencatatan secara

sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati secara langsung obyek yang akan dianalisis. d. Menyiapkan hardware dan

software yang dibutuhkan agar dapat menunjang pelaksanaan penelitian.

e. Menganalisis, konfigurasi aplikasi trafik monitoring jaringan dan mengimplemen-tasikannya sehingga dapat menampilkan data dalam grafik. Serta membandingkan ketiga aplikasi trafik monitoring tersebut.

(8)

5 3.2 Peralatan Utama dan Pendukung

a. Spesifikasi Perangkat keras - Notebook Toshiba Satellite

M305-S4910 dengan spesifikasi : Intel Core 2 Duo Processor T6400, 4GB SDRAM, 320GB HDD, 802.11a/g/n wireless.

b. Spesifikasi perangkat lunak - System operasi ubuntu server

10.10

- Modul Apache. - Modul PHP. - Modul SNMP. - Modul JFFNMS. - Modul Cacti. - Modul The Dude.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.Hasil Monitoring Dengan Cacti

Pada Gambar 4.1 berikut ini, grafik lalu lintas data keluar masuk port ums pada interface pertama. Dengan periode monitoring dari tanggal 3 november 2012 hingga 4 november 2012. Pengambilan data pertama dilakukan pukul 12.13 siang dengan waktu yang ditetapkan per 30 menit dari data melalui port ums dapat diketahui bahwa batas

maksimum dari kecepatan aliran data keluar sebesar 6,23kbps, sedangkan batas maksimum aliran yang masuk sebesar 4,44kbps. Rata-rata kecepatan aliran data masuk 1,97kbps, sedangkan rata-rata kecepatan data aliran keluar sebesar 2,61kbps.

Gambar 4.1 Hasil Monitoring Cacti Pada Salah Satu Port UMS

4.2. Hasil Monitoring Dengan JFFNMS

4.2.1 Jaringan Normal

(9)

6 46,90kbps, sedangkan batas maksimum aliran yang masuk sebesar 507,79kbps. Rata-rata kecepatan aliran data masuk 188,77kbps, sedangkan rata-rata kecepatan data aliran keluar sebesar 26,83kbps.

Gambar 4.2 Hasil Monitoring Jffnms Pada UMS (Normal)

4.2.2 Jaringan flooding dan down Pada gambar 4.3. terdapat 2 kondisi jaringan flooding dan down dalam rentang waktu satu bulan (31-10-2012 sampai 4-11-2012), terlihat tidak ada aktifitas keluar masuk jaringan serta terjadinya flooding pada aktivitas jaringan yang sedang berlangsung.

Gambar 4.3 Hasil Monitoring Jffnms Pada UMS (Flooding And Down)

4.2.3 Analisa Packet Loss

Pada gambar 4.4, bahwa total masukan bandwidth adalah 5000kbps dan total keluaran bandwidth adalah 5000kbps, tidak terjadi packet loss pada bandwidth, terlihat bahwa rata-rata packet loss adalah 0 %. Hasil analisa packet loss diambil dalam rentang waktu 1 bulan (26-10-2012 sampai 4-11-2012).

(10)

7 4.3.Hasil the dude

4.3.1 Syslog The dude

Jika jaringan mengalami down maka akan muncul peringatan syslog pada the dude, syslog pada the dude akan menampilkan status jaringan saat servis ping ums dan core ldp down dan juga saat aktifitas jaringan pada ums dan core ldp berjalan normal kembali up. Terlihat pada gambar 4.5. servis ping pada ums dan core ldp down pada tanggal 30 agustus 2012 pukul 16.28.

Gambar 4.5. hasil tampilan syslog the dude

4.3.2 Action The Dude

Saat admin melakukan aktifitas menambah/menghapus device maka akan tercatat pada action yang dimiliki the dude, terlihat pada gambar 4.6. konfigurasi server pertama kali dilakukan pada tanggal 25 agustus 2012 pukul 00.48.

Gambar 4.6. Hasil Tampilan Action The Dude

4.3.3 Event The Dude

(11)

8 Gambar 4.7. Hasil Tampilan Even The Dude

4.3.4 Servis Ping UMS

Pada gambar 4.8. history servis ping pada device ums menunjukan servis ping berjalan normal, latensi sesekali menunjukan pada angka 6ms, lalu kembali stabil pada 1ms.

