• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH UMUR PANEN DAN PEMBERIAN FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urb.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH UMUR PANEN DAN PEMBERIAN FOSFOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urb.)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH UMUR PANEN DAN PEMBERIAN FOSFOR

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI

PEGAGAN (

Centella asiatica

(L.) Urb.)

SKRIPSI

Oleh:

MIRNA SARI 080301002

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PENGARUH UMUR PANEN DAN PEMBERIAN FOSFOR

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI

PEGAGAN (

Centella asiatica

(L.) Urb.)

SKRIPSI

Oleh:

MIRNA SARI 080301002

Skripsi Merupakan Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Skripsi : Pengaruh Umur Panen dan Pemberian Fosfor Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.)

Nama : Mirna Sari

Nim : 080301002

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Agronomi

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Ir. J. A. Napitupulu, MSc.) (Ir. Ratna Rosanti Lahay, M.P.

Ketua Anggota

)

Mengetahui,

(Ir. T. Sabrina, M. Agr. Sc., Ph.D. Ketua Program Studi Agroekoteknologi

(4)

ABSTRAK

MIRNA SARI: Pengaruh Umur Panen dan Pemberian Fosfor terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.). Dibimbing oleh

J. A. NAPITUPULU dan RATNA ROSANTI LAHAY.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh umur panen dan pemberian fosfor terhadap pertumbuhan dan produksi pegagan. Penelitian dilaksanakan di Desa Syahmad Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang (± 11 mdpl) pada Januari-Juli 2012 menggunakan rancangan petak terpisah 2 faktor yaitu umur panen sebagai petak utama (8,10,12 minggu) dan pemberian fosfor sebagai anak petak (0,18,36,54 kg P2O5/ha). Parameter yang

diamati adalah jumlah daun, luas daun, panjang tangkai daun, jumlah sulur primer, panjang sulur primer, jumlah stolon, jumlah sulur sekunder, bobot segar per sampel, bobot segar per plot, bobot kering per sampel dan bobot kering per plot. Hasil penelitian menunjukkan umur panen berpengaruh tidak nyata pada semua parameter. Pemberian fosfor berpengaruh nyata pada jumlah stolon. Interaksi antara umur panen dan pemberian fosfor berpengaruh nyata pada luas daun, panjang sulur primer dan jumlah sulur primer.

(5)

ABSTRACT

MIRNA SARI : The Effect of Harvesting Time and Phosphor Application to Growth and Production of Indian Pennywort (Centella asiatica (L.) Urb.).

Supervised by J. A. NAPITUPULU and RATNA ROSANTI LAHAY.

This research is aim to find out the effect of harvesting time and phosphor application to growth and production of Indian Pennywort. It was conducted at Desa Syahmad Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang about 11 m above sea level from January until July 2012 by using a split plot design with factors, they are harvesting time as the main plot (8,10,12 weeks) dan phosphor application as the sub plot (0,18,36,54 kg P2O5/ha). The parameters observed were

number and leave area, petiole length, number and length of primary vines, number of stolon, number of secondary vines, fresh and dry weight per sample, fresh and dry weight per plot. The results showed that harvesting time not showed significant effects on any parameters. Phosphor application showed significant effects on number of stolon. Interaction between harvest time and phosphor application showed significant effects on leave wide, length of primary vines and number of primary vines.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Mirna Sari, lahir pada tanggal 5 Maret 1990 di Banda Aceh, Kelurahan

Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Kotamadya Banda Aceh, Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam, anak ke-2 dari 4 bersaudara, puteri dari ayahanda

Marzuki Ismail dan Ibunda Ratna Wati.

