• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LIMBAH PADAT STYROFOAM DENGAN VARIASI 0%, 2%, 4% dan 6% PADA CAMPURAN AC-WC DITINJAU DARI KARAKTERISTIK MARSHALL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LIMBAH PADAT STYROFOAM DENGAN VARIASI 0%, 2%, 4% dan 6% PADA CAMPURAN AC-WC DITINJAU DARI KARAKTERISTIK MARSHALL"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.2. Persyaratan agregat halus
Tabel 3.4. Ukuran Bukaan Saringan
Tabel. 3.6. Ketentuan sifat-sifat campuran AC-WC
Gambar 4.1. Bagan Alir Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penggantian sebagian agregat kasar menggunakan limbah berpengaruh pada karakteristik Marshall dan diperoleh kadar beton optimum 8% terhadap total agregat kasar dan dari hasil

Pemanfaatan Limbah Beton Sebagai Pengganti Agregat Kasar pada Campuran Asphalt Concrete- Wearing Course Gradasi Kasar. - Pemanfaatan bahan limbah untuk digunakan pada

Oleh karena itu, penggunaan batu kapur dapat diterapkan pada campuran laston lapis aus gradasi kasar tetapi dengan penambahan batu kapur yang tinggi cenderung menurunkan

Split Mastic Asphalt (SMA) adalah salah satu jenis aspal beton campuran panas dengan material agregat kasar, agregat halus, fiber dan aspal yang membentuk mortar atau spesi

Hasil dari pengujian sifat-sifat fisik atau karakteristik agregat kasar, agregat halus, dan filler yang digunakan dalam campuran seperti terlihat pada Tabel 5

Berat jenis kering agregat dinyatakan dalam berat jenis curah untuk agregat yang merupakan campuran berbagai fraksi agregat, yaitu agregat kasar, agregat halus, dan

Berdasarkan hasil penelitian, peggunaan limbah beton sebagai agregat kasar pada nilai karakteristik Marshall dalam campuran AC-BC antara lain semakin besar

Untuk Kadar Aspal Optimum dengan pengujian Marshall Test Sampel yang akan diuji merupakan campuran dari kombinasi agregat kasar CA, agregat sedang MA, agregat halus FA, Filler serbuk