PENGARUH PELATIHAN PANCACARA TEMUAN MAKNA
TERHADAP PENURUNAN DEPRESI PADA
LANJUT USIA
TESIS
Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat
Magister Psikologi Profesi
Minat Utama Bidang Psikologi Klinis
Disusun Oleh: ARIF BUDI SETIAWAN
T100135014
PROGRAM MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI FAKULTAS
PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
iv MOTTO
Anda memiliki semua bentuk kecerdasan sampai batas tertentu. Beberapa diantaranya ada yang lebih dominan
-Paul Gordon Stoltz-
Jangan terlalu dikerdilkan oleh kekurangan. Justru kekurangan sebetulnya bisa menjadi tantangan karena ada begitu banyak orang yang mungkin terkungkung
oleh kekurangan yang dirasakan -Anthony Dio Martin-
Sebetulnya, bukan masalah yang mempersulit, tapi cara dalam mengkhawatirkannya
v PERSEMBAHAN
Dengan ucapan puji syukur kepada Alloh SWT dan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, kupersembahkan karya ini untuk :
Ayah dan Ibuku, Bpk Drs. Suripto dan Ibu Tri Suparni, SPd. , terimakasih atas dukungan , pengertian, kasih sayang, doa, pengorbanan dan nasihat-nasihatnya.
vi KATA PENGANTAR
Puji syukur atas segala limpahan rahmat, nikmat, dan hidayah Alloh SWT, sehingga
penulis dapat menyelesaikan thesis sebagai syarat mendapatkan gelar Magister
Psikologi dengan judul “Pengaruh Pelatihan Pancacara Temuan Makna Berdasar
Konsep Logoterapi Terhadap Depresi Lanjut Usia” .
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya thesis ini tidak terlepas dari bimbingan,
bantuan, dorongan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Taufik M.Si, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Lisnawati Ruhaena M.Si., Psikolog selaku Ketua Program Magister
Psikologi Profesi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Dr. Nisa Rachmah N.A., M.Si., Psikolog selaku pembimbing I yang telah
memberikan masukan-masukan dengan sabar. Tidak hanya memberikan
masukan yang berkaitan dengan penelitian, tapi juga tentang pelajaran
hidup yang akan berguna nantinya dimasa mendatang.
4. Dr. Eny Purwandari, M.Si. selaku pembimbing II yang telah memberikan
masukan dan saran yang terkait dengan penelitian, serta
pengetahuan-pengetahuan dan pengalaman-pengalaman tentang dunia penelitian.
5. Dr. Nanik Prihartanti, M.Si. selaku penguji yang telah memberikan waktu,
saran, kritik, dan motivasi hingga penulis dapat menyelesaikan thesis ini.
6. Bapak Hariadi S.Psi., Psikolog selaku trainer dalam proses pelatihan yang
telah meluangkan waktu disela-sela kesibukannya serta memberikan
masukan-masukan terkait hal-hal yang harus diperhatikan ketika terjun ke
lapangan untuk melakukan penelitian.
7. Ibu Elina R.R., M.A., Psikolog, Ibu Puspitasari K., Psikolog, Ibu Setia
Ashanti M.Si., Psikolog yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
saran dan masukan tentang teknik dan hal yang harus diperhatikan dalam
vii 8. Staf Magister Profesi Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta,
mbak Ayu dan mbak Zulfa yang telah membantu penulis dalam mengurus
administrasi.
9. Ayah dan Ibuku tercinta yang memberikan kasih sayang dan motivasi.
10.Kakakku dan istri serta anak, yang telah memberikan motivasi ,
nasihat-nasihat, dan inspirasi.
11.Terimakasih untuk rekan-rekan yang telah membantu proses penelitian
hingga selesai serta atas motivasi-motivasi yang diberikan. Mas Ahmad
sudah memberi ilmu tentang strategi penulisan thesis, Nindya Utami dan
Kak Sri sudah menemani selama bimbingan, Mbak Amel, Mbak Tiya, Mbak
Ewie, Mbak Putri, Mbak Maul, Kak Yulfa, Mas Ilham, Mbak Wiwid sudah
membantu menjadi co-trainer mendampingi Bapak Haryadi Psikolog.
12.Pengurus Panti Werdha Dharma Bhakti Surakarta, Ibu Rahayu yang telah
sabar memberi kesempatan penulis untuk melakukan penelitian.