Pendidikan formal yang pernah diperoleh penulis antara lain : tahun

1996-2002 menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 1 Lhokseumawe; tahun 1996-

2002-2005 menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Lhokseumawe; tahun 2002-2005-2008

menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Lhokseumawe dan terdaftar sebagai

mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan pada tahun

2008 melalui jalur undangan Panduan Minat dan Keterampilan (PMDK) pada

Departemen Budidaya Pertanian Program Studi Agronomi.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten Laboratorium

Perbanyakan Tanaman pada tahun ajaran 2010-2011 dan tahun ajaran 2011-2012

dan asisten Budidaya Tanaman Hortikultura pada tahun 2011-2012. Penulis

melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PTPN IV Bahjambi pada bulan

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, atas berkah dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Pengaruh

Umur Panen dan Pemberian Fosfor terhadap Pertumbuhan dan Produksi

Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urb.) yang merupakan salah satu syarat untuk

meraih gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Terlebih dahulu penulis

menyatakan permohonan maaf dimana penelitian ini sebaiknya sampai kepada

pengujian kandungan asiatikosida yaitu senyawa metabolit sekunder yang

terkandung dalam pegagan, namun karena keterbatasan waktu yaitu waktu yang

dibutuhkan untuk pengujian tersebut cukup lama dan jumlah biaya yang cukup

besar dalam analisanya, maka penulis hanya dapat meneliti sampai pertumbuhan

dan produksi pegagan saja.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Prof. Dr. Ir. J. A. Napitupulu, MSc. selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Ir.

Ratna Rosanti Lahay, M.P. selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah

memberi banyak saran, bimbingan, arahan dan kepercayaan kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga

penulis sampaikan kepada ibu Ir. Noverita Sprinse Vinolina, M.P. atas kerjasama,

bimbingan dan arahannya dimana penelitian ini merupakan bagian dari penelitian

beliau.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

(8)

yang telah memberi dukungan serta motivasi baik moril maupun materil serta atas

semua perjuangan yang diberikan selama ini, teman-teman Militan ’08, adik-adik

AET 2009 – 2011 dan pihak lainnya yang telah memberikan bantuan dan

dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penelitian dan skripsi

ini tidak akan selesai dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak.

Akhir kata penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan pihak

yang berkepentingan.

Medan, April 2013

(9)

DAFTAR ISI

Pemeliharaan Tanaman ... 17

Aplikasi Metil Jasmonat ... 18

Panen ... 18

Pengamatan Parameter ... 19

(10)

Luas Daun (cm2) ... 19

Panjang Tangkai Daun (cm) ... 19

Jumlah Sulur Primer (sulur) ... 19

Panjang Sulur Primer (cm) ... 19

Jumlah Stolon (stolon) ... 20

Jumlah Sulur Sekunder (sulur) ... 20

Bobot Segar per Sampel (g) ... 20

Bobot Segar per Plot (g) ... 20

Bobot Kering per Sampel (g) ... 20

Bobot Kering per Plot (g) ... 20

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 21

Pembahasan ... 54

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 62

Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(11)

DAFTAR TABEL

Hal. 1. Rataan jumlah daun tanaman induk (helai) pada perlakuan

umur panen dan pemberian fosfor 1 – 12 MST ... 21

2. Rataan total luas daun tanaman induk pegagan (cm2) pada

Perlakuan umur panen dan pemberian fosfor pada 1 – 12 MST ... 25

3. Rataan total luas daun pegagan setelah transformasi (X + 0,5)1/2 pada

interaksi perlakuan umur panen dan pemberian fosfor umur 2 MST ... 28

4. Rataan panjang tangkai daun pegagan pada perlakuan umur panen

dan pemberian fosfor 3 – 12 MST ... 30

5. Rataan jumlah sulur primer pegagan pada perlakuan

umur panen dan pemberian fosfor 3 – 12 MST ... 34

6. Rataan jumlah sulur primer setelah transformasi (X + 0,5)1/2 pada

interaksi perlakuan umur panen dan pemberian fosfor umur 5 MST ... 36

7. Rataan panjang sulur primer pegagan pada perlakuan

umur panen dan pemberian fosfor 3 – 12 MST ... 39

8. Rataan panjang sulur primer pegagan pada interaksi antara perlakuan

umur panen dan pemberian fosfor pada umur 3 MST ... 41

9. Rataan jumlah stolon pegagan pada perlakuan umur panen dan

pemberian fosfor 3 – 12 MST ... 44

10. Rataan jumlah sulur sekunder pegagan pada perlakuan umur panen dan pemberian fosfor 5 – 12 MST ... 48

11. Rataan bobot segar per sampel tanaman pegagan pada perlakuan

umur panen dan pemberian fosfor ... 51

12. Rataan bobot segar per plot tanaman pegagan pada perlakuan

umur panen dan pemberian fosfor ... 52

13. Rataan bobot kering per sampel tanaman pegagan pada perlakuan

umur panen dan pemberian fosfor ... 53

14. Rataan bobot kering per plot tanaman pegagan pada perlakuan

(12)

