• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manfaat Sistem Komputasi Dalam Pencatatan Reproduksi Sapi Perah (Studi Kasus di PT. Taurus Dairy Farm Cicurug, Sukabumi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manfaat Sistem Komputasi Dalam Pencatatan Reproduksi Sapi Perah (Studi Kasus di PT. Taurus Dairy Farm Cicurug, Sukabumi)"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MANFAAT SIST

TAT AN

REPRODUKSI~SAPI PERAH

(Suatu Studi Kasus di P

.

Sukabumi).

Oleh

:

ARNALDO DARMA

B01495064

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

A R N A L D O DARhlA. B 01495064 M a n f a a t Sistem Komputasi Dalam P e n c a t a t a n Reproduksi Sapi P e m h ( S u a t u Studi Kasus di PT. T a u r u s Dairy F a r m . Cicurug- Sukabunmi). Di bawah bimbingan Drh. R. Kurnia Achjadi, MS.

Pencatatan yang baik dapat memuat hal-ha1 yang penting dan disajikan secara singkat dan jelas, mudah dimengerti dan diperbaharui sehingga memudahkan dalam pengelolaan manajemen perusahaan, efisiensi waktu dan tenaga kerja oleh karena itu P T . Taurus Dairy Farm (PT. TDF) sejak tahun 1982 telah menggunakan sistem komputasi untuk meningkatkan informasi rnengenai tingkat kesuburan dan prestasi sapi perah tersebut.

Untuk menanggulangi kesalahan dalam bentuk kekurangan, kehilangan maupun kesulitan dalam penelusuran siklus reproduksi sapi maka PT. TDF menggunakan pola pencatatan mulai dari pencatatan dengan buku harian yang didukung dengan sistem pencatatan daftar dan diteruskan dengan pola pencatatan sistem komputer sehingga pengawasan status reproduksi ternak lebih terkontrol.

Pada

PT.

TDF sistem komputer yang dipakai berupa tiga perangkat komputer yang dhubungkan dengan printer untuk mengeluarkan informasi yang disimpan dalam tabel pada sebuah program DATABASE.

Program DATABASE merupakan suatu kumpulan informasi yang terkait dengan topik atau tujuan tertentu. Adapun kunci penyimpanan dan pengambilan data yang efisien menghasilkan suatu proses perencanaan sehingga menghasilkan manajemen data yang akurat dan lebih cepat.

Dengan program ini yang dipakai maka data yang didapat dari pencatatan pada buku harian, pencatatan dengan daftar dan data tambahan lainnya di input secara berkala sesuai dengan data yang didapat dilapangan. Data-data reproduksi yang dimasukkan tersebut antara lain : Tanggal dilahirkan, tanggal perkawinan, anak yang k e .., laktasi yang ke .., produksi susu perhari, kejadian penyakit dan lain-lain. Dengan data tersebut maka akan memberikan gambaran komprehensif mengenai jumlah IB, tanggal dan hasil PKB, hari kosong day.^ opett), terlambat kawin (hari), perkiraan kering kandang dan melahirkan, cnh~itrg itllen~flcrl, produksi susu serta populasi ternak perbulan dan beberapa status reproduksi yang lainny

Setelah data tersebut di ilpril maka teknisi peternakan PT. T D F akan mengolah data tersebut serta menyaring data-data yang penting untuk dibuat dalam suatu repor/ (laporan) yang berupa : Data Reproduksi Sapi Kelompok Laktasi. Data Reproduksi Sapi Kelompok Dara Bunting (DB), Data Reproduksi Sapi Kelompok Bunting Kering (BK) dan Data Reproduksi Sapi Kelompok Dara Siap Kawin (DSK

(4)

Disamping keuntungan yang diperoleh dari sistem ini, ada beberapa ha1 yang perlu diantisipasi dalam pemanfaatannya, Achjadi (1992) yaitu :alat cukup mahal, diperlukan petugas khusus (operator), setiap data dan informasi yang dibutuhkan hams memiliki tingkat ketelitian yang tinggi, tepat waktu, ringkas dan jelas, setiap petugas di lapangan hams dapat membagi waktu dengan baik kapan hams ke lapangan dan kapan hams menggunakan komputer,mutasi masih merupakan masalah yang memerlukan perhatian para petugas jika menggunakan sistem komputer.