Terimakasih juga kepada warga dari Ibu Rahayu yang telah bersedia
mengikuti segala jenis kegiatan yang diberikan.
Penulis sadar bahwa penelitian ini bukanlah suatu karya yang sempurna.
Masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan
yang membangun agar menjadikan perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga
thesis ini memberikan manfaat bagi khalayak umum. Terimakasih.
Surakarta, September 2016
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ... i
HALAMAN PENGESAHAN……… ii
PERNYATAAN KEASLIAN……… iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI……….. viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
ABSTRAK ... xiii
2. Depresi Pada Lanjut Usia ... 21
3. Risiko Depresi pada Lanjut Usia ... 24
4. Pengukuran Depresi Pada Lanjut Usia ... 26
5. Penanganan Depresi Pada Lanjut Usia ... 29
B. Logoterapi ...30
1. Pengertian ... 30
2. Asas dalam Logoterapi ... 32
ix 4. Teknik Logoterapi dalam Menemukan Makna Hidup (Pancacara Temuan
Makna) ... 44
C. Pengaruh Pelatihan Metode Pancacara Temuan Makna terhadap Penurunan Depresi Pada Lanjut Usia ...47
D. Hipotesis ...56
BAB III METODE PENELITIAN... 57
A. Identifikasi Variabel ...57
B. Definisi Operasional ...57
C. Subjek Penelitian ...59
D. Metode Pengumpulan Data ...60
E. Prosedur Penelitian ...63
F. Rancangan Eksperimen ...69
G. Metode Analisis Data ...72
BAB IV LAPORAN PENELITIAN ... 73
A. Persiapan Penelitian ...73
1. Orientasi Lapangan ...73
2. Persiapan Alat Ukur ...78
3. Proses Penyusunan Modul Terapi ...79
4. Persiapan Eksperimen ...80
B. Pelaksanaan Penelitian ...88
1. Pengambilan Data Pretest ...88
2. Pelaksanaan Intervensi ...88
C. Analisis Data dan Interpretasi ...95
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel penelitian sebelumnya ... 16
Tabel 2. Penelitian yang menggunakan GDS sebagai instrumennya ... 28
Tabel 3. Kriteria subjek penelitian ... 59
Tabel 4. Guide observasi ... 61
Tabel 5. Blueprint GDS... 62
Tabel 6. Rancangan logoterapi ... 66
Tabel 7. Data Deskriptif Lanjut Usia di Panti Werdha Dharma Bhakti Surakarta 77 Tabel 8. Data seleksi subjek lanjut usia di Panti Werdha Dharma Bhakti Surakarta ... 81
Tabel 9. Data penelitian ... 84
Tabel 10. Skor GDS penelitian ... 96
Tabel 11.Statistik deskriptif skor GDS kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ... 97
Tabel 12.Uji Wilcoxon Signed Rank Test pengukuran pretest dengan posttest kelompok eksperimen ... 99
Tabel 13.Uji Wilcoxon Signed Rank Test pengukuran pretest dengan posttest kelompok kontrol ... 99
Tabel 14.Nilai rata-rata (mean) skor depresi pretes, posttest, dan follow-up ... 100
Tabel 15. Gainscore GDS15 pada kelompok kontrol dan eksperimen ... 101
Tabel 16.Uji Mann Whitney U skor depresi posttest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol ... 102
Tabel 17.Perbandingan skor post test dengan follow up kelompok eksperimen . 103 Tabel 18.Perbandingan skor post test dengan follow up kelompok kontrol ... 104
Tabel 19. Hasil evaluasi proses ... 114
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Hasil pengambilan data awal lanjut usia di Panti Werdha Dharma
Bhakti Surakarta... 9
Gambar 2. Bagan Pemikiran ... 55
Gambar 3. Desain eksperimen ... 71
Gambar 4. Perubahan rata-rata skor depresi ... 97
Gambar 5. Rata-rata skor GDS peraspek secara keseluruhan ... 126
Gambar 6. Penjelasan mengenai kondisi spiritual pada manusia menurut Bastaman (2007) ... 128
Gambar 7. Perubahan skor depresi pada Ibu SRY ... 131
Gambar 8. Perubahan skor depresi masing-masing aspek Ibu SRY ... 133
Gambar 9. Perubahan skor depresi pada Ibu SPR... 134
Gambar 10. Perubahan skor depresi masing-masing aspek pada Ibu SPR ... 137
Gambar 11. Perubahan skor depresi pada Ibu SMY ... 138
Gambar 12. Perubahan skor depresi masing-masing aspek pada Ibu SMY ... 140
Gambar 13. Perubahan skor depresi pada Ibu KRY ... 141