DAFTAR GAMBAR

Hal. 1. Grafik perkembangan jumlah daun tanaman induk (helai)

hingga 12 MST pada perlakuan umur panen ... 22

2. Grafik perkembangan jumlah daun tanaman induk (helai)

hingga 12 MST pada perlakuan pemberian fosfor ... 23

3. Grafik perkembangan total luas daun tanaman induk (cm2)

hingga 12 MST pada perlakuan umur panen ... 25

4. Grafik perkembangan total luas daun tanaman induk (cm2)

hingga 12 MST pada perlakuan pemberian fosfor ... 26

5. Kurva respon luas daun (cm2) pada umur 2 MST terhadap

perlakuan pemberian fosfor pada berbagai umur panen ... 28

6. Kurva respon luas daun (cm2) pada umur 2 MST terhadap

perlakuan umur panen pada berbagai pemberian fosfor ... 29

7. Grafik perkembangan panjang tangkai daun (cm) hingga 12 MST

pada perlakuan umur panen ... 31

8. Grafik perkembangan panjang tangkai daun (cm) hingga 12 MST

pada perlakuan pemberian fosfor ... 32

9. Grafik perkembangan jumlah sulur primer (sulur) hingga 12 MST

pada perlakuan umur panen ... 34

10. Grafik perkembangan jumlah sulur primer (sulur) hingga 12 MST

pada perlakuan pemberian fosfor ... 35

11. Kurva respon jumlah sulur primer (sulur) umur 5 MST terhadap

perlakuan pemberian fosfor pada berbagai umur panen ... 37

12. Kurva respon jumlah sulur primer (sulur) umur 5 MST terhadap

perlakuan umur panen pada berbagai pemberian fosfor ... 38

13. Grafik perkembangan panjang sulur primer (cm) hingga 12 MST

pada perlakuan umur panen ... 40

14. Grafik perkembangan panjang sulur primer (cm) hingga 12 MST

pada perlakuan pemberian fosfor ... 40

15. Kurva respon panjang sulur primer (cm) umur 3 MST terhadap

(13)

16. Kurva respon panjang sulur primer (cm) umur 3 MST terhadap

perlakuan umur panen pada berbagai pemberian fosfor ... 43

17. Grafik perkembangan jumlah stolon (stolon) hingga 12 MST

pada perlakuan umur panen ... 45

18. Grafik perkembangan jumlah stolon (stolon) hingga 12 MST

pada perlakuan pemberian fosfor ... 45

19. Kurva respon jumlah stolon (stolon) umur 5 MST

pada perlakuan pemberian fosfor ... 47

20. Grafik perkembangan jumlah sulur sekunder (sulur) hingga 12 MST

pada perlakuan umur panen ... 48

21. Grafik perkembangan jumlah sulur sekunder (sulur) hingga 12 MST

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal. 1. Contoh Lengkap Data Pengamatan Jumlah Daun (helai) Umur 1 MST ... 68

2. Contoh lengkap Sidik ragam Jumlah Daun Umur 1 MST ... 68

3. Rangkuman Rataan Data Pengamatan Jumlah Daun (helai) Umur

1 – 12 MST ... 69

4. Rangkuman Sidik Ragam Jumlah Daun Umur 1 – 12 MST ... 69

5. Rangkuman Rataan Data Pengamatan Luas Daun (cm2)

Umur 1 – 12 MST ... 70

6. Rangkuman Rataan Data Pengamatan Luas Daun (cm2) Umur

1 – 12 MST setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 71

7. Rangkuman Daftar Sidik Ragam Luas Daun Umur 1 – 12 MST

setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 71

8. Daftar Sidik Ragam Luas Daun Interaksi Umur 2 MST dengan

Umur Panen pada Pemberian Fosfor setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 72

