• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosesi Pernikahan Suku Adat Atoni Dalam Perspektif Hukum Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prosesi Pernikahan Suku Adat Atoni Dalam Perspektif Hukum Islam"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel I
Tabel II
Tabel III Komposisi Penduduk Desa Billa
Tabel IV
+2

Referensi

Dokumen terkait

Keluarga calon mempelai pria datang bersama keluarga, saudara, kerabat, tokoh agama dengan membawa persyaratan yang diwajibkan menurut adat Bima dalam melakukan peminangan

Jadi apabila uang panai tidak dilakukan dalam perkawinan dan hanya memberikan mahar kepada calon mempelai perempuan maka perkawinan tersebut sah menurut hukum

Ngonse berasal dari bahasa suku Bajo, 2 yakni sebuah adat yang mana seorang wanita pergi ke rumah orang tua laki-laki yang akan menikahinya atau calon suaminya atas

Utusan keluarga pengantin pria datang kerumah orang tua calon pengantin wanita untuk berunding mencari kesepakatan bersama mengenai hal yang berhubungan denagn besarnya uang

Utusan keluarga pengantin pria datang kerumah orang tua calon pengantin wanita untuk berunding mencari kesepakatan bersama mengenai hal yang berhubungan denagn besarnya

Dalam kasus pernikahan yang dilakukan oleh tokoh adat kepada pelaku khalwat di bawah umur dapat dibenarkan menurut hukum positif ketika orang tua pihak laki-laki dan

1) Risik Kono, merupakan ajang perkenalan keluarga calon pengantin. Orang tua pengantin pria, biasanya diwakili oleh ibunya akan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan

Adapun proses Rampanan kapa ’dalam pernikahan Adat Toraja sesudah menyepakati perjanjian yang telah ditetapkan oleh kedua pihak untuk mencega perceraian yaitu dimulai dari palingka kada