Beberapa analisa terhadap pencatatan reproduksi pada PT. TDF yaitu kecepatan dalam deteksi estrus, kecepatan afkirlcrilli,7g, produksi sapi, laju kebuntingan, dan laju perkawinan

Salah satu contoh pencatatan reproduksi rakyat yaitu pada peternakan sapi perah di Kelompok Usaha Ternak (KUNAK) Cibungbulang, Bogor. Dimana pencatatan reproduksi sangat sulit dilakukan oleh teknisi reproduksi didaerah tersebut ha1 ini disebabkan, tingginya tingkat mutasi ternak, Jumlah ternak masih sedikit dan bisa dihafal saja, nomor telinga yang diberikan teknisi reproduksi sering terlepas dan tidak diganti lagi, terlalu seringnya para pekerja lapang yang dimiliki peternak berganti dan memberi identitas baru dan kurangnya jumlah tenaga ahli

Melihat keadaan tersebut maka para teknisi reproduksi di KUNAK hanya melakukan pencatatan reproduksi yang sederhana dengan mencakup parameter partus, estrus, PKB dan IB. Contoh data tersebut dapat dilihat pada lampiran.

(5)

MAhTAAT SISTEM KOMPUTASI DALAM PENCATATAN

REPRODUKSI SAP1 PERAFI

(Suatu Studi Kasus di PT. TAURUS DAIRY FARM, Cicurug. Sukabumi).

S K R I P S I

Oleh

:

ARNALDO DARMA

B01495064

Skripsi ini diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk meraih gelar

Sarjana Kedokteran Hewan

pada Fakultas Kedokteran Hewan - Institut Pertanian Bogor

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

Judul Seminar : Manfaat Sistem Komputasi Dalam Pencatatan Reproduksi Sapi Perah ( Suatu Studi ICasus di PT. Taurus Dairy Farm, Cicurug-Sukabumi. Jawa-Barat ) Nama Mahasiswa : Arnaldo Darma

NRP

: B 01495064

Telah Diperiksa dan Disetujui Pembimbing Skripsi

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

26 Tabel2 : Contoh Data Repr'odllksi Sapi Kelompok Laktasi

Tanggal : 02 - 03 - 00

No No Tgt Anak Nama No Umur Lkhs TSI Dry larak TS! Targ.:t kwn-I lara\.: P.:rkuwinan TSI Day Pcrkiraan Cl p",,, 1ml lara\.:

Urut Sapi Lalm K, Bapa\.: Indul.: (11m) Kc p。イQオセ@ 305 day i>rts Est AwaJ aklur POs Bull TSJ Jcnis HセONI@ PKB Open Kc:ring Prts (hr) (ltr) Pm dan

-In\' RU!i • k\\11 ing Pns

iuャセU@ 1:'-0';·9., Tam 699 6.9

"

t ]·04-99 lu·(J2·fJIJ 31-l,l5-99 2)-06-99 152 Baron 10·09·99 3 05-11-99 152 17-04-01.1 J6·o6-00 -132

,

"

326

2 iUON 26·1);-93 2 Arjuno guS:; 6);

"

28·12·99 28-10-00 t6·(j2'()O 08·03·00 365 Docbo)' 24·01-00

"

26

"

65

QHQQセI@ セYᄋQQUMYS@ AI)un,) 635 6.S

"

2\-02-99 23-12-99 12·{J4·99 03-05·99 S2 D.,labil5<! 1-1·(15-99 3 26·(H .99 7 2 375

"

1010 30-05-93 'j'CluJ...o 701 6,8

"

IS-10-99 18-08-00 07·1:!·99 28-12-99 61 Dtl..:boy 18-12-99

"

26·(jl·uO 61 15·07·00 13·u9-00 341 1I .1 136

5 1014 05·06-93 TMO 666 6,1': 5 30-01-00 01-11-00 11-03·00 11-0-1-00 61 BeJum Bdum Bdum Bchull 9 3

kawin Kawin Kawin Kawm

6 11116 11-1);;-93

"

.. \rJun" 347 VNセ@

"

::!O·(J3-vu 19·()I·(fn QセINッIMYY@ 30-11:'-99 113 J)'lcboy 2o-()5-99 :!1·H.l-99 l!l.j 5 .,
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)

32

Tabel4 Contoh Data Reproduksi Kelompok Dara Bunting (DB).

