Pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir dan Laut Teluk Banten Berkelanjutan
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Tahapan analisis pada pengembangan model sebagai skenario dalam pengelolaan limbah industri baja melalui pendekatan sistem meliputi: (a) analisis kebutuhan stakeholders, (b)
Pembahasan Terhadap Makalah Kebijakan Pengelolaan, Krisis, Konflik, Degradasi dan Persoalan Kelembagaan dalam Pengelolaan Terpadu Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup di
Tahapan analisis pada pengembangan model sebagai skenario dalam pengelolaan limbah industri baja melalui pendekatan sistem meliputi: (a) analisis kebutuhan stakeholders, (b)
Pemberian imbuhan air pada sistem akuifer dengan mengikuti skenario yang dikeluarkan oleh Model Optimisasi Pengelolaan Air Tanah akan dapat dipakai sebagai bahan masukan
Berdasarkan hasil valuasi ekonomi sumberdaya pesisir Teluk Banten, yang meliputi ekosistem hutan mangrove, ekosistem padang lamun dan ekosistem terumbu karang
Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dalam pengelolaan wilayah pesisir hanya terbatas pada fungsi pemerintahan yang bersifat lintas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan yang harus diperhatikan pada pengelolaan penambangan pasir laut agar menjadi berkelanjutan adalah sumberdaya alam, kebijakan
Undang-undang Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu mendefenisikan wilayah pesisir wilayah pesisir sebagai kawasan peralihan yang menghubungkan ekosistem darat dan ekosistem
