• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG UNDANGUNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP KEDISIPLINAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI FISIP UNILA TAHUN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG UNDANGUNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP KEDISIPLINAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI FISIP UNILA TAHUN 2011"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Definisi Operasional
Tabel 3. Distribusi Populasi Fisip Unila
Tabel 4. Hasil uji validitas
Tabel 5. Indikator tingkat realibilitas
+2

Referensi

Dokumen terkait

22 tahun 2009 khususnya pasal 107 ayat (2) adalah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh pengendara sepeda motor, namun pada kenyataannya

1) Kurangnya kesadaran hukum. Kurangnya kesadaran hukum terutama terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 masih sering dilakukan oleh.. masyarakat Subang, contohnya seperti

Seharusnya dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur tentang pengecualian dalam penggunaan helm di beberapa tempat di

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96. Kitab Undang-Undang Hukum

Penggunaan GPS bagi pengendara ojek online di Kota Malang menurut Pasal 106 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Ankutan Jalan bukan termasuk larangan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dengan penecegahan kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi,

penyebab kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor meliputi faktor. manusia, kendaraan, dan

Menganalisis hubungan faktor manusia (pengetahuan, perilaku berkendara, keterampilan pengendara, kondisi kesehatan fisik pengendara, dan kelengkapan APD) dengan