Tanggal : 03 - 03 - 00

No No Tg! Anal.: Nama No Umur TSI, Umur Tgl TSJ Tars.:! kwn-' larak Perkuwinan Tgt Perkiraan Umur Saat

U"" Sapi Luhlf K, Bapal.: Indu!.: (Ihn) mut3si /I.[utasi eセャイオセ@ Estrus Awn! akhlr l.ahir - Kawin·] Bull Tgt knis (+1-) PK13 Plls Pns emn)

DSK·DB (bin) - t -

,

1257 30-04·95

,

j:lycol S::?9 49 30-07-95 55,93 21-10·96 19.23 Valour 27·11-96 3 + 24-01-97 03_09_97 68,3

,

1363 24-IJI-96 JcrvOl':> ]1141 4,2 ャIUᄋャjセMYW@ 31,37 17.117-97 16':'3 Valour U3·06-97 3 +- 15-08-97 ](J.{J3·9l.> 59,3

3 1395 10-05-96 krvois 979 3,9 09·08-96 43,-10 01-11·97 27,87 Valour 24-08·98 4 17-10-98 31-05-99 55,8

4 1450 10·10-96 4 Dil:lhsah 7-15 3,4 09·01-96 50,50 0]·0-1·98 35,41 Baron 09-09-99 3 + 11-11-99 15-06·00 50,7

5 1459 31-10-96

,

Jer\'Ols %6 3,-1 30·01-97 37,60 24-04·98 3830 Baron 4 + 29-09-00 50,0

"

l-tt>::! 05_11_% 2 J..:r.ms 1031 3.-1 15-u2-97 37,fJ7 29-1l4_98 77 -'1 B,lren 3
(46)
(47)

Tabel5 Contoh Data Reproduksi Sapi Kclompok Dara Siap Kawin (DSK).

03-03-00

No No TgJ Anal-.: Nama No Umur tセN@ Umur T&1 Tgi Tatget kwn-] Jurak

UN' Sapl LulHf Kc Barak huluk (lhn) mutasl }.·IUiusL Estrus eセャイオNQ@ Awal akhir Lahir - KawUl·1

Ol't.:-].DSK (bin) ·1 .

,

4' 1671 19·07.% Valour 80S') '9 10-01-00 95 -10

47 1679 ::!3·lHi·YS \"alour I )9J

"

tIJ_I.l2_Ull 9913

4' 1686 24-0&-98 6 Valour 725 19 15-02-00

49 1681 26·08-98 4 Valour 935

"

17-02-ou 9563

511 ]683 QVNcjY⦅セIx@ Valuur

Data PT. Taurus Dairy Farm

34

Perkawinan Tgi Perk iraan Umur Smlt

Bull TgJ jNZョゥセ@ (+/-) PKB i'artus Partus

(bin)

Baron 12-05-00

Baron 24·02·1)0 21'())..(11) 22-12-(1)

Baron 17-03·00

Bclum kawin

(48)
(49)
(50)

37

pejantan yaitu Jervois, Flycol, Ietuko dan Varlour dari data yang dikeluarkan

tanggal 02 - 03 - 2000.

Penggunaan semen ini juga mempertimbangkan keuangan yang ada, dimana

pada tahun 1990 - an bibit banyak dipakai dari Bm Lembang. Pada tabel berikut

ditampilkan pejantan yang dipakai dengan mengesampingkan jumlah dosis yang

dipakai dan keuangan yang ada karen a pemakaian bibit juga disesuaikan dengan

peiformance induk.

Tabel 6: Daftar Tinglmt Pejantan pada PT. Taurus Dairy Farm (PT. TDF)

I. Jervois

2 Flycol

3. Tetuko

4. Varlour

5. Nero

6. Allan

7. Master

8. Pandu

9. Luar

10. Taro

II. Dahsah

12. 24 nama pejantan: 8 ekor: Attol,Arjuno,

Anvill, dll

JUMLAH Jumhih.

サiGHセセHIhᄋᄋᄋᄋᄋ@

86 65 48 22 12 12 9 9 9 9 8 68 357

Data: Laporan PT. Talll'us Dairy Fllrm tanggal 02 - 03 - 2000

. Persentase .

