Formulasi Produksi Dan Karakterisasi Minuman Kopi Telur Instan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dari daftar sidik ragam (Lampiran 8) dapat dilihat bahwa interaksi antara suhu pengeringan dengan konsentrasi dekstrin memberikan pengaruh berbeda sangat nyata
Hasil pengujian LSR pengaruh interaksi konsentrasi NaOH dan tepung tapioka terhadap daya serap air dari bubuk cincau hitam instan yang dihasilkan pada setiap perlakuan dapat
Interaksi antara suhu pengeringan dengan konsentrasi dekstrin memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar vitamin C dan nilai skor warna,
Kestabilan busa pada metode foam-mat drying adalah dengan suhu pengeringan antara 50-80 o C serta penambahan Methyl cellulose (0.25-2%), putih telur (3-20%), maltodekstrin (5,0
Konsentrasi putih telur sebagai foam agent yang menghasilkan bubuk instan kulit manggis terbaik diperoleh pada perlakuan konsentrasi putih telur 15% dengan rendemen
Hasil uji anova menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh sangat nyata pada perlakuan formulasi terhadap volume pengembangan nasi kuning karena pada pembuatan nasi kuning
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, daya terima tertinggi pada parameter aroma bumbu iloni instan pada suhu pengeringan 55 o C yakni pada perlakuan
Kadar air minuman fungsional ini lebih tinggi dibandingkan dengan kadar air kopi instan kulit manggis yang berkisar antara 2,01%- 2,51% Apriani et al., 2016, kadar air minuman instan