9. Daftar Sidik Ragam Luas Daun Interaksi Umur 2 MST dengan

Pemberian Fosfor pada Umur Panen setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 73

10. Rangkuman Rataan Data Pengamatan Panjang Tangkai Daun (cm)

Umur 3 – 12 MST ... 74

11. Rangkuman Sidik Ragam Panjang Tangkai Daun Umur 3 – 12 MST ... 74

12. Rangkuman Rataan Data Pengamatan Jumlah Sulur Primer (sulur)

Umur 3 – 12 MST ... 75

13. Rangkuman Rataan Data Pengamatan Jumlah Sulur Primer (sulur)

Umur 3 – 12 MST setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 76

14. Rangkuman Sidik Ragam Jumlah Sulur Primer Umur 3 – 12 MST

setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 76

15. Daftar Sidik Ragam Jumlah Sulur Primer Interaksi Umur 5 MST dengan

Umur Panen pada Pemberian Fosfor setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 77

16. Daftar Sidik Ragam Jumlah Sulur Primer Interaksi Umur 5 MST dengan

(15)

17. Rangkuman Rataan Data Pengamatan Panjang Sulur Primer (cm)

Umur 3 – 12 MST ... 79

18. Rangkuman Rataan Data Pengamatan Panjang Sulur Primer (cm) Umur 3 – 12 MST setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 80

19. Rangkuman Sidik Ragam Panjang Sulur Primer Umur 3 – 12 MST setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 80

20. Daftar Sidik Ragam Panjang Sulur Primer Interaksi Umur 3 MST dengan Umur Panen pada Pemberian Fosfor setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 81

21. Daftar Sidik Ragam Panjang Sulur Primer Interaksi Umur 3 MST dengan Pemberian Fosfor pada Umur Panen setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 82

22. Rangkuman Rataan Data Pengamatan Jumlah Stolon (stolon) Umur 3 – 12 MST ... 83

23. Rangkuman Rataan Data Pengamatan Jumlah Stolon (stolon) Umur 3 – 12 MST setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 84

24. Rangkuman Sidik Ragam Jumlah Stolon Umur 3 – 12 MST setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 84

25. Daftar Sidik Ragam Jumlah Stolon pada Pemberian Fosfor Umur 5 MST setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 85

26. Rangkuman Rataan Data Pengamatan Jumlah Sulur Sekunder (sulur) Umur 5 – 12 MST ... 86

27. Rangkuman Rataan Data Pengamatan Jumlah Sulur Sekunder (sulur) Umur 5 – 12 MST setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 87

28. Rangkuman Sidik Ragam Jumlah Sulur Sekunder Umur 5 – 12 MST setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 87

29. Rangkuman Data Pengamatan Rataan Bobot (g) ... 88

30. Rangkuman Data Pengamatan Rataan Bobot (g) setelah transformasi (X + 0,5)1/2 ... 88

31. Rangkuman Daftar sidik ragam bobot (g) hasil transformasi (X + 0,5)1/2 ... 89

32. Bagan Lahan Penelitian ... 91

33. Analisis Tanah Lahan Penelitian ... 92

(16)

35. Jadwal Kegiatan Penelitian ... 94

36. Temperatur Cuaca Harian ... 95

37. Foto Lahan Penelitian ... 96

Referensi

Dokumen terkait

Ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen yang terdiri dari pelayanan purna jual, motivasi, dan sikap terhadap keputusan pembelian konsumen sepeda motor

dalam penelitian ini adalah : untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa. kelas V SD N 3 Banjarsari dengan metode bermain peran berbantuan

[r]

[r]

[r]

Sehubungan dengan telah selesainya evaluasi penawaran E-Lelang Sederhana Peralatan Laboratorium Komputer/ICT yang diadakan MAN 1 Padangsidimpuan dan perusahaan saudara telah

[r]

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain tersebut adalah