• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedudukan lembaga perlindungan saksi dan korban di Indonesia : kajian hukum Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kedudukan lembaga perlindungan saksi dan korban di Indonesia : kajian hukum Islam"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun LPSK sebagai lembaga yang secara nyata sudah mempunyai mandat untuk melakukan perlindungan terhadap saksi dan korban dan menjalankan peranannya dalam keseluruhan

Oleh : Mamay Komariah, S.H., M.H. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dibentuk untuk memberikan rasa aman terhadap setiap saksi dan/atau korban dalam

sebagai berikut:.. a) Hak asasi dalam Undang – Undang No.13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban masih terbatas diberikan kepada. saksi tindak pidana tertentu antara

Fungsi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban yang tersebar dalam Undang- Undang No 13 Tahun 2006, yaitu, Menerima permohonan saksi dan korban untuk perlindungan (Pasal 29),

adalah lembaga yang bertugas dan berwenang untuk memberikan perlindungan dan hak-hak lain kkepada saksi dan/atau korban sebagaimana diatur dalam Undang-undang itu.

Bentuk perlindungan yang dapat diberikan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) kepada saksi dan korban tindak pidana, sesuai ketentuan Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7, Pasal 9,

LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK) DALAM MELINDUNGI ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DALAM.. LINGKUNGAN KELUARGA

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Saksi Korban Tindak Pidana Pemerkosaan Dalam Memperoleh Hak Pelayanan Dan Hak Pendampingan Ditinjau Dari Undang-Undang