• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggumpal Asam Asetat, Asam Formiat, Dan Berat Arang Tempurung Kelapa Terhadap Mutu Karet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Penggumpal Asam Asetat, Asam Formiat, Dan Berat Arang Tempurung Kelapa Terhadap Mutu Karet"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4. Plastisitas
Tabel 8. Kadar Abu dengan Penggumpal Asam Formiat

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian menunjukkan variasi berat arang cangkang kemiri (aleurites moluccana) 18 : 500 (b/v karet) memiliki nilai Plastisitas Awal (Po) 53, Plastisitas Retensi

Koagulasi lateks dengan koagulan alami dibandingkan dengan koagulan kimia asam formiat (AF) dengan konsentrasi 2%. Perhitungan ekonomi dilakukan untuk

Penambahan asap cair 0,05 % dan arang hitam 0,02 % per berat lateks meningkatkan nilai rendemen karet dan tidak ada perbedaan pada penggunaan pada dosis yang lebih

Bahan yang digunakan dalam penelitian meliputi lateks kebun klon campuran, asam-asam organik (asam sitrat dan asam oksalat), garam- garam anorganik (kalsium klorida,

Perkebunan Nusantara III dengan mempelajari penambahan asam formiat terhadap penambahan Ph bahan baku lateks segar yang telah diberikan amoniak pada pembuatan RSS di peroleh hasil

Penambahan asap cair 0,05 % dan arang hitam 0,02 % per berat lateks meningkatkan nilai rendemen karet dan tidak ada perbedaan pada penggunaan pada dosis yang lebih

Dengan menggunakan Asam Semut SINTAS 90 Bahan Olah Karet (BOKAR) akan memenuhi persyaratan SNI-06-2047-1998 yaitu BOKAR baik yang berupa Lateks kebun, Sit, Slab dan Lump

Bahan yang digunakan dalam penelitian meliputi lateks kebun klon campuran, asam-asam organik (asam sitrat dan asam oksalat), garam- garam anorganik (kalsium klorida,