Analisis Tentang Tindak Pidana Korupsi Dalam Penyalahgunaan Wewenang Proyek Pengadaan Barang
Teks penuh
Dokumen terkait
Dari hasil penelitian dapat diketahui, bahwa dalam perkara Bahasyim Assifie dalam pertimbangan PN, PT, dan MA sama sekali tidak mempertimbangkan keterangan
Sedangkan Mahkamah Agung telah benar menerapkan hukum tindak pidana korupsi terhadap terdakwa PNL, yang dicerminkan dalam putusan No.380 K/Pid/2001, dengan menerapkan sanksi
Perbuatan tersebut dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara terhadap kelangsungan pembangunan serta masa depan bangsa dan Negara Indonesia. Perekonomian Negara
47/Pid.Sus.K/2014/PN-Mdn, yakni Menyatakan Terdakwa Muhammad Bahalwan tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana sebagaimana dalam
Kerjasama antara terdakwa dengan saksi Diah Kusumaningsih selaku Supervisi bagian Pelayanan Kantor Pos Sukoharjo dan saksi Sulistiyanto Tjatur Phinadiarso tersebut jelas
Sistem pembuktian dalam perkara tindak pidana korupsi adalah berdasarkan kepada Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana juga berdasarkan kepada
Menurut penulis, bahwasanya upaya penanggulangan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang dalam jabatan melalui jalur non penal (pencegahan) dapat dilakukan
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang dilakukan untuk melengkapi tugas