[image:50.543.48.453.287.642.2]
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)

46

Tabel 10: Analisa Pencatatatan Reprodllksi Sapi Perah dengan Komputasi

I. Target partus I. Umur sa pi (tahun)

2. Target kawin awa} 2. Laktasi kc

dan larget kawin akhir

3. Penga\l'asan deteksi estllls oleh 3. Prodnksi (liter)

pClugas cicngan jadwal rutin

dHn bcrdasarkan target.

4. Danae sapi laklasi yang

terlmnbat ka\\'ill

-I. Jnmlah puting yang aktif

5. Alasan ctijualJaikir/mati

I. JUI111ah kclahiran

2. Produk susu (liter)

3 JUllllah pUling ynllg aktif

1. T;Jllggal pcrkm\'ill,lIl

2. Perkiraan partlls

3. Tanggal PKB

1. Jcnis bull yang dipakai

2. Tanggal pcrkawinan

3. Jenis pcrkawinan

.. I-. Jumlah sapi yang dikeiuarknll 4. Danar sapi yang siap .. J.. Target estrus yang disesuaikan

dari kciompok PKB dengan pengmvasan dilapangan

5. Pcrkiman kcring krlllciang

f>. Target ォ・イェョセ@ kanciang

5. Danae sapi laktasi

[image:59.788.46.751.103.380.2]
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)

MANFAAT SIST

TAT AN

REPRODUKSI~SAPI PERAH

(Suatu Studi Kasus di P

.

Sukabumi).

Oleh

:

ARNALDO DARMA

B01495064

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(70)

A R N A L D O DARhlA. B 01495064 M a n f a a t Sistem Komputasi Dalam P e n c a t a t a n Reproduksi Sapi P e m h ( S u a t u Studi Kasus di PT. T a u r u s Dairy F a r m . Cicurug- Sukabunmi). Di bawah bimbingan Drh. R. Kurnia Achjadi, MS.

Pencatatan yang baik dapat memuat hal-ha1 yang penting dan disajikan secara singkat dan jelas, mudah dimengerti dan diperbaharui sehingga memudahkan dalam pengelolaan manajemen perusahaan, efisiensi waktu dan tenaga kerja oleh karena itu P T . Taurus Dairy Farm (PT. TDF) sejak tahun 1982 telah menggunakan sistem komputasi untuk meningkatkan informasi rnengenai tingkat kesuburan dan prestasi sapi perah tersebut.

Untuk menanggulangi kesalahan dalam bentuk kekurangan, kehilangan maupun kesulitan dalam penelusuran siklus reproduksi sapi maka PT. TDF menggunakan pola pencatatan mulai dari pencatatan dengan buku harian yang didukung dengan sistem pencatatan daftar dan diteruskan dengan pola pencatatan sistem komputer sehingga pengawasan status reproduksi ternak lebih terkontrol.

Pada

PT.

TDF sistem komputer yang dipakai berupa tiga perangkat komputer yang dhubungkan dengan printer untuk mengeluarkan informasi yang disimpan dalam tabel pada sebuah program DATABASE.

Program DATABASE merupakan suatu kumpulan informasi yang terkait dengan topik atau tujuan tertentu. Adapun kunci penyimpanan dan pengambilan data yang efisien menghasilkan suatu proses perencanaan sehingga menghasilkan manajemen data yang akurat dan lebih cepat.

Dengan program ini yang dipakai maka data yang didapat dari pencatatan pada buku harian, pencatatan dengan daftar dan data tambahan lainnya di input secara berkala sesuai dengan data yang didapat dilapangan. Data-data reproduksi yang dimasukkan tersebut antara lain : Tanggal dilahirkan, tanggal perkawinan, anak yang k e .., laktasi yang ke .., produksi susu perhari, kejadian penyakit dan lain-lain. Dengan data tersebut maka akan memberikan gambaran komprehensif mengenai jumlah IB, tanggal dan hasil PKB, hari kosong day.^ opett), terlambat kawin (hari), perkiraan kering kandang dan melahirkan, cnh~itrg itllen~flcrl, produksi susu serta populasi ternak perbulan dan beberapa status reproduksi yang lainny

Setelah data tersebut di ilpril maka teknisi peternakan PT. T D F akan mengolah data tersebut serta menyaring data-data yang penting untuk dibuat dalam suatu repor/ (laporan) yang berupa : Data Reproduksi Sapi Kelompok Laktasi. Data Reproduksi Sapi Kelompok Dara Bunting (DB), Data Reproduksi Sapi Kelompok Bunting Kering (BK) dan Data Reproduksi Sapi Kelompok Dara Siap Kawin (DSK