Gambar 14. Perubahan skor depresi masing-masing aspek pada Ibu KRY ... 143
Gambar 15. Perubahan skor depresi pada Bapak GTT ... 144
Gambar 16. Perubahan skor depresi masing-masing aspek pada Bapak GTT ... 146
Gambar 17. Perubahan skor depresi pada Bapak SRD ... 147
Gambar 18. Perubahan skor depresi masing-masing aspek pada Bapak SRD ... 149
Gambar 19. Perubahan skor depresi pada Ibu GRH ... 150
Gambar 20. Perubahan skor depresi masing-masing aspek pada Ibu GRH ... 152
Gambar 21. Perubahan skor depresi pada Ibu WWK ... 153
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran ……… 165 2. Surat Perijinan ………... 166
3. Informed Consent ……….. 168
4. Expert Judgement Modul Pelatihan ……….. 185
xiii ABSTRAK
PENGARUH PELATIHAN PANCACARA TEMUAN MAKNA TERHADAP PENURUNAN DEPRESI PADA LANJUT USIA
Arif Budi Setiawan
Magister Profesi Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Kondisi lanjut usia sudah mengalami penurunan beberapa aspek dalam hidupnya. Kondisi tersebut semakin bertambah ketika lanjut usia berada di lingkungan jauh dari keluarga. Logoterapi merupakan salah satu pendekatan psikoterapi dalam penanganan penderita depresi , terutama untuk lanjut usia yang kurang efektif diberikan psikoterapi kognitif behavior karena tingkat pendidikan. Logoterapi yang diberikan dalam bentuk pelatihan telah disesuaikan dengan budaya Indonesia, yakni Pelatihan Pancacara Temuan Makna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pelatihan Pancacara Temuan Makna Berdasar Konsep Logoterapi terhadap penurunan depresi pada lanjut usia di Panti Werdha Dharma Bhakti Surakarta. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan teknik pengambilan sampel dengan syarat dan kuota. Alat ukur yang digunakan adalah skala depresi geriatri 15 (GDS15) yang khusus digunakan untuk lanjut usia. Karakteristik subjek penelitian adalah lanjut usia berumur 60 – 85 tahun, berpendidikan dasar hingga menengah, skor GDS15 dalam kategori depresi. Analisis data menggunakan teknik analisis non-parametrik Wilcoxon signed rank dan uji Mann Whitney U dengan SPSS untuk Microsoft Windows versi 16. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh Pelatihan Pancacara Temuan Makna Berdasar Konsep Logoterapi terhadap Penurunan Depresi pada lanjut usia.
xiv ABSTRACT
THE EFFECT OF PELATIHAN PANCACARA TEMUAN MAKNA TO REDUCE THE DEGREE OF DEPRESSION IN ELDERLY
Arif Budi Setiawan
Master Of Professional Psychologist Muhammadiyah Surakarta University
The condition of elderly are already experiencing a decline in some aspects of his life. These conditions will grow when elderly are in far away from their families. Logotherapy is one approach to psychotherapy treatment depression sufferers , especially for seniors who are less effective given the cognitivebehavior psychotherapy because of problems at the level of education. Logotherapy are given in the form of training that has been adapted to the cultures of Indonesia, namely Pelatihan Pancacara Temuan Makna Berdasar Konsep Logoterapi. The purpose of this research is to know the effect of Pelatihan Pancacara Temuan Makna Logotherapy Themed to reduce the degree of depression in elderly at Social Recidential Dharma Bhakti Surakarta. Design research is experimental research with quota sampling purposive. Measuring instrument used is the Geriatric Depression Scale 15 (GDS15) special for elderly. The characteristics of the subject was elderly aged 60 – 85 years, educated in elementary school up to high school, score GDS15 in the category of depression. Data analysis using the techniques of analysis of non-parametric Wilcoxon signed rank test and Mann Whitney U with SPSS for Windows version 16. The conclusion from this study is there is the effect of Pelatihan Pancacara Temuan Makna Logotherapy Themed to reduce the degree of depression in elderly.