Kasus Mastitis Subklinis pada Kambing Perah di PT. Taurus Dairy Farm Sqkabumi, Menggunakan Pereaksi IPB-1 dan Metode Breed.
Teks penuh
Dokumen terkait
Hal ini dapat diartikan bahwa kambing ini akan menghasilkan susu 493,011 liter lebih tinggi pada laktasi-laktasi berikutnya dibandingkan dengan rataan
Taurus Dairy Farm (PT. TDF) sejak tahun 1982 telah menggunakan sistem komputasi untuk meningkatkan informasi rnengenai tingkat kesuburan dan prestasi sapi
Berdasarkan korelasi nilai pemuliaannya, seleksi untuk seluruh ternak dapat dilakukan berdasarkan catatan test day laktasi 1 penuh yang ditambah dengan satu catatan
Uji mastitis IPB-1 merupakan uji semi kuantitatif, karena semakin tinggi intensitas reaksi yang dihasilkan menggunakan pereaksi IPB-1 diikuti dengan
Objek penelitian adalah kambing Saanen sebanyak 25 ekor sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pencatatan produksi susu dari 25 ekor
Perhitungan jumlah sel somatis secara langsung menggunakan metode Breed (golden standard) diperoleh 143 (69.8%) sampel berasal dari sapi yang menderita mastitis
Hal ini dapat diartikan bahwa kambing ini akan menghasilkan susu 493,011 liter lebih tinggi pada laktasi-laktasi berikutnya dibandingkan dengan rataan
Parameter fenotipik yang dihitung adalah produksi susu, masa laktasi, masa kering, umur beranak pertama, masa kosonq, angka kawin per kebuntingan dan selang beranak.. Pendugaan