Gambar 4.8 Tampilan History Servis Ping UMS

4.4. Pembahasan

4.4.1. Perbandingan fasilitas perangkat

(12)

9 4.4.2. Kekurangan dan kelebihan

piranti 1. CACTI

Kekurangan : Device yang akan dimonitoring dimasukkan secara manual oleh administrator. Kelebihan : RRDTool digunakan

cacti untuk menampilkan history paket data dalam bentuk grafik. 2. JFFNMS

Kekurangan : Device yang akan

dimonitoring dimasukkan secara manual oleh administrator.

Kelebihan : Mampu

menghasilkan laporan history dari aktivitas penggunaan bandwidth, serta memiliki fasilitas alert bawaan dari piranti. 3. THE DUDE

Kekurangan : The Dude tidak bisa mendeteksi dan melakukan ping saat client firewall ditutup. Kelebihan : Administrator dapat

membuat pemetaan dan

menambahkan perangkat secara custom, serta mendukung remote server dan clien local. menambahkan perangkat secara custom.

V. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis dan implementasi yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan:

1. Dengan menggunakan cacti dan jffnms administrator dapat memonitor repository melalui browser dengan fitur report sehingga admin repository dapat mengetahui ketika ada error. 2. Berdasarkan pada data Aplikasi

Network Management System jffnms, dapat diketahui ada atau tidak packet loss.

(13)

10

DAFTAR PUSTAKA

Bahtiar, Afwan. 2010. “Monitoring Jaringan Dengan PRTG Traffic Grapher di

PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY”.

(

http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wp-content/uploads/2012/05/L2F006003_MKP.pdf diakses tanggal 09 maret

2012, pukul 15.30).

Cacti Home Page. 2012. “Software Cacti” (http://www.cacti.net/index.php diakses

tanggal 08 maret 2012, pukul 19.20).

Jffnms Home Page. 2012. “Software Jffnms” (http://www.jffnms.org/ diakses

tanggal 09 maret 2012, pukul 20.00).

Khan, Rahman, Moshiur. “JFFNMS Installation Guide On Debian 4.0 (Etch)/ Stable”. (

http://jffnms.wikispaces.com/file/view/JFFNMS-Debian+guide.pdf diakses tanggal 10 maret 2012, pukul 20.00) Mikrotik Home Page. 2012. “Softtware The Dude”.

(http://www.mikrotik.com/thedude.php diakses tanggal 08 maret 2012, pukul 20.00).

M, Syamsudin. “60 Menit Belajar Monitoring Jaringan (Cacti)”.

(http://books.google.co.id/books/download/60_Menit_Belajar_Sistem_Mo

Gambar

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian
Gambar 4.4 Tampilan Packet Loss
Gambar 4.6. Hasil Tampilan Action
Gambar 4.8 Tampilan History Servis

Referensi

Dokumen terkait

 Hasil pemeriksaan dokumen SKSKH periode bulan Februari 2013 sampai Januari 2014, Auditee hanya melakukan penebangan pada areal hutan tanaman, dan untuk

Parameter cuaca (suhu udara, kelembaban udara dan kecepatan angin) Kota Pontianak tahun 2016 yang telah diprediksi dengan JST akan dijadikan variabel masukan pada

Hasil perlakuan penyimpanan ikan cakalang dengan penggunaan es air kelapa yang difermentasi dapat mempertahankan mutu organoleptik mata dan tekstur ikan hingga

Siswa keempat bernama Veli. Dia adalah siswa SMAN 1 Baregbeg kelas XII IPA 2. Berdasarkan jawaban pada evalusi siswa dalam modul menganalisi isi dan kebahasaan novel, siswa sudah

Ditinjau dari 5 variabel yang dikaji mengenai material yang digunakan di Kampung Naga Material bambu yang memiliki umur pemakaian kurang lebih hingga 40 tahun, pada proses

Perkara ini telah ditegaskan sendiri oleh al-Ghazal i di dalam kitabnya al-Musta s f a dengan mengatakan sekiranya Isti h s a n bermaksud berpaling daripada

Dalam pelajaran tertentu Cooperative Learning dapat digunakan 3 (tiga) tujuan berbeda yaitu: Dalam pelajaran tertentu siswa sebagai kelompok yang berupaya untuk

Kirjoitelmien tulkinnassa tukeuduin fenomenologiseen tiedon käsitykseen, jonka mukaan tieto rakentuu heidän kokemuksistaan ja maailmasuhteestaan, eli siitä, miten ihmisen