• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekspansi Kueri pada Sistem Temu Kembali Informasi dengan Tesaurus dan Bobot Irisan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ekspansi Kueri pada Sistem Temu Kembali Informasi dengan Tesaurus dan Bobot Irisan"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1  Gambaran umum proses temu kembali dengan ekspansi kueri.
Tabel 2  Perhitungan recall dan precision
Tabel 3  Deskripsi koleksi dokumen
Gambar 5  Kurva recall dan  precision
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahap evaluasi penelitian ini, dilakukan beberapa perbandingan hasil temu kembali pada kueri uji berdasarkan metode pembobotan TF- IDF, TF-RIDF dan TF-F1. Kueri yang

Berdasarkan rumusan masalah diatas, yaitu pentingnya menerapkan ekspansi kueri untuk meningkatkan jumlah dan relevansi hasil temu kembali dokumen ilmiah, maka

Proses selanjutnya ad dengan menggunakan ekspa yang digunakan untuk me diperoleh dengan metode pe untuk setiap kueri Bahasa padanan katanya dalam Bah selanjutnya

[6]- Ini menjadi tujuan pengembangan konsep sistem temu kembali informasi berdasarkan jaringan sosial: model yang. didasarkan atas reprsentasi kueri dan laman-laman

Pada proses temu kembali, citra kueri hanya akan dibandingkan dengan pola representatif dari setiap kelas citra, sehingga proses pencarian akan lebih cepat dan hasil temu

Pada tahap evaluasi penelitian ini, dilakukan beberapa perbandingan hasil temu kembali pada kueri uji berdasarkan metode pembobotan TF- IDF, TF-RIDF dan TF-F1. Kueri yang

Berdasarkan rumusan masalah diatas, yaitu pentingnya menerapkan ekspansi kueri untuk meningkatkan jumlah dan relevansi hasil temu kembali dokumen ilmiah, maka

Dengan menggunakan 30 gugus kueri pada 1.000 dokumen di koleksi, dilakukan uji banding antara pemberian bobot yang sama dan yang berbeda terhadap istilah di dalam kueri