• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan, Produksi dan Kandungan Triterpenoid Dua Jenis Pegagan (Centella asiatica L. (Urban)) Sebagai Bahan Obat pada Berbagai Tingkat Naungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertumbuhan, Produksi dan Kandungan Triterpenoid Dua Jenis Pegagan (Centella asiatica L. (Urban)) Sebagai Bahan Obat pada Berbagai Tingkat Naungan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.  Rataan panjang tangkai daun pegagan pada berbagai taraf  naungan dan  jenis pegagan
Tabel 2. Rataan jumlah daun pegagan pada berbagai taraf naungan dan jenis pegagan
Tabel 4.  Indeks luas daun pegagan pada berbagai taraf naungan saat Umur 3  BST
Tabel 5. Peubah bobot panen pegagan pada berbagai taraf naungan

Referensi

Dokumen terkait

Rekapitulasi sidik ragam hasil uji F pada peubah pertumbuhan tanaman pegagan Centella asiatica (L.) Urban menunjukkan bahwa pemberian pupuk kalium hanya berpengaruh nyata

Hasil analisis ragam menunjukan bahwa pemberian pupuk urea pada tanaman pegagan tidak menunjukan pengaruh nyata terhadap jumlah daun, sedangkan terhadap luas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas berpengaruh nyata umur panen, jumlah umbi per sampel, bobot basah umbi per sampel, dan bobot kering umbi

Hasil perhitungan bobot segar dan bobot kering tanaman bangun-bangun menunjukkan perlakuan kerapatan naungan 75% memberikan nilai bobot lebih berat dibanding

Interaksi antara umur panen dan pemberian fosfor berpengaruh nyata pada luas daun, panjang sulur primer dan jumlah sulur primer.. Kata kunci : Pegagan, umur panen,

Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa perlakuan tanpa naungan berbeda nyata dengan naungan terhadap bobot biji kering per tanaman dan per petak. Hal ini dikarenakan

Hasil analisis ragam menunjukan bahwa pemberian pupuk urea pada tanaman pegagan tidak menunjukan pengaruh nyata terhadap jumlah daun, sedangkan terhadap luas

Pada perlakuan tanpa naungan, aksesi Jampang Tengah Sukabumi merupakan aksesi dengan bobot polong kering tertinggi 40.22 g dan tidak berbeda nyata dengan aksesi Bogor 32.22 g dan Madura