(71)

Disamping keuntungan yang diperoleh dari sistem ini, ada beberapa ha1 yang perlu diantisipasi dalam pemanfaatannya, Achjadi (1992) yaitu :alat cukup mahal, diperlukan petugas khusus (operator), setiap data dan informasi yang dibutuhkan hams memiliki tingkat ketelitian yang tinggi, tepat waktu, ringkas dan jelas, setiap petugas di lapangan hams dapat membagi waktu dengan baik kapan hams ke lapangan dan kapan hams menggunakan komputer,mutasi masih merupakan masalah yang memerlukan perhatian para petugas jika menggunakan sistem komputer.

Beberapa analisa terhadap pencatatan reproduksi pada PT. TDF yaitu kecepatan dalam deteksi estrus, kecepatan afkirlcrilli,7g, produksi sapi, laju kebuntingan, dan laju perkawinan

Salah satu contoh pencatatan reproduksi rakyat yaitu pada peternakan sapi perah di Kelompok Usaha Ternak (KUNAK) Cibungbulang, Bogor. Dimana pencatatan reproduksi sangat sulit dilakukan oleh teknisi reproduksi didaerah tersebut ha1 ini disebabkan, tingginya tingkat mutasi ternak, Jumlah ternak masih sedikit dan bisa dihafal saja, nomor telinga yang diberikan teknisi reproduksi sering terlepas dan tidak diganti lagi, terlalu seringnya para pekerja lapang yang dimiliki peternak berganti dan memberi identitas baru dan kurangnya jumlah tenaga ahli

Melihat keadaan tersebut maka para teknisi reproduksi di KUNAK hanya melakukan pencatatan reproduksi yang sederhana dengan mencakup parameter partus, estrus, PKB dan IB. Contoh data tersebut dapat dilihat pada lampiran.

(72)

MAhTAAT SISTEM KOMPUTASI DALAM PENCATATAN

REPRODUKSI SAP1 PERAFI

(Suatu Studi Kasus di PT. TAURUS DAIRY FARM, Cicurug. Sukabumi).

S K R I P S I

Oleh

:

ARNALDO DARMA

B01495064

Skripsi ini diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk meraih gelar

Sarjana Kedokteran Hewan

pada Fakultas Kedokteran Hewan - Institut Pertanian Bogor

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(73)

Judul Seminar : Manfaat Sistem Komputasi Dalam Pencatatan Reproduksi Sapi Perah ( Suatu Studi ICasus di PT. Taurus Dairy Farm, Cicurug-Sukabumi. Jawa-Barat ) Nama Mahasiswa : Arnaldo Darma

NRP

: B 01495064

Telah Diperiksa dan Disetujui Pembimbing Skripsi

(74)
(75)
(76)
(77)

Gambar

Tabel 6: Daftar Tinglmt Pejantan pada PT. Taurus Dairy Farm (PT. TDF)
Tabel 10: Analisa Pencatatatan Reprodllksi Sapi Perah dengan Komputasi

Referensi

Dokumen terkait

Aim to assess the differences between Atherogenic Index of Plasma (AIP), ratio of oxidized-Low Density Lipoprotein (Ox- LDL)/High Density Lipoprotein (HDL) and ratio

Konsep ini merupakan sesuatu hal yang abstrak berkenaan dengan gejala yang nyata tentang Geografi untuk mengungkapkan beberapa gejala, faktor atau masalah, sehingga setiap

Dari survei yang dilakukan terhadap 30 responden tersebut mengatakan bahwa mereka tidak memilih Samsung S6 sebagai produk utama yang mereka ingin beli sebanyak

[r]

menentukan struktur kalimat: mingci, dongci, xingrongci, daici, yiwenju, fouding ju, Zhuci, jieci, lianci, liangci, fuci sesuai konteks: teks/ percakapan/ paragraf/

Pada gambar 4.9 diatas merupakan tampilan halaman daftar pemilih tetap, dimana halaman ini akan ditampilkan data – data pemilih yang telah terdaftar sebagai dpt. Untuk

Beberapa kegunaan teori dalam penelitian adalah (a) mendefinisikan orientasi utama dari ilmu dengan cara memberikan definisi terhadap jenis- jenis data yang akan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode De Novo Programming untuk menentukan jumlah Paving cetak yang harus